Tag(s):
• Komedi
• Persahabatan
• Remaja
• Pergaulan remaja

Inez—baby sitter cantik harus kuat mental menghadapi kelakuan balita yang diasuhnya. Ternyata, takhanya itu saja, sikap dingin bosnya pun cukup membuat Inez pusing kepala. Lalu, datanglah Hugo—adik kandung bos besar yang bucin akut kepada Inez. Hari-hari Inez pun semakin berwarna dengan tingkah usil si buaya darat—Hugo. Hingga dua saudara itu terjebak cinta yang sama. Kisah cinta segitiga pun tak terelakkan lagi. Bagaimana perjalanan romansa ketiganya? Yuk, ikuti kisah ini. ️

Última Atualização

Escolha do Editor

Meu Magnata

Geisa Matos

A viagem!

Lina

Desejo Indecente

Canli Pop

A Dama de Companhia

Roseanautora

Perdida

Geisa Matos

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Recomendação

A viagem!

Lina

Sangue por liberdade

Danikatrin

Perdida

Geisa Matos

Lágrimas por asas

Danikatrin

Asas por sangue

Danikatrin

O herdeiro negro

Danikatrin

Não era para te amar

Tinyty

A Dama de Companhia

Roseanautora

Entre pinceladas sombrias

Nara

FRAGMENTOS

Elisa adriell

Comentário do Livro (319)Deixe o seu comentário na App

• 
  YaniLinda

  saat seru

  5d

    0
• 
  Tama Purba

  bagus

  20d

    0
• 
  JaniariEka

  saya pengen diamond ff

  21d

    0
• 
  HurintJunior

  bagus ceritanya

  24d

    0
• 
  FirdaushaAhmatul

  bagus

  26d

    0
• 
  Siti Nurasikin

  🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻

  26d

    0
• 
  Alvianriski

  80921

  26d

    0
• 
  fitrianayeni

  I LOVE YOU

  27d

    0
• 
  YaraAevenny

  top

  09/08

    0
• 
  Yanyan April

  seru.. menghibur

  06/08

    0

• Total: 30

• Capítulo 1 Bertemu Majikan

  “Ta, lo perhatiin deh cowok yang pakai jas di ujung sana,” perintahku pada Leta teman satu kosku. De

• Capítulo 2 Akio

  “Non Akio ... jangan lari-lari kaya gitu! Nanti jatuh.” Aku ngos-ngosan mengejar Akio yang tak perna

• Capítulo 3 Hugo

  Acara ulang tahun berjalan lancar, tetapi sampai acara tiup lilin dilakukan aku belum melihat maminy

• Capítulo 4 Kecupan Salah Sasaran

  Kalau kau suka hati tepuk tangan (prok prok prok)
  Kalau kau suka hati tepuk tangan
  Kalau kau suka hati
  

• Capítulo 5 Ngerjain Hugo

  Malam semakin larut, udara panas terasa membakar lemak tubuhku. Keringat bercucuran deras, putaran k

• Capítulo 6 Jurus Maut Inez

  Suhu tubuh Akio meningkat tiba-tiba, aku bergegas mengambil termometer yang ada di kotak p3k (Pertol

• Capítulo 7 Kulkas dan Buaya

  "Aaaaaaa...," pekikku. Saat ini benar-benar tiada jarak di antara kami. Tubuhku mendarat dengan semp

• Capítulo 8 Siapa Melani?

  Perut kenyang, hati pun riang. Aku berjalan beriringan dengan Hugo tanpa rasa dongkol yang kerap mun

• Capítulo 9 Kanjeng Mami

  Alhamdulillah, setelah tiga hari di rumah sakit, kini Akio sudah kembali lagi ke rumah. Aku telah me

• Capítulo 10 Yasa si Sekretaris

  "Bunda? Bunda siapa, Nak?" Kanjeng Mami pun mempertanyakannya.
  '"Mati gue,'' batinku. Nggak enak 'kan

• Capítulo 11 On the Way

  Tuan Bos tengah menjawab panggilan telepon saat aku hendak pamit pulang dari kantornya. Berkas itu t

• Capítulo 12 Author Pangeran Tampan

  "Kalian ya! Mama kawinkan baru tahu rasa," seloroh Kanjeng Mami menanggapi aduan anak sulungnya itu.
  

• Capítulo 13 Tamu Istimewa

  Seharian di luar membuat badanku terasa pegal-pegal semua. Maklum, remaja kurang olahraga, hahaha. U

• Capítulo 14 Getaran Lain

  *Kuatnya ikatan persahabatan tak terjadi begitu saja, ada dua hati dan jiwa yang berbeda, namun bati

• Capítulo 15 Badut Jahat

  Anak-anak Bunda, untuk memeriahkan hari Anak Nasional, sekolah kita akan mengadakan lomba anak dan k

• Capítulo 16 Bidadari Berpayung Hitam

  Pov Hugo
  Semenjak kehadiran Inez di rumah ini, hari-hariku terasa berwarna. Bagaimana tidak, sosok wa

• Capítulo 17 Pelacakan

  Pov Hugo
  Perjalanan yang biasa ditempuh kurang dari tiga puluh menit saja, kini terasa begitu lama. B

• Capítulo 18 Sikap Aneh Tuan Bos dan Hugo

  Siapa sangka, hari yang kami kira menyenangkan, malah menjadi hari ternahas bagi kami. Aku dan Akio

• Capítulo 19 Perseteruan Dua Bersaudara

  Bagaikan ikan yang terlepas dari jaring nelayan, bebas. Begitulah perasaanku saat ini, terbebas dari

• Capítulo 20 Perpisahan Tanpa Bersua

  Ragaku memang disini, tetapi hatiku jauh memikirkan sosok wanita hebat di hidupku. Beliaulah ibuku,

• Capítulo 21 Kasih Ibu Terhadap Anak-anaknya

  Pov Kanjeng Mami
  ***
  Semenjak ditinggal Inez satu jam yang lalu, cucuku Akio masih tetap menangis keje

• Capítulo 22 Malam Pertama di Kampung

  Bunyi gesekan-gesekan yang bersumber dari pohon bambu karena tiupan angin, membuat suasana malam sem

• Capítulo 23 Cemburunya Inez

  "Ayo semua ... sarapan dulu!" panggil ibuku dari samping rumah. Akio dan Akmal cucu dari Pak Dhe Bro

• Capítulo 24 Inez dilawan!

  Aku bersungut-sungut karena tatapan Hugo tertangkap memerhatikan gerak-gerik Ayuk. Katanya sayang, b

• Capítulo 25 Asa Yang Terpendam

  "Tahu tidak? Katanya di rumah Pak RT kemarin, Inez dan laki-laki itu pelukan loh."
  Kumpulan ibu-ibu y

• Capítulo 26 Rencana Terselubung?

  Dalam perjalanan pulang, aku memangku Akio yang terlelap setelah lelah bermain air. Aku duduk di kur

• Capítulo 27 Kembali ke Desa?

  "Assalamu'alaikum, Tsan..!!" sapaku setelah panggilan teleponku terangkat.
  "Wa'alaikumsalam, Mbak, su

• Capítulo 28 Tuan Bos Bikin Jantungan

  Pertempuran belum dimulai, namun Ayuk sudah menyerah begitu saja. Belum genap satu minggu di Jakarta

• Capítulo 29 Meluruskan Prasangka

  Kepulan asap segar memanjakan penciuman, membuat cacing cacing di dalam perutku berdemo minta diisi.
  
  

• Capítulo 30 Kejutan (ENDING)

  🎀🎀
  Aku menyisiri rambut Akio dengan lembut, kulingkarkan bando berwarna pink di kepalanya.
  "Sayang,