logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

BAB 2

Masa masa mpls pun telah berakhir dan akhirnya vendra dan kiara pun mencari kelas yang sudah ditempel dipintu pintu. Lalu kita pun menemukan kelas yang kita cari disuatu kelas, di 10  MIPA 4 dan tak disangka sangka kita pun sekelas.
"Ahhhhh, sekelas juga kita la" ucap kiara dengan senangnya
"Iya akhirnya" jawab vendra
"Yaudh yuk, yuk kita masukkkk" ucap kiara dengan semangat
"Yuk" ucap vendra dengan singkat.
"La kita mau duduk dimana" tanya kiara
"Bebas" jawab vendra
"Yaudh dibarisan kedua, dibarisan paling pojok ya" ucap kiara
"Yaudah iya" jawab vendra dengan singkat
Tak disengaja vendra pun ditabrak dengan seseorang siswa yang sedang mau masuk ke kelas 10 MIPA 4 juga.
"Kalau jalan tuh pake mata mas" ucap vendra dengan sedikit agak kesel
"Lagian loh juga ngapain sih didepan pintu, demen banget menjeng didepan pintu" ucap orang yang tak disengaja nabrak vendra
"Lah kenapa, loh ngapa gak suka" ucap vendra dengan kesalnya
"Iya gak suka, kenapa" ucap lelaki yang menabrak vendra
"Jelas jelas loh nabrak gua bukannya minta maaf malah marah marah" jawab vendra dengan kesal
"Yaudah, yaudh gua minta maaf ya" ucap lelaki itu yang tak niat meminta maaf
"Gak niat banget sih loh buat minta maafnya" jawab vendra dengan keselnya
"Gua minta maaf salah, gak salah mau loh apa sih" ucap lelaki itu
"Ya minta maafnya bisa gak sih yang niat dikit gitu" ucap vendra dengan kesal
"Dasar cewe aneh + gak jelas" ucap lelaki itu
"Yang ada loh yang aneh + gak jelas" ucap vendra dengan ngegas
Walikelas pun menuju kearah kelas 10 MIPA 4 yang tak disengaja dia pun melihat kejadian itu dan menanyakan kepada vendra.
"Ada apa nih kok pada ribut" ucap guru cantik
"Ini bu dia udah salah bukannya minta maaf malah ngeselin bu" ucap vendra dengan agak kesel
"Dia duluan bu bukan saya" ucap lelaki itu
"Gak kok bu bukan saya" ucap vendra agak kesel
"Apaan sih lu" ucap lelaki itu
"Aduh kalian tuh ya ada ada aja ya" ucap guru cantik itu
"Udah ya jangan pada ribut lagi sekarang pada duduk di kursinya masing masing" sambung guru cantik
"Baik bu" ucap murid² dengan kompak
Setelah itu perkenalan pun dimulai.
"Oke perkenalkan nama ibu Alya Zahira bisa dipanggil saja alya disini saya yang akan menjadi walikelas kalian dan jadi guru biologi juga dikelas kalian" ucap bu alya
Sekarang muridnya pun satu persatu memperkenalkan dirinya dan akhirnya giliran vendra yang memperkenalkan dirinya
"Perkenalkan nama saya Maureen lavendra dirgantara raharja biasa dipanggil vendra" ucap vendra
"Oke lanjut sebelahnya" ucap bu alya
"Pekernalkan nama saya Kiara Alessandra biasa dipanggil kiki" ucap kiara
"Oke lanjut" ucap bu alya
"Perkerasan nama saya Leander Melvin anjello biasa lean" ucap sih cowo yang menabrak vendra itu.
"Perkenalan nama saya angga giandra bisa dipanggil Angga" ucap angga
"Perkenalan nama saya aldo elfahreza bisa dipanggil aldo" ucap aldo
Satu persatu pun mulai memperkenalkan dirinya masing masing. Setelah memperkenalkan dirinya masing masing bel istirahat pun berbunyi dan para siswa berjalan mengarah kekantin untuk membeli makanan dan cemilan
Sesampainya kita dikantin.
"La lu duduk disini ya biar gua yang pesen makanannya" ucap kiara
"Iya" jawab vendra
"Loh mau pesen apaan" tanya kiara
"Somay aja deh tapi jangan pake saos ama kecap ya" jawab vendra
"Okedeh" ucap vendra
"Oiya lu mau minum apaan biar sekalian" tanya kiara
"Es teh manis ki" jawab vendra dengan singkat
"Oke tunggu ya" ucap kiara
"Sip"
Vendra yang sedang menunggu pesanannya yang ia titipkan kepada Kiara. Dan datanglah sih lean dan 2 orang temannya kearah meja yang ditempati vendra.
"Sendirian aja loh disini" tanya lean
"Menurut loh gimana?" jawab vendra yang sedang memainkan hpnya
"Ya menurut gua sih, loh sendiri" ucap lean
"Seterah loh deh" ucap vendra dengan agak sensi
"Gua ama temen gua boleh gak gabung sama loh" tanya lean
"Yaudah" ucap vendra
"Oke makasih, loh pada beli gie sekalian gua nitip" ucap lean
"Loh mau nitip apaan" ucap temennya lean
"Somay aja dah sama esteh satu ya" ucap lean
"Oke" ucap temen lean
Tak lama kiara pun dateng kemeja.
"Lah, lah kok loh ada disini" ucap kiara
"Kenapa gua gak boleh gua disini" tanya lean
"Hmm boleh aja sih" jawab Kiara
"Nih la pesenan loh" ucap kiara yang memberikan makanan
"Oke makasih ya" jawab vendra
"Masama cantik" ucap vendra
"Loh berdua udah bertemen dari SMP ya" tanya lean
"Baru kemaren pas mpls gua kenal lala" jawab Kiara
"Oh gitu" ucap lean
"Sebenernya nama panggilan loh vendra apa lala sih" tanya kiara
"Du-" omongan vendra pun dipotong dengan kiara
"Bebas sih, mau manggil lala boleh atau vendra juga boleh" jawab kiara
"Tunggu deh gua kan nanyanya ke vendra kenapa yang jawab loh ya" tanya lean ke kiara
"Kenapa emangnya kalau gua yang jawab" jawab kiara
"kan vendra punya mulut" tanya lean
"Soalnya nanti kalau loh ngobrol sama lala yang ada lu ribut" jawab kiara
"Gak, kali ini gua ama lala udah jadi temen kok, gak kaya loh jadi musuh" ucap lean ke kiara
"Wah, ngajakin ribut dia la" jawab Kiara dengan agak kesel
"Gua? ngajakin ribut? sorry sorry aja nih ya" ucap lean dengan santai
"Udah makan Napa sih, kenapa jadi segala pake ribut" ucap vendra sambil menyuap makanannya
"Tuh dengerin, makan bukan ribut" ucap lean
"Loh juga tuh jangan ngoceh mulu" ucap kiara
"Udah napa jangan ribut mulu" ucap vendra yang pusing dengan kiara dan lean
"Iya iya" ucap lean dan kiara

Komentar Buku (113)

  • avatar
    Zaiti Hidayah

    pdj

    5h

      0
  • avatar
    SelfyanaSelfy

    baguss bangett ceritanyaaa

    23d

      0
  • avatar
    Neyra Pratiwi

    bagus sekali

    21/08

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru