"Tidak! kamu tidak boleh kuliah tidak boleh kerja juga." bentak mama kayla.
"Tapi ma,aku masih muda aku mau mengejar karirku!"
"Kayla kamu perempuan,tak perlu bekerja,mama akan carikan suami yang kaya raya untuk kamu,"
"Ma? aku mau kuliah pokoknya,"
"Kamu boleh kuliah kalo punya suami,"
"Ya ampun ma,aku masih umur 17 tahun loh ya,masih sangat muda untuk menikah"
"Udah, udah pokoknya kalo kamu mau kuliah punya suami dulu," mama Kayla mengucapkan dengan sangat jelas lalu pergi meninggalkan Kayla sendiri .
'Aku Kayla Princella umur 17 baru saja lulus SMA, keinginanku sama seperti remaja umur 17 tahun lainnya, yaitu berkuliah tapi orangtuaku sangat tidak mendukung, mereka malah menyuruh Menikah haha lucu sekali, walaupun aku tidak menolak untuk Menikah muda. Karena aku juga ingin hal itu hehe, tapi bagaimana aku memilih calon suami? aku bahkan tak pernah berpacaran akhirnya aku mencoba dekat dengan bebarapa laki-laki dan aku hanya mau dekat dengan laki-laki yang ingin menikah denganku, tapi sudah dua laki laki mama tolak karena laki laki yang ku bawa tidak sesuai keinginannya.'
'Setelah dua tahun berlalu aku sama sekali tidak bekerja,dan tidak kuliah bahkan belum mendapatkan suami waktuku terbuang sia-sia sekali. YaTuhan aku benar-benar bingung hidupku seperti tidak ada tujuan sama sekali.'
"Ma, mau sampe kapan aku akan seperti ini?" tanya Kayla dengan sedih.
"Kenapa emangnya?"
"Mama gak malu ya punya anak yang gak kuliahan gak kerja,cuma jadi beban keluarga seperti ini?"
"Ngga sama sekali, Kay mama justru sangat senang bisa sama-sama dengan kamu terus kaya gini, menghabiskan waktu bersama mama, kelak kalau kamu nikah waktumu pasti sangat sedikit untuk mama,"
"Ma hampir dua tahun ini tidak ada laki-laki yang cocok untuk menikahi Kayla kan, semua mama tolak."
"Coba kenalkan satu lagi, diawal tahun ini mana tau mama suka sama pilihanmu,"
"Okey ini pilihan terakhirku ma,"
Kayla mengenalkan Laki-laki yang ingin menikahinya ke mamanya. kali ini mama Kayla menerima laki-laki tersebut karena Kayla menyukainya sangat menyukainya.
Akhirnya Kayla mempersiapkan lamarannya,namun tak disangka sebelum hari H Lamaran mama Kayla berubah pikiran dan membatalkan Lamaran ,Mama Kayla tidak bisa menerima laki laki tersebut karena Finansial nya yang sangat sederhana.
"Ma, kenapa lagi? kenapa mama batalin acara lamarannya ma kenapa?"
"Kayla, mama gak sanggup Kay kalau kamu harus hidup susah seperti itu, cinta saja tak cukup untuk berumah tangga."
"Ma, bukankah rejeki sudah ada yang mengatur, kenapa mama sangat takut?"
"Kamu belum tau aja ya hidup miskin itu sangat tidak enak, kamu yakin bisa hidup susah seperti itu? kamu dari lahir sampe sekarang selalu hidup mewah loh, kamu mana tau hidup susah itu seperti apa"
"Setidaknya kasih Kayla kesempatan untuk mandiri ma,"
"Kamu kira nikah untuk coba-coba?"
"Ma, mama pernah mikirin perasaan Kayla gak sih ma? yang selalu gagal menikah? sakiitt ma," Kayla menangis lalu pergi ke kamarnyaa.
'Kayla maafkan mama, kamu pasti belum mengerti bagaimana perasaan mama melepaskan putrinya, mama tidak ingin kamu hidup susah seperti mama dulu, jadi bersabarlah nak, kamu pasti akan dapat suami yang lebih baik.'
'Aku tak habis pikir mama akan membatalkan Lamaran ini,ini adalah harapanku,harapan terakhirku agar aku bisa bersuami dan kuliah,aku juga menyukai laki-laki ini,persiapan lamaran sudah hampir siap bahkan aku sudah bercerita kesahabatku,lalu batal begitu saja?seketika duniaku menjadi runtuh aku kesal marah dan sedih,mama selalu memikirkan materi ,padahal jika ingin menantu yang kaya raya, pintar,dan ganteng,bukankah aku harus seimbang dengannya? CEO mana yang mau sama gadis tamatan SMA sepertiku,aku sudah lelah bersabar,batal menikah itu sakitnyaa bukan seperti putus pacaran,akhirnya aku mempunyai ide untuk meminta mama membukakan aku usaha,untuk menebus kesalahannya yang telah membatalkan lamaran ini,tekadku telah berubah,aku harus menjadi pebisnis yang sukses,agar aku bisa mendapatkan suami yang sesuai ke inganan mama.'
'Dua bulan kemudian mama mengabulkan permintaanku,akhirnya aku mempunyai toko kue yang aku olah sendiri,senangnya hampir tiga bulan berjalan lancar toko kue ku,bahkan sudah memilik pelanggan tetap,ada satu konsumen yang tiap hari datang ke toko ku,aku bahkan sudah sangat akrab dengannya.'
"Bun, hari ini kue greentea lagi?" sapa Kayla terhadap bunda Sofia, pelanggan kesayangannya yang selalu datang.
"Iya nih bunda lagi suka greentea, ternyata greentea enak juga, pantes saja Reyhan sangat suka."
"Reyhan anak bunda yang Dokter itu ya?"
"Iya Kay, kayanya bunda udah sering sekali ceritain Reyhan ya ke kamu,"
"Gapapa bun, Kayla suka kok dengerin cerita bunda,"
"Eh Kay, nanti malem yuk dinner lagi kita, Ayah udah kangen tu udah lama gak jalan-jalan bertiga sama kamu, eh tapi malam minggu ya Kay, pasti kamu ada acara sama temenmu,"
"Gapapa kok Bun, Kayla gak ada janji sama sekali, nanti jemput disini aja ya Bun. Kayla gak pulang ke rumah kayanya,"
"Oke Ayah pasti seneng banget nih,Bunda pulang dulu ya,mau siap-siap, "
"Iya Bun hati hati ya, nanti telepon ya Bun kalo mau jemput,"
"Iya Kay,"
'Jujur aku sangat bahagia bisa mengenal Bunda Sofia dan suaminya,mereka sangat akrab denganku seperti keluarga sendiri,karna mungkin mereka tidak punya anak perempuan jadi memperlakukan aku seperti anak mereka sendiri,aku bahkan sering jalan-jalan menghabiskan waktu bertiga bersama mereka,sungguh aku senang sekali,seakrab apapun aku dan mereka,aku sama sekali tidak pernah ketemu Reyhan anak mereka aku hanya mendegar cerita dari Bunda dan Ayah yang selalu menceritakan Reyhan anaknya Dokter yang begitu hebat.'
Malam pun telah tiba Kayla sudah rapi dengan gaun cantiknya menunggu jemputan, tak lama mobil mewah pun datang. Kayla memasuki mobil teresebut yang ternyata mobil Bunda Sofia
"Wah udah lama tidak bertemu makin cantik aja anak Ayah,"
"Eh Ayah bisa aja, Gimana yah sehat?"
"Lumayan lah Kay kalau kamu temenin makan terus bisa sehat nih," gurau Ayah.
"Ayah ada-ada aja,"
"Yah, Reyhan jadi ikut makan sama kita?" tanya Bunda.
"Dia sih bilang tadi oke, kalau operasi nya berjalan lancar Reyhan langsung nyusul,"
"Gapapa kan Kay, ketemu dengan Reyhan? biar gak cuma tau di cerita, tapi bisa kenal langsung orangnya."
"Iya gapapa kok Bun, tapi Reyhannya apa tau kalau Kayla ikut juga?"
"Tau dong, Ayah sering loh ceritain kamu dan toko kue kamu ke Reyhan, kemaren ada orderan dari Rumah Sakit A kan?i tukan orderan Reyhan, Ayah Rekomendasiin toko kamu," ucap Ayah mengejutkan.
"Wah baik banget Ayah makasih ya,"
Kayla dan Keluarga Zeynaldi(nama Ayah Reyhan) telah sampai di restoran yang mewah sesampainya disana belum terlihat Reyhan,mungkin ia akan datang terlambat atau bahkan tidak datang.
"Bun, Kayla ke toilet sebentar ya," pamit Kayla.
"Iyaa boleh,hati-hati nak,"
Kayla pun pergi ,tak lama Kayla pergi laki-laki tampan dengan postur tubuh tinggi putih dan menawan menghampiri meja makan keluarga Zeynaldi.
"Maaf Bunda Ayah, operasi agak lama jadi aku telat," ucap laki-laki tampan itu adalah Reyhan.
"Bunda kira kamu gak datang loh,"
Reyhan melihat ada empat kursi dan tas perempuan ia pun mulai curiga apakah ini pertemuan perjodohan yang biasanya bunda dan ayahnya lakukan.
"Bun,j angan bilang ini Perjodohan lagi?"
"Loh? ngga kok,ini Kayla yang sering Ayah ceritain ituloh Pengusaha kue terkenal yang Ayah rekomendasi ke kamu," jawab Bunda.
"Yang sering jalan sama bunda dan ayah?"
"Iya nak, sesekali gapapa dong kalian saling kenal"
"Oke gapapa kalau saling kenal, asal tidak ada niat menjodohkan saja,"
"Tidak kok Rey,"
Tak lama Kayla datang ia sudah selesai ketoilet.
"Eh maaf ya Bunda Ayah, jadi nunggu lama yuk makan," mata Kayla melotot kaget melihat pemandangan dihadapannya ada laki-laki tampan yang berwajah dingin tepat dihadapannya.
"Kayla, ini anak bunda Reyhan,"
"Reyhan,ini Kayla,"
"Akhirnya kalian saling ketemu juga ya," ucap Ayah memncairkan suasana.
"Ayo makan," ucap dingin Reyhan.
'Ya ampun pantes saja Bunda dan Ayah jarang sekali jalan sama anaknya ini, betapa cuek dan dinginnya sikap anaknya berbeda jauh dengan kedua orang tua nya yg bersikap ramah dan hangat.'
Acara makanpun selesai waktunya mereka pulang.
"Reyhan, tolong antarkan Kayla ya, Bunda dan Ayah masih ada urusan," pinta Bunda lalu meninggalkan Reyhan dan Kayla.
Kayla dan Reyhan pun jadi kaku.
"Bisa pulang sendiri kan? pesan Taksi online saja," ucap Reyhan cuek lalu masuk mobil dan meninggalkan Kayla sendiri.
'Huh sudah kuduga dia pasti tidak akan mengantarku,untung saja sekarang sudah bisa pesan Taxi online kalo tidak entah Bagaimana cara aku pulang,aku mencari ponselku di tas,semua sudah aku periksa tapi ponselku tidak ada,oh tuhan!aku baru ingat ponselku tinggal di mobil Bunda Sofia,duh Bagaimana ini aku gak bisa pulang dong.'
Kayla pun melangkah kebingunggan ia tidak tau harus kemana,sementara jalanan sudah mulai sepi dan hari semakin malam,tak lama kemudian Reyhan mendapat telepon dari bunda.
“Rey lagi dimana? masih sama Kayla kan,ini ponsel Kayla tertinggal dimobil, ketemu di jalan A Ya Bunda tunggu,”
“Iya Bun,” jawab singkat Reyhan.
'Ah gadis menyusahkan saja ponsel tertinggal pula,aku jadi terpaksa menjemputnya untuk pergi menggambil ponselnya,kalau bukan gadis kesayangan Ayah dan Bunda,sudah tak ku pedulikan gadis cereboh seperti itu,menyebalkan.'
Kayla masih berjalan,tak butuh waktu lama mobil Reyhan sudah ada dihadapan Kayla.
“Hoi, cepat naik,” perintah Reyhan.
“Tidak usah,aku bisa pulang sendiri,”
“Gak usah sok, mau pulang pake cara apa kalau ponsel aja tidak punya,”
Dari mana dia tau kalau ponselku tidak ada,pasti bunda telah menghubunginya,syukurlah dia masih kembali,aku jadi bisa pulang.
Kayla pun akhirnya di antar pulang oleh Reyhan, sepanjang perjalanan Reyhan dan Kayla tidak berbicara sepetah katapun,sampe di rumah Kayla, Reyhan langsung pergi.
Satu minggu setelahnya, Kayla masih beraktifitas di toko kue nya tiba-tiba saja sebuah mobil yang sangat ngebut berhenti di depan tokonya,Kayla penasaran siapa yang turun dari mobil,dan ternyata Dr Reyhan dengan wajah cemas dan panik,Reyhan melangkah ke arah Kayla
“Ayo ikut aku kerumah sakit,” tarik Reyhan.
“Apa-apan ini, hei Reyhan ngapain tarik -tarik sakit,” tolak Kayla.
“Ayah kritis di rumah sakit, dan dia ingin ada kamu di sana,jadi ayo ikut.”
'Apa? ayah sakit,pantas saja satu minggu ini aku tidak melihat bunda ataupun ayah ke toko kue,teryata sedang sakit.'
Kayla pun menurut dan ikut Reyhan ke rumah sakit,sampai ruang ayah reyhan dirawat,Kayla melihat bunda Ada disamping ayah dengan raut wajah sedih.
“Bunda,” Kayla memeluk Bunda Sofia memberi support agar bunda diberiketabahan.
Kayla mengengam tangan ayah reyhan meminta agar segera bangun
“Ayah,bangunlah Kayla sudah ada disini,ayah kayla janji jika ayah bangun Kayla akan memenuhi permintaan Ayah apa saja,masak nasi goreng kesukaan Ayah?atau mau cicip kue resep baru Kayla?ayo Ayah bangun”Kayla berceloteh dengan air mata yang telah berjatuhan,Reyhan yang melihat itu jadi kagum dengan ketulasan hati Kayla terhadap Ayahnya.
Tak disangka dengan begitu ajaibnya,Ayah Reyhan tersadar.
“Eh ayah bangun?” ucap Kayla tak menyangka.
“Kay,janji kan mengabulkan satu permintaan ayah”ucap Ayah dengan lemah
“Iyaa ayah Kayla sudah berjanjiii”jawab Kayla penuh semangatt karna Ayah sudah bangun
“Menikahlah dengan Reyhan, Ayah benar-benar ingin kamu jadi menantu Ayah agar bisa menjadi anak Ayah,”
Kayla dan Reyhan sama sama terkejut mereka saling beradu pandang.