Total : 22Bab 1
"Pergi kamu dari sini sekarang juga. Kamu sudah tak pantas lagi tinggal di sini. Jangan pernah temui
readmore Bab 2
Petir menggelegar di tengah malam disertai hujan deras. Astri terbangun dari tidurnya. Ditengoknya j
readmore Bab 3
"Mi, aku berangkat kuliah dulu ya," ucap Nadia setelah selesai membantu Astri mencuci piring. "Nggak
readmore Bab 4
"Nad, temenin aku dulu yuk ke toko buku," ajak Salsa. "Aku mau cepet pulang Sal, udah kangen sama mam
readmore Bab 5
Sesosok tegap dengan bahu kekar itu berdiri membelakangi Astri. Suasana yang tenang dan damai dirasa
readmore Bab 6
"Selamat pagi, bu Astri," sapa dokter Rianti saat kunjungan pagi itu. "Selamat pagi, Dok," balas Astr
readmore Bab 7
"Yah, kenapa Ayah biarin ibu pergi? Kenapa ibu nggak boleh ada di sini? Ini kan rumah kita, Yah." "Da
readmore Bab 8
Sebuah mobil mewah berwarna putih tampak berbunyi dan mengedipkan lampu sekali ketika Salsa menekan
readmore Bab 9
Tok. Tok. Tok. "Ya, sebentar," jawab Astri dari dapur. Tak lupa wanita paruh baya yang masih terlihat
readmore Bab 10
Seorang pemuda yang sebentar lagi memasuki usia kepala tiga sedang duduk di sebuah kursi putar. Kepa
readmore Bab 11
Nadia sedang duduk santai di halte sambil menunggu bus yang akan membawanya pulang. Nadia terkesiap
readmore Bab 12
Mobil melaju membaur dengan berbagai kendaraan di jalan raya yang membuat kemacetan. Nadia memberika
readmore Bab 13
"Tuh, mukanya merah, berarti bukan cuma sekedar dosen ya ..." Wajah Nadia makin tersipu saat Astri me
readmore Bab 14
"Mas, apa tidak bisa aku mendapatkan hatimu sedikit saja? Aku tahu, aku bukan wanita yang sempurna d
readmore Bab 15
Suasana hening dini hari sebuah apartemen tiba-tiba dikejutkan oleh teriakan sang pemilik apartemen
readmore Bab 16
Nadia bergegas keluar dari ruangan Awan tapi kakinya serasa tak berpijak. Telunjuk tangan kanannya t
readmore Bab 17
"Apaan sih malah kedip-kedip kayak orang cacingan gitu," sungut Nadia. "Hehe." "Malah ketawa sekarang.
readmore Bab 18
"Ibu, jangan pergi, jangan tinggalin Dafa. Huhuhuhu." Ismail meraup kasar wajahnya. Saat ini, lelaki
readmore Bab 19
Sepulang kuliah, Nadia berjalan bersama Salsa menuju parkiran. Kedua gadis yang telah lama bersahaba
readmore Bab 20
Astri dan Nadia duduk berhadapan di meja makan dengan empat buah kursi itu. Nadia tampak lahap menya
readmore Bab 21
"Dafa, nanti kalau besar Dafa cita-citanya jadi apa?" "Dafa pengen jadi guru atau pengajar, Bu. Di se
readmore Bab 22
"Assalamualaikum," Astri mengetuk pintu sambil mengucap salam di sebuah rumah yang lumayan mentereng
readmore
sangat baik
25/09
0oke
12/09
0terimakasih
10/09
0hallo
08/09
0bgus
02/09
0dia makan nasi goreng masakan orang tua ya
22/08
0saya ingin
20/08
0mantap
03/08
0Seru banget
29/07
0🥰🥰🥰
17/07
0