Tag(s):
• CEO
• Detail
• Pornografi

Adam Harun Saguna adalah salah seorang pewaris kerajaan bisnis AS Corp milik keluarga Saguna. Dia ditekan oleh sang ibu untuk segera membawa calon menantu berlatar belakang sederajat dengan keluarga mereka yang berdarah bangsawan. Sebuah tragedi mempertemukan Adam dengan Bianca Savitri. Wanita muda ini tumbuh besar di sebuah panti asuhan. Karena tertarik dengan kepribadiannya, Adam diam-diam setiap hari mengirimkan bunga kepada Bianca. Meski dalam dilema, Adam tetap ingin mengejar Bianca yang jelas-jelas tidak memenuhi persyaratan utama sang ibu. Akan tetapi, apakah Bianca akan menerima cinta Adam? Bagaimanakah perjuangan Adam untuk mendapatkan pujaan hatinya?

Última Atualização

Escolha do Editor

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Tempestade

becky lovely

Resgatada

Geisa Matos

Sangue por liberdade

Danikatrin

Asas por sangue

Danikatrin

O herdeiro negro

Danikatrin

Recomendação

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Sangue por liberdade

Danikatrin

Lágrimas por asas

Danikatrin

Perdida

Geisa Matos

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

Amor e Objetivos

Jéssyca Gil

Desejo Indecente

Canli Pop

A Dama de Companhia

Roseanautora

Entre pinceladas sombrias

Nara

Destino

PAULINY NUNES

Comentário do Livro (13)Deixe o seu comentário na App

• 
  YatiYati

  karena apli kasinya bagus aku suka

  21d

    0
• 
  ceritanya buagussdss😝😝😝😝☝️

  27/07

    0
• 
  Sani Usop

  Ok good

  03/07

    1
• 
  mantab skali

  17/05

    1
• 
  purbaberry gunawan

  kurang menarik

  19/03

    0
• 
  DavinafShandrina

  bguss

  22/01

    0
• 
  Malaikat Pencabut Dompet

  menarik ceritanya

  21/01

    0
• 
  PuputBang

  ceritanya bagus., namun plotnya berjalan lambat dan sedikit bertele tele tapi layak utk dibaca.

  01/07/2023

    1
• 
  Dua TujuhPutra Posang

  wow

  09/05/2023

    1
• 
  lisdayantiIis

  sukaaaa BANGET 🥰🥰🥰

  17/10/2022

    0

• Total: 31

• Bab 1. Kenangan Tentangnya

  Suatu pagi di sebuah taman luas, terhampar kehijauan dan warna-warni bunga, serta birunya langit yan

• Bab 2. Keputusan Terakhir

  Clarissa dan Adam telah duduk berdampingan pada sebuah sofa panjang. Kedua mata pria itu menatap taj

• Bab 3. Kehangatan Rumah

  Nada sambung itu masih terdengar belasan kali hingga akhirnya suara seorang perempuan menjawab.
  [Adam

• Bab 4. Siaga Satu

  Suasana yang semula hangat terasa mengalami pergeseran. "Jadi, kapan kamu bawa calon mantu untuk ibu

• Bab 5. Titah Nyonya Besar

  Adam sudah mempersiapkan diri mendengar pertanyaan sang ibu. Dengan tenang dia menjawab, "Aku terlal

• Bab 6. Terjebak di Dalam Lift

  Lift berhenti di lantai enam. Semua yang berada di dalam ruang kecil itu keluar bersama dengan Adam.

• Bab 7. Kamu Siapa?

  Perempuan itu mendengar Adam berkata kecurigaannya tentang bilik elevator yang mengalami gangguan. K

• Bab 8. Ketika Kamu Tertidur

  Adam mengetuk-ngetukkan jarinya pada permukaan kursi yang keras. Dia berpikir bagaimana dia nanti ha

• Bab 9. Secarik Kertas

  Adam merasa cukup lelah hari itu sehingga dia membiarkan perempuan yang semula meracau dalam tidurny

• Bab 10. Stick to the Plan?

  Kedua mata Adam menatap tajam ke arah kerumunan penggemar yang ada di depan bioskop seraya menunjuk

• Bab 11. Pulau Beras Basah

  "Stick to the plan?" tanya Lucky dengan tatapan penuh arti ke arah sang bos.
  Adam tahu apa maksud per

• Bab 12. Plan B

  Keindahan Pulau Beras Basah bukan tujuan utama Adam. Dia duduk di gazebo yang letaknya tidak jauh da

• Bab 13. Diadopsi

  Setibanya di kediaman sang paman, Adam mengatakan sesuatu kepada Lucky, "Oh ya, tentang plan B ... a

• Bab 14. Trauma Masa Kecil

  "Dasar anak tidak tahu balas budi!" hardik ibu angkat Bianca kala itu.
  "Ada apa lagi? Apa ulahnya kal

• Bab 15. Berinisial A

  Jamuan makan malam di rumah mewah milik Aditya Saguna cukup meriah. Tak kurang dari lima puluh orang

• Bab 16. Duda Keren

  Beberapa pegawai telah berdiri di depan pintu bilik segi empat yang digunakan untuk mengangkut manus

• Bab 17. Ikuti Kata Hati

  Sementara itu di kantor pusat AS Corp, tepatnya sebuah ruang tempat kelima asisten Adam bekerja, Tri

• Bab 18. Alasan Jadi Agresif

  Setelah mendengar perkataan dari Trias, Adam tertegun dengan wajah serius. Saat Adam sedang menyiapk

• Bab 19. Siti Sundari

  Bunga anggrek itu berhasil menarik perhatian teman satu kantor Bianca. Mereka sangat penasaran apa h

• Bab 20. Undangan Makan Siang

  Keesokan paginya, Bianca sedang duduk dengan tangan terlipat di dada, matanya menatap lurus ke sebua

• Bab 21. OSG

  Bab 21. OSG
  Pria berparas tegas itu sejenak tertegun dengan ajakan Luna Maheswari yang terkesan ingin

• Bab 22. Memandang di Balik Kaca

  Bab 22. Memandang di Balik Kaca
  Pria berambut hitam tebal itu sedang berbicara melalui ponsel dengan

• Bab 23. Terjebak Lagi

  Bab 23.Terjebak Lagi
  Pagi pun tiba. Bianca sengaja datang lebih awal karena bermaksud ingin menemui s

• Bab 24. Akhirnya Terbongkar

  Bab 24. Akhirnya Terbongkar
  "Tolong! Saya terjebak di dalam sini!" teriak Bianca.
  Si pengetuk pintu la

• Bab 25. Janji Makan Siang

  Bab 25. Janji Makan Siang
  Rupanya Adam dan Fahar adalah kawan lama semasa menempuh S1 di salah satu p

• Bab 26. Kebon Tinggi

  Bab 26. Kebon Tinggi
  Diawali dengan bunga anggrek, hari berikutnya mawar, kemudian bunga matahari. Se

• Bab 27. Tidak Terlalu Buruk

  Bab 27. Tidak Terlalu Buruk
  Ibu Sun melihat Adam berdiri mematung, kemudian segera pergi menghampiri

• Bab 28. Tertarik?

  Bab 28. Tertarik?
  "Selamat siang. Ada yang bisa dibantu?" tanya petugas di pintu masuk pada seorang k

• Bab 29. Bernostalgia

  Bab 29. Bernostalgia
  Sekembali Adam dari Bandung, dia langsung menuju gedung pusat AS Corp. Dia beris

• Bab 30. Keputusan Tiba-Tiba

  Bab 30. Keputusan Tiba-Tiba
  Fahar menceritakan kehidupan pribadinya kepada Adam, seorang teman yang t

• Bab 31. Kunjungan

  Bab 31. Kunjungan
  Ponsel Lucky berdering. Setelah melihat nama sang bos terpampang di layar, segera d