nara membuka buku dan mulai mempelajari bab yang akan di ulang kan hari ini. entah sudah beberapa kali nara membaca tetap saja dia tidak memahami nya.
tak berselang lama guru matematika pun tiba di kelas sambil membawa lembar soal ulangan matematika.
" anak-anak tutup buku kalian, hari ini kita ulangan harian matematika."kata pak bagas guru matematika kepada seluruh siswa
para murid pun langsung menutup buku mereka dan bersiap untuk ulangan, begitu juga nar dia langsung menutup bukunya. nara merasa gugup karena tidak sempat belajar tadi malam.
pak bagas mulai membagikan soal matematika kepada seluruh murid, nara yang melihat soal ulangan itu merasa frustasi karena soalnya sangat susah.
"anak-anak jangan ada yang mencontek bapak akan tau kalau ada dari kalian yang mencontek" kata pak bagas dengan tegas.
selama ulangan berlansung pak bagas tak hentinya berkeliling melihat siswa agar tidak ada yang mencontek, di sisi lain yedam terlihat sangat santai menjawab soal ulangannya.
"aduh kenapa aku bisa lupa hari ini ulangan matematika"kata nara sambil bergumam.
yedam sudah selesai dengan soal ulangannya dan berdiri meninggalkan nara yang sedang ke susahan.
"pak saya sudah selesai" kata yedam sembari menaruh lembar jawabannya di meja.
"seperti biasa setelah selesai langsung istirahat jangan masuk saat ulangan masih berlangsung"kata pak bagas sambil menunjukkan pintu keluar.
yedam pun berjalan keluar kelas, dari luar jendela dia melihat nara yang seperti sedang berada dalam kesulitan.
tak terasa satu persatu murid pun keluar dari kelas hingga hanya tersisa nara sendiri yang tengah kesusahan.
"waktu tinggal lima menit lagi selesai tidak selesai kumpul" kata pak bagas memberitahukan waktu akan habis.
nara yang mendengar waktu tinggal lima menit menjadi panik dan membuatnya terburu-buru dalam menyelesaikannya soal terakhir, hingga terjadi banyak coretan di lembar jawabannya.
pak bagas pun menghampiri nara ingin mengambil lembar jawaban nara.
" waktu sudah habis sini berikan pada bapak lembar jawaban mu" kata pak bagas sembari berusaha mengambil lembar jawaban dari tangan nara.
"pak beri waktu sedikit lagi pak, ini tinggal satu soal lagi pak" kata nara dengan nada memohon.
"tidak bisa waktu sudah habis, tadi kan sudah bapak bilang selesai atau tidak selesai kumpul" kata pak bagas mengambil paksa lembar jawaban nara.
nara hanya bisa pasrah saat pak bagas mengambil paksa lembar jawabannya.
"nara ayo kita ke kantin"kata clara sahabat nara sambil menepuk pelan pundak nara.
"aku sedang tidak mood untuk ke kantin clara, ini gara-gara masalah kemarin jadi membuat ku lupa kalau hari ini ulangan matematika"kata nara yang dengan kesal.
" ayo kita ke kantin nanti aku yang bayar" kata yedam dengan santainya.
"mumpung yedam mau traktir, ini kesempatan emas kamu bisa makan sepuasnya" kata clara menyakinkan nara.
"tumben-tumbenan yedam mau traktir biasanya juga enggak, tapi betul juga apa yang di katakan clara ini adalah kesempatan emas"kata nara dalam hati.
"oke aku ikut" kata nara yang lansung berdiri dan bersiap untuk pergi.
sesampainya di kantin mereka mulai kebingungan mau makan apa karena di kantin sekolah ini terdapat beragam makanan.
"kita makan apa nih"kata clara kepada nara.
"aku bakso saja dengan es teh, kalau kamu clara makan apa" kata nara dengan nada bertanya.
"samaiin saja, aku ikut kamu nara"kata clara dengan mantap
" aku juga"kata yedam yang sedari tadi tengah sibuk mencari bangku untuk duduk.
"kalian berdua pesan kan makanan, aku cari tempat duduk" kata yedam lalu meninggalkan mereka berdua.
nara dan clara memesan kan makanan ke lapak ibu kantin langganan bakso mereka.
"bu kantin kami beli bakso tiga dengan es teh tiga" kata nara sambil berteriak dikarenakan kantin tengah rame.
"iya setelah punya mbaknya yang ini"kata ibu kantin.
setelah selesai memesan nara dan clara pun mulai mencari yedam, mereka mulai melihat di sekeliling tapi tidak menemukan nya. yedam yang melihat mereka pun langsung mengangkat tangan nya memberikan isyarat bahwa dia ada di sana.
" itu dia ayo kita kesana"kata clara dengan semangat.
mereka pun mulai duduk di bangku yang di pilih yedam. yang berada di pojok
"sudah kamu pesan kan makanan ku?" kata yedam dengan nada bertanya.
"sudah kita tinggal tunggu pesanan kita saja datang " kata nara sambil membersihkan meja yang kotor terkena minyak bekas siswa lain.
tak berselang lama ibu kantin pun datang sambil membawa pesanan mereka bertiga
" ini bakso nya, total semuanya 50 rb" kata ibu kantin yang tengah menaruh makanan di meja.
" ini uang nya " kata yedam memberikan uang pas kepada ibu kantin.
mereka pun mulai memakan makanan mereka.
tanpa sengaja nara melihat arya sedang bermesraan di kantin kelas, membuat mood makan nya jadi turun. yedam yang menyadari hal itu pun langsung mengalihkan pandangan nara dari arya.
itu membuat mereka saling bertatap selama beberapa detik.
"jangan di lihat" kata yedam mendekatkan wajah nya agar pandangannya tertuju padanya.
"iya yedam"kata nara mendorong yedam untuk menjauh dari nya.
clara yang melihat itu hanya bisa tersenyum melihat tingkah mereka berdua. tanpa terasa jam istirahat pun telah usai mereka bertiga mulai berjalan menuju kelas.
hari ini ibu bahasa inggris tidak masuk di karenakan anaknya yang sedang sakit, jadi karena jam mata pelajaran kosong mereka bisa bersantai.
kelas yang awal tenang menjadi berisik mereka ada yang menonton flim dan tidur di lantai.
kelas kami terkenal berisik saat jam mata pelajaran kosong.
" jangan terlalu berisik nanti akan ada guru yang datang" kata zidan sebagai ketua kelas memperingati teman-teman untuk tidak terlalu berisik
yedam tidak terlalu ambil pusing oleh keributan yang mereka buat, dia hanya memandangi nara yang sedari tadi tengah berbincang dengan clara senyuman terukir di wajahnya.
"clara bagaimana nanti pas hari minggu kita ke bioskop berdua saja"kata nara bersemangat.
"boleh juga tapi kita nonton flim apa nanti" kata clara kebingungan memilih flim.
"bagaimana kalau flim horror saja" kata nara memberikan usulnya.
"berarti kita sepakat untuk menonton flim horor nanti saat hari minggu" kata clara melihat ke arah nara untuk memastikan.
" sepakat" kata nara dengan bersemangat karena ini baru pertama kali nya dia akan pergi nonton horor.
sepanjang mata pelajaran bahasa ingris nara dan clara terus mengobrol tanpa terasa bell sekolah pun berbunyi menandakan waktu nya pulang.
kring kring
nara dan clara pun mulai memasukkan barang-barang mereka kedalam tas. nara memeriksa barang-barang nya agar tidak ada yang tertinggal.
"nara aku duluan ya"kata clara pamit.
"sudah selesai memeriksa nya ayo kita pulang"
kata yedam melihat nara yang sedari tadi masih belum selesai membereskan barangnya.
"sudah selesai ayo kita pulang"kata nara sambil menaruh tas ke punggungnya.