Berawal dari ketidaktahuan serta tak saling kenal.
Lalu dipersatukan dalam kelompok KKN.
Bekerja nyata dan berpikir bersama selama 35 hari lamanya.
Berbagai macam hal dilalui menjadikan mereka saling mengerti dan dekat seperti saudara sendiri.
Pada akhirnya harus berpisah demi mencapai cita-cita setiap individu.
But our friendship is never ending!
Daerah T, 16 Februari 2014
***
Sebelum memulai kisah ini...
Hanya ingin memberitahu pada kalian semua bahwa kisah nyata ini tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa bagian yang ditambahkan. Serta ada hal yang tidak ditampilkan.
Selaku penulis sebelumnya mohon maaf apabila ada yang tersinggung dengan tulisan ini. Terutamanya untuk kalian teman-teman yang pernah satu perjuangan dan menjadi tokoh dalam novel ini. Sebagai manusia, saya tak luput dari kesalahan. Jadi, saya minta maaf dulu jika kalian tersinggung dengan isi dalam novel ini. Saya sudah usahakan agar tidak ada pihak manapun yang tersinggung.
Saya juga berterima kasih pada kalian semua. Berkat pengalaman di dalam KKN inilah saya bisa menuliskan kisah ini. Meski dari sudut pandang saya yang lebih banyak ke horror dibandingkan sisi lainnya. Tapi saya tegaskan diawal, saya bukan INDIGO. Hanyalah manusia yang diberikan hadiah atau istilahnya "Gifted" dari Tuhan. Saya tetap manusia biasa!
Terima kasih juga untuk kalian yang selalu setia dengan cerita dari Ditarina. Mohon untuk tidak mencari tahu tentang nama desanya, meski dari judul sudah kelihatan. Saya hanya ingin pembaca menikmati dari sudut fiksi bukan dari sudut kisah nyatanya.
Nikmatilah tulisan ini...!
***
Perkenalkan, Inilah kami!
Halo, mulai dari sini enak kalau pakai sebutan "aku" saja ya! Rasanya terlalu formal untuk menyebut diri sendiri dengan sebutan "saya"
Tak kenal maka tak sayang, jadi aku putuskan untuk memperkenalkan siapa sih yang nantinya akan ada dalam cerita ini. Kami terdiri dari enam belas personil dan berasal dari fakultas yang berbeda.
Suka, duka, marah dan beragam rasa telah kami lalui disini. Mereka juga awalnya tidak saling kenal denganku. Tetapi pad akhirnya kami merasa jadi saudara satu sama lainnya. Nah, tak perlu lama lagi! Aku akan perkenalkan pada kalian siapa saja mereka :
Eki
Kordes alias Koordinator Desa yang paling romantis diantara sepuluh cowok yang ada. Murah senyum seperti iklan di pasta gigi yeaaah...! Dia lah yang bisa menyatukan kami semua. Meski terkadang bisa jadi jahil juga. Kata-kata khasnya kalau sudah ketemu cermin pasti seperti ini : Eh, aku sudah ganteng belum ya?
Yori
Setelah Eki, laki-laki satu ini yang paling dicari. Sebab dia adalah Wakil Koordinator Desa disingkat Wakordes. Ngakunya sih asli kota M, tapi cerewetnya duh ampun deh! Pusing denger dia pas lagi ngomong dan ngomel. Rasa enggak ada bedanya.
Putri
Satu-satunya perempuan yang paling cantik nih di tim kita. Sst... dia sudah nikah dan KKN dalam kondisi hamil. Sebenarnya sih sudah dapat keringanan untuk KKN di tempat yang lain. Tapi jiwa petualangnya susah dicegah. Ini sih bukan ibu hamil biasa!
Nona
Cewek yang terhitung tegas dan pemberani, sampai akhirnya ditunjuk sebagai bendahara. Tomboy enggak karuan karena level dia lebih tinggi dibanding Nuki apalagi aku. Setidaknya dia paham sedikit tentang kelistrikan dan enggak perlu panggil cowok kalau soal colokan rusak. Dia inilah ahlinya bikin sambal pedas gilaa...!
Tiska
Sekretaris pertama di tim KKN kami. Asli kota Sa tapi lucunya dia sebagai orang Jawa tak terlalu paham dengan bahasa jawa, sama sepertiku. Komunikasi yang dia pakai justru lebih banyak bahasa indonesia. Terhitung manja, imut dan juga cantik.
Nuki
Cewek tomboy kedua yang levelnya diatasku. Meski sebenarnya dia anak "mama" sampe berapa kali ditengokin sama ortunya. Tapi dia enggak mau menunjukkan itu ke teman-temannya. Hobi main game di smartphonenya. Si cewek behel ini ternyata ahli nge-MC juga loh!
Maya
Perempuan berjilbab yang enggak tahu lagi mau dibilang secantik apa. Dia bendahara juga sama seperti Nona. Selalu cepat tanggap dan perhatian banget sama wajahnya. Ada jerawat sebiji sawi aja udah ribut kayak apa. Asli kota J dan khasnya dia mau keluar ke warung terdekat selalu pakai minyak wangi dulu.
Dita
Inilah aku, maaf ya kalau tak banyak bicara. Karena sejatinya aku malas bersuara. Aku lebih suka mengalah dan menerima meski seringkali keputusan itu membuatku rugi. Diamku ini karena fokus mendengar suara dari makhluk tak kasat mata yang rasanya seliweran di telingaku.
Habib
Idola para cewek eh kecuali aku! Cowok pendiam yang nampak cool ini ternyata cerdas loh. Sayangnya memang enggak banyak bicara dan cewek lainnya harus kecewa karena dia sudah punya pacar. Bahkan rela dia ke kota lain saat KKN demi menjenguk pacarnya yang sakit.
Ayung
Dia sama seperti Tiska, Yori, Putri, Tiar, Ridhwan dan aku. Sama pendiamnya cuma bedanya dia ini diam menahan sakit. Ternyata dia memang enggak tahan sama udara dingin di desa tempat kami KKN. Sifatnya misterius banget tapi sekalinya bisa kumpul rupanya dia pandai bermain gitar lho.
Sojo
Logat khas Kota J miliknya enggak akan hilang tiap kali bicara. Selalu lebih dekat dengan Maya karena merasa berasal dari kota yang sama. Cowok ini lucu sumpah dan selalu berusaha menghibur teman-temannya. Meski yaah... dia kadang nyebelin sih! Soal gokil bisa bareng sama Nuki dan Yosi.
Ridhwan
Lebih dikenal "Pak Ustad" di tim KKN karena terlalu alim, sopan dan sederhana. Memang diamnya dia karena lebih menguasai soal agama daripada yang lain. Lebih dekat denganku karena entah kenapa, aku juga enggak paham! Toh aku sudah dekat dengan cowok bernama Arif di tim KKN lain. Ejekan teman-teman kalau dia sudah kacau dan keluar dari jalur "Kealiman" adalah : Mungkin Ridhwan lelah.
Asep
Badan laki-laki ini terhitung besar dan cocok buat jadi bodyguard-nya para cewek di tim KKN. Secara tampilan yang sudah penuh brewok bahkan sangar tapi hatinya lembut lho. Dia satu fakultas dan satu jurusan dengan Nona.
Sonar
Meski sama berbadan besar seperti Asep, tapi dia lebih ke arah gendut. Dia ini mahasiswa angkatan tua yang terpaksa ikut KKN di tim kami karena suatu hal. Diantara semua cowok yang ada, cuma dia yang enggak bisa mengendarai motor. Serius nih?
Yosi
Cowok yang hobi banget berambut panjang dan rambutnya ikal. Selalu dekat dengan Nuki karena mereka berdua suka main game online di smartphone. Kalau sudah ketemu kopi, jangan coba halangi dia. Yosi memang bisa membedakan mana yang kopi asli dan mana yang sudah tercampur jagung atau bahan lainnya.
Tiar
Tak banyak rasanya cerita tentang laki-laki satu ini yang ternyata sudah bisa menyetir mobil. Dia dekat dengan Tiska karena sama ambil jurusan ekstensi di fakultas yang sama denganku. Meski bedanya dia sudah punya pacar sedangkan Tiska sudah punya tunangan.
Oke, kurasa cukup ya perkenalannnya! Kita mulai cerita aja deh daripada kelamaan.
***