logo text
Tambahkan
logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

Bab 10 MISSING

BAB 10 MISSING
Pagi itu matahari menyinari menembus kamar Rachel pertanda hari sudah siang. Rachel hari itu memang sengaja akan membolos sekolah. Tidak seperti Rachel yang biasanya mungkin karena perasaannya masih tidak enak karena harus mengahiri hubungannya dengan Daniel. Tapi ternyata Daniel ada dibelakang rumah Rachel sedang berenang bersama Jason om dari Rachel. Daniel sengaja kerumah Rachel karena dia sangat mencintai Rachel. Dan tidak mau memutuskan hubungan dengan Rachel. Rachel keluar kamar masih mengenakan piama tidurnya dengan wajah sembabnya karena semalaman habis menangis. Saat dia mengambil air minum di dapur dia penasaran suara siapa ribut ribut berenang di jam segini,lalu dia berjalan perlahan ke arah kolam. Betapa terkejutnya Rachel melihat omnya sedang berenang bersama Daniel.
“sini hel gabung,kamu sudah baikan kan?”ucap Jason “ kakak panggil Daniel kesini karena semalem kamu tampak sangat sedih hel” lanjut Jason lagi.
Rachel hanya tersenyum dan membatib dalam hati“sia sia dia hari ini bolos sekolah,malah orang yang sangat ingin dia hindari berada di kolam rumahnya”.
Rachel kemudian mendekat kearah mereka dan duduk disana sambil menikmati secangkir jus yang sedari tadi dibawanya.
Sekitar 15menit berlalu Jason meninggalkan Daniel dan Rachel berdua karena harus menerima telfon.
“hel,kamu habis nangis ya” ucap Daniel mengagetkan,tapi Rachel hanya terdiam.
“aku ga mau kehilangan kamu hel,aku benar benar sudah menolak perjodohan kami,tapi Denis memang seperti itu orangnya” jelas Daniel pada Rachel
“tapi benar kan kata Denis,kamu bisa menjadi kekasih siapapun karena pada akhirnya kamu akan bersama Denis” timpal Rachel.
“aku bakal perjuangin dan lindungi kamu terus hel” ucap Daniel meyakinkan.
“kata kamu kamu akan bahagia kalau aku bahagia kan??” jawab Rachel. Yang dibalas anggukan oleh Daniel.
“aku cukup bahagia hanya dengan berteman dengan kamu Daniel,kita temenan aja ya, aku benar benar ingin hidup dengan tenang kali ini” ucap Rachel memelas. Yang membuat Daniel merasa harus menyanggupi permintaan Rachel.
“ tapi aku boleh kan tetap mencintai kamu hel” ucap Daniel kemudian
“itu hak kamu,,tapi kamu juga harus tau kapan kamu harus berhenti mencintaiku” jawab Rachel kemudian yang membuat Daniel tidak bisa menjawab apapun. Rachel tersenyum dan bangkit dari duduknya,sebaiknya
“kamu segera bersih bersih dan pakai baju, ayo sarapan bersama” ucap Rachel kemudian.
Daniel segera berberes dan berganti pakaian yang kemudian dia ikut serta sarapan bersama Rachel dan Jason. Tiba tiba Jason bertanya.
“hel kamu ngga pengen punya pacar hel??masak keponakan kak Jason nggak ada yang suka?” sambil menyantap nasi goreng yang dibuatnya. Yang membuat Rachel dan Daniel tersedak.
“pelan pelan makannya dong,kalian bisa barengan gitu tersedaknya” tatap Jason dengan curiga pada mereka. Yang membuat Rachel salah tingkah dibuatnya,dan membuat gelak tawa diantara mereka bertiga.
Tinggg tooonggg!!!! Suara bell rumah berbunyi ternyata itu mama Aiden yang membawakan sebuah cake keju kesukaan Rachel. Yang membuat Rachel tersenyum sumringah.
“hel ini tante bikin kue banyak dan semoga kamu suka ya” ucap mama Aiden
“tante makasih banyak aku suka banget cake keju, dulu Aiden pernah kasih aku cake keju tante,sejak saat itu aku selalu makan cake keju” cerita Rachel dengan sumringah sambil tersenyum tulus yang membuat wajahnya yang cantik semakin terlihat cantik.
Daniel yang melihat mereka dari kejauhan merasa Rachel sangat nyaman bila bersama mama Aiden. Dan ada perasaan was was kalau kalau Aiden melakukan rencana untuk merebut Rachel dari dia melalui mamanya. Walaupun sekarang Daniel bukan kekasih Rachel tapi perasaannya tidak pernah berubah.
Hari itu Daniel berada dirumah Rachel cukup lama,dan memainkan berbagai macam permainan dan game dengan Jason yang membuatnya akhirnya lupa waktu sampai sampai sudah sore.
Bel rumah Rachel kembali berbunyi diikuti dering handphone Rachel. Segera Rachel berlari dari dalam kamarnya dilantai atas kemudian membuka pintu rumahnya,Aiden sudah berada dibalik pintu itu membawakan beberapa bunga cantik yang telah dibungkus menjadi sebuah bouket cantik. Rachel yang membuka pintu langsung tersenyum dan berkata
“apa yang kamu lakukan,ini bunga untukku??” ucap Rachel,kemudian Aiden mengangguk sambil menyodorkan bunga itu yang diterima oleh Rachel. Dalam bunga itu tertulis kata kata
“welcome back my litle Rachel”
Yang membuat Rachel tersenyum. Dan mengatakan pada Aiden kalau suasana hatinya membaik setelah Aiden memberinya bunga,seperti saat mereka kecil dulu.
Aiden terheran kenapa ada sepeda motor Daniel dirumah Rachel
“emmm hel,Daniel disini ya??”tanya Aiden penasaran
“iya dari tadi pagi main sama kak Jason”jawab Rachel ramah. Tiba tiba saat mereka berdua sedang terkekeh karena Aiden melakukan hal konyol untuk menghibur Rachel. Tiba tiba Daniel yang sudah memutuskan untuk pulang melihat Aiden dan Rachel sedang terkekeh,kemudian Daniel berdehem yang seketika membuat mereka berdua langsung terdiam.
“hel kamu masuk aja aku ada urusan sama Daniel”ucap Aiden. Yang segera dituruti oleh Rachel karena saat itu Jason juga memanggil Rachel entah untuk urusan apa.
“kalau kamu bikin nangis Rachel aku akan benar benar merebut Rachel dari kamu” ancam Aiden sedikit berbisik kepada Daniel,yang segera ditimpali Daniel
“aku tidak akan membuat Rachel menangis lagi,lagipula kami sudah bukan sepasang kekasih” jawaban yang membuat Aiden terbelalak kaget “ tapi bukan berarti aku akan melepaskan Rachel” lanjut Daniel
“baiklah mari kita bersaing dengan adil,sampai akhir” jawab Aiden.
Daniel segera meninggalkan rumah Rachel,begitupula dengan Aiden. Malam itu mereka mendapat notifikasi email dari sekolah tempat mereka sekolah,yang memberitahukan sekolah mereka akan mengadakan aktivitas di sebuah hutan lindung yang digunakan untuk berkemah untuk sekedar mengakrabkan diri satu sama lain,karena di kelas 2 mereka hanya belajar dan berjuang mempertahankan nilai mereka saja.
Aiden yang melihatnya tersenyum,dan berfikir ini kesempatan besar untuk mendapatkan hati Rachel.
Denis yang sedang mengerjakan tugasnyapun tersenyum melihat email tersebut karena dia akan bisa bergantung pada Daniel.
Daniel pun tersenyum karena membayangkan akan terus melindungi Rachel saat kemah,dia lupa kalau Denis berada di sekolah dan kelas sama saat ini.
Sedangkan Rachel tampak lesu,kenapa harus kemah disaat perasaannya tidak baik baik saja,dan apakah Audy tidak akan membullynya lagi.
Mereka berempat berekspektasi sendiri sendiri dengan fikirannya.
Rachel yang tidak bisa tidur keluar kamar dan menuju balkon lantai atas saat itu,sambil menatap bintang dia Meneteskan air matanya dan berkata
"mama,papa apa kalian lihat hidup Rachel disini sulit,tapi Rachel tidak akan menyerah,apa kalian tau Rachel sangat kesepian,Rachel mengakhiro hubungan dengan Daniel meskipun Rachel sangat mencintainya apa yang harus Rachel lakukan mah,andai mama dan papa disini kalian pasti akan membuat rachel semangat dan bahagia mah,tapi rachel sangat ingin ikut bersama kalian mah pah" ucapnya sambil menengadahkan wajahnya ke langit. tanpa disadari Aiden menatap dari balkon seberang dia juga menatap langit dan bergumam
"tante,om saya ingin meminta ijin untuk menjadikan Rachel sebagai istri saya dimasa depan semoga kalian berkenan" sambil kembali menatap Rachel yang sedang melangkah masuk dengan lesu.

Komentar Buku (233)

  • avatar
    heryanisepti

    bagus bgt min cerita 😍😍 terima kasih sudah membuat cerita yg bagus, ditunggu karya selanjutnya min

    02/01/2022

      0
  • avatar
    TAKAKAZUMI

    aku butuh DM mu di ff 1000

    14d

      0
  • avatar
    halimahNur

    kerennnn

    22/12

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru