logo text
Tambahkan
logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

Bab 4 PERFECT LIE

BAB 4 PERFECT LIE
Rachel duduk didepan minimarket setelah membeli air mineral,Aiden pun mengikutinya dan duduk didekatnya
“apa kamu baik baik saja?” tanya Aiden
“kalau aku terluka tidak mungkin aku berlari saat ini” jawab Rachel terkekeh lalu melanjutkan ucapannya “kamu tinggal dikomplek ini juga?” tanya Rachel beruntun
“iya aku tinggal dirumah depan rumah kamu,kami pindah kemarin malam” jawab Aiden cepat. Lalu Rachel yang terkaget mengatakan
“disekolah jangan Pernah mengatakan kamu tinggal didekat rumahku terutama ke Audy” pinta Rachel to the point, tanpa ingin tau dan sepertinya Aiden sudah tau apa yang akan terjadi dan Aiden hanya mengangguk mengiyakan.
Waktu berlalu begitu cepat dan membuat Rachel harus segera kembali ke aktifitas sekolahnya yang sangat dia tidak sukai.
Sesampainya disekolah saat Rachel turun dari mobil,dia menghela nafas dalam dalam dan mengatakan didalam hatinya
“o.k i’ll be fine today” ucapnya dengan semangat. Lalu segera melangkahkan kakinya kedalam gedung sekolah dan segera kedalam kelas,ada bunga dimejanya dan itu jadi kasak kusuk didalam kelasnya,saat Rachel memasuki kelas. Rachel melangkah perlahan ke mejanya dan mengambil bunga mawar merah yang ada dimejanya,dengan wajah heran Rachel memegang bunga mawar itu. Tiba tiba Daniel masuk dan tersenyum menghampiri Rachel dan berkata,
“kata orang bunga akan memberikan energi positif untuk orang yang kita sayang” ucap Daniel yang membuat satu kelas bersorak untuknya, tentu saja Audy dan gengnya tidak peduli apa yang dilakukan Daniel dan Rachel. Aiden yang baru datangpun melangkah dengan wajah yang menunjukkan Perasaan tidak suka dengan perlakuan Daniel ke Rachel,dan segera menyuruh Daniel pergi dari mejanya agar Aiden bisa duduk disana.
Sebelum pergi Daniel mengelus rambut Rachel,dan rachel tersenyum manis,membuat Aiden kepanasan dibuatnya. Mereka berdua tidak pacaran tapi seperti sepasang kekasih karena terlihat jelas kalau Daniel sangat menyayangi Rachel.
Pelajaran hari itu kebetulan adalah olahraga dan semua siswa dikelas Rachel ke aula olahraga siswa laki laki bermain basket,sedang perempuan memainkan bola voly, entak karena Audy sengaja atau tidak dia melemparkan bola kearah Rachel hingga mengenai kepala Rachel yang membuat Rachel tersungkur jatuh pingsan. Aiden yang melihatnyapun langsung berlari dan menggendong Rachel dan membawanya ke UKS,Audy yang melihatnya sangat merasa tidak senang. Daniel yang saat itu baru selesai berganti pakaianpun diberitahu temannya kalau Rachel pingsan kena bola yang dimainkan Audy,seketika itu Daniel menarik tangan Audy dan menyeretnya keluar ruangan dan mengancamnya
“ketika kamu tidak dianggap ada dikeluargamu,jangan mengacaukan orang lain atau kamu akan membayar akibatnya,!! “ kata Daniel ketus. Dan membuat Audy tercekat sesaat sebelum akhirnya Daniel berlari menuju UKS.
Sementara itu di UKS Aiden menunggu Rachel sadar dengan begitu cemas sambil memandang wajahnya yang terkena sapuan angin dari balik jendela ruang yang terbuka,tiba tiba hatinya berdegub kencang ketika melihat paras cantik Rachel yang sedang terpejam itu,alis mata yang tipis bulu mata yang panjang hidung yang mancung dan bibir mungilnya yang berwarna merah bukan karena polesan makeup mengiasi wajah oval yang tanpa cela menjadikannya bak bidadari yang sedang tertidur membuat siapapun yang menatapnya menjadi berdebar.
Braaakkkk!!!! Suara pintu terbuka kemudian Daniel berlari ke arah ranjang Rachel,dan membawa serta seorang dokter dari sekolah itu yang kebetulan saat itu sedang berada di kafe sekolah.
“bisakah kamu periksa dia dokter dia terkena bola dikepalanya” ucap Daniel khawatir
Kemudian dokterpun memeriksanya dan berkata Rachel akan segera bangun,dia pingsan bukan karena bola yang mengenainya melainkan tekanan darahnya yang amat sangat rendah. Seketika itu Daniel dan Aiden bernafas lega. Beberapa menit kemudian Rachel tersadar dan Daniel langsung mendekatinya dan memegang pipinya dengan kedua tangannya,
“apa kamu baik baik saja,kenapa kamu nggak bilang kalau kamu nggak enak badan Hel?” dengan wajah penuh khawatir menghiasi wajah tampan tapu sedikit garang Daniel.
“ its o.k...i’m o.k jangan khawatirkan aku Dan” jawab Rachel sambil tersenyum
Kemudian Aiden bangkit dari duduknya dan ingin beranjak meninggalkan mereka berdua,tapi tiba tiba Daniel berkata
“thanks you save my princess,dan terimakasih kamu langsung bawa Rachel kesini” ucap Daniel tulus. Aiden hanya menoleh tersenyum dan mengangguk lalu berlalu pergi,sambil berjalan perasaan tidak menyenangkan terus saja menghampiri Aiden,dia sungguh ingin menemani Rachel,tetapi sudah ada Daniel disana.
Jam pelajaran berikutnya dimulai Rachel sudah bisa mengikuti pelajaran sampai pelajaran terakhir sampai saat waktunya pulang Daniel langsung menghampiri meja Rachel dan segera menggandeng tangannya dan mengajaknya keluar,Rachel hanya menurutinya sambil menenteng tasnya. Sedang Aiden hanya mengamati mereka berdua yang berjalan keluar kelas. Baru merasa hatinya tidak enak,tiba tiba Audy mengajak Aiden bicara
“Aiden ayo kita ke kafe baru diperempatan sekolah itu” ucap Audy dengan manis
Aiden tak punya alasan untuj menolak,hanya mengiyakan dan mengikuti Audy ke kafe yang berada di jalan dekat perempatan sekolah. Audy merasa seperti berada diatas awan kala itu.
Dilain sisi Rachel dan Daniel sedang berbicara dengan supir yang menjemput Rachel karena Rachel akan pulang dengan Daniel. Setelah sopir Rachel telfon orang tua Rachel,akhirnya Rachel pun diperbolehkan pulang bersama Daniel.
Daniel segera memberinya helm,karena saat itu Daniel membawa sepeda motor kawasaki ninja 250sl dan Daniel segera menaiki sepeda motornya dan mengenakan helm kemudian Rachel segera naik untuk membonceng Daniel. Saat sampai diperempatan didepan kafe persis ada lampu lalu lintas disana yang mengharuskan Daniel menghentikan laju sepeda motornya karena saat itu lampunya menyala diwarna merah. Secara kebetulan Daniel yang duduk menghadap luar melihat Rachel membonceng Daniel sambil tertawa dan berbincang dengan Daniel. Seketika itu juga Audy menoleh ke belakangnya ingin mengetahui apa yang sedang dilihat oleh Aiden sampai tidak menjawab pertanyaannya. Dan ternyata ada Daniel dan Rachel diatas motor itu tampak sangat serasi ucap Audy,yang membuat Aiden jadi tersentak dan akhirnya bertanya pada Audy
“kenapa kamu seperti sangat membenci Rachel? Apa dia berbuat salah kepadamu?” tanya Aiden penasaran.
“aku hanya benci dia terlalu sempurna,untuk gadis berumur 16tahun,dan aku sangat benci dia selalu berada diperingkat ke dua dalam akademiknya,dan dia juga selalu merebut apa yang menjadi milikku” jawab Audy ketus.
“bagaimana kalau aku menyukai Rachel apakah kamu akan membantuku untuk mendapatkan hati Rachel?” cecar Aiden.yang membuat Audy gelagapan tak bisa menjawab. Tetapi menunjukkan wajah tidak suka. Dan pergi meninggalkan Aiden di kafe itu seorang diri.
“awas kamu Rachel,aku tidak akan pernag membiarkan kamu merebut Aiden dari aku” batin Audy.
Rachel belum sampai dirumah, Daniel mengajaknya ke sebuah pantai di pulau bali untuk menikmati sunset dan juga bersenang senang. Daniel memang sangat menyukai Rachel tapi dia seperti hanya bercanda didepan orang orang dan itu juga yang membuat Rachel tidak pernah menganggap ucapan Daniel serius. Dulu pernah Daniel mengungkapkan perasaannya tapi Rachel malah tidak mau dekat dengannya maka dari itu Daniel mengorbankan pernyataan cintanya agar bisa selalu bersama Rachel,dan melindungi Rachel.
Malam harinya saat Rachel pulang kerumahnya diantar Daniel,ternyata Aiden sedang duduk dibalkon lantai 2 rumahnya mengamati apakah Rachel sudah pulang atau belum,saat melihat Rachel pulang dan Daniel telah pergi Aiden langsung teriak memanggil Rachel.
“rachel boleh aku pinjam buku catatan sejarah Tadi aku ketinggalan banyak,dan bisakah kamu membantuku belajar Hari ini” teriak Aiden
“of course, come in my house give me 15 minutes please” teriak Rachel menjawab. Kemudian Aiden yang kegirangan masuk dan mengambil bukunya sambil tersenyum,sebenarnya dia tidak ketinggalan untuk mencatat pelajaran tadi,itu hanya akal akalan Aiden agar bisa lebih dekat dengan Rachel.
15menit berlalu bel rumah Rachel berbunyi Aiden sudah berada didepan pintu. Saat Rachel membukakan pintu Aiden sangat terpesona dengan penampilan Rachel padahal dia hanya mengenakan kaos panjang dengan celana pendek selutut dengan rambut panjangnya yang dikuncir kebelakang,terlihat sangat cantik,atau mungkin Aiden sudah sangat jatuh cinta pada Rachel?
Rachel mempersilahkan Aiden masuk pembantu Rachelpun menyiapkan cemilan dan minuman untuk menemani mereka belajar, sambil berlalu Pembantunya berkata “ temen non Ra ganteng banget cocok sama non Ra,tapi mas Daniel juga ganteng biar salah satunya sama bibi aja ya non” ucap pembantunya selengekan sambil ketawa, dan merekapun ikut tertawa.
Mereka akhirnya mulai belajar,tapi saat Rachel menjelaskan Aiden malah fokus menatap paras Rachel yang sangat cantik. Aiden sebenarnya anak yang pintar tetapi itu semua hanya alasannya agar bisa bersama dengan Rachel.
“tadi kamu kemana sama Daniel,aku liat kamu sama dia”tanya Aiden
“dari pantai kamu dimana emangnya”jawab Rachel sambil menenggak minum
“aku ada dikafe perempatan sama Audy,aku bilang ke dia gimana kalau aku suka sama kamu apa dia mau bantu aku eh malah dia langsung pergi” jawab Aiden
Rachel yang sedang minum pun tersedak,dan berteriak “kamu gilaaaaa!!!!! Apa kamu tau itu akan membuat hidupku semakin sulit disekolah besok ya ampun!!!!!” ucap Rachel panik dan segera mengusir Aiden keluar dari rumahnya,Aidenpun tak tau apa akibat dari perkataannya kepada Audy tadi siang.

Komentar Buku (233)

  • avatar
    heryanisepti

    bagus bgt min cerita 😍😍 terima kasih sudah membuat cerita yg bagus, ditunggu karya selanjutnya min

    02/01/2022

      0
  • avatar
    TAKAKAZUMI

    aku butuh DM mu di ff 1000

    15d

      0
  • avatar
    halimahNur

    kerennnn

    22/12

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru