logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

bab 2

Suhu Wirogeni sedang berdiri di pinggir jalan. Tepatnya di halte bus. Tiba-tiba sebuah mobil sedan putih berhenti di depannya, sebelumnya, bunyi klakson terdengar.
"Apakah anda Suhu Wirogeni. " seorang wanita dengan dandanan menor menurunkan kaca mobil.
"Ah iya, saya suhu Wirogeni. " jawab Suhu Wirogeni sambil tersenyum.
pov suhu Wirogeni.
Aku ini pengusir setan ternama. Selama beberapa bulan aku terus berbicara tentang hantu di TV.
"Tidak perlu takut, sebelum jadi hantu, para hantu itu juga manusia. " kataku.Berdiri di depan puluhan penonton.Di acara Ceramah kusus. Bertajuk, selamat pagi, apa anda kerasukan,bersama Suhu Wirogeni,pengusir hantu. "daripada bertemu dengan hantu, lebih menakutkan bertemu piton di tengah gunung. Mereka kan tidak bisa diajak bicara. " lanjutin. Para penonton tertawa geli. Membenarkan ucapanku.
Para TV kabel, haus sekali dengan isu seperti ini.
"Apa bila ada hantu yang memanggil hantu lain, maka secara tidak sadar, saya terarah ke sana. " ujarku sambil duduk tenang menghadap kamera. Di acara Mimpi buruk di Burik TV.
Mengusir hantu di tempat kejadian.Yang disiarkan oleh stasiun TV swasta. Di acara Misteri Hantu, di Jamba TV.
"Hantu kakek itu, bunuh diri di sana. " tunjukku pada sebuah kamar yang berantakan.
Mengadakan ritual pengusiran hantu, terhadap orang yang kesurupan. Di acara Hantu Pengganggu, di Untal TV.
"Cepat keluar. " aku berteriak sambil memegang kepala korban kesurupan.
Padahal tidak pernah memberikan kontak sama sekali. Tapi entah tau dari mana, tawaran selalu datang.
pov suhu Wirogeni end.
"Anu... Maaf, mungkin kurang patas, kalau saya bertanya. Apa benar anda bisa melihat hantu. "tanya wanita itu sambil menatap ku lewat kaca spion tengah.
"Apa aku bisa melihat hantu. " batin suhu Wirogeni geli. "jelas tidak bisa. Tapi aku adalah pengusir hantu yang sama sekali tidak percaya hantu. " ujarnya ngakak dalam hati. Dasar Suhu edan.
"Apa anda tau kenapa saya duduk di belakang. " tanya Suhu Wirogeni. "karena kursi depan sudah ada yang menempati. " ujarnya enteng.
"Hah." wanita itu terlonjak kaget.
"Tidak perlu takut. Dia bukan roh yang jahat, Jadi jangan terlalu cemas berlebihan. " kata Suhu Wirogeni lagi.
"Iya." wanita itu mengangguk.
"Ia hanya salah satu roh. " kata suhu Wirogeni.
Kini, di rumah wanita itu di adakan ritual pengusiran roh jahat. Ada patung dewi Kwan im. Lilin yang menyala dan kertas mantra.Bawang putih dan daun bidara sebagai sarana mengusir jin dan lelembut. Suhu Wirogeni ini mungkin dukun beraliran China kejawen. Kakeknya seorang biksu, dan neneknya adalah orang yang sangat teguh menjalankan prinsif kejawen yang kental. Beliau juga dukun yang cukup terkenal di Jawa Timur.
Wanita dan kedua anaknya terus merapal mantra yang sudah diajarkan Suhu Wirogeni tadi. Sang Suhu juga nampak komat kamit membaca mantra.
"Wahai para rih yang berkeliaran, tunjukkan dirimu. " teriak Suhu Wirogeni.
Lilin tiba-tiba padam.
"Ada satu yang jahat ya. " Suhu Wirogeni melirik si wanita. Wanita itu terkejut. "jika keberadaan nya terasa, dan anda merinding, artinya ia ada di sebelah anda. " tunjuk Suhu Wirogeni. Ketiganya berdebar bersamaan.
"DI BELAKANG. " tunjuk Suhu Wirogeni. Tiba-tiba kaca jendela pecah. Sesosok bayangan hitam berlari, Suhu Wirogeni berlari mengejar sambil membawa botol penangkap roh. Anak wanita itu menjerit histeris. Sang ibu langsung memeluknya.
Pecahan kaca masih berhamburan. Angin ribut datang. Kamar itu jadi seperti gempa lokal. Saat Suhu Wirogeni melemparkan lembaran daun bidara, terdengar jerit keras yang menyayat hati.
Akkkhhhhhhhh. Semua menutup telinga.
Bersamaan dengan itu, angin ribut berhenti. Tapi keadaan kamar kacau sekali. Tubuh Suhu Wirogeni terhempas, dengan botol yang sudah di segel.
"Hmmm.Beres semua. " kata suhu Wirogeni. Tak ada yang tau, itu ada tehnik sulap murahan, yang bisa dipelajari dalam satu bulan. Hais ada ada aja nih Suhu. Masa kerjanya nipu. Aduhhhh. Ketahuan leluhur bisa kena pencet nanti. Wkwkwk.
"Hahhh, sudah di segel. " ujarnya tersenyum senang.
"Wah benarkah. " ibu dan anak itu berseru girang. Keduanya berpelukan.
"Jadi kita sudah bisa tenang.
Sekarang kita tidak perlu khawatir lagi. Dengan hantu itu kan. " kata Sang anak dengan gembira.
"Sebenarnya hantu tidak dapat melukai manusia secara langsung. " ujar Suhu Wirogeni. "biasanya roh yang sudah kehilangan tubuhnya , diam beberapa lama di suatu tempat, seperti sel kanker. Laku kembali mencari tubuh lain yang segar. " jelasnya. Entah benar, entah nggak. "apakah di malam hari anda pernah merasakan seperti di tekan hingga tak bisa bergerak. "
"Iya, saya sering kali merasakannya. Dan saya setiap hari sering mimpi buruk. " jawab gadis itu.
"Saat malam, kulkas bisa terbuka sendiri. Dan tiba-tiba terdengar suara suara aneh. "kata Sang ibu menjelaskan.
"Mungkin hantu itu menjadikan putri anda sebagai targetnya dan tiba-tiba ingin menyerang putri anda." kata suhu Wirogeni. "hati pun lama lama bisa rusak karena jiwanya diserang terus. "
Memberikan penjelasan supranatural untuk hal hal yang tidak diketahui penyebabnya. Rumah yang kaya dan berpendidikan tinggi juga tidak menjadi pengecualian.
"Dia membuat korbannya jatuh dalam segala halhal yang dilakukan. Atau mengganggu dalam belajar, sehingga tak bisa lulus dalam ujian. " kata suhu Wirogeni.
"Anda hanya menghayal. Anda bilang hantu. Tidak ada yang seperti itu. Jelas jelas putri anda yang kurang berusaha. "dibandingkan bicara seperti itu, pasti akan jadi bumerang.
"Hantu sedang mempermainkan anda. " kata Suhu Wirogeni.
"Pantas saja Anakku ini kan pintar, tidak mungkin nilainya jelek begitu saja. " kata si ibu sambil menggenggam tangan putrinya.
Dengan bicara seperti itu, perbedaannya jelas sekali.
"Setelah dia membuat tubuh anda lelah, hantu itu akan mencoba masuk ke tubuh anda. " kata Suhu Wirogeni.
"Ya ampun, mengerikan sekali. " jerit kedua wanita itu.
Suhu Wirogeni tinggal mengatakan apa yang harus mereka dengar.
"Tapi untungnya, roh ayah anda yang meninggal, sedang melindungi keluarga ini. " ujar Suhu Wirogeni sambil menatap foto di altar.
"Sayang." si wanita berlinang air mata.
"Ayah." putrinya pun begitu terharu. Hanya putranya yang melirik sinis ke arah mereka.
"Ayah anda terlihat kedinginan dan kelaparan. Dia tidak bisa makan makanan persembahan. Apa anda tidak memberi persembahan. " tanya suhu Wirogeni.
Biasanya para pelanggan yang minta tolong, sudah memberikan informasi.
"Terkadang saya ingin berpikir kalau suara langkah kaki yang sering terdengar setiap malam itu adalah suara suami saya yang sudah meninggal. " ujar wanita itu saat di mobil tadi.
"Begitu ya. Makanya setiap malam terdengar suara ribut di dapur. " isak si wanita.
"Ibu." sang anak berusaha menenangkan ibunya.
"Terkadang ia duduk di sebelah nyonya, yang belum terlalu pandai menyetir. " sambung Suhu Wirogeni. "terkadang setiap pagi, beliau mengikuti putrinya, karena rindu dengan perangai putrinya saat memakai seragam. Akhir akhir ini bahu anda sering sakit kan. " suhu Wirogeni memegang kedua pundak anak perempuan itu.
"Eh, bagaimana anda bisa tau. "tanya anak itu. Padahal Suhu Wirogeni sudah tau setiap pelajar pasti merasakan sakit bahu karena banyak menunduk dan membawa banyak buku pelajaran di tas sekolah mereka.
" Itu yang menjadi bukti, ayahmu ada disebelah mu. "ujar suhu Wirogeni.
Tapi dari cerita yang mengharukan lahirlah drama yang mengesankan.
" Ayahmu naik ke bahumu karena beliau sedang menjagamu. "kata Suhu Wirogeni. Si anak perempuan nampak terharu. Suhu Wirogeni sedang berpikir tentang seorang ayah yang di usung. Duduk di atas kepala anak gadisnya sambil membawa pentungan. Kalau dipikir pikir penampilannya agak liar. Tapi tak masalah. Drama memang akan berlannut karena efek kepuasan mental.
"Bohong." tiba-tiba ada suara yang mengagetkan.
Kira kira sapa ya yang berani mengintruksi Suhu Wirogeni????

Komentar Buku (105)

  • avatar
    YonoMul

    aku suka

    3d

      0
  • avatar
    XiaomiAkun

    wah saya sangat menyukai cerita ini😁

    4d

      0
  • avatar
    gilbertnuel

    bagus cerita ny sangat baguss saya suka

    17/08

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru