logo text
Tambahkan
logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

Bab 6 8 Tahun yang lalu part 3

Aku masih sangat ketakutan hari itu.
setelah mendengarkan kata kata ketua kelas, sekarang rasa takutku datang kembali. Rasa takut itu pernah kurasakan sebelumnya bahkan sampai saat ini aku memiliki rasa takut yang terkadang muncul tiba-tiba. Tetapi aku tidak mengetahui mengapa aku bisa tiba-tiba ketakutan padahal tidak ada penyebabnya.
Hari itu, keringat bercucuran membasahi wajahku. Tubuhku panas dingin, tangan gemetaran sementara perutku terasa mual.
aku masih bisa bertahan.
kudatangi dengan langkah cepat ketua kelas berharap penjelasannya.
“Aku setuju.” Kataku setelah sampai dihadapannya “mohon ketua kelas jelaskan padaku apa yang telah kau lihat”
Ketua kelas lalu menceritakan segalanya kepadaku.
Ketua kelasku bernama Youa.
******
“permisi. aku dengar pak oni memanggilku” Lin youa masuk keruangan guru.
“Youa, aku disini“ panggil guru oni, guru bahasa inggrisku. youa berjalan menghampiri pak oni “ antarkan jadwal acara ini ke ruang serikat sekolah.” Ruang dimana kantor presiden sekolah berada. “tadi aku pinjam dari mereka. saat ini aku sedang sibuk, jadi tolong bantu aku ya. kau kan juga adalah salah satu dari anggota serikat. jadi tidak masalahkan bagimu untuk masuk keruang serikat” lanjut pak oni dengan paksa meminta bantuan youa. setelah itu, dia mulai sibuk dengan urusannya dihadapan komputer. Mengabaikan Youa yang sebenarnya merasa malas pergi kegedung SMA yang lumayan jauh dari gedung SMP tempat kami belajar.
“ Pak oni, kenapa kau selalu menyuruh ku? aku kan juga sibuk”
“Sudahlah. kerjakan saja” paksa pak oni, dia memang guru yang terkenal suka memaksa.
Dengan terpaksa Youa menuruti perintah pak oni. Dia bergegas menuju keruang serikat digedung SMA.
Youa terus berjalan menelusuri koridor sekolah. melewati bangunan tingkat SMP dan memasuki bangunan tingkat SMA hingga sampai disudut koridor lantai tiga. Disana, terdapat satu ruangan besar ruangan besar.
Benar.
Itu adalah ruangan serikat sekolah.
sebelum youa membuka pintu, terdengar suara seseorang dari dalam ruangan. suara seorang yang menghentikan niat youa untuk masuk kedalam ruangan tersebut.
“suara sien” itu kata youa.
Dia mengenal Sien.
Tentu saja mengenalnya.
“ rata rata semua anggota komite sekolah mengenal siapa sien sebenarnya” itu kata youa.
ketika seorang melakukan sedikit kesalahan. anggota komitte tersebut akan berakhir dikeluarkan dari sekolah. Youa berkata, sien bukan lah seperti yang kebanyakan pikiran orang selam ini.
Youa bilang, Sien sebenarnya adalah iblis yang sangat mengerikan. sejak kelas satu SMP, youa telah bergabung kedalam serikat sekolah.
Sebelum kedatangan kakakku. sien yang berada di kelas 3 SMP adalah presiden serikat sekolah. tapi ia hanya berada didalam bayang bayang saja. Begitu kata youa.
walaupun dia adalah presiden. dia tidak pernah sekalipun hadir dalam pertemuan penting sekolah. semua yang dia dapat hanyalah nama dan penghargaan. tangan kanannya adalah Lu royan. dialah yang selalu memimpin semua kegiatan sekolah.
dibantu dengan adik sepupu sien, Shin.
Sien dan Shin adalah saudara sepupuan.
Ayah sien adalah paman Shin. Kakak kandung dari ibunya.
Youa menjelaskan kepadaku bahwa Sien menetapkan siapapun yang dia sukai untuk menjadi anggota komite sekolah. siapapun yang menolak akan dikeluarkan dari sekolah. Ya..
Diakan adalah Cucu pemilik sekolah. Tentu saja bisa berbuat semena-menanya.
Kata youa,
sampai sekarang anggota komite sekolah tidak pernah diganti. celakanya bagi siapa saja yang komplain atas ketidakbecusan sien dalam memimpin serikat, tidak hanya dia dikeluarkan. tapi wajahnya akan berakhir dengan babak belur saat keluar dari gerbang sekolah.
entah siapa yang melakukannya?, yang pasti, aku yakin itu adalah ulah sien.
setelah kakakku, Idris naik jabatan. serikat sekolah menjadi jauh lebih baik. dalam beberapa bulan sudah memiliki banyak penghargaan.
walaupun masih kelas satu SMA, kakakku, Xu idris adalah orang yang sangat bertalenta untuk menjadi seorang pemimpin. Ia bahkan banyak mendapatkan penawaran kerja diperusahaan padahal belum tamat sekolah.
Aku masih bertanya-tanya. Mengapa kakakku bisa secerdas itu? Kenapa tidak dengan aku! Meskipun juara kelas. Aku belum bisa mencapai peringkat Umum sekolah.
“Hahahaha” tawa Sien menggelega.
“ Hari itu kau yang memerintahkan mereka untuk membuli yuana kan, brengsek” suara emosi kakakku idris terdengar oleh youa dari dalam ruangan ruangan ”kau yang perintahkan zidah Lia. untuk membocorkan rahasia yuanna dan kau juga yang mengeluarkan suhoan dari sekolah. Iyakan? kau sengaja melakukan itu agar laila membenci adik ku, lalu kau perintahkan Lu arra agar dekat dengan adikku. Benarkan itu yang kau lakukan brengsek?” youa mencoba mengintip dari jendela mendengar amarah kakakku. Aku tidak menyangka, kakakku yang lemah lembut bisa semarah itu dengan seseorang.
Apa itu karena aku?
Apa mungkin benar karena kakakku sangat menyayangiku?
Kakak hiks.
Aku merindukanmu!
Youa perlahan-lahan mencoba melihat wajah kakakku, idris yang merah karena sangat marah.
Sementara, kata youa, sien telah jatuh tersungkur. Dia memperbaiki posisinya lalu membersihkan darah yang ada dimulut dengan tangannya.
“Hahahah idris, tidak salah lagi! kau ini benar-benar cerdas.” Senang sekali Sien melihat kakakku marah “kau bahkan bisa tahu apa yang aku lakukan kepada adikmu! Hmm mau bagaimana lagi. Salahmu sendiri mengapa kau tidak mau jadi tangan kanan ku. Sebagai gantinya terpaksa adik mu yang akan jadi korbannya” lanjut sien lagi. Semakin menakutiku.
Aku tidak ingin bertemu dengannya hari itu! Aku ingat sekali rasa takutku tak terbendung kepadanya.
Dia bahkan terlihat masih dengan tenang menghadapi kakakku yang saat itu sedang emosi. dengan santainya, ia duduk lalu meletakan tangan sebelah kanan di atas kaki kursi yang telah jatuh.
“ sien, Aku peringatkan kepadamu. jangan dekati yuanna lagi. Baiklah, aku akan persiapkan semuanya. aku akan turun dari jabatan ku dan mmemberikannya kepadamu asalkan kau tidak mendekati yuanna lagi. kau hanya akan menghancurkan masa depannya” begitulah katakku yang kudengar dari youa.
Aku sangat membenci diriku sendiri karena menjadi beban bagi kakakku. Andai saja waktu itu aku tidak dekat dengan sien, tentu saja semua itu tidak akan terjadi. Dan aku tidak akan mengalami kecelakaan ataupun berpisah dengan kakakku.
sebelum kakakku melangkah keluar.
lagi
dan lagi, sien menambah rasa marah kedalam hatinya.
“sekarang aku tidak butuh kau ataupun posisi itu lagi. saat ini, aku hanya sangat tertarik dengan adik mu. baru baru ini dia membantuku mendapatkan posisi gemilang didalam keluarga ku. Hebat bukan dia?” aku sontak terkejut mendengarkan perkataan sien itu dari mulut Youa “adikmu memang orang yang paling bagus dalam memecahkan masalah.” Lanjutnya lagi mengingatkanku dengan jawaban bodoh yang aku buat-buat “hahhaaha, idris. jangan kira hanya bermodalkan pandai saja kau bisa melawan orang yang berkuasa” sien sangat sombong, hari itu aku sangat membencinya tetapi mengapa aku bisa menyukainya! Kakakku bilang aku bahkan sangat menyukainya. Ada apa denganku? “aku, aku bahkan mampu membeli orang yang lebih cerdas dari mu. tapi saat ini aku benar-benar tertarik dengan Ann yuanna.. oh bukan maksud ku adalah Xu yuanna, adikmu” semakin gemetaran, aku semakin ketakutan “disamping otaknya yg cerdas, dia juga lumayan cantik, dia juga masih sangat polos. tenang saja, aku tidak akan menyentuhnya sebelum dia sendiri yang berhasyrat untuk kusentuh.” Sien sangat kurang ajar. Omongannya sangat tidak senonoh. “ku beritahu padamu! dia terlihat sangat senang dekat denganku. bahkan dia mengaku menyukaiku. tapi sayang, idris aku menolaknya. Aku tidak menyukainya, aku hanya memberi dia harapan palsu hahahaa” ahhh jadi itu jawaban dari ungkapan perasaanku kepadanya kemarin siang. Bodohnya aku! Mengapa aku bisa mengatakan suka kepadanya “idris, mulai besok kau bisa tinggalkan sekolah ini. tenang saja kupastikan yuanna aman berada disisi ku.” Keterlaluan. Ucapan sien sudah sangat keterlaluan.
Aku tidak mau bertemu dengannya lagi hari itu. Aku sangat membencinya sampai sekarang juga sangat membencinya. Tapi kenapa aku menyukainya? Lagi dan lagi aku bertanya-tanya.
Kenapa kakakku bilang aku menyukainya sebelum dia kecelakaan?

Komentar Buku (40)

  • avatar
    SUNA.R double

    terima kasih

    22/07

      0
  • avatar
    Siska Putri Utama

    Sangat seru membacanya

    31/05

      0
  • avatar
    Yudhi Pratama II

    bagus

    31/05

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru