Tag(s):
• Pernikahan yang diatur
• CEO
• Pornografi

Tiba-tiba saja Papa ingin menikahkanku dengan seorang lelaki. Betapa pedihnya, ketika aku tahu motif di balik rencana tersebut. Kepentingan bisnis dan money oriented. Papa menumbalkan aku—anak satu-satunya—demi kepentingan pribadi dan ambisi. Bagaimana bisa aku menjalani kehidupan, serumah dengan lelaki asing yang berkepribadian ganda. Aku masih terlalu muda untuk dihadapkan pada dunia pernikahan. Namaku Tsamara, ya ... Tsamara Byan Adyaksa. Nama yang indah, bukan? Namun, kisah hidupku tak seindah namaku. Leo nama lelaki itu. Aku benci padanya!

Última Atualização

Escolha do Editor

Oásis Infindáveis

Micael Pinto

Perdida

Geisa Matos

O Viuvo e a Secretária Virgem

Jéssyca Gil

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

Garoto em vidros

Danikatrin

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Recomendação

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Sangue por liberdade

Danikatrin

Oásis Infindáveis

Micael Pinto

Asas por sangue

Danikatrin

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

O Mundo de Arkana: A Guerra dos Sete Dragões

Patrick Leo

Não era para te amar

Tinyty

O Viuvo e a Secretária Virgem

Jéssyca Gil

Princesinha do Morro

Tatiana Assis Rabetin

Comentário do Livro (247)Deixe o seu comentário na App

• 
  Ina La Riski

  Bagus cerita

  7d

    0
• 
  Jebon Mat

  sangat menarik& bagus cerita nya🤩👍

  05/03

    0
• 
  Kb Gan Bacoy

  keren

  07/01

    0
• 
  dinaresah99

  good

  07/01

    0
• 
  NazaMohd

  nice

  13/10

    0
• 
  FaziraAini

  kerenn

  08/08/2023

    0
• 
  Fikri Andy

  sangat sedi

  07/08/2023

    0
• 
  Dewi Lestari Bz

  ksh bgus lg ceritanya

  06/08/2023

    0
• 
  ZaharaSiti

  baguss bgete

  06/08/2023

    0
• 
  TanPingping

  terkadang pilihan orang tua adalah yg terbaik orang tua nk yg terbaik untuk kita Dan restu orang tua tu penting

  05/08/2023

    0

• Total: 24

• Capítulo 1 Prolog

  Semburat jingga di ufuk seakan tergelak menatap ke arah gue. Bukan, itu tawa prihatin. Sialan! Damn

• Capítulo 2 Gue Tsamara!

  Menikah barangkali adalah mimpi bagi semua orang. Mengenakan gaun panjang nan anggun. Hiasan gedung

• Capítulo 3 Akad Day

  Gue meraih album foto usang dalam tas, yang sengaja gue bawa diam-diam. Membaliknya helai demi helai

• Capítulo 4 Next Step

  Mobil Innova yang dikemudikan oleh supir Papa Leo, memasuki gerbang rumah gue. Di sana sudah ada mob

• Capítulo 5 Jakarta, I'm Coming!

  Hy ibukota, i'm coming!
  Kusesap udara kering ibukota ini. Udara yang jauh dari kata bersih.
  🍁
  "Kamu ma

• Capítulo 6 Gue Kenapa?

  Hanya hitungan menit, kendaraan yang dikemudikan Leo sudah terparkir rapi di basemen sebuah pusat pe

• Capítulo 7 Gue Nggak Apa-apa!

  "Psikis? Maksudnya bagaimana, Dok?" Samar-samar suara lelaki itu terdengar.
  Cukup lama mata gue menyi

• Capítulo 8 Bingung, Hyung!

  Puas banget mengelilingi mall besar bareng Irene. Sampai gue lupa waktu dan pulang larut malam. Dasa

• Capítulo 9 Hanya Saja Gue Ragu

  Pagi ini, gue hidangkan nasi goreng kampung untuknya. Telur dadar yang diiris-iris sebagai pelengkap

• Capítulo 10 Keluar Bersama Irene

  Kamar dengan nuansa cozy itu memang tidak pernah gue masuki. Untuk berberes, mengambil baju kotor, m

• Capítulo 11 So Sweet?

  Seperti pagi biasanya, Leo sudah rapi, duduk di meja makan. Kali ini pakaian kerjanya berwarna cerah

• Capítulo 12 Sisi Lain Hidup Leo

  Bisa dibayangkan ketika dua perempuan gila belanja dikawal satu lelaki manly? Yaps, kami bebas memil

• Capítulo 13 Masa Gue Cemburu?

  Semalam ....
  Sudahlah ya, nggak perlu gue ceritain. Leo berhasil menaklukkan kekerasan benteng pertah

• Capítulo 14 Dilema Sendiri

  Bagaimana bila semua ini hanya semu?
  Leo sedang bermain-main perasaan dengan gue. Seperti sebuah dram

• Capítulo 15 Dia Naksir Leo?

  "Besok kita ke dokter, periksa." Leo merapikan kemejanya, semalam lagi-lagi gue 'numpang' tidur di k

• Capítulo 16 Poligami

  "Loh, Ara ... kok di sini?" Leo kaget mendapati gue.
  "Emangnya nggak boleh? Kan Ara tahu kalau Abang

• Capítulo 17 Munafik

  Setelah kemarin gue pakai drama ngambek-ngambek nggak jelas ala cabe-cabean, pagi ini dengan segenap

• Capítulo 18 Mending Gue Pulang

  "Jangan salah sangka, Ra ...."
  "Kantor udah pindah ke mall sekarang? Gini ya, Abang sama si dokter it

• Capítulo 19 Mertua Gue The Best

  "Ara?" Membulat mata Mama Leo melihat gue di ambang pintu, kayak ngelihat bidadari turun ke bumi git

• Capítulo 20 Holiday, Pulau Mandeh 1

  Kemarin, sewaktu belanja dengan Mama, gue dibeliin berbagai macam kebutuhan. Tas, sepatu, baju, cela

• Capítulo 21 Pulau Mandeh 2

  Cantika kicep seketika. Lagian salah orang kalau mau bully-bullyan. Kalau gue pakai ilmu bar-bar sem

• Capítulo 22 Pulau Mandeh 3

  Gue tahu banget itu suara Leo. Eh tunggu dulu, masa Leo di sini. Bukannya dia bilang lagi ke Singapu

• Capítulo 23 Gue Ternyata ....

  Setengah ragu Leo menerima benda pipih putih biru itu dari gue. Matanya terfokus pada garis yang men

• Capítulo 24 Kepingan Puzzle dari Masa Lalu

  Seminggu itu ternyata lama. Harusnya sih gue nikmati sama suami tercinta, eeaakk. Nyatanya gue cuma