Total : 50Bab 1
"Mas pergi dulu ya, Sayang!" ucap Mas Roby sebelum ia pergi. "Baik-baik di rumah, jaga anak kita ya!"
readmore Bab 2
Dan ketika ku buka pintu, seseorang berdiri disana. Dia tersenyum sangat manis. Tapi … "Hei! Orang da
readmore Bab 3
"Winarsih?" Ia memanggilku, sepertinya ia terkejut melihatku datang. "Tumben kamu datang kesini, Win?
readmore Bab 4
"Gini …." Mbak Hanyk terlihat ragu, ia menatap kami satu per satu. Kami semua menatap Mbak Hanyk, me
readmore Bab 5
Rasa benciku pada Mas Roby sepertinya menular pada anak dalam kandunganku. Rasanya aku tidak ingin m
readmore Bab 6
[Selamat pagi, Bu. Salam kenal. Maaf baru balas, semalam nggak liat hp.] balasnya. [Gpp, Bu. Maaf,
readmore Bab 7
Pagi sekali, Mbak Tri sudah bangun karena ia akan menggoreng risol dan bakwan pesanan orang yang kem
readmore Bab 8
"Win, kenalin ini mama mertuaku." Mbak Mira mengenalkanku dengan wanita yang sejak tadi menatapku. T
readmore Bab 9
"Apa yang gimana, Tante?" "Ahh… nggak, ayok kita masuk. Ngobrol di dalam aja!" ajak Bu Sukma. "Nggak
readmore Bab 10
"Itulah, Bu! Malu sebenarnya menampung orang yang nggak bisa jaga diri. Ngerepotin, cuma mau gimana
readmore Bab 11
Seketika tubuh ayah lemah, seperti tanpa tulang. Tanpa sadar ayah terjatuh dan tidak sadarkan diri.
readmore Bab 12
"Kenapa mereka meninggal bersamaan? Meninggal karena apa? Maaf ya, Win, kalau banyak tanya." tanya M
readmore Bab 13
Bu Sukma menatap Mbak Ning, entah apa yang ada dalam pikirannya. "Ya, udahlah. Kamu boleh kerja disi
readmore Bab 14
Aku terus menangis sambil memeluk ayah dan memintanya tidak meninggalkanku. "Ayah… Ayah… jangan perg
readmore Bab 15
Entah apa yang membuat raut wajah Bu Sukma berubah. Seperti ada kesedihan di sana. Entahlah. Aku men
readmore Bab 16
Mbak Mira terkejut saat tiba-tiba aku menyerahkan bayiku padanya. Entah kenapa hatiku terasa sakit s
readmore Bab 17
Ketika aku sedang menyusuinya, tiba-tiba aku seperti kesurupan mencubit anakku, bahkan hampir aku me
readmore Bab 18
Kini tinggal aku dan laki-laki berkulit sawo matang itu di dalam ruangan. Ada sedikit rasa takut yan
readmore Bab 19
Rasanya tubuhku seperti tak bertulang, lemas. Untuk apa lagi orang ini menghubungiku setelah apa yan
readmore Bab 20
"Kamu udah punya suami?" Terlihat wajah Genta sedikit murung, mungkin benar kata Pita, bahwa Genta p
readmore Bab 21
Sebenarnya aku tidak perlu memikirkan jawaban untuk pertanyaan Genta, karena jika Mas Roby datang da
readmore Winarsih Hilang Kewarasan
Teriakan itu membuatku benar-benar terkejut, jantungku berdebar-debar tidak karuan "Senyum-senyum! Ke
readmore Bab 23. Pertemuan
Aku membuka pesan dari Mas Roby dengan perasaan yang aku sendiri pun tidak tahu seperti apa. [Dek, M
readmore Bab 24. Wanita di Rumah Genta
Suara tepuk tangan seseorang terdengar dari belakangku, sepertinya orang itu berjalan ke arah kami.
readmore Mama Genta
"Halo, Sayang! Apa kabar?" sapa seorang wanita yang baru saja membuka pintu dari dalam rumah Genta.
readmore Mengiris Hati
Tiga hari kedepan kami semua libur, Pak Adit memberi kami waktu untuk bersantai. Kami juga tidak tah
readmore Rasa Ingin Memiliki
Tangisan Bening yang begitu pilu, rasanya membuat hatiku sangat sakit. Apakah dia begitu marah padak
readmore Apakah Salah?
Sambil bermain dengan Bening, aku memikirkan kata-kata apa yang harus aku katakan pada Mbak Mira. "Mb
readmore Lapor Polisi
Aku lihat Bu Sukma masih memegang dadanya. "Sakit," ucapnya terbata. Aku semakin panik melihat wajah
readmore Bunda Jangan Menangis!
Sepertinya Mbak Mira sangat syok mendengar ucapanku, terbukti dengan membulatnya bola mata saat ia m
readmore Ingin Kembali
Hari itu, aku mengurungkan niatku untuk pulang. Aku pulang ke kota keesokan harinya, Bu Sukma membuj
readmore Diculik!
Siang itu, aku dan Pita sampai di ballroom hotel, dimana acara resepsi dilaksanakan. Suasananya menu
readmore Rencana Winarsih
Aku terus memohon pada pria itu sambil menangis agar ia melepaskanku, namun ia tidak menghiraukan da
readmore Penculik
Saat ku intip dari jendela, sepertinya orang yang sama dengan yang kemarin membawakan ku nasi bungku
readmore Kecurigaan pada Pita
Aku heran saat Pita melarangku untuk melaporkan penculikan ku ke kantor polisi. "Kenapa?" tanyaku her
readmore Bukan Aku
"Itu diberikan seseorang saat Mas menunggumu di taman itu, katanya itu dari kamu," ucap Mas Robby, m
readmore Kembali
Aku melihat wajah Monik merah saat aku mengatakan keinginan Mas Robby untuk memiliki anak. Mbak Hany
readmore Apa di Dalam Laci Pita?
Hari ini aku akan ke kantor pusat kegiatan belajar masyarakat atau biasa disingkat dengan PKBM yang
readmore Benarkah Pita, Pelakunya?
Saat aku meraih benda yang tersangkut di kabel pengisi daya baterai hp, aku sangat terkejut mengetah
readmore Rencana Monik
Aku menatap dua orang di depan sana, entah apa yang mereka bicarakan. Aku pun tidak tahu sejak kapan
readmore Pulang
Kulihat Pita dan Monik melewatiku, sepertinya mereka memang tidak menyadari keberadaanku disini. set
readmore Siapa Sebenarnya Genta?
Tidak terasa kami pun sampai ke daerah Semilir, tapi ada yang aneh, kenapa Genta bisa membawaku kesi
readmore Bertemu Mama Genta
"Loh, Genta sama Winar disini?" Suara seorang wanita yang luput dari pandanganku, karena terlalu fok
readmore Takkan Ku Biarkan!
"Halo gadis kecil!" Sebuah suara terdengar dari arah pintu gerbang. Saat aku menoleh, alangkah terke
readmore Kenapa Kau Tega, Mas?
"Tanyakan pada istrimu mengapa ia menculikku! Dan apa rencananya setelah itu! Soal anak yang ku kand
readmore Cerita Mbak Hanyk
"Kalau gitu, bapak tanya di bagian informasi saja, Pak. Disana, lurus saja nanti belok kiri, ada tul
readmore Masa Lalu Robby
Hari itu aku tidak sengaja melihat istriku sedang berpelukan dengan lelaki lain di depan sebuah mini
readmore Keraguan
Aku menatap wajah putih Monik tanpa berkedip. Pernyataannya membuatku tidak mengerti jalan pikiranny
readmore Jebakan
"Iya, aku pasti mau tanggung jawab," jawabku akhirnya meski dengan keraguan di hatiku. Mendengar ja
readmore Mencari Winarsih
Setelah mengetahui apa yang dilakukan Monik, aku benar-benar kecewa padanya. Kini terjawab sudah tan
readmore
nice story, highly recommended
01/06/2022
1I Highly recommend this story! It's worth to read.
20/05/2022
1seru bgt
17d
0Good 😍
18d
0bagus bgt🥰
16/08
0lebih menarik
12/08
0sanget sedih
09/08
0bagus
06/08
0mantap
20/07
0Mataaab
29/06
0