Tag(s):
• Tidak setia
• Bigami
• Keluarga
• Heteroseksual
• Pornografi
• Kekerasan

Trauma yang mendalam membuat Kaysha tidak percaya akan cinta suci dari seorang pria lagi, apalagi membuat anak semata wayangnya lumpuh akibat ulah mantan suaminya. Hal ini juga membuat Kaysha menjadi wanita yang berhati dingin. Namun semenjak kehadiran seorang pria bernama Khaidir pedagang siomay membuatnya dia tenang dan percaya diri kembali. Mampukah Khaidir menaklukan hati seorang Kaysha yang berhati dingin?

Última Atualização

Escolha do Editor

Collection Adventures in Dimensions

SasinaZariel

Meu Magnata

Geisa Matos

Arcanjo

Micael Pinto

Quem é você Maya?

Melissa Montes

O herdeiro negro

Danikatrin

Escola de Vampiros - Curada

Josy Sant

Recomendação

Encontrando o Sentido de Viver

Nayra Reis

Oásis Infindáveis

Micael Pinto

Lágrimas por asas

Danikatrin

Perdida

Geisa Matos

Asas por sangue

Danikatrin

O herdeiro negro

Danikatrin

Amor, Abstração & Realidade

Micael Pinto

Renascidos

Livi Astrid

Amor e Objetivos

Jéssyca Gil

DOIS CORAÇÕES EM JOGO

Rafaela Da Silva

Comentário do Livro (47)Deixe o seu comentário na App

• 
  MimiAzli

  kaysha x pxya dgn cinta setelah di perdaya

  27/07/2023

    0
• 
  NazaMohd

  saya akan memberi bintang 3 dulu..saya akan menggu bab selanjutnya..adakah ada bab selanjutnya?ataupun telah tamat??saya amat menunggu

  21/02/2023

    0
• 
  Sri Ayuni

  yuy

  30/07/2022

    0
• 
  ToroDeviardian

  bagguss

  20/07/2022

    0
• 
  fauziaishah

  So best

  18/06/2022

    0
• 
  RifqiMuhammad

  wow amazing

  15/04/2022

    0
• 
  Zulhaizad Ijak

  wahhh

  08/04/2022

    1
• 
  Riky Wqr

  iya kam

  21/03/2022

    0
• 
  Shahfiq Hakimi

  bagus

  20/03/2022

    0
• 
  Mohd Afizur Rahman

  sedihh

  20/03/2022

    0

• Total: 95

• Suami Kejam

  Seorang wanita duduk dengan berlinang air mata. Entah sudah berapa lama wanita itu duduk di pinggir

• Kekuatan Yang Terpendam

  Setelah kejadian itu sikap Bagas suaminya masih sama saja acuh, tidak peduli bahkan kepada anak kand

• Tidak.Bisa Masuk Rumah

  Kedua tangannya mengepal, tatapannya tajam ke depan dengan mulut sedikit mengerucut.
  Ibu Siska yang m

• Membawa Istri Simpanan

  "Siapa dia Mas, kenapa kamu bawa ke rumah ini?" tanya Kaysha degan penasaran.
  "Apa urusanmu?" jawab B

• Kecelakaan Fatih

  Kaysha tertunduk dan lemas, pandangannya menatap sinis kepada mereka yang terlihat sangat bahagia.
  "S

• Murkanya Kaysha dan Pertolongan Warga

  Berani kamu menyentuh anakku akan kupatahkan tanganmu!" teriak Kaysha.
  Kaysha memukul kepala Bagas de

• Pertolongan Yang Tak Terduga

  Khaysa masih terduduk tetapi wajahnya mengadah ke atas, memperhatikan dengan saksama wajah yang begi

• Rindu Papah

  Aku ingat-ingat dulu ya, begini ceritanya ....
  Flashback on.
  "Assalamualaikum!"
  "Walaikumsalam, ada apa

• Pelukan Papah yang Terakhir

  "Assalamualaikum, Nak..."
  "Wa ... Walaikumsalam, Papah ... ini Papah!"
  "Pah ... Kay kangen Papah, maaf

• Fatih Sudah Sadar

  Tiba di ruang perawatan, Fatih terlihat belum sadar juga setelah operasi itu. Namun yang membuat Kay

• Ayah Mengapa Benci Fatih dan Perceraian

  "Wah, lagi tidur anaknya, kasihan sih tapi namanya juga takdir ya mau bagaimana lagi," ucap Bagas de

• Kesembuhan Fatih dan Trauma

  "Gimana Kay, sudah selesai urusanmu dengan Bagas?" tanya Dewa yang membuat semua orang kaget. semua

• Pertemuan Dengan Khaidir

  Beberapa hari kemudian Fatih tetap murung, dia melakukan terapi hanya seperlunya saja tidak ada gair

• Senyuman Khaidir

  Begitu langka peristiwa ini terjadi, bagaimana tidak Fatih yang jarang tersenyum dengan orang lain t

• Semangat Fatih

  "Mbok apa itu yang di tangan?" tanya Kaysha penuh selidik.
  "Oh ini siomay Nduk, tadi beli di taman ko

• Semangat Faytih Untuk Bertemu Khaidir

  "Ada deh orangnya ganteng kaya Fatih, udah dulu ya Om nanti Fatih telat terapinya."
  "Mas, Kay tinggal

• Penantian Yang Tak Berujung

  "Iya, kok sampai segitunya si Fatih ngotot mau ke temuan?" ucap Kaysha agak ketus.
  "Maaf ya Nduk, mu

• Kecurigaan Dewa

  Apa perlu saya panggilkan dokter, Kay? atau kita langsung ke rumah sakit?" tanyanya panik.
  "Enggak us

• Kecurigaan Dewa 2 dan Keluarga Ratna

  Namun pada saat mereka pergi Dewa kembali muncul yang membuat Kaysha hilang mood nya untuk pergi.
  Ent

• Kecemburuan Dewa

  Apakah ini yang dinamakan karma atau hanya kebetulan terjadi karena setahun yang lalu anak kandungny

• Pertemuan Khaidir dan Khaysa

  "Assalamualaikum, Om!"
  "Walaikumsalam Fatih!"
  "Kok Om ada di sini tadi Fatih cari in di ujung sana kat

• Sakit Hati

  "Gimana Fatih senang hari ini?" tanya Kaysha dengan lembut.
  "Iya bunda senang banget, lagian besok Fa

• Kedatangan Tante Lisa

  "Loh, Tante Lisa!"
  "Halo Sayang, apa kabarmu?" tanya Tante Lisa lalu berdiri menghampiri dan memeluk

• Ketampanan Khaidir

  Khaidir tidak ingin terlalu memaksakan kehendaknya dengan Kaysha karena dia tidak mau masa lalunya m

• Kehidupan Keluarga Bu Ratna

  Orang itu masih saja sama semenjak Kaysha pergi tidak berubah, orang-orang di kampung itu mulai resa

• Makan Siang Fatih dan Khaidir

  "Nah itu dia Mbak, sebenarnya aku pingin membantu Papah, tapi kata mamah nggak usah katanya nggak me

• Masa Kelam Dewa

  Khaidir pun mau tidak mau mengikuti kemauan Fatih. Namun di hati kecilnya dua juga penasaran dengan

• Masa Lalu Khaidir

  "Ada apa toh ini kok saya semakin bingung, dan Bu Salma kok jadi nangis, kenapa toh Bu?" tanya Mbok

• Kepergian Sang Adik

  Ahmad teman Khaidir menyadarkannya dari lamunannya, dan menyemangati Khaidir karena masih ada Ibu ya

• Bukti Rekaman

  "Sama terkejutnya dengan orang itu, dan dia meminta maaf atas kejadian ini, dan berharap akan disele

• Hati Kaysha Bimbang

  Kaysha dan Khaidir saling berpandangan antara percaya atau tidak, mereka sama-sama malu.
  "Bu, nggak a

• POV Khaidir

  Mungkin kamu tidak mengenalku karena sudah lama tidak bertemu denganmu lagi.
  Aku masih mengingatnya k

• POV Khaidir 2

  "Setuju banget bahkan Ibu akan bernazar jika kamu berhasil menaklukkan hati dan menikahinya maka Ibu

• POV Khaidir 3 [Kejutan untuk Khaidir]

  "Hahaha ... serius ini namanya Bro, TELMIKU nggak ada yang bagusan sedikit panggilannya kaya my love

• POV Khaidir 4 [ Khaidir Ingin Menikahi Kaysha]

  "Man, coba cubit aku!"
  "Augh sakit Man!"
  "Nggak jelas amat jadi orang, tadi katanya suruh nyubit, seka

• Menuju Pelaminan

  "Ehem ... duh kok ada yang malu-malu kucing sih," ledek Arman kepadaku.
  "Sudah-sudah calon pengantinn

• Pernikahan Kaysha Dan Khaidir

  "Bagaimana kita latihan dulu, nanti kamu grogi lagi di depan penghulu?"
  "Iya benar juga sih, ayuk kit

• Rencana Khaidir dan Kaysha

  "Iya Bu, Kay akan berusaha menjadi istri yang baik dan menjaga hubungan baru ini, mohon bantuannya y

• Kaysha VS Khaidir

  "Sudah-sudah sekarang kita istirahat, besok adalah hari penuh perjuangan, siapkan dirimu Nduk, karen

• Perasaan Khaidir dan Kaysha

  “Mas-mas padahal Kay mau bilang kalau ingin membantu Mas, tetapi ya sudahlah besok pagi saja, kebetu

• Cinta Terlarang Dewa dan Tante Lisa

  “Apa maksudmu, Dir!”
  “Khaidir, tunggu!” dia berlari mengejar Khaidir sampai di pintu mobilnya.
  Khaidir

• Siasat

  “Oke, kalau begitu aku kembali ke kantor dan kamu pulang saja ke rumahmu!” ucap Dewa kepada Tante Li

• Kehormatan Syeira Direnggut Paksa

  “Tidak ... saya tidak mau Bu, kalian telah membohongi kami!”
  “Kata Pak Dewa, saya bisa kembali dengan

• Kelicikan Dewa

  “Kamu ingin aku menjadi pacarmu kan dan menikah denganmu?” tanya Dewa menyeringai.
  “Mas, aku takut, j

• 45. Bisa Berjalan Lagi

  Kaysha berharap semua akan baik-baik saja, tetapi entah kenapa hatinya selalu gelisah walaupun sudah

• 46. Nambah Anak

  “Kita akan cari tahu nanti, Sayang,” jawab Khaidir membuat Kaysha tersipu malu saat mendengar kata i

• 47. Meminta Hak

  Setelah istirahat sejenak sepasang pengantin baru itu pun pergi ke rumah Pak RT untuk menyerahkan be

• Ingin Rujuk

  Tangannya mengepal kuat, giginya gemeretuk. Napasnya tercekat saat terdengar suara langkah mereka se

• Permintaan Maaf

  “Aku sudah tahu sifatmu Bu, bahkan Ibu pasti bertanya-tanya dalam hati, kosmetik apa yang aku pakai

• Pengakuan Fatih

  “Sayang, apa maksud Fatih? Tidak boleh mengatakan seperti itu. Biar bagaimanapun dia memang ayah kam

• Curhat

  “Bagas, kamu sudah nggak waras ya, kita belum mendapatkan apa-apa,” ucap Bu Rina mendekus kesal.
  

• Kedatangan Tamu

  Khaidir menatap lekat wajah anak kecil yang tampan itu, wajahnya begitu polos tetapi pemikirannya se

• Om Edwin

  “Kamu memang keturunan Firman, pintar dan tegas. Saya hanya meminta kamu untuk bisa menyuntikkan dan

• Kemarahan Edwin

  Selalu modus ...aku baru tahu kalau suamiku ini diam-diam menghanyutkan. Sejak kapan kamu mesum sepe

• 55. Penderitaan Tante Sila

  Setelah membersihkan diri meskipun luka lebam di wajah dan tubuh tidak bisa dihilangkan setidaknya T

• 56. Bahaya

  “Pak Dewa? Kebetulan sekali dia menghubungi aku?” tanyanya dalam hati. Bagas langsung menggeser tomb

• 57. Bertemu Khaidir

  Tanpa berpamitan dengan Bu Rina, Bagas dengan cepat menyusul dua wanita itu yang berjalan melaluinya

• 58. Ketakutan Bagas

  “Ka—kamu mengenal dia?” tanya Bagas masih bingung.
  “Ya, dia teman kuliah tapi dia memutuskan untuk me

• 59. Penyamaran

  Bagas kembali termenung dengan ucapan Bu Ratna. Setiap rencana yang dibuat oleh wanita bergelar ibu

• 60. Tipu Muslihat

  “Sepertinya memang mereka yang kita cari, gerak geriknya sangat mencurigakan,” sahut Khaidir masih m

• 61. Penangkapan

  “Stop!” teriak lantang seorang pria yang duduk di kursi roda. Semua orang seketika berhenti berdebat

• 62. Janji Bagas

  Polisi bergerak cepat membawa Bu Rina dan Bella. Pihak polisi juga meminta beberapa keterangan dari

• 63. Mencari

  Sambungan telepon itu tersambung. Bagas semakin terkejut karena itu tandanya kalau Dewa sudah berada

• 64. Ciuman Kasar

  Wanita cantik itu baru terbangun dari tidurnya. Efek dari obat yang diciumkannya mulai memudar. Saki

• 65. Siapa Dia

  Dia pun menjelaskan bagaimana Dewa melakukan hal itu kepada Pak Firman yang diketahui mempunyai riwa

• 66. Pertolongan Tiba

  Rasa panas kembali terasa mengalir di dalam tubuhnya. Berusaha menahan gairah yang ditimbulkan akiba

• 67. Penangkapan ke 2

  Dewa berdiri mematung melihat sosok pria yang berdiri tegap di hadapannya. Matanya melotot saat meli

• 68. Pelukan Hangat Fatih

  Khaidir dan Kaysha akhirnya pulang ke rumah setelah pulang dari rumah sakit untuk memeriksakan kondi

• 69. Sidang Putusan

  Dewa masih berada di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya, meskipun nyawanya masih bisa diselamat

• 70. Makan Bersama

  Setelah putusan sidang berakhir, Khaidir dan lainnya merasa bahagia karena semua berjalan dengan bai

• 71. Jadikan Aku Yang Kedua

  “Ya lain dong Sayang, itu senam jantung sehat agar kita selalu segar bugar kalau yang ini penyemanga

• 72. Kehidupan Baru

  Khaidir berkali-kali beristigfar dan membungkus jaket tadi di dalam paper bag. Dia enggan memakai ja

• 73. Rencana Licik Tante Lisa

  “Sayang, Mama tahu tentang kematian Firman karena Mama lah yang memberikan ide itu dan si Dewa bodoh

• 74. Siasat Kaysha

  “Bagaimana, apa dia menjawabnya?” tanya Kaysha penasaran.
  “Maaf Bu, tadi sih diangkat, tapi ...” jawa

• 75. Mencari Informasi

  Kaysha sudah menerima file yang dikirimkan oleh informannya. Dengan teliti melihat dan membaca semua

• 76. Kalah Bersaing

  Hari ini Fatih pulang lebih awal karena gurunya sedang rapat sehingga anak-anak kelas satu dipulangk

• 77. Desak Fatih

  Khaidir sedikit mendorong tubuh Kaysha agar segera menghentikan ciuman mesranya. Setelah puas Kaysha

• 78. Keluh Kesah

  Seketika Kaysha menitikkan air mata yang sudah tidak bisa di tahan. Khaidir menjadi khawatir dan ber

• 79. Perdebatan

  Khaidir meletakkan ponselnya di samping nakas dan segera memejamkan matanya.
  “Apa yang dibicarakan sa

• 80. Dewa Kabur

  “Ada apa Mas, Kenapa kamu diam? Pokoknya aku tidak mau kembali dengan Bagas, jika dia mempengaruhi F

• 81. Bertemu Dewa

  Syeira terlihat kesal dan marah mendengar ultimatum pria hitam manis itu. Semakin dia kesal semakin

• 82. Akal Licik Bagas

  “Kamu jangan salah sangka dulu, ini hanya menurut pandangan saya. Sekarang kalian pikirkan saja di z

• 83. Fatih Benci Ayah

  “Halo! Mas ... kamu masih di sana kan?”
  Khaidir baru tersadar kembali saat mendengar suara teriakan K

• 84. Amarah Bagas

  Kaysha kembali memeluk Fatih lalu mencium wajah anak tampan itu sehingga sedikit risih.
  “Ih Bunda, Fa

• 85. Telepon Dari Dewa

  “Halo siapa ini?”
  “Akhirnya kamu mau menjawab telepon saya, Bagas!”
  Bagas terkejut dengan suara itu ya

• 86. Ancaman Dewa

  “Kamu masih tidak mau?” ancam Dewa dengan tatapan elangnya.
  “Tidak! Buat apa aku membantu seorang bur

• 87. Pinta Bagas

   Bagas terengah-engah melangkah. Sesekali dai berhenti untuk memberikan istirahat kaki dan tubuhnya

• 88. Kesadaran Bagas

   “Sayang kenapa kamu ada di sini?” tanya Khaidir bingung.
  Ucapan yang dikatakan Khaidir membuat Kaysh

• 89. Bertemu Mantan Mertua

  “Selamat pagi.”
  “Selamat pagi dengan Pak Bagas?”
  “Iya saya sendiri, ada apa ya Pak, ada masalah dengan

• 90 Minta Maaf

  Setelah sedikit tenang Bu Rina bisa menceritakan apa yang terjadi sebenarnya di dalam sel tahanan. R

• 91. Kecelakaan

  Rupanya Tante Lisa mempunyai rencana baru yang hanya Syeira saja yang tahu. Tante Lisa sengaja berpu

• 92. Kepanikan

  “Saya Dok ...Saya yang bernama Khaidir,” sahutnya cepat.
  “Baik, Bapak bisa masuk sepertinya dia ingin

• 93. Mencari Tahu

  Khaidir terdiam sejenak tapi langsung disadarkan kembali dengan bunyi klakson dari sepeda motor mili

• 94. Diamnya Khaidir

  Khaidir mengendurkan pelukannya dan menatap lekat wajah Fatih yang sudah dibanjiri air mata.
  “Tidak S

• 95. Dewa Tertangkap

  “Aku mau ke kamar dulu, istirahatlah besok aku akan mencarikan tempat tinggal untukmu. Benar dengan