Ian yi, akhirnya kamu sadar! aku sangat khawatir!" ujar Wei yi
"anda siapa? kenapa saya bisa dirumah sakit? apa yang terjadi?" tanya Ian yi
"aku, aku Wei yi, orang tua kandungmu! untungnya kamu tidak apa-apa! kamu berendam di kamar mandi hingga pagi. tubuhmu sangat dingin. untungnya, teman kamu membawamu kesini" ucap Wei yi
apa Qipeng yang memberitahunya? bukankah Qipeng tidak tahu apa yang terjadi ? dan juga, kenapa Qipeng menyerahkan aku pada orang tua kandung ku?" guman Ian yi
"mama sangat khawatir denganmu! untungnya kamu tidak apa-apa!" ujar Wei yi menangis
"anda mungkin salah paham! saya bukan anak kandung anda!" ujar Ian yi
Ian yi masih tidak bisa menerima orang tuanya. dia masih tidak mau mengakuinya
"Ian yi, mama tau salah! maafkan mama! mama tidak akan meninggalkan kamu sendiri lagi!"
"aku, aku ingin sendiri! kamu keluar!" ujar Ian yi dengan nada kasar
Ian yi berjalan mengedap edap didinding. dia membuka sedikit pintunya dan mengintip diluar. dia melihat ada beberapa pelayan yang menjaga di depan pintu kamarnya. dia ingin kabur ke luar tapi dia tidak punya cara
setelah Ian yi berpikir lama akhirnya dia punya sebuah ide
"Aaah! SAKIT,,,,! Teriak Ian yi
dia sengaja membuat para penjaga di depan menghampirinya
"tuan muda! anda kenapa? apa perlu saya panggil kan dokter?" ujar salah satu penjaga diluar
"Ah, sakit sekali!"
"kamu! panggilkan mama dan papa kemari" perintah Ian yi
"kamu, kalo kamu panggilkan dokter kesini, kamu belikan aku makanan. makanan di depan panti asuhan ku! aku sudah lama tidak makan makanan itu!" ujar Ian yi
"tapi, tuan muda! saya harus menjaga anda!"
"ada perawat disini! kalian tidak perlu khawatir! cuma meninggalkan aku sendirian! tenang saja, aku tidak akan kabur dari sini!" bujuk Ian yi
"baiklah! tuan muda! saya akan cepat kembali"
setelah para pengawal itu pergi, Ian yi segera kabur dari ruang rawat. dia berpikir melewati tangga dalurat tidak akan bertemu dengan mereka
Ian yi berjalan dengan cepat. tidak sengaja, dia menabrak seorang gadis dan tergelinding bersama. gadis itu berada di atas tubuh Ian yi
"Aaah! siapa ini? sialan! " ucap Ian yi
"cepat berdiri dari tubuhku!" teriak Ian yi
wanita itu berdiri lalu dia cepat berlari di tangga atas
"hei? kenapa dia terlihat mencurigakan? apa dia pencuri?"
"dia juga berpakaian seperti seorang pencuri!" guman Ian yi
dia tidak memperdulikan gadis itu dan langsung turun tangga dalurat. kakinya sakit karena jatuh dari tangga
"sial! kalau aku bertemu dengan gadis itu lagi! aku pasti akan membalasnya!" guman Ian yi
dia terus berjalan turun sampai hampir tangga terakhir. dia sudah tidak kuat berjalan. kakinya gemetaran dan terjatuh di bawah tangga
"sakit sekali kakiku! sepertinya terkilir" batin Ian yi
dia terus berusaha berjalan keluar. tidak sempat kabur, diluar dia malah bertemu orang tuanya yang baru datang
"Ian yi! kenapa kamu diluar?" sahut Joe yi dan Wei yi bersamaan
"dan kakimu kenapa?" tanya Wei yi
"Aku, aku tidak..,, "
"tuan muda! tuan muda! anda dimana?" teriak penjaga yang menjaga pintu Ian yi
"tuan muda! cepat cari tuan muda!"
Wei yi dan Joe yi menatap tajam kearah anaknya. dengan sekali perintah Joe yi, Ian di bawah pengawalnya ke rumah keluarga yi
"tuan muda! makanan anda, silakan!"
"saya Weiwei! saya akan menjadi pelayan pribadi tuan muda sekarang! mulai dari... menyiapkan air panas untuk tuan, menyiapkan baju, menyiapkan makanan untuk tuan dan lain lain. Weiwei bisa melakukan apapun!" jelas Weiwei
"tunggu! sebenarnya pesta ulang tahun itu siapa yang berulang tahun? kenapa hanya ada aku dirumah ini ?" tanya Ian yi penasaran
Weiwei mengambil nafas panjang bersiap untuk bercerita
"pesta itu adalah ulang tahun tuan muda! nyonya dan tuan merayakan ulang tahun tuan setiap tahunnya! tuan dan nyonya sudah mencari anda bertahun tahun, akhirnya anda kembali juga!" jelas Weiwei
"apa aku satu satunya anaknya disini?" tanya Ian yi
"benar! anda adalah satu satunya ahli waris keluarga yi" jawabannya
"berapa kekayaan keluarga ini?" tanya Ian yi lagi
"saya kurang tahu! tapi, banyak perusahaan yang terkenal yang didirikan tuan yi. "
"jadi, aku satu satunya orang terkaya disini! " batin Ian yi
"oh ya, tuan muda. nanti malam adalah pesta penyambutan anda. karena anda sudah kembali di keluarga ini!"
"apa? jadi, nanti aku Secara resmi akan diumumkan sebagai anak tuan yi, dong?" Ian yi terkejut
"benar, tuan! bukan hanya secara resmi, nanti juga akan ada banyak wartawan. anda akan terkenal di televisi besok!" ucap Weiwei bangga
"tidak! jika semua tersebar luas, maka semua orang dikampus akan tahu!" terkejut Ian yi
"tuan muda, bukankah itu bagus! anda tinggi dan tampan, semua orang akan mengagumi ketampanan anda. apalagi, nanti akan ada banyak wanita cantik! semuanya pasti akan terpesona oleh tuan!" sahut Weiwei
"tidak! tidak boleh! jika seluruh kampus tahu, mereka pasti akan..."
"tuan muda, anda tenang lah! tuan sudah memberitahu semua siswa siswi di kampus tuan! mereka tidak akan mengejek tuan lagi!" dengan bangga Weiwei mengatakannya
"APA? HANCUR SUDAH REPUTASI KU!"
Ian yi pingsan dan segera di periksa dokter pribadi. Wei yi dan Joe yi datang melihat Ian yi
"bagaimana Ian yi bisa begini? bukankah tadi baik baik saja?"
"tuan, tadi aku mengatakan bahwa tuan sudah memberitahu dan memberikan pelajaran pada orang yang sudah menindas tuan muda. lalu, tuan muda terlalu senang dan pingsan"
"Pelayan sialan! aku tidak terlalu senang! aku terkejut hingga hampir mati!" batin Ian yi
Ian yi sudah sadar sebelum orang tuanya datang. dia berpura pura pingsan karena tidak mau merayakan pesta penyambutan nya di keluarga yi
"tuan yi, serahkan pada saya! setelah satu suntik ini, tuan muda Ian akan bangun" sahut dokter Qin
"SIAL! JARUM SEBESAR ITU SUNTIK SAJA UNTUK MU! teriak Ian yi
"tuan muda terselamatkan! belum disuntik tapi sudah sadar! sayang sekali belum merasakan suntikan ku!" ujar dokter Qin
malam hari yang ditunggu Joe yi pun tiba. para pelayan Sudah mendandani Ian yi dan membawanya turun. Weni, Qipeng, rue ye,Zeuly, dan teman teman kampus Ian yi datang menghadiri pesta mewah itu
"terimakasih kepada kalian semua sudah hadir di acara penyambutan anak saya! sudah bertahun tahun saya mencarinya, akhirnya dia ku temukan! ini adalah hari kebahagiaan kami satu keluarga! terima kasih untuk teman teman Ian yi yang ikut menjaganya!" ucap Joe yi dalam pidatonya
"baik! mari kita persilahkan, pemeran utama hari ini memberikan pidato! inilah, kita sambut tuan Ian yi"