logo text
Tambahkan
logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

Part 4 Ketahuan Selingkuh

Mobil taksi yang ditumpangi oleh Nayra telah sampai di depan halaman rumah mewah miliknya, Nayra memberikan uang ongkos lebih sekalian ia bersedekah kepada supir itu.
“Mama!” teriak suara cadel dari arah belakang.
Nayra menoleh kearah belakang yang ternyata anak kesayangannya sedang berlari mendekatinya. Nayra berjongkok dengan merentangkan kedua tangan untuk siap menerima pelukan dari anaknya.
Rico yang berumur 2 tahun dan tinggal bersama dua pelayan, satu satpam dan satu bodyguard itu tampak kesepian di malam hari. Jika pagi sampai sore si pelakor menjaganya tapi Nayra berjanji tidak akan membiarkan anaknya diurus oleh teman sekaligus pelakor tidak tahu diri itu.
Nayra melihat Rico masuk kedalam pelukannya, ada rasa hangat dan rindu dikala ia baru bisa melihat anaknya yang sempat ia tinggal anaknya berusia 5 bulan dulu.
“Rico, maafin mama yang baru pulang. Mama berjanji tidak akan meninggalkan Rico lagi.” lriih Nayra membuat Rico melepaskan pelukannya lalu menoleh menuju kearah Mama Nayra yang mulai menangis.
Nayra merasakan tangan mungil menyentuh wajah cantiknya itu. Apalagi, anaknya yang terlihat polos menatap dirinya dengan kedua bola mata bulatnya.
“Mama jangan menangis, Rico tahu kok mama pergi untuk kuliah lagi. Supaya papa senang memiliki istri lulusan S2. Rico tidak marah kok sama mama, Rico malahan senang karena mama sudah kembali. Jadi, Rico tidak susah payah lagi deh mengerjai tante badut gatel itu,” ucap Rico polos dengan suara cadelnya.
Nayra menyerhitkan keningnya merasa binggung atas perkataan anaknya itu.
“tante badut gatel itu siapa nak?” tanya Nayra to the point.
“Itu tuh ma, pengasuh Rico yang berdandan make upnya tebal kayak badut apalagi sikapnya gatel banget sama papa.” jawab Rico mengadu pada mamanya.
“Ternyata benar suamiku yang setia dulu dan baik sudah berubah atas godaan Kelli. Kelli benar-benar kurang ajar dan tidak tahu terima kasih. Seenaknya dia merebut suamiku itu lihat saja akan aku buat Kelli menyesal dan suamiku yang gak ada akhlak itu.” kata Nayra dalam hati.
“Oh, maksudnya Tante Kelli?” tanya Nayra dan dibalas anggukan cepat oleh Rico.
“Apa Rico senang dirawat oleh Tante Kelli?’ tanya Nayra lagi dan Rico menggeleng cepat.
“Aku tidak suka ma, tante badut tidak pintar mengurusiku. Aku disuruh makan sendiri, mandi sendiri, bermain sendiri dan tante badut itu dengan seenak jidatnya bermain ponselnya terus apalagi joget gak jelas di depan layar ponsel. Bukan itu saja, tante badut itu penjilat dan sok baik didepan papa.” jawab Rico sekaligus mengadu semua pekerjaan tidak benar pelakor itu.
“Baguslah, anakku tidak diracuni oleh pelakor itu. Jadi, aku dengan mudah mendekatkan diri dan mengambil yang memang milikku yang diambil oleh pelakor tidak tahu diri itu.” batin Nayra.
Nayra mengelus kepala mungil anaknya dan mencium keningnya dengan sayang.
“Mama sangat menyayangimu, nak. Mama berjanji tidak akan membiarkanmu diasuh oleh orang-orang tidak bermutu lagi. Sekarang Mama akan tinggal dirumah dan mengurusi Rico.”
“Benaran Ma?” tanya Rico dengan kedua bola mata berbinar.
“Iya.” jawab Nayra cepat.
“Horeee…” Rico berhambur kedalam pelukan mamanya, ia sangat senang begitupu Nayra ikut senang dan sedikit melepaskan rasa sakit saat melihat perselingkuhan secara live suaminya bersama teman baiknya sendiri.
“Kak Kenzo, tunggu permainanku. Akan ku pastikan kakak akan bertekuk lutut dihadapanku.” kata Nayra dalam hati dan ia membalas pelukan anaknya dengan sayang.
Keesokan harinya, Nayra tidak menemukan keberadaan suaminya di rumah dan ia bertanya pada pelayan di rumah mewahnya yang ternyata suaminya tidak pulang. Dengan terpaksa, Nayra harus menyusul suaminya di perusahaan. Tapi, Nayra melihat dirinya di pantulan cermin yang terlihat biasa saja. Ia memutuskan untuk berdandan agar terlihat cantik dan menarik. Nayra menyuruh supir untuk mengantarkannya pergi ke perusahaan.
Sesampainya Nayra di perusahaan tekstil milik suaminya, ia melangkah keluar untuk menuju ke arah pintu utama perusahaan. Tanpa sengaja Nayra menoleh kearah belakang yang ternyata suaminya sedang turun dari mobil. Dengan cekatan, Nayra langsung menghampiri suaminya dan betapa terkejutnya ada seorang wanita yang familiar dilihatnya itu keluar dari mobil suaminya.
“Kak Kenzo, apa yang kakak lakukan dengan Messi?” tanya Nayra yang menghentikan langkah kakinya tepat dihadapan Kak Kenzo dan Nayra dapat melihat dengan jelas raut wajah terkejut bercampur takut terpancar diwajah suaminya.
Sesampainya Kenzo di perusahaan teksil bersama dengan wanita simpanannya sebagai alat pemuas nafsunya. Kenzo dikejutkan dengan kedatangan istri yang dicintainya. Ada rasa panik berlebihan dikala ia ketahuan dengan Nayra.
“Ak-aku hanya mengantar Messi saja, kasihan sama dia yang bangun kesiangan takutnya datang terlambat.” jawab Kenzo membuat Nayra menyerhitkan keningnya merasa binggung.
“Kalau hanya mengantar Messi bekerja disini? Lalu, siapa yang mengasuh anak kita? Kalaupun kamu memperkerjakan Messi, ngapain juga pake acara pergi ke kantor bersama segala. Kalau terlambat juga, kamu sendiri yang bosnya kak. Gak logis banget kalau memberi alasan, tidak sesuai logika saja. Bilang saja kalau sedang selingkuh ya selingkuh.” sahut Nayra panjang lebar membuat Messi merasa tidak suka.
Perkataan Nayra menjadi tamparan keras bagi Kak Kenzo membuat lidahnya terasa keluh untuk membalas perkataannya. Sementara Nayra yang melihat kak Kenzo tidak mampu membalas perkataannya, ia mengalihkan pandangannya dari Kak Kenzo menuju kearah Messi.
Nayra melihat wajah Messi sudah berubah menjadi merah menahan marah. Nayra tersenyum tipis dan sengaja memperbesar suaranya agar semua orang diperusahaan tahu ada pelakor di perusahaan suaminya.
“Kamu juga Messi, sudah tahu Kak Kenzo itu suami sah aku. Masih mau menganggu rumah tangga orang. Apa kamu tidak punya harga diri ya merebut suami orang, lebih tepatnya teman baikmu sendiri. Jadi cewek itu harus punya hati dong! Jangan asal merebut suami orang, gak tahu terima kasih pula pada aku yang selalu baik padamu. Tapi, kebaikanku dibalas pengkhianatan seperti ini, begitu?” Nayra memarahi Messi panjang kali lebar dengan suara besar dan tangannya terkepal keras diujung bajunya untuk menahan emosinya yang meledak-ledak diluar batasnya.
Lihatlah, rencana Nayra ingin mempermalukan pelakor tidak tahu diri ini berhasil. Semua karyawan suaminya berjalan keluar dan mempertontonkan drama yang ia buat.
“Coba bayangkangkan saja, kalau suami yang dicintai malahan direbut oleh teman dekat yang tentunya aku berbuat baik padamu. Oh iya, aku lupa kalau kamu kan pelakor pasti tidak mengerti rasa sakit hati dikala rumah tangga dihancurkan oleh pelakor.” Nayra menarik lengan suaminya agar berdiri disebelahnya dan didorongnya tubuh Messi agar menjauhi suaminya.
“Jauh-jauh pelakor dari suamiku! Aku jijik pernah berbuat baik padamu!” ucap Nayra dengan memberikan tatapan tajam bak elang menuju kearah Nayra.
“Cantik-cantik kok pelakor sih mbak! Eh, cantiknya kan bantuan make up tebal kayak badut pantesan pelakor gak punya hati!” ucap salah satu karyawati di perusahaan suaminya.
“Bener tuh, gak tahu diri banget jadi cewek, masa merebut suami dari teman dekatnya sendiri. Memangnya tidak ada pria lain selain suami Nyonya Nayra yang cantik dan baik hati.”
“Pelakor woi pergi jauh! Kami tidak sudi didalam perusahaan ini ada pelakor.”
“Bener tuh, Nyonya Nayra tenang ya. Kami akan mengusir Messi pelakor itu percayalah hidupnya tidak akan bahagia.”
Mendengar perkataan dari karyawati dari perusahaan suaminya membuat Nayra tersenyum kemenangan.
“Ngapain kamu masih disini! Tidak dengar ya kalau aku mengusirmu dari tadi. Ingat, mulai saat ini, kamu bukan teman baikku lagi dan kamu bukan lagi baby sitter anakku apalagi jangan pernah dekat dengan suamiku! Kalau kamu tidak mau hidupmu hancur!” ancam Nayra terdengar tidak main-main.
“Sayang, jangan berbicara seperti itu. Messi tidak bersalah dan kamu---” perkataan Kenzo terhenti saat Nayra memotong pembicaraannya.
“Diam Kak Kenzo! Jangan membela pelakor itu! Aku tahu kebusukan kalian dibelakangku. Masih mau tidak mengaku, hah! Aku sakit hati kak, sakit hati aku disaat aku mengikuti kemauanmu untuk memiliki istri lulusan S2 dan ternyata perjuanganku mendapatkan ijazah S2 dibalas pengkhianatan. Hiks,”
“Dimana hati nuranimu kak, katanya kakak cinta sama aku? Katanya kakak selalu setia sama aku? Tapi, nyatanya kakak bermain api dibelakangku, hiks… hiks…”
“Apa salahku kak? Kakak tega selingkuhi aku dengan temanku sendiri?” Nayra membiarkan air matanya membasahi wajah cantiknya itu tapi sepertinya Kak Kenzo tak menghiraukan perkataannya. Malahan, Nayra merasakan tangannya ditarik oleh Kak Kenzo agar melangkah masuk kedalam mobil.

Komentar Buku (28)

  • avatar
    2022Wanda

    bagus banget

    18/05

      1
  • avatar
    FarabiFarel

    terima kasih

    11/04

      1
  • avatar
    Snow Yati

    Nice

    06/01

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru