logo text
Tambahkan
logo
logo-text

Unduh buku ini di dalam aplikasi

Bab 2 Raja Gong Murka Lalu Mempercepat Pertunangan

Di dalam sebuah ruangan 2 orang sedang berbicara, nampak ada ketegangan dan sedikit perdebatan disana.
"Bagaimana bisa?"
"Huh?"
"Kau mau jujur padaku atau mau mendengarkan aku yang mengatakannya?"
"Maksud Hyung apa? Aku tidak mengerti,"
"JAWAB AKU LEE DONG SEOK, AKU TAHU KAU PAHAM BETUL ARAH PEMBICARAANKU!" hardik Taeyoong
"Maafkan aku Hyung," sahut Dong Seok sambil menundukkan kepala dihadapan kakak iparnya
"Bagaimana bisa kau mencintai ponakanmu sendiri Dong Seok." Taeyoong kembali menurunkan nada bicaranya
"Maafkan aku hyung semua diluar kendali," jawab Dong Seok
"Aku mempercayakan Putriku padamu tapi kau malah mencintainya. Astaga aku tak paham dimana akal sehat mu Dong Seok," gerutu Taeyoong
"Aku benar - benar minta maaf hyung sungguh maafkan aku," sesal Dong Seok
"Mulai hari ini aku memulangkanmu ke Kerajaan Lee, aku membebaskan tugasmu mulai saat ini," seru Taeyoong
"Aku mohon maaf hyung." Dong Seok terus memohon ampun
"Aku memaafkanmu Pangeran Pertama Lee, dan sekarang kembalilah ke Kerajaanmu. Terimakasih sudah merawat Putriku dengan baik dan penuh cinta, pergilah!" perintah Taeyoong
Dong Seok membungkuk lalu wwuusshhh... ia hilang pergi entah kemana, mungkin kembali ke Lee Castle.
"Aku minta maaf Dong Seok aku harus memisahkan kalian tapi ini demi nama baik kerajaan. Andai saja kau bukan adik iparku sudah pasti aku akan menikahkan kau dengan anakku. Sekali lagi maafkan aku."
.
.
.
Seminggu berlalu sejak kepergian Dong Seok, selama itu pula Nabi mengurung diri di kamar, tidak sekolah , tidak makan, tidak mandi, tidak tidur, ia hanya berdiam diri dikamarnya yang kini sudah berubah drastis yang awalnya berwarna ungu cerah kini berwana merah dan hitam dengan penerangan yang hanya berasal dari cahaya lilin - lilin merah. Setiap kali ditanya "Ada apa denganmu?" Nabi akan menjawab "Aku hanya bersikap layaknya vampire".
.
.
.
Malam ini adalah hari pertunangan antara Nabi dan Seoltang yang diadakan di Gong Castle. Para tamu adalah para Royal Vampire terpilih termasuk dari Kerajaan Lee, Dong Seok dan Soo Hyun sudah datang dan kini sedang berbincang dengan para tamu lainnya.
Dikamar, Nabi sedang dibantu oleh pelayan kerajaan untuk bersiap. Ia menatap pantulan dirinya di depan cermin besar, nampak sangat sempurna. Ia beberapa kali menghela nafas gusar mencoba menenangkan dirinya sendiri.
"Ayolah Gong Nabi kau pasti bisa!" ucapnya dalam hati menyemangati dirinya sendiri
Tapi hati kecilnya berkata lain ia berharap Ahjussi nya akan datang padanya, membatalkan pertunangannya lalu membawanya pergi jauh.
"Ayo Putri ini sudah waktunya," ucap salah satu pelayan menginstruksi dirinya untuk segera turun.
Tak berniat menjawab atau hanya sekedar mengangguk ia langsung berlalu begitu saja. Memang sejak kepergian Dong Seok ia berubah menjadi vampire yang dingin.
Nabi keluar kamar lalu menuruni anak tangga perlahan sendirian tanpa ada pelayan yang mendampingi karena memang ia tak ingin didampingi. Terlihat olehnya betapa banyak tamu yang hadir yang akan menjadi saksi pertunangannya malam ini. Namun seketika atensinya berpusat pada sepasang mata yang kini juga tengah menatapnya. Namun dengan cepat ia mengerjap lalu mengubah ekspresinya kembali seperti semula, datar dan dingin.
"Darimana ia belajar berekspresi seperti itu? Aku tidak pernah mengajarinya berekspresi datar seperti itu." Batin seseorang
Nabi kembali menuruni anak tangga sampai sang ayah menyadari kedatangannya.
"Aakh itu dia sudah datang, kemarilah Nabi-ah," panggil sang ayah hingga membuat semua mata tertuju padanya.
Nabi menghela nafas lalu menghampiri ayah nya yang sedang berbicara dengan Raja Min dan seorang pemuda dewasa dan gadis yang sepertinya seumuran dengannya, eeh tunggu sepertinya satu orang itu tidak asing baginya. Ia memejamkan mata mencoba mengingat dan...
"Jieun-ah,"
"Nabi-ah,"
Dengan kompaknya mereka menyapa satu sama lain.
"Sedang apa kau disini Jieun-ah?" tanya Nabi
"Aku datang bersama Appa dan Oppaku, ini adalah hari pertunangannya. Lalu kau sendiri sedang apa ? Apa kau salah satu tamu?" sahut Jieun
Jieun yang belum menyadari situasi bahwa Nabi adalah Putri dari Raja Gong atau bisa di sebut calon dari Oppa nya. Sedangkan Nabi diam tidak menghiraukan pertanyaan Jieun, ia dengan cepat memahami situasi bahwa Jieun ternyata adik dari calon tunangannya.
"Hhuussh Jieun kau ini tidak sopan sekali berbicara seperti itu, dia ini Gong Nabi Putri dari Raja Gong alias calon kakak iparmu," sela Daniel
"What the f...aawsss." Jieun tidak melanjutkan kalimatnya karena Seoltang sudah lebih dulu memukul kepalanya
"Jangan mengumpat!" seru Seoltang dingin yang berhasil membuat Jieun bungkam seketika.
"Maafkan kelakuan anak - anak saya Raja Gong," tutur Daniel
"Haha tidak apa Raja Min mereka menggemaskan. Tapi tunggu dulu Nabi-ah, apa kau sebelumnya sudah mengenal Putri bungsu Raja Min?" tanya Taeyoong pada  Putrinya
"Kami berkawan di sekolah manusia," jawab Nabi dengan wajah datarnya
Taeyoong, Daniel dan Seoltang manggut - manggut mengerti.
"Astaga lama tidak bertemu kenapa sikapnya semakin mirip dengan Seoltang Oppa, apa aku bilang kalian itu cocok dan ternyata kalian berjodoh hihiii." Jieun bergumam dalam hati kemudian terkikik kecil membuat Seoltang mengernyit bingung namun ia memilih abai.
"Jadi Pangeran Seoltang dan Putri Nabi apa kalian sudah siap? Jika sudah maka kita bisa memulai acaranya," ucap Taeyoong
"Boleh aku menemui Ahjussi terlebih dahulu Appa?" tanya Nabi
"Jangan macam - macam kau Nabi-shii..."
Taeyoong belum sempat melanjutkan kalimatnya, tiba - tiba semua mendadak berhenti, semua aktifitas berhenti, semua mendadak menjadi hening, hanya Nabi seorang yang masih sadar. Ia melirik jam dinding yang jarumnya juga ikut berhenti berputar. Namun tiba - tiba ia merasakan kehadiran seseorang dan terciumlah olehnya bau yang selama ini ia rindukan. Ia menoleh dan mendapati seseorang yang tengah tersenyum padanya namun bersedekap dada. Nabi menghampiri orang tersebut.
"Apa yang kau lakukan Nabi-ah ? Kau menghentikan waktu ? Dasar anak nakal!" Dong Seok tersenyum lalu merentangkan tangannya meminta Nabi untuk datang padanya.
Nabi segera berlari lalu menghambur ke pelukan Pamannya dan menangis sejadi - jadinya didalam pelukan sang Paman.
"Sstttt jangan menangis, ada apa hhmm ? Harusnya kau bahagia kau tahu pangeran Seoltang orang yang baik aku cukup mengenalnya, kau akan bahagia bersamanya," ucap Dong Seok sambil mengelus sayang surai Ponakannya.
"Tapi Ahjussi aku hanya mencintaimu, aku tidak ingin bersamanya," jawab Nabi
"Ssstt diamlah lihat aku," titah Dong Seok
Dong Seok mengangkat dagu Nabi dengan tangan kirinya hingga mata mereka saling bertemu dan tangan kanannya berada di atas ubun - ubun Nabi.
"Nabi dengarkan aku, lupakan semuanya dan berbahagialah dengan Pangeran Seoltang, Saranghae... huuuhhh...."
Dong Seok meniup mata Taecyeon dan... wwuusshhh ia menghilang pergi entah kemana dan semua kembali seperti semula waktu kembali berjalan.
"Kau gagal Ahjussi, kau mencoba menghapus ingatanku tentang kebersamaan kita tapi sepertinya kau lupa bahwa kau juga pernah mengajarkanku cara mengendalikan diri agar lawan tidak mudah menghapus ingatan kita, Kau jahat Ahjussi. Kau ingin aku berbahagia dengan Pangeran Seoltang ? Baiklah aku akan berbahagia bersamanya sesuai keinginanmu, lihat saja Ahjussi kau akan menyesal karena sudah melepas aku begitu saja." Nabi bermonolog dalam hati
"Nabi-ah kau tadi bicara apa ? kau ingin bertemu dengan Ahjussi mu dulu ? Tapi sepertinya dia tidak datang," Ucap Taeyoong
"Ah ya sudah tak apa. Baiklah aku sudah siap Appa," jawab Nabi
"Pangeran Seoltang sudah siap?" Taeyoong kini bertanya pada Seoltang yang kemudian diangguki oleh Seoltang
Acara pun berlanjut dengan pertukaran Cincin. Kini Nabi dan seoltang sudah mengenakan cincin di masing - masing jari manis mereka. Sampai menjelang fajar acara pun selesai dan para tamu sudah kembali ke Kerajaan masing - masing.

Komentar Buku (89)

  • avatar
    agriaRaka

    Ceritanya Menarik

    21/04/2022

      0
  • avatar
    KadafiMuhammad

    sangat bagus banyak hal hebat dan lainnya

    29d

      0
  • avatar
    ApolApolinaris

    bagus cerita tanya

    15/08

      0
  • Lihat Semua

Bab-bab Terkait

Bab Terbaru