Di malam hari Loly usai di antar oleh petugas KMN berada di lanfai dua kamar dia yang paling tengah kamar sebelah kiri kamar dari kakak sepupu dari Loly seorang wanita mahasiswi semester 3 jurusan angkuntansi sebelah kanan kamar dari kakak kandung Loly seorang pria pemilik cafe coffe berusia 26 tahun. Loly berbaring termenung di atas kasur di jam 2 malam, kegelisahan tiada henti hilang di benaknya.
INGATAN Loly
"Eh lihat Lily bebicara sendiri lagi aku mau rekam,"ucap Loly.
"Oy Lily lu kenapasi selalu berbicara sendiri?"ucap Loly.
"Halo Bily bisa bantu gua tidak?"Loly bertanya.
"Bantu apaan?"Bily bertanya.
"Ni uang lalu bantu aku sebar video ini di media sosial kamu,kemudian di grub sekolah,"ucap Loly.
"Ok,"Bily menjawab.
Ke'esokan harinya.
Kelas X jurusan IPA
5 orang siswi berkumpul dalam kelas lalu masuk siswi ketua kelas memakai gelang.
"Ih stres apa yak ni cewek bicara sendiri?"ucap Siswi.
"Coba aku pengen lihat,"Ucap siswi pakai gelang.
"Inikan kelas Rian cewek ini siapa?"ucap siswi pakai gelang.
"Anak baru mungkin,"ucap siswi.
"Coba sini handphone kamu lagi pengen dengar jelas dia bicara apa?"Ucap siswi pakai gelang.
"Kamu lebih baik tidak mengikuti aku pada waktu seperti ini karena, ini minggu pertama aku di sekolah, aku tidak ingin kamu bersikap menganggu kepada teman-teman aku disini Emly,"ucap Lily
"Emly siapa?"Ucap siswi.
"Teman kelas baru Rian Indigo?"ucap siswi pakai gelang.
"Indigo itu apa?"teman sekelasnya bertanya.
"Ya ini yang kamu lihat dia itu sedang berbicara ke sesosok yang tidak terlihat,"ucap siswi pakai gelang.
"Ini handphone kamu."Siswi itu memberikan kembali handphone teman sekelasnya.
Jam istirahat.
"Loly sini,"siswi pakai gelang memanggil.
"Yuni?"Loly menghampirinya.
"Kenapa?"Loly bertanya.
"Kamu kok tidak cerita ke aku kalau kamu ada siswi baru dalam kelas kamu?"Yuni bertanya.
"Haha emang nya kalau kamu punya gebetan atau punya teman kelas baru kamu mau kasi tau ke aku?"Loly bertanya.
"Sudah pasti aku kasi tau,"ucap Yuni.
"Haah ya sudah deh, cuman itu doang kamu manggil aku?"Loly bertanya.
"Ya memang aku ada teman baru di kelas cuman aneh si aku lihat dia,"ucap Loly.
"Nama dia siapa?" Yuni bertanya.
"Hampir mirip nama aku si Lily Angriani kalau tidak salah,"jawab Loly.
"Hmmm dia indigo?"Yuni bertanya.
"Ahm ahh aku gak percaya hm gak tau deh,"ucap Loly.
"Ok aku masuk kelas dulu,"ucap Loly.
"Ya ok,"jawab Yuni.
INGATAN YUNI.
12/8/2016
4 orang Siswi yang ingin melaksanakan pembelajaran olahraga. berjalan menuju ke toilet ingin ganti pakaian, setibanya mereka Yuni yang tidak melihat gembok yang terkunci ia pun mengetok nya.
Tok..tok..tok..
"Woy bisa cepetan nggak di dalam!"ucap Yuni.
Di saat tidak ada respon salah satu dari temanya menyadari kalau pintu toilet nya terkunci.
"Yuni lihat pintu nya tergembok,"Ucap siswi pakai kacamata.
"Haah kok masih tergembok si, kita ganti pakaian dimana?"Ucap Yuni.
"Aku perhati'in kalian masih berdiri sini ada apa?" tanya Rian.
 
" Ini pintu toilet nya terkunci,pengen ganti pakaian," ucap Yuni.
Lalu rian mengetok pintu itu.
 
Tog..tog..
 
" Di dalam ada orang?" sahut Rian.
Seketika Lily yang duduk sambil menunduk di dalam toilet itu seketika berdiri mendengar ada suara orang di luar toilet.
 
"Tolooong buka'in," Sahut Lily. Seketika rian mengenali suara cewek itu
 
"Lily?" Ucap Rian merasa heran.
"Lily kamu kenapa bisa di dalam?"ujar Rian yang sedikit panik.
kemudian Rian mencari  seorang bujang sekolah untuk membukakan pintu toilet siswi itu.
"Rian ini aku,tolong di buka'in." Jerit Lily di dalam toiled itu seketika Rian ingin bergegas mencari bujang sekolah.
"Kok bisa si ada orang terkunci di toilet" ucap Yuni.
Saat itu Rian bergegas mencari seorang bujang sekolah agar bisa membuka pintu toilet itu.
"Di kerjain kali," ucap teman dari siswi yang sedang menunggu.
 "Eh tunggu lukan yang katanya indigo itukan, siapa si tadik namanya?" Yuni bertanya.
"Lily,Lily,"ucap bersamaan dari tiga siswi.
"Ahh ya oww gua ngerti Loly yang lakuin ini kepada kamu dan bersama geng dia," ucap siswi yang memakai gelang.
Lily hanya terdiam di dalam toilet tanpa satu kata membalas ucapan mereka.
"Eh Lily kamu kenapa diam, benar nggak yang aku omongin barusan?" ucap Yuni.
Lily menjawab "Ia Loly yang lakuin ini,"
"Waa ahaha lu juga si kenapa jadi indigo segala makanya Loly praktekkin tu ke kamu haha."Yuni dengan nada suara meledek.
"Aku baru tau kalau salah satu teman dari Rian itu indigo," ucap teman dia yang memakai kacamata.
"Hah baru tau itu berita satu minggu yang lalu, sini gua bisikin." Saat itu Yuni membisikkan ke telinga sahabat teman kelasnya.
"Jadi gini Sebelum kamu datang ke sekolah dia itu orang baru di kelas Rian.
"Terus?"Siswi pakai kacamata itu bertanya.
Lily hanya menahan ocehan mereka di luar sesekali air mata Lily keluar.
"Dia itu pernah," ucapan yang terhentikan.
"Tolong pak di buka gembok pintu nya, teman saya terkurung di dalam,"ucap Rian.
Saat itu bujang sekolah mengeluarkan kunci di saku celananya untuk membuka gembok. Sesaat itu gembok nya terbuka, lalu keluarlah Lily dengan sendirinya di dalam toiled itu kemudian memeluk Rian. Lily menangis di pundak Rian ke empat perempuan yang ingin ganti baju itu saat itu juga mereka masuk ke dalam toiled untuk ganti pakaian.
"Bentar kita lanjutin gosipin Lily,"ucap Yuni.
20/08/2016
Pukul 8:00
Kantor KMN Nicholas menghampiri petugas yang semalaman mengantarkan Loly pulang ke rumah menanyakan alamat JL Loly tinggal.
"Saya ingin tau, gadis itu tinggal dimana yang kamu sudah antar semalaman?"Nicholas bertanya.
"Gadis itu tinggal di Jl Cendrawasi Blog A no 3,"petugas menjawab.
"Ok terimakasih,"ucap Nicholas.
Pada saat usai mencatat alama rumah Loly maka Nicholas mengambil handphone di saku baju dia untuk menelfon Ridwan.
"Halo," sahut Nicholas.
"Ya halo pak,"Ridwan menjawab.
"Sekarang posisi kamu ada dimana?"Nicholas bertanya.
"Oww saya di dalam ruangan pak,"Ridwan menjawab.
"Bisaka kamu menemani saya sebentar berkunjung di sebuah alamat rumah karena ini perihal kasus kemarin,"ucap Nicholas.
"Tentu bisa pak, tunggu saya pak,"ucap Ridwan.
Di saat itu Ridwan keluar dari ruanganya untuk menemui Nicholas melakukan tugas berkunjung.
Keterangan: 1.Bab Novel ini akan tamat ketika mencapai 50 bab di saat ayah Lily wafat akibat kecelakaan.
2.Kalian bisa dapat informasi pembelian buku Lily indigo melalui email saya penakilauan@gmail.com sebagai bahan koleksian di email tersebut kalian bisa menyampaikan hal seputar novel maupun bekerjasama dalam 1 bidang.
2.