Tag(s):
• Keluarga
• Persahabatan
• Sekolah Menengah Atas
• Remaja
• Pergaulan remaja

Athena adalah seorang podcaster, yang tidak sengaja harus berhadapan dengan Ares, si lelaki penuh rencana licik dan kejam. Niat awal Athena adalah membuat prank untuk konten youtube sahabatnya, tetapi malahh dia yang merasa dikerjai oleh Ares hanya karena lelaki itu tidak ingin wajahnya terekspos ke publik. Merasa tak adil karena Athena kabur begitu saja, Ares dengan sengaja pindah ke sekolah Athena dan memulai semua rencana untuk membuat gadis itu jera. Ternyata Ares mengerjai gadis itu bukan karena wajahnya terekspos ke publik saja, tapi juga ada sebab lain yang disembunyikannya.

Última Atualização

Escolha do Editor

Herdeira do Dragão

Isadora Batista

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

A Dama de Companhia

Roseanautora

Sangue por liberdade

Danikatrin

O Viuvo e a Secretária Virgem

Jéssyca Gil

Recomendação

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

Oásis Infindáveis

Micael Pinto

Lágrimas por asas

Danikatrin

O herdeiro negro

Danikatrin

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Renascidos

Livi Astrid

Desejo Indecente

Canli Pop

A Dama de Companhia

Roseanautora

O Viuvo e a Secretária Virgem

Jéssyca Gil

Os dois lados do amor

Geisa Matos

Comentário do Livro (72)Deixe o seu comentário na App

• 
  MuliyaMuliya

  🌷😮‍💨

  21d

    0
• faniRafea

  😍😚😍😍

  18/07

    0
• IrwansyahThio

  mantap ok

  17/07

    0
• 
  SyamimiNor

  nice

  16/07

    0
• 
  Riski Ygy

  baik sekali

  17/06

    0
• 
  ImamAziz

  bagus

  13/06

    0
• 
  Fitri.AShafira

  bagus ceritanya

  26/05

    0
• 
  DarmawanAchdiat

  👍👍

  24/05

    0
• 
  Maulanaarfa

  makasih

  17/04

    0
• 
  Fiki Hidayattulloh

  bagus sekali

  28/03

    0

• Total: 89

• 1. Senjata Makan Tuan

  Tahu apa yang lebih menyebalkan dari diganggu saat sedang enak-enaknya terlelap dan bermimpi indah k

• 2. Penjaga Gerbang

  “Nggak lagi deh gue ngikutin perintah lo, Sid.”
  Athena dan Sidney sedang berada di kantin sekolah mer

• 3. Neraka Bagi Athena

  “Siapa nama lo?”
  “Oh, nggak usah dijawab, dari name tag udah kelihatan … Athena Amerta.” Ares terseny

• 4. Ancaman Maut

  Dua hari yang lalu, setelah keributan yang dibuat Ares di kantin itu selesai, Athena tidak masuk sek

• 5. Tingkah Gila Iblis

  Pagi-pagi sekali Athena sudah bersiap ke sekolah. Ia sengaja membuat bekal lebih banyak. Kebiasaanny

• 6. Sebuah Paradoks

  Mobil Ares sudah berjalan selama kurang lebih setengah jam, selama itu pula hanya ada keheningan di

• 7. Keputusan Bersama

  Hari sebelum rencana Ares pindah ke Bogor dan jauh sebelum Ares bertemu Athena dan bersikap kejam pa

• 8. Pilihan Terakhir

  Ares dan Ariel berpikir, mungkin Papanya hanya menggancam saat mengatakan bahwa ia akan menghapus na

• 9. Biang Onar

  -Kembali ke masa kini-
  “NANA!!” Senin pagi yang tenang milik Athena dibuka dengan suara teriakan Sidn

• 10. Bicara Soal Cinta

  “Arghhh … nggak tahu lagi deh gue.” Athena menepuk-nepuk kepalanya dengan kotak pensil di hadapannya

• 11. Syarat Penjelasan

  Dua hari yang tenang milik Athena harus sirna ketika dia melihat mobil Ares sudah terparkir di depan

• 12. Genre Yang Berbeda

  “Menurut kalian, cinta itu apa?” Athena memulai episode podcast terbarunya dengan pertanyaan setelah

• 13. Fakta-Fakta Lucu

  “Ngapain lo senyum-senyum?”
  Ares masuk ke dalam kamar Ariel dan mendapati kembarannya itu sedang dudu

• 14. Batas Tegas

  “Gimana menurut lo film tadi?”
  Ares dan Athena akhirnya keluar dari studio setelah film berakhir. Sel

• 15. Gosip Kilat

  “Ares, lo apa-apaan sih?!” Athena langsung menatap Ares protes dan memarahi lelaki bermata coklat it

• 16. Bukan Sekadar Teman

  “Halo, kalian kembali lagi mendengarkan podcast Dengan Sang Kebijakan. Pada episode kali ini aku bak

• 17. Adegan Dalam Novel

  Athena langsung menelepon Ares begitu dia mendapat kabar bahwa ada perkelahian di gudang belakang se

• 18. Teman Lama

  “Thanks, Res.”
  Athena segera melepas seatbelt dan keluar dari mobil Ares. Lelaki itu ternyata mengiku

• 19. Laporan Sang Informan

  Xavier merapikan ruang tamunya yang berantakan setelah Ares dan Fredi pulang ke rumah masing-masing

• 20. Ancaman Dan Permintaan

  “NANAAAAA!”
  Athena yang sedang merapikan kamarnya, terlonjak kaget ketika mendengar suara teriakan da

• 21. Siapa Gadis Itu?

  Athena berangkat sekolah dengan pikiran yang bercabang. Karena mendapat telepon tiba-tiba dari seseo

• 22. Atmosfer Yang Berbeda

  Selama perjalanan menuju rumah Ares, Athena terus memikirkan perkataan Sela. Tentang dirinya yang pe

• 23. Koordinasi Situasi

  Ares hampir sampai di depan rumah Athena. Namun ponselnya berdering menandakan telepon masuk. Ares m

• 24. Hati Yang Terisi

  Ares merebahkan tubuhnya pada kasur empuk berukuran king size. Ia membuka ponselnya saat mendapatkan

• 25. Awal Mula Kedustaan

  Athena menatap kedua adik kembarnya yang sedang bersiap diri untuk pergi ke rumah Ares. Semalam, lel

• 26. Cerita Lama

  Athena terdiam di tempatnya. Mengagumi wajah cantik Hera di usianya yang tidak lagi muda. Ia bisa la

• 27. Kacau Balau

  Athena mengikuti langkah kaki Hera. Ia sedikit cemas karena tidak tahu harus bagaimana. Perlukah ia

• 28. Membodohi Diri

  Ares menaikkan selimut untuk Hera setelah Athena pergi. Lelaki berusia 19 tahun itu terdiam setelahn

• 29. Menemukan Yang Dicari

  Athena sudah tertidur selama 15 menit di dalam kelasnya. Upacara masih berlangsung sekitar 15 menit

• 30. Munculnya Keretakan

  Ares menutup pintu UKS dengan pelan agar Athena tidak terbangun. Lelaki itu sempat menemani Athena s

• 31. Tersadarkan

  Athena membuka matanya perlahan. Hanya ada cahaya remang-remang dari lampu tidur di kamarnya. Kepala

• 32. Tawa Dalam Tangis

  Ares mengajak Alfred dan Alvin keluar dari kamar Athena. Ia sengaja memberikan Sidney ruang untuk me

• 33. Seorang Teman Sejati

  Athena sudah kembali bersekolah. Ternyata benar, ketika sedang sakit kita kedatangan orang-orang yan

• 34. Skenario Buatan

  Elva menatap Athena lama sebelum akhirnya menghela napas. Wajah seriusnya perlahan memudar, kemudian

• 35. Rasa Takut

  Sidney berjalan menuju kelas dengan pikiran yang melayang-layang setelah mendengar perkataan Sela te

• 36. Amarah Tak Diduga

  Ares melepas earphone wearlessnya usai mendengarkan episode terbaru—yang baru sempat ia dengarkan, d

• 37. Terkekang Masa Lalu

  Athena menatap layar ponselnya lama, kemudian mematikannya lagi. Lalu ia mengguling-gulingkan tubuhn

• 38. Sikap Dingin

  Senin pagi datang juga. Athena berangkat ke sekolah menggunakan ojek online. Sebenarnya Alfred menaw

• 39. Situasi Menyedihkan

  Jam istirahat, Athena memutuskan untuk pergi ke kantin. Ia merasa harus menemui Ares dan mendengar p

• 40. Orang Asing

  “Ares!”
  Athena sedikit berlari menghampiri Ares yang berjalan menuju tempat mobilnya diparkirkan. Ket

• 41. Tindakan Gegabah

  Seorang pria berusia sekitar 40 tahun, tersenyum puas serat akan kelicikan. Pada ruangan remang-rema

• 42. Tidak Terelakkan

  Setelah 30 menit menaiki angkutan umum, Athena akhirnya sampai di tempat yang ia duga sebagai ‘perse

• 43. Obrolan Rahasia

  Athena turun ke lantai satu dengan berpakaian santai. Ia jatuh tertidur selama 3 jam karena merasa l

• 44. Ledakan Amarah

  Athena berjalan masuk ke gerbang sekolah bersama Sidney. Karena sahabat berponinya itu memutuskan un

• 45. Berita-Berita Semu

  Athena dan Sidney berjalan dengan penuh perasaan was-was serta khawatir menuju ruang kepala sekolah.

• 46. Tindakan Impulsif

  Setelah bermodal nekat naik kereta ke Jakarta, Athena akhirnya sampai juga di sebuah kampus swasta t

• 47. Alasan untuk Hidup

  Athena dan Fredi sudah tiba di depan pintu Apartemen milik Xavier. Athena menarik napas dalam, dan m

• 48. Percakapan Asing

  Athena sudah mengganti pakaiannya dengan kembali menggunakan seragam sekolah. Ares sepertinya sudah

• 49. Sebuah Alasan

  Dalam perjalanan menuju Bogor, Athena dan Ares sama-sama bungkam. Ares yang awalnya mengajak Athena

• 50. Penjelasan Panjang

  “Ariel… Ariel meninggal karena lo, Ana.”
  Jiwa Athena meninggalkan raganya seketika. Suara-suara yang

• 51. Tiga Bersaudara

  Athena masuk ke dalam rumahnya dengan langkah sempoyongan. Ia sama sekali tidak bisa mencerna apa ya

• 52. Rencana yang Sama

  Pagi hari datang. Athena terbangun karena suara alarm di ponselnya. Ia memijat kepalanya yang terasa

• 53. Detak Jantung yang Menggila

  Bel istirahat berbunyi. Banyak murid yang berhamburan keluar kelas dan cepat-cepat menuju kantin kar

• 54. Tokoh Tak Disangka

  “Ng—nggak mungkin.”
  Ares menatap Athena bingung. Ia memegangi dadanya dan mundur beberapa langkah. At

• 55. Pukulan Keras

  Kelas seminar berakhir. Para murid tidak langsung keluar dari aula. Banyak dari mereka yang meminta

• 56. Waktu Bersama Sahabat

  Seakan langit tahu bahwa pertahanannya sudah runtuh, satu demi satu tetes hujan membasahi jalan. Ath

• 57. Aksi Heroik

  Keesokannya, Athena tetap berangkat sekolah bersama dengan Sidney. Meski awalnya Sidney menyuruh Ath

• 58. Permintaan Mutlak

  Athena perlahan membuka matanya. Aroma obat-obatan dan antiseptik menyapa indra penciumannya. Ia mas

• 59. Kebenaran Masa Lalu

  Hera keluar dari ruang operasi disambut oleh Eros. Wanita paruh baya itu sedikit terkejut menatap Er

• 60. Tercekik Kenyataan

  Ares terdiam selama beberapa saat. Sementara Dita dan rekannya kembali membaca berkas-berkas, juga m

• 61. Pengungkapan Rasa

  Dua hari sudah berlalu. Athena dan Sidney kembali dengan aktivitas biasa mereka—pergi ke sekolah, me

• 62. Tahap Penerimaan

  “Gue juga sayang sama lo, Ana.”
  Athena sontak menoleh terkejut. Ia bisa melihat Ares sudah terbangun

• 63. Cinta Pertama

  Athena sampai di depan pagar rumahnya. Malik mengantarnya hanya sampai depan komplek atas permintaan

• 64. Kebiasaan Baru

  “Siapa yang tunangan?”
  Athena menoleh, “Ares?!”
  Lelaki yang menggunakan seragam dilapisi sweter itu me

• 65. Informasi Lainnya

  Bunyi bel pulang sekolah membuat murid berhamburan keluar dari kelas setelah merapikan alat tulis me

• 66. Suara Pengantar Tidur

  Paginya, Athena berpikir bagaimana cara untuk bertanya kepada orang tuanya tentang alasan mereka yan

• 67. Runtuhnya Pertahanan

  Dalam sebuah ruangan berisi 3 orang yang sedang sibuk dengan tugasnya masing-masing, hanya ada sebua

• 68. Kata Maaf yang Terlambat

  “I don’t know. Episode ini bukan lagi tentang cinta. Bukan lagi tentang luka dan segala jenis persam

• 69. Syarat Dua Pihak

  Athena termenung di atas kasurnya. Sudah satu jam lebih ia hanya duduk sila sambil memeluk bantal ke

• 70. Situasi Sisi Lain

  Dua hari sudah berlalu. Waktu ujian semakin dekat. Selama itu pula jam belajar Athena dan Sidney sel

• 71. Pemutusan Hubungan

  Kelas tambahan yang diikuti Athena dan Sidney telah berakhir. Meski yang tersisa seharusnya hanya ke

• 72. Persetujuan yang Ditunggu

  Mobil Ares sudah sampai di depan pagar rumah Athena sejak lima menit yang lalu. Namun di antara Athe

• 73. Berakhirnya Minggu Kelam

  Hari-hari telah berlalu. Hingga tiba waktunya ujian tryout untuk Athena, Sidney, dan seluruh kelas 1

• 74. Warna dalam Gelap

  Akhirnya hari Pentas Seni sekolah pun tiba. Banyak sekali poster-poster yang terpajang sepanjang 100

• 75. Berita Buruk

  Tiga puluh menit yang lalu, sebelum Ares mencari Athena, lelaki itu menerima telepon dari Malik. Are

• 76. Hilangnya Kabar

  Sudah hampir satu jam Athena berada di dalam mobil yang menjemputnya di depan sekolah. Namun bukanya

• 77. Penghinaan Terbesar

  PERHATIAN!!! BAB INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN FISIK, DAN KATA-KATA KASAR!!!
  -----
  Athena terbangun k

• 78. Kemunculan Pelaku Lain

  Ares menjambak rambutnya sendiri dengan frustrasi, tangannya mulai gemetar dan mengeluarkan keringat

• 79. Sebuah Dongeng Kelam

  PERHATIAN! BAB INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN FISIK, DAN KATA-KATA KASAR!
  -----
  Athena menatap lurus

• 80. Ketegangan Suasana

  PERHATIAN! BAB INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN FISIK, DAN KATA-KATA KASAR!
  -----
  Athena memejamkan mata

• 81. Krisis Kondisi

  Ares melihat kesadaran Athena perlahan menghilang. Lelaki itu memeluk Athena yang terkujur di atas l

• 82. Pelukan Ketenangan

  Esok hari pun datang. Baik Athena maupun Fredi sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Keluarga Athen

• 83. Konflik Orang Dewasa

  Esok hari datang. Malik berlarian menuju ruang kerja Adikara sambil membawa tab kerjanya. Dengan ter

• 84. Keteguhan Hati

  Beberapa saat sebelumnya. Ares yang sedang duduk di depan ruang rawat Athena mendapat telepon dari M

• 85. Akhir dari Sebuah Alasan

  Dua puluh menit telah berlalu. Athena dan Ares keluar dari ruang rawat Roy usai menemui pria paruh b

• 86. Bersiap untuk Awal yang Baru

  Tiga hari kemudian Athena sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Luka jahitannya sudah mengering

• Epilog: Roller Coaster

  “Menurut kalian arti kehidupan itu apa?”
  Athena membuka episode podcastnya dengan sebuah pertanyaan.
  “

• Extra Chapter I: Momen Mendebarkan

  Athena’s point of view
  Di dalam sebuah ruang tunggu klinik terapis, aku menantikan Ares muncul dari

• Extra Chapter II: Kembali Pulang (END)

  Ares's Point of View
  Lo tahu kenapa sekarang gue senyum kayak orang gila? Karena di sebelah gue ada p