Tag(s):
• Kecantikan
• Keluarga
• Heteroseksual
• Menggoda

Liana Syafarra terbelenggu ikatan perjodohan dengan seorang duda. Tidak! Dirinya masih perawan, ia tak mau mendapatkan pria barang bekas, harus masih disegel! Liana kabur untuk segera mencari perjaka.

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

The Señorota's Babysitter

EnigmaticPluma

RAINY NIGHT IN MORAYTA

3uphoriqxXX

Mafia Secret Affair( Filipino/tagalog)

D.R.S.R

Book 1: Be Mine Sir!

SweetWriter_24

Owen Louise Burke: Carrying the Baby of Stranger

Rosenbloom1995

Her Hurtful Mistake

Lyndiolas1

Rekomendasi

My Enemy, My Lover

MitchWrites

Sharine's Sweet Surrender [Filipino]

S. Light

The Reincarnation

eselciey

The Suicidal Killer

RediousInPaper

After We Ended

heatherasteriaxx

STUCK BETWEEN HOTTIES (Season One)

SummerBubbles

No Ordinary Love

Yhoonica

Painful Love

Latte

His Secret Wife

blueghaw24

My Bestfriend is My Girlfriend

khiira

Komentar Buku (127)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Alfonsius Turnip

  good

  4d

    0
• 
  WahidaWahida

  50000

  14d

    0
• 
  DENIKA PRATAMASHUZY

  saya suka dengan cerita nya

  18d

    0
• 
  Abdul Aziz

  sangat menyenangkan

  24d

    0
• 
  Yunitafr

  500

  03/09

    0
• 
  Samil edrosSamil edros

  aku suka ini

  12/08

    0
• 
  ZulchiarNiro

  sangat senang

  06/08

    0
• 
  Shaputeri

  saya sangat suka novel ni dulu sya tak suka baca novel sekarang saya suka baca novel

  12/07

    0
• hairaninurain

  suka banget sama ini story

  02/07

    0
• 
  bagus ceritanya bikin baperr 😭😭

  21/06

    0

• Total: 45

• Bertemu Gadis Dungu

  "Nikahilah aku!"
  Seorang gadis terbangun di atas brankar rumah sakit, pekikannya membuat pria yang te

• Tuyul Apartemen

  Melihat tuyul yang berkeliaran di area dapur, Liana langsung saja mengerti, Pajero hitam yang ia tum

• Benar-benar Dungu

  'Tch! Aku harus lebih mengecilkan perutku lagi!'
  Barra melonggarkan ikat pinggangnya, kemudian ia mer

• Semua Salah Kira

  "Daddy! Apa yang kau lakukan kepadanya?! Kenapa kau buat dia menangis?!"
  Melani melihat wajah Liana b

• Sugar Daddy?

  Barra masih bersedekap kesal di posisinya, kelakuan Melani amat sangat menyebalkan, anak itu selalu

• Pamali Ceunah Ge

  Liana langsung menggendong Ken dan membereskan perangkat makannya. Ia berjalan mencari kamar mandi,

• Dia Menyebalkan!

  Saat sesuatu terasa jatuh di kepala, cairan hangat perlahan merembes helaian rambut dan menyentuh ku

• Langsung Akrab

  'Anak ini pandai juga ya menggunakan bahan yang ada untuk sarapan.'
  Barra bergumam dalam hati tanpa m

• Ada Ancaman

  JLEB!
  Langsung menusuk ke dalam hati, panggilan Kakak yang diucapkan Melani membuat Liana terasa saki

• Pindahan

  Tiba-tiba, pintu yang ia sandari terbuka dan membuat kepala Liana terbentur ke belakang. Sangat saki

• Kuliah?

  "Ana, kau sudah lulus kuliah?" Barra memegang KTP milik Liana yang masih dalam kuasanya.
  Dilihat dari

• Pulang Kampung

  Sabtu ini, Barra memutuskan untuk pergi mengambil dokumen penting milik Liana. Ken tak akan ikut, ia

• Eh Nyeleweng

  Barra menatap manik mata Liana yang langsung melebar sambil menyeka daun bibir bawah Liana yang terd

• Dodol

  "Melan gak suka makanan manis, apalagi ini sudah malam Kak." Melani mengerutkan dahinya saat melihat

• Selamat Dari Mimpi Buruk

  "As, kamu kalau mau bubur ambil aja. Sayang di panci gak kemakan." Ucap Liana terlihat sibuk memasuk

• Kecil-kecil Makannya Banyak

  Asri dan Si Tuyul sedang bermain lempar bola kejar-kejaran hingga menghilang ke dalam ruangan tamu.

• Ayam Panggang Tornado

  Sip! Sudah siap, Ken sudah terlihat rapi dengan setelan celana monyet merah bertali gesper di pundak

• Kehadiran Wanita Tali

  Setelah memberi kenangan masam di kemeja Barra, dan 3 hari mengidap demam, Liana bangkit juga dari r

• Rainbow Cake

  Sudah 2 kali kunjungan Nathalie ke apartemen. Dan itu membuat Liana menjadi lebih pendiam daripada b

• Harapan Barra

  Bungkus itu sudah dibongkar dan hanya tinggal menyisakan tatakan datar transparan bersama dengan kue

• Tidur Berdua

  Daddy: Ana, Melani kemana? Daddy telpon tidak diangkat, dia masih bersamamu kan?
  Liana: Melan agak ta

• Liana Kerja

  "Ana! Hati-hati! Sudah Kakak bilang kau tak perlu bantu." Nathalie beranjak dari meja dapur, "Dimana

• Deni Dipecat

  "Cul, yang terakhir kopi 3 gelas ya, aku mau bikinin susu kedelai untuk Mbak Mona."
  "Siap!"
  Dengan sig

• Tuyul Penggoda

  Masih betah Liana kerja di kantor. Berbulan-bulan sudah namun dirinya tak pernah naik jabatan. Liana

• Ceroboh

  "Dududu dudu ..."
  Liana bersenandung, mengacak permukaan panci dengan spatula kayu. Setiap hari Barra

• Deni Kembali?

  Sampai di apartemen, Barra menghampiri Liana yang sedang mengurung diri berselubung selimut bulu. Ia

• Teman Dongkol Baru

  Esoknya, di kantor, Barra menghela nafas lega saat keluar dari ruangan rapat. Setelah ini ia bisa is

• Jeruji Besi

  "Daddy, tolong aku! Jelaskan kepada mereka bahwa aku tidak bersalah!"
  Air mata Liana mengalir deras k

• Hari Ibu

  Spesial di hari ibu 😍 Author mengucapkan selamat Hari Ibu untuk ibu-ibu yang membaca tulisan ini. E

• Syafrizul

  Paling mungil, pendek, imut, namun bukan yang paling kurus kerontang. Di tepi sana, berbaring seoran

• Pengakuan

  "Daddy sedang mengantar Kak Nathalie pergi. Aku tidak tahu kenapa, akhir-akhir ini ia sering sekali

• Jemputan

  Lagi, Liana diperlakukan tak wajar oleh teman satu selnya. Setiap makanan yang ia bawa dari Syafrizu

• Hipertensi

  "Setahun tinggal di Rusia, mulut kamu gak ada perubahan ya Denis."
  "Ada kok, saya sudah bisa Bahasa R

• Liana Bebas

  Bisa saja Denis memohon pembebasan bersyarat ke Kantor Polisi. Tapi hal itu tak akan bisa meyakinkan

• Berbelit Rumit

  Liana menyentuh dadanya yang tersengal-sengal. Sakit, kenapa wanita itu Denis bawa ke sini?! Denis s

• Terdakwa

  Sebelum pulang, Denis bertukar kontak dengan Syafrizul. Ia langsung pamit karena tak mau terlibat wa

• Melabrak Barra

  Melalui gawainya, Denis Si Cerdas itu dapat dengan mudah menemukan keberadaan Barra. Di dalam rumah

• Melani Diusir

  "Pulang! Harusnya dari dulu anak sepertimu tidak kuambil!"
  "Hiks .. hiks .. Daddy! Aku minta maaf Dad

• Harus Mati

  "Mas ..." Nathalie bangkit dari kursinya. Ia tak menyangka kalau Barra akan datang setelah dikirimi

• Diam Menutup Malu

  'Ana, pasti berat rasanya harus menanggung semua itu sendirian.'
  Barra sampai merasa gundah saat tahu

• Bergerak Mencintaimu

  "Barra, setelah ini Mama akan bantu kamu mencari wanita itu."
  Rahayu mampir, melihat Barra duduk di l

• Pergi

  "Pak .. Pak .. "
  Syafrizul menepuk-nepuk bahu Barra secara pelan. Barra tidur dengan posisi duduk. Da

• Telur Gulung

  Keluarga Liana lama belum kembali. Sedangkan ruangan ICU harus segera dikemasi. Liana bukanlah satu-

• Jangan Baper

  "Tidak! Aku ingin tidur bersama Daddy!"
  Liana menolak untuk tidur dengan Syafrizul. Terpasang raut ta

• Wedding

  Sepasang mata besar nan indah tengah menatatap pemandangan di depan sana. Mata itu berkaca, genangan