Tag(s):
• Keluarga
• Heteroseksual
• Pornografi
• Perkosaan
• Kekerasan

Amira, gadis cantik nan sederhana yang menjadi baby sitter di sebuah keluarga. Dia harus menjaga seorang gadis kecil yang telah telah kehilangan ibunya. Siapa sangka, perhatian Amira dan kebaikannya telah membuat gadis itu menginginkan dirinya menjadi ibunya. Sang ayah, lelaki muda yang baik perlahan mulai jatuh hati padanya. Namun, kehadiran sang adik telah membuat lelaki itu akhirnya mundur saat dia tahu kalau Amira adalah mantan kekasih dari adiknya yang pernah disakiti di masa lalu.

Última Atualização

Escolha do Editor

O Mundo de Arkana: A Guerra dos Sete Dragões

Patrick Leo

Amor, Abstração & Realidade

Micael Pinto

Lágrimas por asas

Danikatrin

Perdida

Geisa Matos

O herdeiro negro

Danikatrin

Depois do Clichê - Livro 2

becky lovely

Recomendação

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Sangue por liberdade

Danikatrin

Perdida

Geisa Matos

Asas por sangue

Danikatrin

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Renascidos

Livi Astrid

Amor e Objetivos

Jéssyca Gil

O Mundo de Arkana: A Guerra dos Sete Dragões

Patrick Leo

A Dama de Companhia

Roseanautora

Marius || livro 1: irmãos fitzy

Kai D'angel

Comentário do Livro (154)Deixe o seu comentário na App

• AmeliaIca

  Bgus skli

  19h

    0
• 
  ranissafiyaa

  🥹🥹🫶🏻🫶🏻🫶🏻💗💗💗✨

  29/07

    0
• 
  WahyuningsihNita

  Bagus bgt sedikit nguras emosi alur ceritanya😘

  04/05

    0
• 
  Cyril C.Francisca

  Bagus sekali ceritanya

  19/03

    0
• 
  Nrr Siyah

  i like

  17/01

    1
• 
  Abiee Ariinkey Novvie

  Ok. Tapi terlalu muter" alurnya

  25/12

    1
• 
  Harleyava Princy

  mkin seru

  25/12

    1
• 
  HandayaniPurwati

  Smoga penulis smangat utk menulis dg cerita"yg bagus

  22/12

    1
• Ade noviansyahMuhammad

  Baguss

  20/12

    1
• 
  MadaSarmada

  bagus banget cerita nya 🥹🥹

  20/12

    1

• Total: 32

• Chapter 1

  "Dasar perempuan tidak tahu diri!" Seorang wanita berumur tiga puluhan datang menghampiri seorang ga

• Chapter 2.

  Mendapat tamparan, lelaki itu geram. Dia lantas ingin membalas tamparan Amira, tetapi Irene datang d

• Chapter 3

  Amira terbaring lemah. Di punggung tangannya tertancap jarum infus. Sudut bibirnya terluka. Wajahnya

• Chapter 4

  Ziyan Altaf, lelaki berusia 28 tahun itu sudah terlihat rapi. Setelan jas hitam yang melekat di tubu

• Chapter 5

  Amira terkejut. Dia mengangkat wajahnya dan menatap Ziyan lekat. "Apa maksud, Bapak?"
  Ziyan mengambil

• Chapter 6

  Selly tampak kecewa dan juga penasaran hingga membuatnya terus memandangi Amira dari balik jendela.
  "

• Chapter 7

  "Kenapa terkejut?" Selly bangkit dan berjalan mendekatinya. "Apa kabarmu? Apa kamu masih berusaha me

• Chapter 8

  Semua pengurusan pemakaman, administrasi rumah sakit dan semua yang menyangkut biaya lainnya sudah d

• Chapter 9

  "Amira, maaf, aku baru tahu tentang kematian ibumu. Aku turut berduka cita," ucap Selly tulus. Ziyan

• Chapter 10

  Amira masuk ke kamarnya. Dia tampak panik saat melihat tatapan Dimas. Tatapan yang membuatnya merasa

• Chapter 11

  Amira duduk di atas tempat tidurnya sembari memikirkan Dimas yang tiba-tiba hadir setelah sekian lam

• Chapter 12

  "Amira, mau ke mana kamu? Cepat buatkan minuman untuk tamuku!" seru Dimas saat melihat Amira akan me

• Chapter 13

  "Apa maksud, Kakak? Aku tidak melakukan apa pun padanya," elak Dimas sambil berlalu meninggalkan Ziy

• Chapter 14

  Amira menangis setelah Dimas meninggalkan kamarnya. Dia menangisi semua kata-kata yang sudah telanju

• Chapter 15

  Bulir air mata jatuh dari sudut mata Amira. Dia menatap Dimas dengan bendungan air mata. Begitu pun

• Chapter 16

  Dimas melepaskan tangannya dari lengan Amira ketika melihat Ziyan menghampiri mereka. Dia lantas ter

• Chapter 17

  Amira dan Dimas sama-sama terkejut saat melihat kemunculan Selly. Terlebih saat wanita itu meminta p

• Chapter 18

  Selly mengepal saat Dimas menunjuk Amira dengan ucapan dan tatapan penuh kebencian. Ingin rasanya di

• Chapter 19

  Ibu Kuswara, wanita berusia 60 tahun itu sedang duduk sambil melipat beberapa pakaian yang akan diba

• Chapter 20

  Amira berdiri di depan rumah yang megah. Rumah dengan interior minimalis itu terlihat mewah dengan p

• Chapter 21

  Bayu sangat marah ketika mengetahui kalau Amira menghubungi salah satu saudara angkatnya. Lelaki itu

• Chapter 22

  Ziyan masih berkutat di dalam ruang kerjanya dengan lembaran pekerjaan yang menumpuk. Bahkan, di ata

• Chapter 23

  Fandi adalah teman Dimas saat masih kuliah dulu. Tempat tinggal Fandi tidak terlalu jauh dengan temp

• Chapter 24

  Bayu berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Bahkan, jauh dari kata mampu. Ibunya hanyalah seor

• Chapter 25

  "Apa kamu sudah mengetahui di mana Amira berada?" tanya Selly saat mengunjungi Ziyan di rumahnya.
  Ziy

• Chapter 26

  Selly sudah memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap Amira. Yang dia pikirkan saat ini hanya

• Chapter 27

  Ziyan sedang bersiap-siap pergi berziarah ke makam istrinya. Tak hanya ke makam istrinya, tetapi dia

• Chapter 28

  Amira terkejut. Dia masih menatap Bayu yang belum melepaskan pandangan darinya. Seketika, dia tersen

• Chapter 29

  Suasana di pesta begitu meriah. Tampak tamu-tamu dari kalangan pengusaha mulai berdatangan. Mereka d

• Chapter 30

  Rima lantas menghampiri Amira dan meraih tangannya. "Amira, tolong dengarkan penjelasanku," ucap Rim

• Chapter 31

  Saat itu, Ziyan buru-buru keluar dari kantornya. Dia sudah berjanji untuk pulang lebih awal karena p

• Chapter 32 ( End )

  Mendengar kabar Ziyan yang mulai kritis, Bayu dan Ibu Kuswara datang ke rumah sakit. Begitu pun deng