Setelah berada di depan gerbang tersebut, vivi dan kania tak menyadari bahwa gerbang sekolah sudah tertutup.. yang artinya kelas sudah dimulai. " Ya udah, aku mau masuk duluan "( ucap kania ) " Eh, tapi kok gerbangnya udah ditutup. Aduh gimana ini..."( sambung kania dengan bingung ) " Pak satpam! "( ucap vivi ) " Iya? "( sahut pak satpam ) " Tolong bukain gerbangnya dong pak, kita mau masuk ke kelas "( ujar vivi memohon ) " Gak bisa, kalian berdua ini sudah terlambat.. jadi lebih baik kalian pulang aja "( jawab satpam tersebut ) " Tolonglah pak bukain gerbangnya, kita juga telat 3 menit kok.. gak sampai berjam jam "( sambung kania ) " Sama aja, itu telat namanya.. "( jawab pak satpam ) " Ayolah pak, kita janji setelah ini gak bakal telat lagi.."( ucap vivi ) " Saya gak percaya sama kalian, ini tu udah yang ke2 kalinya kalian telat. Nanti kebiasaan lagi, mau telat terus "( kata pak satpam tersebut ) " Ini semua salah kamu vivi, pasti kalo kita gak nolong ibu tadi, udah sampe tu ke sekolah.."( ucap kania ) " Kok kak kania nyalahin aku sih, emang seharusnya kita nolong ibu tadi.. kan gak sengaja tertabrak "( jawab vivi ) " Ya terserah, intinya tetap salah kamu. Begini kan jadinya gak bisa masuk.."( Sambung kania ) " Heh, ngapain sih malah debat disini! "( sambung pak satpam ) Tak berapa lama kemudian, kania pun terpikirkan ide untuk membujuk satpam tersebut.. agar dapat membuka gerbang tersebut. " Aha, aku punya ide.. coba aja dulu, siapa tau berhasil ya kan hehe "( ucap kania berbicara dalam hati ) " Heh, kamu kenapa senyum senyum sendiri? "( tanya pak satpam dengan aneh ) " Oh begini pak, aku tu ngeliat pak satpam hari ini berseri banget gitu wajahnya.. terpancar aura kegantengannya pak satpam. Siapa coba, yang gak senyum senyum sendiri ngeliatnya "( ucap vivi mencoba merayu ) " Alah, kamu gak usah sok mau puji saya. Gak bakal luluh hati saya.."( sahut pak satpam ) " Loh pak satpam ini gimana sih, kania tu anak yang jujur, sopan, baik hati, dan tidak sombong.. ya mana mungkinlah mau mainin pak satpam "( sambung kania ) " Emang kamu serius, kalo hari ini saya terlihat lebih ganteng dari biasanya? "(ucap pak satpam dengan wajah malu ) " Ya iyalah pak, gak mungkin aku bohong. Bohong kan adalah suatu perbuatan yang tidak baik.."( jawab kania ) " Tumben kak kania, omongannya bijak. "( ucap vivi dalam hati sambil tersenyum ) " Oh iya, pak satpam juga jangan kebanyakan marah.. nanti wajahnya jadi keriput dan gak ganteng lagi loh, entar istrinya pergi lagi.."( ucap kania ) " Yang bener?, aduh saya gak mau ditinggalin istri saya.."( jawab pak satpam ) " Nah itu dia, makanya pak satpam harus baik baik sama orang.. biar tetap awet muda gitu hehe "( sambung kania ) " Dih, kalo gak kek begini.. mana mungkin aku mau puji puji pak satpam, jijik banget."( ucap kania dalam hati ) " Oh begitu ya.."( sahut pak satpam ) " Iya pak, ya udah kalo gitu..izinin kami masuk ke kelas ya pak. "( ujar kania ) " Ya udah kalo gitu, saya bukain dulu gerbangnya.."( jawab pak satpam ) " Makasih ya pak "( ucap kania dan vivi ) " Iya sama sama "( sahut pak satpam ). Rencana kania pun berhasil, ia dan vivi pun dapat masuk ke kelas.. " Huh, akhirnya bisa juga masuk.. kenapa gak dari tadi gitu terpikir kek gini, udah capek capek mohon biar dibuka gerbangnya, eh ternyata cuma dengan merayu udah kebuka. Hm tapi gak papa lah "( ucap kania ) " aku baru ini loh, liat kak kania puji pak satpam sampe segitunya.. aku kira kak kania mulai ada rasa sama pak satpam hehe "( jawab vivi bercanda ) " Enak aja, jijik banget.. kayak gak ada cowok lain aja aku suka sama pak satpam, kamu tu mikir dulu sebelum ngomongin orang vivi. "( ujar kania ) " Ini tu namanya strategi, kalo gak buru buru kek begini..ya mana mungkin aku mau puji pak satpam tua bangka itu ganteng. cuihh "( sambung kania sambil membuang ludah ) " Hehe iya kak, aku paham kok.."( sahut vivi ). Tak berapa lama kania dan vivi pun, sampai ke kelas mereka masing masing Namun, ketika kania dan vivi hendak ingin masuk kekelas.. mereka pun terlihat oleh salah seorang guru. " Vivi, kania..."( ucap guru yang muncul dari belakang ) " Aduh mati aku..."( ucap kania dengan suara kecil ) " Aduh gawat nih.."( ucap vivi dalam hati ) " Kalian ini dari mana aja sih, kenapa sekarang baru mau masuk kelas? "( tanya guru tersebut ) " Anu buk, tadi tu ada sedikit insiden.. makanya kita jadi telat begini hehe "( ucap kania ) " Iya bener tu buk, sama apa yang dikatakan kakak saya "( sambung vivi ) " Kalian ini, kakak sama adek..sama aja tingkahnya. kalian tau sekarang itu jam berapa dan telat berapa lama kalian? "( tanya guru itu lagi ) " maaf buk, kita janji gak bakal telat lagi.."( ucap vivi ) " Iya buk, izinin kita masuk ke kelas ya buk "( sambung kania ) " Enak aja, langsung mau masuk ke kelas. Sebagai hukumannya, kalian harus berdiri didepan tiang bendera sampe jam istirahat tiba! "( ucap guru tersebut ) " Duh, lama banget sih buk sampe istirahat.. nanti pegel kaki. apa gak ada cara lain buk? "( celutuk kania ) " Enggak ada "( sahut ibu guru tersebut ) " Cepat, berdiri di tiang bendera sekarang.. kalau enggak, ibu bakal tambah lagi hukumannya! "( sambung guru tersebut ) " Loh, jangan dong buk.."( ucap kania ) " Ya udah, kak kania gak papa.. dari pada dapat hukuman yang lebih berat "( sambung vivi ) " Hmm, iya deh.."( jawab kania ). kania dan vivi pun, berdiri di depan tiang bendera sampai istirahat tiba. ***
Terima kasih
Dukunglah penulis untuk menghadirkan kisah-kisah yang luar biasa untuk Anda
oke
11d
0aplikasi Sangat bagus
08/09
0okay
17/08
0Lihat Semua