Total : 69Capítulo 1 Pernikahan
"Tersenyumlah, Rose." Bisikan pria di sampingnya membuat Rose seketika merasa mual. Rose melirik p
readmore Capítulo 2 Tidak Memiliki Hak
Enam bulan sebelumnya, di rumah duka. Gigi Rose bergemeletuk melihat pria yang berdiri beberapa meter
readmore Capítulo 3 Tak Mengharapkan
Aura dingin memancar dari tubuh Robert yang berdiri tegak di depan gundukan tanah . Tatapan mata pri
readmore Capítulo 4 Rampok
Ting tong! "Selamat datang!" Suara bel tanda pelanggan masuk, membuat Rose mendongakkan wajahnya. Gadi
readmore Capítulo 5 Kebakaran
Empat puluh hari sudah Ruby pergi dari dunia fana ini. Selama itu pula Robert tidak pernah menggangg
readmore Capítulo 6 Hilang Lenyap
"Rose! Apa yang terjadi? Bagaimana bisa ruko kita kebakaran?" Romeo syok melihat sisa-sisa api yang
readmore Capítulo 7 Terguncang
Rose memeluk Kenzie dengan erat. Tubuhnya gemetaran mengingat jika baru saja dia akan kehilangan boc
readmore Capítulo 8 Akibat sikap Kasar
Rose jatuh dalam pelukan petugas pemadam kebakaran, saat pria itu menarik tubuh Rose ketika dia hend
readmore Capítulo 9 Sekolah Kenzie
Rose masuk dengan mengendap-endap ke dalam kamar. Dia melihat ayahnya tidur dengan nyenyak hanya ber
readmore Capítulo 10 Tetangga tak berbudi
"Ya, dia orangnya. Gara-gara gadis ini, ruko kami pun hampir terbakar." Seorang wanita gemuk menunju
readmore Capítulo 11 Akibat Kelalaian
Rose tidak percaya dengan apa yang dibacanya. Tangan gadis itu gemetaran, saat membaca dokumen perja
readmore Capítulo 12 Berhentilah Mengikutiku
Rose terpaku mendengar ucapan polisi tersebut. Apa yang akan terjadi pada ayah dan keponakannya jika
readmore Capítulo 13 Menyingkirlah dariku
"Hmph!" Rose terkejut ketika Robert tiba-tiba mendorongnya ke dinding gang. Pria itu menghimpit tubu
readmore Capítulo 14 Tawaran Menggiurkan
"A--apa yang kau lakukan di sini?" Rose mendorong tubuh Robert menjauh dari pintu kamar losmen itu. D
readmore Capítulo 15 Dokter Gadungan
Bukanlah hal yang mudah bagi Rose untuk menemukan tempat tinggal nyaman dan murah. Semua tempat yang
readmore Capítulo 16 Dokter Robert
Di apartemennya yang mewah, Robert termangu seorang diri dalam ruang besar yang kosong. Dia duduk di
readmore Capítulo 17 Mencari pekerjaan tambahan
Hati Rose menjadi lega, karena keluarga kecilnya saat ini memiliki tempat tinggal. Meskipun tempat i
readmore Capítulo 18 Pekerjaan Baru
"Berapa gaji pekerjaan sebagai petugas kebersihan?" Pertanyaan Rose membuat Clara terkejut. Gadis yan
readmore Capítulo 19 Tempat dan waktu yang salah
Baru saja dua jam Rose memejamkan matanya, tubuhnya sudah diguncangkan oleh seorang wanita cleaning
readmore Capítulo 20 Dia Milikku
Rose tersentak ketika merasakan sesuatu dengan aura yang menyeramkan membayanginya. Wanita itu merin
readmore Capítulo 21 Melarikan Diri
"Lepaskan wanita itu! Dia milikku!" Ucapan datar dan tegas dari sosok tubuh di balik topeng emas mem
readmore Capítulo 22 Wanita Bodoh
Rose menutupi kedua matanya. Lampu sorot yang berpijar sangat terang itu terasa begitu menyilaukan,
readmore Capítulo 23 Wanita Keras Kepala
"Pelacur?" Rose menggigil mendengar kata itu. "Mungkin … lebih baik aku meninggalkan dirimu dengan p
readmore Capítulo 24 Terkurung
Rose mengerjapkan matanya yang masih terasa sukar untuk dibuka. Perempuan itu memegangi kepalanya ya
readmore Capítulo 25 Kebebasan
Dua puluh empat jam sudah dirinya terkurung di dalam kamar. Rose nyaris tidak dapat memejamkan matan
readmore Capítulo 26 Dinas Sosial
"Kantor polisi?" Rose tersentak kaget melihat Polisi Sebastian sudah berada di depan apartemennya.
readmore Capítulo 27 Musuh dalam Selimut
"Aunt Rose!" tangis Kenzie pecah dengan keras. Bocah kecil itu memberontak dari gendingan petugas hin
readmore Capítulo 28 Berita Mengguncang
"Surat untuk Anda, Nona." Petugas tersebut pergi setelah dia menyerahkan surat untuk Rose. Gadis itu
readmore Capítulo 29 Pangeran Penyabut Nyawa
Rose berdiri di depan pagar besi yang menjulang tinggi di hadapannya. Barisan besi yang menutup rapa
readmore Capítulo 30 Citra Diri
Robert menatap Rose yang sudah tertidur di atas tempat tidur. Kamar yang sama yang dulu pernah dia t
readmore Capítulo 31 Merelakan
Rose terkejut ketika dia melihat tubuhnya berbaring dengan jarum infus di pergelangan tangannya. Dia
readmore Capítulo 32 Menjemput Mommy
"Uncle Robert?" Suara mungil yang lemah itu membuyarkan lamunan dokter tampan tersebut. Robert menole
readmore Capítulo 33 jangan tinggalkan
“Mau apa kau kemari?” Rose tersentak kaget ketika melihat orang yang mencarinya adalah Robert. Dia m
readmore Capítulo 34 Pengasuh
"Nah, sudah cakep, sekarang waktunya kita sarapan pagi, yuk." Rose tersenyum lebar setelah membantu
readmore Capítulo 35 Tamu Utama
Dengan penampilan sederhananya, meskipun Robert sudah memberikan uang bulanan yang cukup besar, Rose
readmore Capítulo 36 Menjodohkan
"Terima kasih sudah mengundangku kemari, Nyonya Miller. Aku merasa bahagia sekali." Rosa memandang i
readmore Capítulo 37 Pria PlayBoy
Rose tidak dapat memejamkan matanya dan terlelap. Dia menatap Kenzie dan Sean yang sudah semenjak t
readmore Capítulo 38 Manipulasi
Rose tidak pernah menyangka jika kesialan itu kembali harus menghampiri dirinya. Kini dia berdiri di
readmore Capítulo 39 Pemicu
“Robert! Minggir!” Rose mendelik kesal ketika pria itu diam saja di tengah pintu. Tubuh tinggi dan be
readmore Capítulo 40 Pisah Ranjang?
Rose duduk tegak di kursi meja rias. Dia melirik ke arah Robert yang keluar dari kamar mandi dengan
readmore Capítulo 41 Menggemaskan
“Dasar Dokter bejat, PlayBoy mesum!” serentetan kalimat penuh makian diucapkan oleh Rose. Dia merasa
readmore Capítulo 42 Pertanyaan Wartawan
Rose duduk, mendekatkan kedua kakinya di bawah pancuran air di kamar mandi. Dia membiarkan air dingi
readmore Capítulo 43 Bulan Madu
Baling-baling helikopter terdengar nyaring berputar. Putaran angin yang diakibatkannya, membuat debu
readmore Capítulo 44 Usaha Robert
"Aku tidak mau!" Rose berteriak tertahan ke arah Robert yang menarik tangannya menaiki tangga. "Ya, k
readmore Capítulo 45 Robert Mesum
"Aaa … Robert! Bejat!" Rose meremas rambut pria itu. "Rose, maaf … ini empuk sekali," ucap Robert den
readmore Capítulo 46 Rayuan Robert
"Mommy!" Kenzie meloncati dalam pelukan Rose. Bocah kecil itu dengan begitu mudah beralih dari mengu
readmore Capítulo 47 Percakapan Antar Lelaki
Robert membalas tatapan tajam sepasang mata coklat seorang pria muda yang terlihat begitu ingin memb
readmore Capítulo 48 Malaikat Rose
"Hallo, Kakakku yang paling cantik." "Ryan!" Rose melompat dengan gembira ketika melihat adik laki-la
readmore Capítulo 49 Adik untuk Kenzie
"Mommy!" Kenzie meloncati dalam pelukan Rose. Bocah kecil itu dengan begitu mudah beralih dari mengu
readmore Capítulo 50 Ancaman Robert
"Rose, sampai kapan kau akan menghindar?" Robert memegang tangan istrinya yang hendak keluar dari da
readmore Capítulo 51 Keluarha tanpa Cinta
"Okay! Ayo kita pindah ke kamarmu!" Rose berbisik di saat pria itu melepaskan bibirnya. Dia berusah
readmore Capítulo 52 Say I Love You
"Siapa yang menelpon mu?" Robert menatap Rose dengan pandangan menyelidik. "Bukan siapa-siapa." Rose
readmore Capítulo 53 Robert cemburu
Dalam ruangan praktek yang telah sepi, Robert sedang duduk dengan Conrad di hadapannya. Suami dari J
readmore Capítulo 54 Shoping dengan Jasmine
Rose termangu melihat banyaknya pakaian, sepatu, tas dan aksesori yang dibeli Jasmine. Dia memang me
readmore Capítulo 55 Roberr Vs Sebastian
Setengah jam kemudian. Sesosok pria masuk ke dalam cafe elit di kawasan pertokoan mewah di Miami. Sej
readmore Capítulo 56 Semangat dan Percaya Diri
Rose menoleh ke arah Robert dengan perasaan heran, ini pertama kali lelaki itu mengekang dirinya. Di
readmore Capítulo 57 Apa pentingnya membandingkan
Rose terkejut, dia menatap mata biru yang terlihat khawatir itu. Rose segera menegakkan tubuhnya saa
readmore Capítulo 58 Serpihan Masa Lalu
Kini menemani Robert dalam setiap syuting di studio adalah tugas Rose. Dia tidak bisa menolak, karen
readmore Capítulo 59 Kebenaran
"Kenapa kau harus mengatakan ini semua, Sebastian?" Rose mengusap embun di kelopak matanya. Dia tidak
readmore Capítulo 60 Pengakuan
"Jauhi Rose atau dunia akan tahu jika kau adalah pria yang sudah membuat Romeo nyaris di deportasi d
readmore Capítulo 61 Kebenaran tentang Robert
"Daddy." Rose tersenyum lebar menghampiri Romeo yang terlihat semakin sehat. "Grandpa." Kenzie berlar
readmore Capítulo 62 Pria Brengsek
Rose mengatur napasnya perlahan di dalam mobil. Dia menatap dirinya di kaca spion untuk sesaat. Sebe
readmore Capítulo 63 My Queen
Entah itu sebuah kode atau bukan, Rose tidak peduli. Bau keringat pria kriminal bertubuh tidak terla
readmore Capítulo 64 Tiga Hari Saja
Rose terbangun dalam pelukan Robert. Matanya mengerjap perlahan, menunduk menatap tangan kekar yang
readmore Capítulo 65 Pelepasan Benih
Rose duduk dengan gelisah di depan ruang operasi. Dia tahu seharusnya dirinya tidak perlu khawatir,
readmore Capítulo 66 Tamparan untuk Robert
Rose terkejut mendengar ucapan seorang dokter wanita yang baru saja keluar dari dalam ruang operasi.
readmore Capítulo 67 Seminggu Berpuasa
"Rose … please." Robert merajuk manja pada istrinya. "Enggak." "Please sudah hampir satu minggu junior
readmore Capítulo 68 Cemburu
"Rose … please." Robert merajuk manja pada istrinya. "Enggak." "Please sudah hampir satu minggu junior
readmore Capítulo 69 Kasih sayang Keluarga
“Mommy! Cereal Kenzie ditumpahin sama adik." Kenzie berteriak manja menunjukan pada tumpahan susu di
readmore
cerita bagus
2d
0bagus ceritanya
21d
0begitulah cinta
22d
0wah saya sangat suka membaca novel tersebut
29d
0good
07/08
0bagus
30/07
0mcffmmm
25/05
0keren
06/05
0cerita yang sangat best
04/05
0Jendri
25/04
0