Total : 22chapter 1
"Tumben Mas baru pulang jam segini, nggak ngabari, di chat nggak di balas,"ucapku pada suamiku. "Mas
readmore chapter 2
Setelah mengambil sepatu Mas Bayu kemudian aku masuk kedalam rumah. Aku meletakkan sepatu Mas Bayu b
readmore Chapter 3
Aku zoom gelang yang di tangan wanita itu, tapi tulisannya tidak terlihat jelas. Yang jelas hanya hu
readmore chapter 4
Ku cari kontak temanku aku ingin dia tahu kalau Widia telah memblokir nomor ku, dan dia selingkuh de
readmore chapter 5
[Hai apa kabar! Kamu dan suami baik-baik saja kan]. Aku mengernyitkan keningku setelah membaca pesan
readmore chapter 6
Sampai detik ini aku belum tahu dimana Mas Bayu menyimpan berkas-berkasnya. Yang aku temukan hanya A
readmore chapter 7
[Hati-hati dengan istri kamu, dia punya rencana untuk membuatmu lupa padaku]. Nomornya tidak tersimpa
readmore chapter 8
"Rencana apa Dek?"tanyaku penasaran. Ara membisikkan rencananya di telinga ku, padahal tidak ada siap
readmore chapter 9
"Kamu mau kemana, Mas?"tanyaku. "Mas mau ke kantor sayang. Mas lupa kalau hari ini Mas ada meeting,"b
readmore chapter 10
Karena Ara nggak ketemu aku menghubungi nomor Ara. "Ra, kamu dimana?"tanyaku setelah sambungan telpon
readmore chapter 11
Aku harus kasih tahu mertua kalau Mas Bayu selingkuh biar dia tahu kalau aku ini bukan wanita yang b
readmore chapter 12
"Aku minta maaf Wid," ucapku. "Minta maaf untuk apa?" tanya Widia. "Selama ini aku berfikir kamu selin
readmore chapter 13
Bersandiwaralah terus, Mas. Aku akan ikuti permainan kamu. "Duduk! bentak Mas Bayu. "Bisa nggak, nggak
readmore chapter 14
Sebenarnya aku sudah curiga lama pada Bayu akan tetapi aku tidak boleh gegabah dalam mengambil keput
readmore chapter 15
Aku sudah mendengar semua cerita Ayah, ada rasa bahagia meski rasa sakit lebih besar setidaknya masi
readmore chapter 16
"Pa, dengarkan penjelasan aku dulu," ucap Mas Bayu. "Papa nggak butuh penjelasan dari kamu yang Papa
readmore chapter 17
"I-Ibu kok sudah pulang?" ucap Meli gugup. "Lah, Ibu bilangkan cuma sebentar, lagian kamu kenapa kok
readmore chapter 18
"Ambar, jawab!" Bentak Papa karena Kak Ambar diam saja. "Berarti itu mau kalian, mulai sekarang janga
readmore chapter 19
"Kamu sudah tidak punya apa-apa, Bayu. Lebih baik kalian berpisah saja," ucap Ibunya Meli "Ibu, apa m
readmore chapter 20
"Kamu, ngapain kamu kesini?" tanyaku pada Widia. Ya, yang mengintip kami adalah Widia, entah apa maks
readmore chapter 21
Astagfirullah, Mas Bayu dan Kak Ambar memang keterlaluan. Aku baru saja dapat kabar dari tetangga ka
readmore chapter 22
Ibu menyuruhku bercerai dengan Mas Bayu. Aku yang tak akan menyangka seperti ini bagaikan mimpi rasa
readmore
makanya jgn selingkuh PAOK
3d
0Mantap boskuu
6d
0seruuuu alurnya
9d
0bagus novelnya
18d
0sangat suka dengan cerita nya
19d
0buku nya ok bahasanya nya juga mudah di pahami, saya suka
20d
0nice
06/10
0bagus ceritanya 👍🏻
13/09/2023
0bagus I like
04/03/2023
0🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗
03/03/2023
0