Aku Yang Duluan Mengenalnya KEHILANGAN

Bima termenung memandangi telepon selulernya. Berkali-kali ia membaca ulang percakapan dengan Mentar

Aku Yang Duluan Mengenalnya TAK INGIN KEHILANGAN LAGI

Bunyi alarm berdengung halus dari jam digital di meja sisi tempat tidur Bima, membuatnya membuka mat

Aku Yang Duluan Mengenalnya DIA TAK SEPERTI DULU LAGI

“Wulan, kamu baru pulang?” Mentari menyapa adiknya yang baru datang dan melintasi ruang tamu tanpa m

Aku Yang Duluan Mengenalnya DILEMA MENTARI

Wulan merasakan sensasi tak nyaman di perutnya. Sesuatu yang panas bergerak naik ke ulu hatinya, mem

Aku Yang Duluan Mengenalnya DIMAS MENDEKATI

Selama dua hari berikutnya Wulan dirawat di rumah. Sesekali ia masih merasakan kolik di area perut,

Aku Yang Duluan Mengenalnya AKU TAK SUKA MELIHATMU BERSAMA PRIA LAIN

Bima menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas lagi kepada seorang gadis berambut lurus sepingga

Aku Yang Duluan Mengenalnya INILAH AKHIRNYA, MENTARI MEMILIH

Aku Yang Duluan Mengenalnya MENYELAMATKAN MENTARI

Aku Yang Duluan Mengenalnya MENGAPA ADA YANG TEGA MENYAKITI DIA?

Aku Yang Duluan Mengenalnya PERTOLONGAN BISA DATANG DARI MANA SAJA

Aku Yang Duluan Mengenalnya JIKA KAMU TAK BISA, ORANG LAIN BISA

Aku Yang Duluan Mengenalnya BISAKAH KITA BEKERJA SAMA?

Aku Yang Duluan Mengenalnya APA SALAHKU?

Aku Yang Duluan Mengenalnya BISAKAH KAMU KELUAR DARI HIDUPKU?