logo text
Tambahkan
logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

Bab 7 8 Tahun yang lalu part 4

Setelah mendengar semua perkataan youa.
Dengan segera aku berlari menelusuri koridor sekolah. Aku sangat ketakutan melihat sien, tetapi aku lebi takut kehilangan kakakku hari itu. Aku takut kakakku pergi dari sekolah. Entah mengapa, aku merasa sangat sulit untuk bisa dekat dengan kakakku.
Aku terus terus berlari melewati ruangan demi ruangan, murid demi murid. menuruni tangga satu demi satu, keluar dari bangunan SMP terus berlari hingga sampai di sudut bangunan tingkat SMA. Aku melihatnya,
Ya.
Kakakku, idris berada di depan pintu ruangan serikat sekolah. di belakangnya berdiri seorang murid laki laki, wajahnya tampak tersenyum licik. Dia Sien, laki-laki keterlaluan.
disebelah Sien, terduduk seorang pria tinggi lainnya.
Bertiga?
Aku kira hari itu youa mengatakan hanya kakakku dan Sien.
Ahh.. mungkin ia tidak melihatnya.
Laki-laki itu berasal dari klan Lu. Ia bahkan memiliki tubuh lebih tinggi dari kakakku.
dia adalah lu royan.
Lu royan adalah kakak Lu arra namun berbeda Ibu.
Ohh benar, sebenarnya Lu royan adalah anak pertama Ralla yang disembunyikan sebelum menikah dengan Ayah Shin. Lu royan adalah Kakak Shin yang berbeda ayah.
Aku saja baru tahu ketika terkurung dirumah sien.
Tiba-tiba dari belakangku terdengar langkah kaki dan obrolan ringan dua orang laki-laki.
Ahh mereka adalah Shin dan joila. mereka sedang berjalan menuju ruang serikat siswa karena mereka berdua juga adalah anggota serikat. meskipun saat itu mereka sudah kelas tiga.. mereka masih bisa disibuk kan dengan kegiatan sekolah. Mereka berdua memang terkenal sangat berbakat.
Tapi saat itu, bukan mereka yang ada dalam pikiranku.
Aku hanya fokus kepada kakakku.
“ Presiden” panggilku kepada kakakku sendiri. Berpura-pura tidak mengenalnya. “saya ingin berbicara dengan anda” pintaku kepadanya.
Kakak terlihat sangat khawatir. Apa mungkin dia t masih ada sien di dekatnya?
Memang terlihat dari jauh sien ingin menyapaku. tapi aku menghindarinya. Aku yakin, sien pasti menyadari ada sesuatu yang telah terjadi sehingga membuatku menghindarinya. Tetapi aku tidak peduli.
Aku tidak ingin dekat dengannya lagi!.
dia mungkin berpikir, baru saja dia mengancam kakakku bagaimana mungkin aku langsung menghindarinya?.
“Yuanna” kakak memelukku, aku sangat terkejut kalau terus seperti ini semua orang pasti bisa mengetahui bahwa aku adalah adiknya.
Ahh.. bukan itu yang memberatkanku saat itu.
Tetapi kakak, ia ingin menangis tapi masih bisa tertahan memelukku. Aku bisa merasakan dadanya yang tersesak menahan tangis.
semua orang yang ada disekitar kami tercengang melihat presiden sekolah yang mereka dambakan memeluk siswi yang masih smp. “ kakak akan pindah sekolah ke jepang?” sien keterlaluan, bagaimana mungkin ia seenaknya mengusir kakakku dari sekolah “seperti yang kakak bilang kemarin, sekarang kakak sudah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah kenegeri samurai itu,” aahh iya. Memang sih kakak peenah bilang bahwa ia mendapatkan tawaran sekolah dijepang! Tapi dia belum memutuskan dengan pasti akan diterima atau tidak!.
Mungkinkah kakakku menerima tawaran pergi kejepang karena ancamaan sien?
Haaaa..
semua orang terkejut mendengar apa yang di ucapkan kakakku, aku lihat, shin yang ada di sampingku juga ikut terkejut mendengarnya.
Semua orang saat itu merasa penasaran dengan hubungan yang terjadi antara aku dan kakakku.
******
Semua orang telah mengetahui bahwa aku adalah adik dari xu Idris, presiden sekolah. Dan kemarin adalah hari terakhir kakakku berada disekolah.
entah apa yang telah terjadi tiba tiba ia mendapatkan penghargaan yang begitu besar dari negara jepang? memang benar selama ini kakak ku bilang dia pasti akan mendapatkan beasiswa pergi kejepang. tapi mengapa sangat mendadak bahkan sebelum acara festival sekolah selesai dia telah diberangkatkan? padahal dia adalah presiden sekolah, bagaimana mungkin melepaskan tanggung jawabnya begitu saja kepada wakil presiden. SHin.
Setelah kakakku pergi, posisi jabatan presiden sekolah dipegang oleh Shin.
Mengapa harus Shin? Bukankan sien yang mengancam kakakku untuk pergi?
Apa mungkin itu semua karena shin diperintah oleh sien!
Ya.
Mereka kan saudara. Mungkin saja begitu agar sien bisa berkamuflase.
sepulang sekolah aku terus bertanya-tanya kepada kakakku.
tapi dia tidak menjawab sesuai dengan perkataan youa, ketua kelasku?
Kenapa kakakku menyembunyikan masih saja menyembunyikan semuanya kepadaku?
dia bahkan berkata kepada ku untuk jangan membahas hal itu lagi.
terlebih lagi dia juga tidak memperingatkanku untuk menjauhi Sien. Padahal aku tahu apa yang terjadi diantara kakakku dan sien dari ketua kelas.
tetapi kakakku sangat menjengkelkan. setelah memberitahunya pun, dia tetap saja menyangkal kejadian tersebut. dia bahkan berkata bahwa ketua kelasku telah berbohong dan mengatakan mungkin ketua kelas ku salah dengar.
Kesal.
aku benar benar kesal.
Siapa yang harus aku percaya?.
dua hari lagi keberangkatan kakakku kejepang. Semua persiapan telah selesai, Visa dan lain lainnya telah disiapkan dari sekolah.
Saat itu aku memang tinggal bersama Ayahku.
Tapi mengapa aku merasa aku melupakan ayahku?
Ada apa denganku sebenarnya?
****
Kakakku akhirnya pergi.
Sangat menyedihkan!
Tetapi aku harus bisa bertahan disekolah tanpa diganggu lagi dengan sien.
Aku akan berbuat nekad!
Biarkan saja. Yang penting aku bisa selamat.
Aku berada di ruang pertandingan. mewakili kelas ku bertanding catur. aku telah membulat kan tekad ku untuk memenangkan pertandingan itu.
jika aku bisa sampai ketahap dimana aku bisa bertanding melawan Presiden sekolah yang baru, Shin. aku pasti punya harapan untuk bertahan. Bertahan hidup disekolah itu.
dan bertahan hidup untuk menjauhi diri dari sien.
Sekarang aku sudah mengetahui orang seperti apa sien sebenarnya!. kalau aku terus dekat dengannya, aku pasti akan menderita.
Tahap demi tahap telah kulalui.
senang.
aku senang.
Memang dari kecil. ketika aku bosan, aku pikir aku ingat. kakak ku selalu mengajak ku bermain catur tetapi aku tidak pernah bisa mengalahkannya sekalipun.
Tunggu!
Benarkah kakakku yang mengajariku bermain catur!
Aduh.
Lupa-lupa ingat!
Selalu saja seperti ini.
segala sesuatu yang kupelajari membuah kan hasil yang luar biasa di pertandingan saat itu. sebelumnya aku tidak pernah mengikuti acara pertandingan seperti ini.
tahun lalu aku dan sahabat baikku zidah Lia ikut pertandingan voli.
Padahal dia sahabat terdekatku.
aku tidak tahu sahabat dekatku malah mengkhianatiku.
saat dia mengkhianati ku. aku sangat membencinya. Tetapi, sekarang aku baru sadar, ternyata dia punya alasan tersendiri melakukan itu. walaupun aku tidak tahu apa itu, pasti, aku yakin dan percaya itu adalah ulah sien.
aku benar benar percaya dengan apa yang dikatakan ketua kelas ku. Lu Arra lah yang sebenarnya mengkhianatiku. Dia berpura-pura membantuku agar Sien bisa mendekatiku.
Mereka semua keterlaluan.
aku berhasil masuk ke babak seperempat final dan kali ini. Dan kali ini lawan ku adalah
Shin.
Padahal masih seperempat final, tetapi kami telah dipertemukan.
Hari itu adalah saat saat yang aku nanti-nantikan.
Aku ingin membuat kesepakatan dengan Shin.

Komentar Buku (40)

  • avatar
    SUNA.R double

    terima kasih

    22/07

      0
  • avatar
    Siska Putri Utama

    Sangat seru membacanya

    31/05

      0
  • avatar
    Yudhi Pratama II

    bagus

    31/05

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru