logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

BAB 1

Hari hari pun telah berlalu kini vendra pun mulai masuk SMA pilihannya yang dimana ia menjalankan tanpa sosok ayahnya dan dia berharap ayahnya bisa melihat anak kesayangnya ini masuk sekolah. Dan dihari pertama vendra sekolah dia mendapatkan teman-teman yang sangat baik padanya. Dan dia berharap pertemanan ini bisa berlangsung selamanya. Pada akhirnya mpls pun dimulai pada pukul 07.00 pagi dan kegiatan pun dimulai. Yang dimana dilakukan seperti sekolah pada biasanya yang memperkenalkan sekolahnya dan bagian kelas lainya dan semacamnya. Acara itu pun dilakukan dengan semenarik dan senyaman mungkin. Tanpa disadarin jam pulang pun tiba dimana vendra bertemu dengan dokter yang menangani keluarganya pada masa itu.Tanpa disadarin pun pak dokter mengejar vendra
"kamu vendra kan?" Tanya dokter tama yang memberhentikan vendra
"Iya benar, maaf anda siapa ya" jawab vendra yang tampak binggung padanya
"Masa kamu lupa sih dengan saya" ucapnya pak dokter
"Ohh, ini dokter tama bukan sih" jawab vendra dengan muka bingung
"Yes, right" ucap dokter tama
"Hmmm dokter tama, ada apa dok" jawab vendra
"Kamu lupa sama saya" ucap dokter sambil ngeledek
"Hampir aja lupa" jawab vendra
"Hmmm, kamu mau kemana ven" tanya dokter tama
"Mau pulang sih dok, emang kenapa dok" jawab vendra
"Yaudh bareng sama saya aja" kata dokter tama yang sedangkan menawarkan
"Gak usah dok saya pulang sendiri aja" jawab vendra
"Pokoknya harus bareng sama saya gak mau ada penolakkan" ucap dokter tama dengan agak maksa
"Yaudah, yaudah saya ikut" jawab vendra
"Nah gitu dong dari tadi" ucap dokter tama. Kita pun berjalan kearah pakiran mobil dan masuk kita pun masuk mobil. Setibanya dimobil
"Kamu sekolah diSMA angkasa ya" tanya dokter tama
"Iya dok" jawabnya dengan singkat
"Itu dulu dokter sekolah disitu juga ven" ucap dokter
"Oh gitu toh" jawab vendra dengan singkat
"Kamu jawabnya sangat amat singkat ya" ucap dokter yang sambil menyetir mobil. Vendra pun hanya tersenyum tipis saja.
"La kalau lagi diluar rumah sakit jangan panggil aku dokter panggil aja kakak" ucap dokter tama
"La?" jawab vendra
"Iya la, emang gak boleh ya kalau aku manggil kamu lala" ucap dokter tama
"Boleh kok" tanya vendra
"Kenapa kamu mukanya binggung gitu" jawab dokter tama dengan senyumannya
"Hah? Gpp kok" ucap vendra
"Beneran gpp" ucap kak tama
"I-iya" jawab vendra dengan sedikit gugup
"Okedeh, sebelum pulang makan dulu yuk la" sambung dokter tama
"Yaudh kak" jawab vendra
"Kamu mau makan apa la" ucap dokter tama
"Apa aja kak, aku mah ikut aja" jawab vendra
"Oke" ucap dokter tama
Sampainya ditempat makan favoritnya pak dokter tama. Kita pun mencari meja makan yang kosong
"Kakak sering kesini juga?" Tanya vendra
"Iya la" ucap dokter tama
"Emangnya kamu tau juga tempat ini de" tanya dokter tama
"Iya kak, ini tempat biasa aku kalau lagi makan bareng sama keluarga" jawab vendra yang mulai mengingat ayahnya
"Eh jangan gitu dong mukanya, jadi gak enak tau" ucap dokter tama yang sedang menanangkan vendra
"Gak kok kak santai aja kali" jawab vendra dengan senyum
Gak begitu lama pun pelayan menghampiri meja yang kita tempati
"Silahkan mau pesan apa" tanya pelayannya dengan ramah
"Saya pesen nasi ayam kremesnya sama minumnya es teh mba" ucap dokter
"Kalau kamu mau pesen apa la" tanya dokter tama
"Kalau aku nasi ayam kremesnya satu sama es jeruknya mba" ucap vendra
"Ada lagi yang mau dipesen kak" tanya pelayan
"Ada mba, saya pesen nasi ayam kremesnya dua tapi dibungkus ya mba" ucap kak dokter
"Oke silahkan ditunggu ya pesenanya" ucap pelayannya
"Iya mba" ucap dokter tama. Gak begitu lama makanannya pun diantarkan ke meja makan kita. Dan kita pun langsung memakan
Makan pun telah selesai akhir pun dokter tama mengantarkan vendra pulang kerumahnya.
"Udah sampai rumah kamu nih la" ucap dokter tama
"Iya kak" jawab vendra
"Yaudh kakak langsung pulang ya" ucap dokter tama
"Gak mau mampir dulu kak" tanya vendra
"Kapan kapan aja la soalnya udah malem nih" jawab dokter tama
"Oh yaudh, makasih banyak ya kak buat semuanya" ucap vendra
"Iya sama sama de, salam buat bunda sama lyly ya" jawab dokter tama
"Iya kak, hati hati dijalan" ucap vendra
"Oke deh" ucap venda
Gak begitu lama kak tama pergi vendra pun masuk rumah yang disambut kakaknya. Dan vendra menaro makannya dimeja
"Tadi kamu dianterin sama siapa de" tanya lyly
"Itu loh dokter tama kak, inget gak" jawab vendra
"Oh dokter tama yang nanganin kita waktu itu bukan" ucap lyly
"Iya" jawabnya dengan singkat
"Ketemu dimana kamu sama dokter tama" tanya lyly
"Dideket sekolah kak" jawab vendra
"oh gitu, dia emang gak mau mampir dulu apa" tanya lyly
"Gak kak, dia mau langsung pulang katanya" jawab vendra
"Yaudh" jawab lyly dengan singkat
"Oh iya, bunda mana kak" tanya vendra
"Ada dikamar" jawab lyly
"Yaudh, oh ya kak itu ada makanan buat loh ama bunda dimakan ya" ucap vendra yang jalan arah kamar bunda
"Iya, iya" jawab lyly dengan singkat
"tolong disiapin ya kak, gua mau panggil bunda dulu" teriak vendra
"Iya bawel" ucap lyly dengan suara kencang
Vendra pun sampe kekamarnya bunda.
"Bun" ucap vendra sambil ngetok pintu kamar bunda
"Iya masuk aja nak" jawab bunda sambil melipat sajadah
Vendra pun masuk kamar bunda
"Gimana bun kakinya masih sakit" tanya vendra
"Ya masih sih sedikit" jawab bunda
"Bun makan yuk tadi aku bawa makanan" ucap vendra
"Yaudh yuk kebetulan juga bunda udah laper" jawab bunda
"Sini bun aku bantu" ucap vendra
"Tadi kamu pulang sama siapa nak" tanya bunda sambil jalan ke arah meja makan
"Sama dokter tama bun" jawab vendra
"Kok bisa sama dokter tama" tanya bunda
"Iya tadi aku ketemu sama dokter tama dideket sekolah bun jadi dia ngajakin bareng" ucap vendra
"Kenapa gak diajak mampir dulu nak" tanya bunda yang sedang mau duduk dimeja makan
"Udah aku ajakin bun tapi katanya dia mau langsung pulang aja" jawab vendra
"Oh gitu" jawab bunda
"Tadi gimana sekolahnya senang gak" tanya bunda
"Seneng banget bun" jawab vendra
"Alhamdulillah" ucap bunda

Komentar Buku (113)

  • avatar
    Zaiti Hidayah

    pdj

    7h

      0
  • avatar
    SelfyanaSelfy

    baguss bangett ceritanyaaa

    23d

      0
  • avatar
    Neyra Pratiwi

    bagus sekali

    21/08

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru