Total : 119Prolog
GUNDUKAN tanah itu tentu masih basah. Bahkan petugas penggali kubur baru saja menancapkan nisan pena
readmore 1, Pergi
SUARA-suara itu lagi... Sebenarnya suara-suara itu sudah sangat biasa dia dengar. Sangat terbiasa sam
readmore 2, Penghilang Emosi
DI sinilah dia sekarang, di sebuah hotel bintang lima yang pertama dia lihat dari dalam taksi. Tidur
readmore 3, Soulmate
NAYARA duduk di halte dengan kepala menumpu di koper besarnya. Dia meninggalkan hotel di belakang ha
readmore 4, Hari Baru di Kehidupan yang Baru
TING Denting notifikasi terdengar dari ponsel Nayara. Melirik sekilas, pop up message terbaca dari ab
readmore 5, Bingung
ITU adalah kejadian setahun lalu. Saat ini Nayara sedang berusaha mengumpulkan uang kuliah setelah b
readmore 6, Anak Angkat
TAPI ternyata tujuan mereka tidak sejauh yang Nayara kira. Tidak jauh dari perempatan, Gia masuk ke
readmore 7, Terlambat
“GIMANA proposal lu?” tanya Gia ketika Nayara masuk dan langsung rebah di ranjangnya dengan muka lus
readmore 8, Mengantar Naraya
SETELAH ditinggalkan semena-mena oleh Manggala, Nayara merasa pikirannya kosong. Lelah semakin teras
readmore 9, Berdebat
SETELAH berbalas email beberapa kali akhirnya Nayara berhasil bersepakat dengan Lydia urusan janji t
readmore 10, Mencari Ide
NAYARA butuh ide untuk skripsinya. Juga untuk novelnya. Tapi jengah membuatnya buntu otak. Sehingga
readmore 11, You're Not The Owner of Your Life
MAK Tita bangun dari kursi lalu menuju dapur. Menyendok nasi dan beberapa jenis lauk dan sayur di pi
readmore 12, Stalk
BAGI Manggala, malam itu sama seperti malam yang lain. Berusaha untuk bisa tertidur dengan berbagai
readmore 13, Kabur [2]
SEPENINGGALAN Nayara, kepala Manggala masih berdenyut. Mungkin sakit kepala yang membuat dia lebih g
readmore 14, Penjelasan
BUTUH dua hari untuk mereka menunggu Disty memenuhi janjinya. Sore itu dia meminta mereka menemuinya
readmore 15, Penumpang
MEREKA-Disty dan lelakinya-berpamit ala kadarnya. Tak ada salam, tak ada pelukan. Hanya mengabarkan
readmore 16, Menumpang
MANGGALA sudah memasuki jalan kampung dan Nayara belum terbangun. Jalanan yang sempit, mendaki, dan
readmore 17, Sabar, Nayara
MALAM semakin larut. Udara semakin dingin. Nayara semakin mengeratkan duduknya. Dia hanya memakai ap
readmore 18, Pagi Itu
Gadis itu sudah tidak ada di sofa tempatnya terakhir terlihat. Secarik kertas terlihat mencolok di me
readmore 19, Gadis Itu
AKHIRNYA pergelangan kakinya berakhir di dokter dan tradisional. Demi menghindari dibungkus gips dan
readmore 20, Mawar Melati [17+]
NAYARA diganggu sekelompok pemuda yang jika malam sering hang out di jalan itu. Manggala sedang memu
readmore 21, Gaun dan Heel
NAYARA duduk diam di sisi penumpang dengan Jaya sebagai supir. Mereka hanya diam karena untuk apa la
readmore 22, Suntuk
SEPERTINYA sudah sangat lama Nayara meninggalkan dunia gemerlapnya. Dia tidak mau lagi mengeluarkan
readmore 23, Gadis Barbar
"GEE, jalan yuk." "Ogah, capek." "Ayo ah." Nayara menarik tangan Gia. "Temenin jenguk pembimbing gue.
readmore 24, Rooftop
MAHASISWA fakir tapi berkuliah di universitas mahal seperti Nayara tentu mengisi waktu luang dengan
readmore 25, Could You Leave Me Alone, Please?
