logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

Menikah Dengan Idolaku

Menikah Dengan Idolaku

LarassErisha


Part 01

Seperti biasa aku bangun pagi-pagi sekali, karena aku harus berangkat kerja jam setengah tujuh pagi, memang jam buka kafe ditempat aku kerja mulai buka jam delapan. Karena tempat aku kos lumayan jauh jadi aku harus bangun pagi.
Oh ya Perkenalkan nama aku Kim Yaura, umurku 20 tahun, aku anak yatim piatu karena kedua orang tua aku sudah meninggal karena kecelakaan mobil saat kami mau pergi liburan. Dulunya aku hidup lebih dari kecukupan akan tetapi setelah kedua orang tuaku meninggal semua saudara-saudara mama dan papa ku pada memperebutkan harta warisan peninggalan papa dan akhirnya aku diusir dari rumahku sendiri dan hanya dikasih uang cukup untuk buat cari kos-koasan sama untuk makan beberapa hari.
Dan itu membuat aku harus bisa hidup mandiri, aku bisa bekerja di kafe ini berkat bantuan sahabat aku jennie, aku bertemu dengan jennie saat dijalan aku cari pekerjaan waktu itu jennie hampir mau tertabrak mobil dan aku menolong dia disitulah aku bisa kenal sama jennie.
Setiap pergi bekerja lebih suka menggunakan kendaraan umum karena tentunya juga lebih murah. Karena hari ini hari weekend jadi lumayan banyak penumpang di bus karena di banyak orang menghabiskan weekend mereka untuk sekedar jalan-jalan, ketemu teman ataupun berkumpul bersama keluarga.
Saat aku tiba didepan kafe tiba-tiba ada yang memanggil nama aku.
"Yaura tunggu, aku pun menoleh kebelakang untuk melihat siapa yang memanggil nama aku."
Suho ternyata kamu, kok tumben kamu datang pagi-pagi biasanya juga rada siangan,kata Yaura.
"Biasa Ra gue tadi bangun kepagian sambil ketawa.
"Hemm, ya udah yuk kita masuk kedalam sekarang kebetulan hari aku yang bawa kunci kafe kata Yaura.
Akhirnya Suho dan Yaura masuk kedalam kafe, dan mereka membersihkan kafe dan menata meja. Tak berapa lama pun Jennie datang.
"Pagi guys, sambil berjalan kearah tempat kasir dan menaruh tasnya.
"Pagi juga Jennie, kata Yaura sibuk ngepel lantai.
"Ra ntar kamu pulang ke kos aku ya temenin aku, bete di kosan sendirian muluk," kata Jennie
"Oke sayangku," kata Yaura
"Kamu nggak ngajak aku aja Jen?" tanya Suho
"Ngapain aku ngajak kamu Suho, ogah banget deh di kosan berduaan sama kamu mending aku ngajak pacar aku dari pada kamu," ucap Jennie
"Kamu kan jomblo Jen," ucap Suho sambil nyengir
"Oh ya aku lupa kalau aku jomblo," kata Jennie
"Nah tu kan kamu nyadar, gimana kalau jadian sama aku aja sambil menaik turunkan alisnya."
"Suho, tapi sayangnya jennie nggak cinta sama suho gimana dong?" tanya Jennie
"Sudah-sudah berdebatnya ntar lagi mending suho bantuin aku mengelap kaca sama meja dan Jennie mengepel lantai," kata Yaura.
"Siap bos," kata Jennie dan Suho
"Aku bukan bos kalian, kenapa kalian panggil aku bos sih." ucap Yaura
"Iya kan kamu kepercayaan bos disni Ra," kata Suho.
Karena Yaura orangnya rajin, pintar dan juga sangat cekatan dalam mengerjakan pekerjaan makanya pemilik kafe mempercayakan kafe saat sangat bos tidak ada di kafe atau pun saat sedang ditinggal sangat bos keluar negeri.
Jam makan siang telah tiba kini saatnya mereka istirahat makan siang.
"Suho kamu mau kedepan beli makan siang nggak?" tanya Jennie
"Iya aku mau kedepan beli Bibimbap kamu mau nitip apa?" tanya Suho
"Aku juga mau dong Kimbap kaya kamu," ucap Jennie
"Oh ya Yura kamu mau nitip nggak aku mau kedepan ni," kata Suho
"Aku udah bawa bekal Suho," ucap Yaura
"Oke kalau gitu aku kedepan dulu beli makan ya," kata Suho
"Ra kamu bawa bekal apa?" tanya Jennie
"Aku bawa nasi goreng, kamu mau coba nggak Jen," kata Yaura
"Mau dong, masakan kamu kan enak banget, kok kamu masih sempat bisa masak sih Ra?" tanya Jennie
"Iya aku kan selalu bangun pagi Ra," kata Jennie
"Kalau aku sih males banget bangun pagi Ra, mending beli aja deh cepet," kata Jennie
"Iya itu kamu Jen kamu masih ada orang tua lengkap, aku kan juga harus ngirit juga," ucap Yaura.
Tak berapa lama pun Suho datang dengan membawa tentengan dua kantong kresek yang berisi makanan buat Jennie dan untuk dirinya sendiri.
"Jen ini pesanan kamu," ucap Suho sambil menaruh kantong kresek makanan di meja.
"Oke Suho, makasih ya," ucap Jennie
Akhirnya mereka menikmati makan siang dengan tenang karena nggak terlalu banyak pengunjung.
Hari ini aku pulang ke kos-koasan jennie seperti yang tadi pagi jennie bilang suruh temenin dia di kos-koasan karena dia katanya lagi bete. Kami berdua tutup kafe sekitar jam sepuluh malam. setelah mengunci pintu kafe aku, jennie dan suho berjalan arah tempat menunggu bus.
"btw kamu jadi ke kosan jennie ra?. kata suho
" iya jadi lah suho, kenapa kamu mau ikut?. kata yaura
" no no no nggak boleh ikut pokoknya suho, lain kali aja kalau kamu mau ikut, ucap jennie
"ihh kamu kenapa sih jen gitu banget sama aku, kata suho
" suho ini udah malam ya dan kamu kan cowok kita cewek ntar yang ada dikira kita ngapa-ngapain lagi, kata jennie
"Oke-oke aku nggak ikut lagian cuma tanya yaura aja tadi, jadi kalau nggak jadi ke kos kamu, mau aku antar pulang yaura, kata suho
" Nggak usah repot-repot suho, biasanya aku juga pulang sendiri ke kosan, kata yaura
"hehe iya juga sih, eh aku duluan ya tu bus yang aku mau naikin sudah datang, kata suho. sambil menuju pintu bus dan melambaikan tanganny. Tak berapa lama bus yang akan mereka tumpangi sudah datang dan mereka berdua pun masuk kedalam bus.
" jen hari rabu kita ambil cuti yuk, kita nonton konsernya BTS, kata yaura
"eh yang bener mereka ngadain konser lagi?, kok aku nggak tau ra, kata jennie
" iya aku juga baru tadi liat di twitter, gimana kamu mau kan jen ntar beli tiketnya sekalian aku yang beliin deh mau ya jen rajuk yaura
"hemm oke-oke aku mau kalau dapat gratisan, segitu fansnya sih kamu sama mereka ra kata jennie
" Iya mereka itu semangat aku jen, disaat aku capek, sedih, putus asa disaat itu pula aku putar lagu mereka aku jadi semangat lagi, apa lagi oppa park Jimin ganteng banget, imut, lucu, gemesin pokoknya aku pengen deh jadi pacar kalau bisa jadi istrinya pasti aku bahagia banget, dia itu kayaknya juga romantis banget, ucap yaura
"ra kamu jangan banyak berharap ataupun menghayal deh mereka itu kan idol pasti susah untuk pacaran, apa lagi jadwal mereka juga padat, apa lagi kita orang biasa pasti bukan selera mereka, selera mereka sesama artis atau idol juga, ucap jennie
" kamu benar jen aku juga beda dari jimin aku cuma orang biasa, cuma pelayan kafe pula, kata yaura
"makanya jangan menghayal ketinggian ntar sakit tau kalau nggak kesampean ejek jennie
" tapi aku tetep yakin jen pasti aku bisa jadi pacar seorang park Jimin, ucap yaura dengan bangganya
"ahh serah kamu aja deh ra, ucap jennie
Mereka pun kini tiba di kosan jennie, kosan jennie sangat bangus dan rapi karena jennie memilih kosan yang harganya lumayan mahal ya karena jennie sebenarnya anak orang kaya tapi nggak tau deh dia mau kos dan kerja jadi pelayan kafe, katanya sih mau hidup mandiri gitu padahal dia bisa cari kerjaan bisa dikantor gitu ini milih di kafe emang sih jennie ini anak nya juga nggak terlalu memilih kerjaan asalkan dia suka dengan yang ia kerjakan ya dia bakal jalanin.
" jen aku mandi duluan ya badan aku udah lengket banget rasanya, kata yaura
"iya ra, mandi aja duluan aku mau telpon mama dulu, kata jennie
Yaura pun masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket karena keringat hari ini tadi cuacanya sangat panas sekali, padahal di dalam kafe ruangan ber-AC tapi masih saja panas banget rasanya.
Sambil dibawah guyuran air shower yaura sambil memikirkan untuk segera hari rabu agar bisa cepat ketemu oppa jimin yang nyanyi plus dance, oppa saranghaeyo semoga kita suatu saat bisa bertemu langsung dan ngobrol sama kamu oppa dengan waktu yang lama dan semoga kelak kita bisa menikah oppa, memang ini mungkin terdengar konyol dan tidak mungkin karena perbedaan mereka, tapi tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah berkehendak. Yaura pun selesai mandi dan berpakaian mengunakan piyama motif hello kitty dan keluar dari kamar mandi. setelah itu dia menuju meja rias untuk membersihkan muka dan memakai krim malam.
" jen kamu nggak mandi, kata yaura
"iya ra ini juga mau mandi, ih aku sebel banget deh ra sama mama aku, kata jennie
" memangnya kenapa sih jen?. kata yaura
"ini tadi aku kan telpon mama terus mama aku bahas tentang perjodohan, mama dan papa aku tu mau jodohin aku sama anak rekan bisnisnya, ucap jennie
" Terus kamunya gimana jen?. ucap yaura
"Iya aku nolak lah ra secara kan aku nggak cinta sama dia terus kita juga belum pernah ketemu juga
" Ya sebaiknya kamu minta waktu sama ortu kamu jen, dia suruh ketemu sama kamu atau gimana, terus ntar kamunya gimana kalau udah ketemu sama tu cowok yang mau dijodohin sama kamu bilang dulu enaknya gimana sama ortu kamu. Lagian pasti orang tua milihin suami buat kamu juga nggak asal-asalkan jen, ucap yaura
"Udah ah ra aku bingung mending aku pergi mandi dech, ucap jennie dan langsung pergi kekamar mandi.

Komentar Buku (125)

  • avatar
    HapidHapid

    saya senang sekali membaca

    20/08

      0
  • avatar
    AurelMarsha

    Baguss

    16/08

      0
  • avatar
    dwililik

    bagus banget

    11/08

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru