"ASS-
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam,tumben kesini kak?"tanya fafa
"Sekalian lewat aja si gue udah tau lo juga udah bangun"jawab ibay dengan jiwa-jiwa cenayang yang mulai keluar
"Hp gue mati kak,Lo tau dari mana?"
"Udah lah gausah di bahas ayo berangkat"
Ibay memberikan helm kepada fafa,gadis itu menerimanya dan memakainya lalu ia beralih menaiki motor ibay.
"Yuk.."ajak fafa
"Yah..motornya gak mau jalan"kecewa ibay yang di buat-buat.modus mode on
Fafa mengerutkan keningnya"gak ada bensinnya?"
"Ada kok masih full"
"Lah terus?"
"Nyonya maldani ke dua belum pegangan"jawab ibay
Blush!masih pagi bay..anak orang malah di buat baper,fafa memberanikan dirinya untuk berpegangan,ia bukan memeluk ibay tapi memegang tas ibay.
"Udah.."
"Kok gak krasa?"tanya ibay membuat fafa terkekeh
"Nih disini"unjuk fafa ke tas hitam milik ibay
Ibay pun melihat tangan fafa yang sudah memegang tasnya membuat laki-laki itu memutar bola matanya malas"yaudah deh,modusnya kapan-kapan"
Ibay menjalankan motornya menuju SMA aksara,udara kota Bandung masih sangat fresh di pagi hari.ibay merasa dirinya sudah seperti dilan yang mengajak milea nya menaiki motor di jalanan yang sepi,namun ini adalah dilan versi motor beat dan juga helm bonus'an saat ia membeli motor,untung saja jaketnya gak di pakai
"Udah kaya galon sama mie rebus ya fa"ucap ibay lalu tertawa
"Dilan sama milea maksud lo?dari kemarin bahas dilan belum selesai-selesai?dasar"
"Iya kalau mereka dilan sama milea kalau kita,galon sama mie rebus"
"Enak aja!gak sekalian olos sama tempe goreng nya?"
Sebentar ibay seperti kehilangan sesuatu saat fafa menyebut kalimat terakhir,sial!ia tidak membawa tempe goreng hari ini
"Fa..gue ada yang ketinggalan nih"
"Apa?kentut lo?jejak kaki lo?"tanya fafa malas
"Bukan..tapi tempe goreng!gue lupa astaga"jawabnya
"Beli di Bu Lilis aja"saran fafa
"Hm..pinter juga,kemarin gue beli disitu sih"
"IYALAH FAFA!"teriak fafa bangga sembari menepuk keras pundak ibay membuat laki-laki itu hampir kehilangan kendali
"Kan..mulai nih"
Fafa berdecak sebal,ibay membelokan motornya ke kanan membuat fafa heran,bukannya ke sekolah belok kiri? jangan-jangan si sableng ini mau nyulik gue lagi
"Kok kanan?"tanya fafa
"Biar berkah"jawabnya sembari terkekeh
"Ish!yang bener,awas lo ya kalau sampe nyulik gue-
"Gak akan ngapain juga mau nyulik lo?nanti juga bakal gue bawa pulang kerumah di jadiin istri..mantep tuh"
Tok!
Fafa mengetok helm ibay keras"Mantep!mantep,pala lo mantep!.ini mau kemana kak?"
"Ke rumahnya Tante Laura,gue disuruh sama bunda nih"
"WHAT?!CINTA LAURA MAKSUD LO?"kaget fafa
Untung-untung, ibay memakai helm kalau tidak kupingnya sudah di jamin bakal budeg sekarang juga.ia tidak menjawab pertanyaan fafa,biar gadis itu berfikir bahwa Tante Laura yang ibay maksud adalah cinta Laura,yakali si Danu punya emak cinta Laura
Sesampainya mereka di depan rumah mewah itu  fafa di buat kaget karena gerbangnya bisa membuka sendiri.
Kaya di film helicopters.
Ibay memarkirkan motornya jauh dari gerbang, lagi-lagi fafa di buat kaget sekaligus bingung begitu ribet kah saat ibay mau memarkirkan motornya di rumah ini harus melewati taman-taman yang begitu indah.
"Berasa kaya di taman mini"gumam fafa
"Parkirannya jauh ya kak?"tanya fafa karena sedari tadi mereka tidak sampai-sampai
"Ini rumah emang ribet banget,nyari parkiran motor juga susah"
"Emang gak boleh parkir di depan sana?"
"Yang ada motor gue langsung di tendang sama pak satpam gada akhlak"
Mereka pun sampai di parkiran rumah danu,ibay sudah berdiri di tengah-tengah bersiap-siap untuk teriak
"Kak ngapain?"
"Teriak,males gue mau kesananya lama lagi"
Ibay mengambil nafasnya banyak-banyak,fafa memundurkan langkahnya dan juga menutup telinganya.
Danu..
Muhammad danuaudie main yuk..
Muhammad danuaudie gue bawa brownis loh
Wlee Danu gak mau ya
Muhammad danuaudie anak nya Herman..hehehe
HERMAN!
woi lari woi ada bapaknya
Ibay menaruh brownis itu di atas mobil BMW yang terparkir di sebelah motor ibay, laki-laki itu dan fafa langsung kabur saat mendapati pa herman menonggol di jendela kamarnya.
Setelah keluar dari rumah besar nan mewah milik keluarga danu,mereka berdua kembali melanjutkan jalannya menuju warung Bu Lilis.tak butuh waktu lama motor ibay sampai di warung itu,dan laki-laki bergaya tengil itu masuk kedalam sana bersama fafa yang mengekorinya
"Assalamualaikum Bu geulis,tempe goreng tanpa baju nya sepuluh biji Yo.."salam ibay dengan sopan
"Waalaikumsalam ibay..nih sudah ibu siapakan buat kamu"jawab bu Lilis,memberikan kantong plastik berisi pesanan ibay, laki-laki berkulit putih itu memberikan uang namun langsung di tolak oleh Bu Lilis
"Buat kamu saja"
"Allhamdulillah rejeki anak sholeh"
"Eneng nya mau juga?"tawar Bu Lilis kepada fafa
"Gausah bu-
"Nanti biar join aja sama ibay"potong ibay cepat membuat fafa menganguk sopan
"Bu ibay nitip motor disini ya?"tanya ibay
"Iya sok atuh"
"Yasudah kami ke sekolah dulu, assalamualaikum dan terimakasih Bu geulis"pamit ibay
"Iya, hati-hati.walaikumsalam dan sama-sama,jagain itu si enengnya"
"SIAP KOMANDAN!"teriak ibay sembari hormat
Mereka berjalan dengan santai menuju gerbang sekolah"coba deh enak tau"ucap ibay sembari menyodorkan tempe itu agar fafa memakannya
Fafa menerima suapan tempe dari laki-laki yang sering di sebut sebagai most wanted level jeweran"Udah tau!semua tempe rasanya sama aja kali"
"Lo bukan #tempelovers sih jadi gak tau"kata ibay,ia pun menyuapi kembali fafa dengan hati-hati.takut wajah cantiknya hilang karena minyak
"Enak kan?"tanya ibay
"Iya..enak banget!"jawab fafa,padahal rasanya ya sama seperti tempe apa karena efek yang menyuapi nya?
"KHM.."suara deheman dari seseorang tak membuat mereka berudua berhenti saling suap-menyuap
"Kalian berdua malah asik-asikan makan tempe"suara berat khas orang tua terdengar
"DIEM!"sentak ibay dan fafa bersamaan,mereka pun kembali memakan tempe dengan khidmat
"Minta dong tempenya"suara itu kembali muncul membuat ibay kesal sendiri,ia pun mengambil tempe itu dan memberikannya kepada orang tersebut.namun
"Eh..pak Irfan hakim..apa kabar pak?"tanya ibay yang sudah menyadari bahwa yang sedari tadi berbicara ternyata pa Irfan selalu guru BK yang di sebut-sebut sebagai guru ter killer di sepanjang masa
"Baik..terimakasih ya tempe nya"
"Sama-sama pak,santai aja"ucap ibay,sementara fafa hanya mengaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Kita telat nih kak?"bisik fafa
"Iya padahal tadi baru jam enam..kok udah telat aja ya?"bingung ibay
"Lo tau gerbang belakang?yang biasa buat bolos anak-anak?"tanya ibay fafa pun mengangguk,ibay membisikan sesuatu kepada fafa dan langsung di setujui oleh gadis itu
"Sudah sesi bisik-bisik nya?"tanya pa Irfan
Ibay dan fafa menyengir"sudah pak"
"kalian berdua sekarang ikut saya masuk!"
"EH ADA PAK SALMAN, KENAPA PAK?MAU RAPAT OSIS?"teriak ibay matanya melihat ke belakang tubuh pa Irfan ia memberi kode agar fafa lari terlebih dahulu, berhasil!pa Irfan pun menoleh namun tak mendapati ada pak Salman (kepala sekolah smakra)
Pa Irfan kembali menoleh ke ibay dan fafa namun dua sejoli itu sudah tidak ada dihadapannya pak Irfan pun langsung masuk kedalam SMA itu untuk mencari kedua orang tersebut.
***
Ibay dan fafa berhasil kabur dari hadapan pa Irfan mereka sekarang sudah berada di gerbang belakang,menjadi keuntungan ketua osis di SMA aksara adalah ibay bisa memegang kunci gerbang,baik gerbang depan maupun gerbang belakang.ia membuka gembok gerbang itu dengan hati-hati karena sudah berkarat
Setelah berhasil mereka berdua pun masuk ke dalam lingkungan SMA aksara ibay kembali mengunci gerbang itu.
"EYOO..KAMU KETAHUAN,TELAT MASUK LAGI DENGAN DIRINYA TEMAN BAIKMU"teriak seseorang dari balik badan fafa dan juga ibay
Satu kata untuk mereka berdua. Mampus!
***
Jangan lupa tersenyum
Salam hangat msaxnj