SESUAI janjinya—memberikan laporan berkala pada Manggala—Nayara membuat janji temu dengan Manggala m
readmore 26, Would You?
NAYARA kembali ke kubikelnya. Berusaha berkonsentrasi dengan naskah yang harus dia edit. Bahkan demi
readmore 27, Menguliti Diri Sendiri
"MANGGALA..." panggil Nayara tapi matanya tetap menatap lurus ke depan. "Lu mau gue pergi apa stay?"
readmore 28, IGD
SEAKAN baru kemarin dia menemani Manggala menggalau di pantai. Tapi ternyata sudah seminggu berlalu.
readmore 29, Feel Home
DI tempat yang baru mereka tinggalkan, dua pengurus rumah tangga membenarkan pernyataan Nayara tenta
readmore 30, Di Depan Booth Kopi
JAM yang berganti menjadi hari, melewati titik-titik simpangan waktu setiap manusia yang bergerak be
readmore 31, CCTV
PERJALANAN singkat mereka berakhir di sebuah gedung pencakar langit. Manggala mengarahkan Nayara men
readmore 32, The Ocean, Adriatic, 17th Fl
NAYARA melirik jam dinding di kamar kos. Sudah nyaris tengah malam. Tapi matanya masih nyalang menat
readmore Hang Over
NAYARA tetap memapah Manggala sepanjang lorong menuju unitnya. Dia membiarkan Manggala membuka pintu
readmore Welcome Aboard
WALAU tanpa suara alam, alarm tubuhnya membangunkan Nayara pagi itu. Dia terkejut menyadari di mana
readmore Sanctuary
MENUNGGU pesanan datang, Manggala membersihkan tubuh. Air yang mengalir di seluruh permukaan kulit m
readmore Tamu Kos
SUARA ketukan di pintu mengganggu konsentrasi Nayara. Konsentrasi yang setengah mati dia kumpulkan s
readmore Menyelundupkan Manggala
SUARA ketukan di pintu membuat tidurnya terusik. Jam empat lewat. Pasti Gia. Bergegas membuka pintu,
readmore Leo Zeus
TIBA di ujung gang Manggala sudah berdiri gelisah. Nayara terkekeh ketika Manggala terbirit naik. "P
readmore Pertanyaan Tanpa Jawaban
KESUNYIAN yang sesaat itu tak berlangsung lama. Dering ponsel memecahkan sepi sesaat tadi. Ponsel Ma
readmore Bukan Anak Bodoh
"GUE nggak pernah cerita ke siapa-siapa sama sekali." Manggala menarik napas panjang. Itu adalah jaw
readmore Bermain Api
NAYARA menggeliat. Dia tidak pernah ada masalah dengan tidur. Matanya bergerak-gerak tapi kelopaknya
readmore But Not For The Kiss and Hug
HARI yang lain. MGP : Apa kabar skirpsi? Tiba-tiba pesan itu masuk sebagai pop up. Konsentrasinya yang
readmore Big Data
TAPI tak ada kelanjutannya lagi. Berhari-hari tanpa kabar lain. Membuat Nayara kembali menebalkan hat
readmore Menginap Lagi
SEBENARNYA dia tidak memberi jalan tamunya masuk. Tapi ketika panel pintu tetap terdorong masuk, mau
readmore Milo Shake With Oreo and Cheese
BAGAIMANA Nayara tidak terkejut. Dia sedang mengeringkan kaki di depan pintu kamar mandi ketika meli
readmore Tentang Gelap dan Matahari
DIA menyambut Nayara yang tersenyum kecil sambil menutup mulut dengan punggung tangan. "Bagaimana bi
readmore Hilang
BENAR Nayara keluar melalui lobby, tapi dia tidak pernah keluar komplek apartemen itu. Dia berlari k
readmore Berusaha Menemui Nayara
KETIKA Nayara menamparnya, Manggala hanya terdiam berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi. Melu
readmore Mengurai Marah Melebur Sedih
NAYARA berusaha melanjutkan hidupnya. Bersyukur selama ini dia melindungi hatinya dengan kehati-hati
readmore Mundur
MANGGALA mundur. Merasa malu dan terlalu terhina untuk bisa mendekat lagi. Berusaha melupakan apa ya
readmore Cerita Manggala
MAMA pergi ketika aku masih kelas 3 SD. Umurku delapan tahun. Siang itu puncak kenakalanku. Sudah be
readmore Lullaby
"SIAPA sih yang bikin peraturan kalau cowok dilarang nangis?" Nayara memegang ujung matanya memastik
readmore Sakit
NAYARA terusik gerakan-gerakan menggeliat di sampingnya. Dan tanpa membuka mata dia tahu dia ada di
readmore Ketakutan-Ketakutan Itu Menakutkan
TAK tahu berapa lama mereka berdua berada di neraka itu. Waktu terasa bergerak sangat lambat ketika
readmore Stay Here, Nayara
"SHOULD I sorry for that?" Nayara berbisik pelan. Sungguh-sungguh bertanya. "No need. Aku sudah berha
readmore Izin Dari Hati
"STAY here, Nayara." Berbisik nyaris seperti desah. Sangat pelan sehingga seperti memohon. "Coba tol
readmore Hang Out
HUBUNGAN mereka membaik. Komunikasi yang sempat putus kembali lancar. Dan tanpa kesepakatan, mereka
readmore Menikmati Mereka Apa Adanya
"GET a room." "Sh*t!" "D*mn!" Setelah sebuah suara tiba-tiba muncul, dua makian keluar bersamaan dari
readmore Tidak Perlu Penjelasan
KESUNYIAN itu akan terus berlanjut jika salah satu dari mereka tidak mengeluarkan suara. "Selama ini
readmore Kayu Ulin di Fave Spot
BEBERAPA minggu ini memang kesibukan Nayara bertambah. Skripsinya semakin mendekati ujung. Kemarin d
readmore The Environmentalists
MANGGALA mengajak Nayara ke sebuah anjungan tepat di tubir tebing kecil. Tak ada pohon peneduh. Anju
readmore Be Strong, Manggala
SAMBIL memeluk Nayara, Manggala mengajak gadisnya berkeliling melihat isi rumah kaca dan kebun bunga
readmore Do You Miss Me?
NAYARA semakin sibuk. Jadwal seminar dan sidangnya sudah fix bulan depan. Dia sering menghilang dari
readmore Prinsip dan Kebutuhan
MANGGALA mengerjap-ngerjapkan mata sambil berusaha mengumpulkan nyawa. Dia tahu, tidurnya nyenyak, t
readmore Pergi Darimu
SEJAK itu Nayara semakin yakin bahwa Manggala mengawasinya seperti herder menjaga tulang. Manggala m
readmore Hilang Kendali
"AKU juga mau pergi dari kamu." Sesingkat itu dan Manggala merasa dunianya meledak. Dia terdiam berus
readmore Pergilah
TAPI secepat itu terjadi, secepat itu pula berakhir. Nayara tersentak dan mendorong Manggala menjauh
readmore Lelah
MASIH ada pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Itu membuat Nayara tetap harus ke kantor. Meski
readmore Kisah-Kisah Kemeja
"APA aku harus serahkan semuanya biar kamu yakin?" Manggala tidak tahu maksud kalimat itu. Tapi ketik
readmore Usaha Terakhir
MANGGALA menenuhi janjinya. Dia terus berusaha menggagalkan kepergian Nayara. Mengirimkan foto-foto
readmore Kehilangan
Sesaat Setelah Nayara Pergi MANGGALA berlari begitu cepat. Menerobos semua yang ada. Bergegas menuju
readmore Gelap yang Merindu
MESKI Manggala semakin yakin bahwa kepergian Nayara bukan karena marah, benci, atau melarikan diri,
readmore Cukup Satu Kali
SUARA musik memenuhi ruang dengan volume maksimal yang bahkan membuat jantung pun ikut bergetar. Tub
readmore Menyerah
YANG terjadi di unit kecilnya setelah dia pulang adalah Manggala ambruk. Tapi dia bersyukur dia bisa
readmore Lelaki Lain Itu Benar Ada
DI sudut bumi yang jauh dari Manggala yang terpuruk menyerah, Nayara sedang berusaha menabahkan hati
readmore Tiga Orang Gila
AWAN di bawahnya terlihat begitu lembut dan nyaman untuk ditiduri. Langit di atasnya cerah saat mata
readmore Di Sudut Kota yang Lain
Beberapa bulan kemudian, malam di musim semi. NAYARA berjalan perlahan di sepanjang trotoar. Menikma
readmore Back To You
Saat ini, dua tahun setelah kepergian Nayara, dua hari setelah berpamit pada kota... MASIH menggunaka
readmore Lamaran di Pagi Buta
EMBUSAN napas lembut terasa di wajah Manggala. Membuatnya berusaha membuka kelopak mata. Dia langsun
readmore Lamaran yang Lain
SEMENTARA Nayara tidur, Manggala terjaga seutuhnya. Sambil terus meninabobokan Nayara dia terus berp
readmore Menunggu di Pos Polisi
SUDAH sebulan ini Nayara kembali bekerja full time di Papyrus. Dia meminta Manggala tetap merahasiak
readmore Sibuk
KESIBUKAN kembali mendera keduanya. Nayara harus menerima limpahan pekerjaan akibat satu editor mend
readmore Berbohong
BUNYI ponsel menyentak Nayara yang sedang telentang santai di depan TV. MGP Panik, dia mengambil ponse
readmore Menyerah [2]
Note: Untuk yang tidak membaca bab 82 dan 83, ini pengantar ke bab 84. *** Manggala memang berhasil m
readmore The End of The World
SELURUH ruangan terperangah melihat mereka berdua dan mendengar ucapan-ucapan Manggala pada Nayara.
readmore Need A Break
MANGGALA mengurung diri di ruangannya. Dia tentu tak harus menunggu jam pulang kantor. Ketika dia su
readmore Keputusan dari Ketakutan
NAYARA sengaja pulang sangat larut dari kantor. Berusaha mengalihkan perhatian, tapi tetap saja, dia
readmore Marry Me
APA Nayara benar akan kembali padanya? Matanya terpejam sangat erat sampai kerutan di sudut matanya
readmore Pelepasan
KERUSAKAN apa yang telah aku lakukan padanya? Kepalanya langsung terasa penuh. Kepergiannya, keegois
readmore Hari Baru
MESKI menikmati kebersamaan mereka di rumah, tapi tetap, semua harus berakhir di Senin pagi. Matahar
readmore Manuskrip
HARI yang baru, kesibukan yang sama. "Makan yuk." Tiba-tiba Manggala ada di sampingnya. "Astaga!" Nay
readmore Sumber Masalah
DUA hari kemudian, siang itu mereka baru saja kembali ke kantor. Manggala bermaksud akan mengantar N
readmore Rencana Lain Untuk Manggala
APA yang harus aku lakukan? Yang ingin dia lakukan sekarang hanya memeluk Manggala. Tapi apa yang har
readmore This is Me
MALAMNYA Manggala gelisah di ranjang. Sudah dini hari. Nyaris tengah malam baru dia sampai di flat s
readmore Menjalani Satu Per Satu
PAGI itu mereka berangkat bersama ke kantor. Meski masih kacau dengan berjuta pikiran, tapi Manggala
readmore Melepaskan
HARI baru di awal pekan. Setelah seharian berhibernasi berlanjut sehari berkencan. Mereka merasa leb
readmore Cerita Awal Akan Berakhir
MENENANGKAN Manggala selalu menjadi episode tersulit yang harus dia jalani. "Aku dengar b*ngs*t itu n
readmore Pamit
MASIH belum jam delapan ketika Nayara menemani Manggala mengecek satu per satu anak-anak [usaha]nya.
readmore Kehilangan
MELIRIK dua pintu di samping unit Manggala sambil mengingat posisi balkon di dalam, Nayara berlari k
readmore Aku Baik-baik Saja
DAN ketika akhirnya kabar itu datang, dia kembali menangis. Kondisi Manggala membaik dan sudah bisa
readmore Anugerah Terbesar Dalam
KETIKA Manggala membuka mata, Nayara sudah duduk di sampingnya, menyambutnya dengan senyum yang mene
readmore To Much Love Will Kill You
NAYARA sungguh-sungguh tidak melepas Manggala jauh dari pandangannya. Apalagi Manggala memaksa pulan
readmore Tidak Percaya
"YA Tuhan, kamu kenapa, Nay?" Nayara sudah tidak bisa berkata-kata. Berjuang menghadapi dirinya sendi
readmore Dilema
"MANGGALA!" "Sshh..." Manggala mendorong Nayara. Setelah yakin Nayara menurut, dia bergegas bergerak.
readmore Bertekuk lutut
MENAPAKI gedung milik ayahnya, menuju lantai di mana dia habiskan waktu, tenaga, pikiran, dan perhat
readmore Fokus
GPS tracker itu berhasil diselundupkan ke dalam tas Nayara oleh salah satu staf. Saat ini, itu cara
readmore Siapa Setan di Sini
MANGGALA menepati janjinya. Membiarkan Nayara mengemudi sepanjang hari itu. Sejak meninggalkan resto
readmore H-1
BESOK adalah hari H. Tapi pagi ini mereka bertiga santai saja menyiapkan makan pagi di dapur. Gia se
readmore The Wedding
GIA terpaksa mengalah tidak jadi ke kebun karena Nayara memaksa Manggala beristirahat dan dia berjag
readmore Restu
SAMBUTAN meriah menyambut mereka. Sedikit tamu yang hadir memang sahabat pilihan. Dan pelukan-peluka
readmore Nayara M. Sastradinata
ACARA masih berlanjut. Yang sudah pulang hanya tetangga saja. Sebenarnya tidak ada acara. Hanya berk
readmore Another Side of Us
"BUAT reply surat-surat Leo Zeus di Papyrus." "Hah?" "Semua surat yang kamu tulis di sana, aku reply d
readmore Hadiah Dari Mama
"APA yang terjadi?" "Gia harus benar-benar meyakinkan aku kalau kamu pasti pulang. Kembali ke aku. Ak
readmore Permintaan Manggala
DI malam pertama itu akhirnya mereka bisa tidur nyenyak tanpa gangguan sama sekali. Malam pertama ya
readmore The Truth
MEREKA akan menghadapinya bersama. "Dari mana Papa tahu tempat ini?" Suaranya datar menuju sinis di
readmore Jobless
NAYARALAH yang pertama kali sadar. Menghapus air mata dengan lengan yukata, dia sudah bisa menghenti
readmore Siang Pertama [17+]
DAN di sanalah mereka bersatu. Menuju satu titik, saling berkejaran, saling memberikan. Tak ada lagi
readmore Di Hari yang Sama [END]
MEREKA menikmati kebersamaan sebagai pasangan baru di setiap detik dan momen yang ada. Lepas salat s
readmore
5.0
1d
0siiippp
9d
0bagus seru banget
9d
0sngt hebat dngn cerita nya
16d
0Hmm keras nya hidup
27d
0windy ariyani
27d
0baguss
27d
0saya sangat suka baca
26/06
0sangat bagus
23/06
0bgus
22/06
0