Total : 53Capítulo 1 PROLOG
Alunan musik klasik, mengalir lembut melalui tape kecil bernama walkman. Sama seperti lagunya, benda
readmore Capítulo 2 HARI PERTAMA
Sorakan penonton di gedung yang telah tergapai itu, seolah memanggil Cora untuk membuatnya segera te
readmore Capítulo 3 KAU TIDAK APA?
"Kau puas dengan kekalahanmu?" sindir seseorang di belakang Axel. Suaranya yang lembut, menandakan p
readmore Capítulo 4 DIA SIAPA?
Hari baru telah dimulai. Harapan Cora untuk hari ini, semoga lebih baik dari kemarin. Lebam-lebam ke
readmore Capítulo 5 BOCORAN
Setelah menyapa keluarganya sesaat, dan juga mengembalikan uang dari ayahnya kemarin, kini Axel meni
readmore Capítulo 6 MULAI CURIGA
"Kau mau? Ini enak Finn..." tawar Hazel sambil menyodorkan ice cream rasa coklat yang tengah dinikma
readmore Capítulo 7 MENCARI TAHU
Ny. Beatrice berusaha mengatur napasnya juga mengontrol detak jantungnya yang semakin kencang saat m
readmore Capítulo 8 MENCARI TAHU 2
“Kenapa kau terus mengungkit itu?” tanya Tn. Edgar tak suka. Pembicaraan mengenai KDRT yang pernah ib
readmore Capítulo 9 MENCARI TAHU 3
“Kau pasti sangat kelelahan ya? Tinggallah di sini dulu…” manja Ny. Yara sambil mengelus dada sixpac
readmore Capítulo 10 OLAHRAGA
“Aku antar ya.” Setelah anggukan Cora, Finn langsung menggandeng Cora, ke mobilnya. Dia juga membuka
readmore Capítulo 11 HANGAT YANG HILANG
Setelah berpamitan dengan Finn, Cora langsung berlari cepat masuk ke rumahnya. Ketika membuka pintu,
readmore Capítulo 12 KAU PEDULI?
Suasana malam selalu identik dengan tidur. Malam hari, tepatnya pukul 10 malam sampai 2 pagi, kita b
readmore Capítulo 13 MAKAN MALAM
Cora tengah bersiap-siap di kamarnya untuk pergi memenuhi undangan Shea. Setelah menembak seharian b
readmore Capítulo 14 BERJUDI
Malam ini Cora sedang berada di salon, mencoba berbagai jenis wig. Itu dilakukannya agar penyamarann
readmore Capítulo 15 DIA MENEMUKANMU
Sebuah belaian lembut berusaha membangunkan Cora. Belaian berasal dari tangan halus Ny. Beatrice. Na
readmore Capítulo 16 CORA ATAU HAZEL
Cora sangat ketakutan melihat degup jantung ayahnya yang terhenti itu. Sebisa mungkin dia berusaha
readmore Capítulo 17 HAMBATAN
Finn kini sedang memperhatikan Cora yang duduk sambil melamun di perpustakaan. Tekadnya untuk memban
readmore Capítulo 18 KERETA
Cora terbangun kaget karena tarikan dari Axel yang membuat tubuhnya yang tadi terlentang di kasur me
readmore Capítulo 19 RENCANA
Setelah obrolan singkat bersama Finn di UKS tadi, Cora memutuskan untuk pulang sendiri. Obrolan itu
readmore Capítulo 20 BERDEBAR
Suasana kampus, kini sudah mulai sepi karena hari yang sudah menginjak sore. Sementara mahasiswi ber
readmore Capítulo 21 NEW GAME
Setelah meninggalkan kampus Cora, Ny. Beatrice tidak langsung berangkat ke gedung Flash House. Dia m
readmore Capítulo 22 JAWABAN
“Itu saja yang ingin kusampaikan. Sampai berjumpa besok untuk peluncuran perdana perjudian baru kita
readmore Capítulo 23 MAKAN MALAM 2
“Kenapa tiba-tiba kau menyiapkan ini senua?” tanya Tn. Edgar heran melihat Ny. Beatrice yang menata
readmore Capítulo 24 TUMBUHNYA RASA BENCI
“Kau mau berangkat bersamaku?” tawar Tn. Edgar ketika melihat Cora yang baru saja keluar dari lift.
readmore Capítulo 25 PILIHAN
Cora sangat jelas bisa melihat kekhawatiran Axel pada kondisi Shea yang baru saja dihabisi di dalam
readmore Capítulo 26 PANCINGAN
Cora, Finn, dan Shea kini kembali masuk ke kelas Cora yang sudah kosong tadi. Finn dan Shea duduk me
readmore Capítulo 27 MULAI
“Selamat malam semuanya! Malam ini adalah hari kedua permainan Double Wine. Dan malam ini aku akan m
readmore Capítulo 28 PISAH
Ting! Dentingan dua gelas berisi Wine, membuka pembicaraan antara Tn. Warren dan Tn. Edgar yang baru
readmore Capítulo 29 MASA LALU
“Daripada memiliki keluarga tapi merasa kosong, lebih baik tidak usah menganggap siapapun sebagai ke
readmore Capítulo 30 HATI-HATI AXEL
“Buka pintunya aku harus masuk ke kampus,” pinta Shea. “Apa jaminannya kau tidak akan kabur?” “Ponsel
readmore Capítulo 31 BAGAIMANA AXEL?
Ny. Yara sedang berdiri di depan Bernice University. Menunggu seseorang yang ingin ia ajak bicara. H
readmore Capítulo 32 HATI NURANI YANG TERNODAI
Algojo di perjudian Zero O’clock itu, langsung menggendong tubuh lemah Axel dan memasukkannya ke dal
readmore Capítulo 33 TIGA KELOMPOK
“Bagaimana Cora, apa semuanya berjalan lancar?” tanya Tn. Edgar. Kini mereka sudah dalam perjalanan
readmore Capítulo 34 PERSIAPAN
Sementara salah satu pejudi yang tak ikut melawan Cora, sedang berada di pesisir pantai. Sejak senja
readmore Capítulo 35 SURVEI TEMPAT
“Oh jadi begitu. Baiklah, sampai jumpa dua hari lagi,” kata Ny. Beatrice menutup teleponnya dengan F
readmore Capítulo 36 FINAL DOUBLE WINE
Hari selanjutnya setelah memeriksa kapal pesiar yang akan menjadi tempat perjudian Double Wine, para
readmore Capítulo 37 FINAL DOUBLE WINE 2
Sesuai arahan Cora tadi, Shea langsung menyusuri lantai 2 untuk mencari ruang kerja. Sudah 3 ruangan
readmore Capítulo 38 FINAL DOUBLE WINE 3
Setelah membunuh dengan senyum puas yang masih belum memudar, Shea tetap melanjutkan perjalanannya k
readmore Capítulo 39 FINISH
“Aku hanya ingin Cora saja yang ikut,” Max mengulangi perkataannya sambil menatap Shea memberikan is
readmore Capítulo 40 PEMENANG
Ny. Beatrice, Tn. Warren dan Tn. Owen masih menunggu kemenangan salah satu pihak dengan pasrah di ru
readmore Capítulo 41 RENCANA PERMAINAN
“Warren menepati janjinya untuk memberikan gedung itu padamu Cora. Untuk fungsi gedung itu akan digu
readmore Capítulo 42 PERJUDIAN ZERO O'CLOCK 2
"Kau mau anggur?" tawar Shea sambil mengangkat botol anggur yang sudah habis setengah. "Tidak. Aku le
readmore Capítulo 43 PENYEGELAN
Tumpukkan kaset-kaset tua sudah menggunung di keranjang Cora . Beranekaragam jenis pencipta, genre,
readmore Capítulo 44 TEMPAT BARU
“Kau yakin mau membeli tempat ini?” tanya Shea ragu. Dia dan Cora kini sudah berada di cafe klasik y
readmore Capítulo 45 PERSIAPAN
Suasana ramai yang identik dengn cafe klasik di tengah-tengah pasar malam yang sekarang menjadi mili
readmore Capítulo 46 PRIA ASING
“Hai, Cora. Sudah lama tidak melihatmu,” sapa pria itu setelah mendudukkan dirinya di hadapan Cora.
readmore Capítulo 47 MINI PARTY
“Aku memang tak pernah melihatmu,” elak Cora dengan tatapan yakinnya. Dia tidak mungkin salah. Wajah
readmore Capítulo 48 SUDAH WAKTUNYA
Cora mendekati mobil yang sama dengan milik Axel dulu. Dia menekan tombol di kuncinya sebelum membuk
readmore Capítulo 49 CURANG
Cora mengawali pagi ini dengan pergi ke kampus. Masih hari yang sama dengan hari pertama, ia membuka
readmore Capítulo 50 KEANEHAN-KEANEHAN
“Call! Berikan aku 5 chips lagi,” potong Chelsea sambil memanggil asistennya untuk membayar chips ta
readmore Capítulo 51 2 TOMBOL
Sesuai tujuan Rexy tadi, dia mulai memasang kaset pada walkman Cora untuk mengungkap sedikit trik da
readmore Capítulo 52 MR. X
Rexy kemudian mengejar Cora. “Kau serius dengan permintaanmu itu?” Cora menghentikan langkahnya lalu
readmore Capítulo 53 GIFT
Cora sudah menjalani harinya dengan 2 kelas di kampusnya, juga tambahan satu jam di salah satu ruang
readmore
Ceritanya seru. Beda dari yang lain gak ada pelakor pelakoran🤣🤣
22/04/2022
0apa ada kelanjutannya
25/01/2023
0Axel tega mau ngorbanin Cora.
08/07/2022
0Keren Thor!
22/04/2022
0The best story'!!!
22/04/2022
0Keren pollll❤️💜❤️💜
22/04/2022
0Nice Story'!❤️❤️
22/04/2022
0so far I like it 🤩
15/04/2022
0aok nya bagus
08/04/2022
0best ...............…………………………………….…….………………………………………….….….….…..….………………….....…….…………🥳😄🥰serammm
21/03/2022
0