logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

Bab 3 Menjatuhkan 2..

Bagian_3
------------
Pov Winda
Setelah Icha pergi aku gegas pulang kerumah, ternyata tester yang dikasih buat Mba Chacha ada dua wadah.
"Yang satu aku makan dan satunya aku kasih ke Mba Chacha setelah aku kasih ramuan tambahan, aku jamin Mba Chacha bakal nggak jadi order salad buah buatan Icha lagi." aku merasa bangga dengan ide cemerlang itu.
"Aahh anj*m!! ini salad kok bisa enak gini ya, padahal aku nggak begitu doyan mayones sama yogurt tapi asli ini rasa mayo-nya nggak kerasa sama sekali, boleh lah kalau buat konsumsi pribadi, tapi aku bakal bikin usaha Icha mati." batin ku, ada rasa kebencian yang dalam setiap aku menyebut namanya.
Setelah selesai makan salad, aku ambil cuka seperti yang aku kasih ke salad Mba Dwi, aku campurkan ke salad yang akan jadi tester buat Mba Chacha.
"Aku masukan kulkas nggak ya, apa taro disini aja biar agak-agak basi gimana gitu baru besok aku kasihin ke Mba Chacha, pasti yahutt tuh reaksi Mba Chacha." batin ku, merasa geli sendiri dengan Ide cantikku.
****
Besok paginya.
"Mba Chacha." panggil ku.
"Eehh Winda, masuk Win. ini Mba lagi nyiapin hidangan buat ulang tahun Rafkha(anak Mba Chacha). " beritahunya kepada ku yang baru datang.
"Mba, kemaren ada yang nitipin ini tapi aku lupa ngasih ke Mba Chacha-nya. " alibiku dan kasih bungkusan salad itu ke Mba Chacha.
"Apa ini Win? " tanyanya sambil melihat isi bungkusan dari tanganku.
"Oh iya kemaren Mba minta Tester saladnya Icha, dia bilang sampe tiga hari juga masih enak. Mba cobain dulu ya, kamu mau nggak." Mba Chacha coba nawarin aku, aku dengan halus menolak, aku nggak seb*d*h itu mau masuk kejebakan yang aku buat sendiri.
"Cuu*hh, kok asem sih, eneg lagi, aah nggak enak banget, kayaknya ini udah basi, kamu masukan kekulkas kan Win, pas dapat dari dia? " aku hanya mengangguk saja berusaha menahan tawa karena melihat ekspresi kesalnya Mba Chacha.
"Kemaren orangnya ngasihnya dua Mba, tapi yang satu tumpah-tumpah terus pas aku mau masukin kulkas eh malah jatuh kelantai jadi ya ini yang untuh tinggal satu aja, maaf ya Mba." aku pura-pura menjelaskan, dan yang pasti penjelasan aku cuma bohongan, orang yang satunya aku makan kok.
"Satu aja rasanya ancur gini, apa lagi kalau aku makan dua, mana aku order lumayan banyak lagi, kalau rasanya gini bikin kacau pesta dong nanti." keluh Mba Chacha.
"Ya udah, Mba Chacha tinggal cancel aja, dari pada nanti Mbanya yang rugi sendiri." aku kasih ide jahat ke Mba Chacha.
"Nggak enak lah Win, apa jangan-jangan. Kamu nggak masukin kekulkas kali ya, makanya rasanya asem nggak enak gini." justru Mba Chacha malah mencurigai aku.
"Bisa gawat ini kalau sampai Mba Chacha ngerti kalau memang aku nggak masukin kulkas dan masukin sebentar aja." batinku, merasa ketar ketir.
"Ya Ampun, Mba Chacha nuduh aku nih, emang aku nggak seamanah itu, bukannya tadi udah aku jelasin ya Mba." aku pura-pura berekspresi sedih di tuduh begitu.
"Mba minta Maaf, Win. Bukan nuduh kamu. Sebab salad itu hidangan utama pesta ulang tahun Rafkha, Mba belum nyiapain hidangan cadangannya." Mba Chacha memberitahu alasannya.
"Itu mah gampang Mba."
Dengan susah payah aku yakinkan Mba Chacha buat cancel saja orderan salad buah dari Icha dan aku recomendasikan Disert box dari Mba Dwi, dan untungnya Mba Dwi nyanggupin tapi bisa dianternya sore, itu nggak masalah yang penting misi aku bikin Mba Chacha men-cancel orderan salad Icha berhasil.
"Aku akan tusuk kamu dari belakang Cha, sama seperti kamu ke aku waktu SMA dulu."
[Win, kok ini tiba-tiba Mba Chacha cancel salad aku ya, padahal aku lagi jalan mau anterin pesanan dia, kamu kasihin testernya kan?] tiba-tiba pesan dari Icha masuk ke aplikasi hijau aku.
Aku hanya melihat saja pesan dari Icha tidak ada niatan sedikit pun buat membalasnya, b*do amat toh rencanaku sudah berhasil, membuat Mba Chacha men-cancel orderan salad dia.
"Tadi pas Mba Cancel, Icha bilang dia udah lagi on the way kesini anterin saladnya loh Win, aduh kok Mba jadi nggak enak gini ya." ada rasa tidak enak terpancar jelas dari sorot mata Mba Chacha.
"Aduh kenapa mesti nggak enak sih Mba, mending di cancel kan dari pada nanti Mba yang rugi sendiri." aku masih berusaha komporin Mba Chacha.
"Bener sih apa yang kamu bilang, habis kata temen Mba salad buatan Icha enak ini pertama kalinya Mba order, eh malah gini rasanya ancur banget." curhat Mba Chacha.
"Orang aku juga order gara-gara temen aku bilang saladnya enak Mba, tapi nggak taunya kayak bau il*r, buahnya juga busuk-busuk pokoknya nggak enak Bangetlah, minggu kemaren juga Mba Dwi baru order tapi ya gitu rasanya ancur." jelas aku panjang lebar masih berusaha mengompori Mba Chacha.
Mungkin karena pesannya hanya diabaikan Icha justru menghubungi aku, apa dia agak curiga ya ke aku karena Mba Chacha tiba-tiba men-cancel orderan salad dia. Begitu pikiku
"Iya Hallo, ada apa Cha? " aku berusaha sebiasa mungkin mengangkat panggilan dari dia.
"Win, kemaren kamu kasihin salad tester yang buat Mba Chacha bukan, kok tiba-tiba dia cancel orderan saladnya ke aku dan bilang kalau saladnya asem dan agak basi." jelas Icha terdengar jelas suaranya menahan rasa kesal.
"Terus kamu mau nuduh aku gitu, kalau kamu nggak percaya sama aku kenapa kemaren kamu titipin tester itu ke aku, kamu kasihin aja sendiri nungguin dia sampe pulang, segitu aku udah amanah udah aku kasihin ke Mba Chachanya." aku marah balik ke dia merasa tidak terima di tuduh sedemikian rupa.
Walau tuduhan dia benar sih tapi ogah aku mengakuinnya.
πŸ₯πŸ₯πŸ₯

Komentar Buku (108)

  • avatar
    Ropi parohiBayu

    cerita nya baguss banget

    14/06/2022

    Β Β 0
  • avatar
    Indra Gunawan

    kisah yang mengharu biru, dan bisa jadi pelajaran buat orang tua agar dalam didik anaknya jangan sampe memaksakan keinginan yang malah membuat anak tersebut menderita

    19/01/2022

    Β Β 3
  • avatar
    FlowerStar

    Bagus,dari cerita ini bisa kita simpulkan bahwa bila kita mau serius ingin menjadi sukses,memang sering mengalami tantangan.Tapi..kita harus lewati tantangan itu dgn sabar dan terus berdoa. Dan ...niscaya pasti bisa melaluinya. Bahkan kita akan menjadi orang yg lbh sukses dan percaya diri .

    03/01/2022

    Β Β 0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru