logo text
Tambahkan
logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

bab 6 bioskop

keesokkan paginya nara bangun lebih awal untuk bersiap-siap pergi nonton bersama clara, nara memakai gaun putih yang menjuntai sampai lututnya tak lupa pula nara memakai jepit rambut berwarna putih.
nara bercermin di depan kaca, dia memakai sedikit riasan dibibirnya menggunakan lipstik berwarna pink.
walau pun nara masih teringat dengan kejadian yang kemarin, dia memutuskan untuk melupakan semuanya dan akan bersenang-senang hari ini.
"pokok nya hari ini aku akan bersenang-senang dengan clara, aku tidak ingin ada yang merusaknya ."kata nara bersemangat.
tiba-tiba handphone nara berbunyi, clara mengirim pesan.
"nara kamu sudah siap"pesan clara
"sudah tinggal berangkat"pesan nara
"kita ketemuan di tempat bioskop"pesan clara.
"ok"pesan nara.
nara mematikan handphone nya, dia pun berjalan keluar kamar untuk berpamitan dengan kedua orangtuanya.
"ayah, ibu aku keluar nonton dengan clara dulu ya"kata nara melihat ke arah dapur.
"iya sayang, hati-hati di jalan"kata ibu sedikit berteriak.
"sayang ini uang buat nonton"kata ayah menyodorkan sejumlah uang.
"terima kasih ayah"kata nara mengambil uang yang di berikan oleh ayahnya.
setelah nara berpamitan dengan kedua orang tuanya dia pun berjalan menuju pintu keluar, nara melihat di depan rumahnya sudah ada yedam yang menunggunya.
"kamu mau kemana pakai acara dandan segala"kata yedam melihat nara dari atas sampai kebawah.
"seharusnya aku yang nanya ngapain kamu di depan rumah ku di hari minggu ini"kata nata sedikit kesal.
"jawab dulu pertanyaan ku baru aku jawab kenapa aku berada di depan rumah mu"kata yedam menatap nara.
"aku mau nonton dengan clara hari ini, sudah aku jawab sekarang katakan kenapa kamu datang kerumahku."kata nara semakin kesal.
"aku cuman pengin saja, hmm boleh aku ikut nonton"kata yedam bertanya.
"tidak boleh aku hanya ingin berdua saja dengan clara"kata nara menolak dengan tegas.
"aku akan tetap ikut walaupun kamu melarang ku untuk ikut"kata yedam menaikkan kedua alisnya.
"kamu ini, ya sudah boleh ikut "kata nara pasrah walau bagaimanapun dia melarang yedam untuk tidak ikut dia akan tetap mengikutinya.
"bagus, aku pesan kan taksi"kata yedam yang sedang fokus dengan hpnya.
tak berselang lama taksi yang di pesan yedam pun sampai nara dan yedam langsung duduk dikursi penumpang.
terlihat dari raut wajah nara yang masih terlihat kesal, yedam yang melihat itu tersenyum tipis.
"aku akan mengikuti kenapa pun kamu pergi nara, aku akan selalu melindungi mu"kata yedam dalam hatinya sambil menatap nara yang terlihat kesal.
tak butuh waktu yang lama taksi yang mereka berdua tumpangi telah tiba di tempat yang di tuju oleh nara dan yedam.
saat nara ingin membayar tagihan taksinya yedam langsung menahan tangannya dan membayar uang taksinya.
"ini pak uangnya"kata yedam memberikan uang ke pak supir.
pak supir tanpa bicara sepatah kata pun langsung pergi membawa mobilnya menjauh dari nara dan yedam.
"nih uang taksinya, aku gak mau berhutang"kata nara memberikan uang kepada yedam.
"tidak usah, aku tidak menganggapnya sebagai hutang anggap saja aku traktir"kata yedam menolak uang nara.
nara memasukkan uangnya lagi ke dalam tasnya, mereka berdua pun berjalan menuju bioskop terlihat clara yang sudah menunggu nya sedari tadi.
"nara kesini"kata clara berteriak
nara pun langsung berlari kecil menuju clara, terlihat raut wajah bingung clara melihat yedam yang ikut bersamanya.
clara menarik tubuhnya untuk mendekatkan dan membisikkan sesuatu ke telinga nara.
"kenapa yedam bisa ikut, kamu yang mengajak nya nara"kata yedam sambil berbisik di telinga nara.
"tidak, dia yang memaksa untuk ikut"kata nara sedikit berteriak.
"aku sudah pesan tiketnya, aku pikir cuman kita berdua saja yang ikut kalau tau begini aku pesan tiga tiket"kata clara sambil memengang tiket di tanganya.
"tenang saja aku pesan sendiri"kata yedam meninggalkan mereka berdua.
yedam memesan tiket dan beberapa makanan setelah selesai memesan yedam membawa beberapa popcron yang berukuran besar ditangannya.
"nih pegang popcornnya"kata yedam memberikan salah satu popcorn yang dia bawa.
nara langsung mengambil popcorn dari tangan yedam, terdengar dari pengeras suara pengumungan bahwa flim mereka sudah mau di mulai.
"nara sudah mau di mulai ayo kita pergi"kata clara menarik nara menuju pintu bioskop 1
tak lupa mereka memberikan tiket bioskop kepada petugas, setelah itu mereka bertiga pun duduk di bangku bioskop.
"tiba-tiba aku merasa takut nonton flim the conjuring"kata nara sambil meneguk ludahnya.
"nara kita nikmati saja dengan santai"kata clara sambil memakan popcorn.
flim pun dimulai di awal-awal nara merasa tidak ada yang menakutkan dari flim yang mereka tonton, setelah ditengah flim nara mulai merasa takut. tiba-tiba dari layar bioskop menampak hantu yang membuat nara langsung memeluk yedam.
" aaaaa hantu"kata nara berteriak sambil memeluk yedam dengan erat.
"nara tidak hantu, lihat lah"kata yedam menunjuk ke layar bioskop.
nara masih enggan untuk melihat dia terus memeluk yedam dengan eratnya, yedam merasa senang karena telah di peluk oleh nara.
"kalau begini sering-sering saja aku ajak dia nonton flim horor"kata yedam dalam hatinya.
nara pun mulai melonggarkan pelukannya pada yedam, nara memberanikan diri untuk menonton.
"yedam apa kamu tidak takut"kata nara menatapa yedam.
"tidak terlalu menakut kan bagiku"kata yedam dengan santainya.
clara yang tidak tau harus memeluk siapa, dia hanya bisa menutup kedua matanya. tak terasa flim pun telah usai, mereka pun berjalan menuju pintu keluar bioskop.
"aku gak mau lagi nonton flim horror, terlalu menakutkan "kata nara yang masih terlihat ketakutan.
"aku juga gak mau nonton flim horror, serammmmm kayanya aku gak bisa tidur malam ini" kata clara yang sama ketakutannya dengan nara.
"kalau tau tidak sanggup nonton, kenapa pilih flim ini tadi?" kata yedam dengan nada bertanya
"kami cuman penasaran saja, karena gak pernah nonton flim horror" kata nara sambil menatap clara.
"kita pulang saja, kamu bisa pulang sendiri kan clara" kata yedam dengan nada bertanya sembari melihat ke arah clara untuk memastikan.
"bisa kalian berdua duluan saja, nanti aku minta ayah ku untuk jemput aku pulang" kata clara sambil menelpon ayahnya
yedam menarik nara untuk menjauh, tak lupa yedam memesan taksi untuk mereka berdua. di sepanjang perjalanan nara masih teringat dengan flim yang tadi mereka tonton.
tak terasa mereka pun telah sampai di rumah, yedam berniat membayar uang taksi nara langsung menahanya.
"biar aku saja yang bayar, biar kita gantian" kata nara memberikan uang kepada sopir taksi.
setelah memberikan uang kepada pak sopir taksi nara langsung bergegas untuk masuk ke dalam rumah meninggalkan yedam yang masih berdiri di depan rumahnya.
"nara sampai jumpa besok" kata yedam berteriak

Komentar Buku (164)

  • avatar
    saputraIndri

    cerita di novel ini bagus bgt, bucinnya yedam sama Nara akhirnya terbalaskan juga 👍👍

    27/01/2022

      0
  • avatar
    AoliyaSitiya

    Lumayan ceritanya suka

    3d

      0
  • avatar
    janSuparjan

    sangatbagus

    08/08

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru