Tag(s):
• Anak nakal
• Fantasi
• Persahabatan
• Supranatural
• Kekerasan

PERINGATAN!! MOHON UNTUK MEMBACA SERI PERTAMANYA DULU "ANOTHER SIDE OF EARTH" AGAR PAHAM CERITA DALAM NOVEL INI. -------------------- Tahun 2058 Satu tim Arkeolog dinyatakan menghilang saat melakukan penggalian situs kuno yang hendak diteliti di Area B-Neo. Termasuk ada Artemis didalamnya. Tak ada yang tahu apa dan kenapa penyebabnya. Pemerintah Nuuswantaara mencoba melakukan pencarian dengan membuat tim khusus. Namun hasilnya nihil, hingga dinyatakan mereka semua telah meninggal. Kami tak mungkin bersedih terus! Lima tahun berlalu dan sekarang sudah tahun 2063. Aku dan Irana mencoba menguatkan Serenada agar dia tetap bertahan meski tidak ada Artemis suaminya. Atla yang terus bertanya kemana ayahnya. Belum lagi Eleanor yang bahkan tak pernah tahu wajah sang Ayah dan hanya melalui foto. Artemis, aku yakin kau belum mati! Perkenalkan, namaku Dova Docovanesh dan dikenal sebagai Cyborg One Eye. Ijinkan aku kali ini yang akan bercerita pada kalian untuk mencari keberadaan Artemis dan membawanya pulang berkumpul bersama kami semua.

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

PELAKOR VS ME

devidasti

Rahasia Istri Jelekku

FitriElmu

Relokasi Rasa

Anggians18

Jika, Mungkin

aprilwriters

Dimadu Saat Hamil

jannahsaid

SERULING SAKTI SANG NAGA

Evita Maria

Rekomendasi

Kue Anniv Pesanan Mertua

Nisa Noor

Istri Cacat CEO

Bun Say

Second Love

Nur Cahaya

Biarkan Aku Bahagia

Nuri522

Rahasia Dalam Kehidupan

Darmawati212

forever with you

penyy

SKANDAL

Aby Satya

Arabella Love Snare

Jihansalsabila_

Artha's Life

Anfisor

Belang si Janda Kembang

SanSan954

Komentar Buku (225)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  RamadaniIzza

  kisah moderen dan bagus👍

  10h

    0
• 
  AyundaNovita

  Cerita ny sangat menarik sekali

  1d

    0
• 
  Destia

  bagus

  31/07

    0
• AreyyaniAmbar

  sangat bgus

  11/07

    0
• 
  Alif

  lumayan

  30/06

    0
• 
  NawazLabib

  sangat seru

  24/06

    0
• 
  AzharSafrul

  bagus

  21/06

    0
• 
  NurainiErni

  lumayan

  15/06

    0
• 
  TamamKhoirut

  bagus

  14/06

    0
• 
  AzizNaufal

  bagus

  11/06

    0

• Total: 94

• File 1 : Dome V-Corporation

  "Kami sudah menemukan lokasi dimana Serenada berada, Tuan Presiden!"
  "Dimana dia, Tuan Qin?"
  "Menurut

• File 2 : Hilangnya Tim Arkeolog

  Tahun 2058
  Suasana di Area B-Neo disibukkan oleh para robot serta suara mesin yang terus menderu. Sat

• File 3 : Tamu Misterius

  "Kau ini, dasar anak nakal!"
  "Huhuhu...ampun ibu...hiks!"
  Kulihat Irana berusaha menenangkan Serenada.

• File 4 : Kabar Buruk

  Serenada dan Irana kupaksa hari ini untuk pergi ke rumahku. Bantuan mereka sangat kubutuhkan untuk m

• File 5 : Rencana Selanjutnya

  "Ada apa dengan Gemstone itu, Dova?"
  "Kita harus menyimpannya di tempat yang aman. Kurasa Ryuzen dan

• File 6 : Wanara Memanggil

  Aku, Irana dan penduduk disini membantu dalam memakamkan Max sekaligus membereskan rumah Artemis. El

• File 7 : Atla adalah EARTHSEED

  Lama kami berdua tak berbicara hanya saling menatap saja. Irana juga sesekali matanya curi-curi pand

• File 8 : Wujud Sempurna Ilmu Anoman Puteh

  "Aku balas nih serangan paman. Ciaaat!"
  Atla sudah serius memainkan video game bersamaku. Karakter ya

• File 9 : Petunjuk Selanjutnya

  Wanara meminta kami kembali lagi besok karena hari sudah mulai gelap. Setidaknya aku ada waktu lagi

• File 10 : Memulai Perjalanan

  "Uh, aku pikir hanya jas laboratorium itu saja yang rusak!"
  "Ini hanya lecet saja, Dova! Tapi apa kau

• File 11 : SKYLAR II

  Pesawat ini aman digunakan bahkan jika melewati Kota Meichartaka sekalipun. Sensor disana tak akan m

• File 12 : Kakek Z dan Nenek Peramal Masa Lalu

  Tak butuh waktu lama bagi Irana, ia langsung paham dengan maksud perkataan Nenek Peramal Masa Lalu t

• File 13 : Madeline pun Tak Tahu

  Kakek Zayn meminta kami untuk menginap sementara waktu di rumahnya. Nenek Mereditha nampak senang, k

• File 14 : Kucing Raksasa

  "Akan aku usahakan, Dova!"
  Semuanya kuserahkan pada Madeline. Kini pikiranku kalut, tak ada solusi da

• File 15 : Setidaknya Kita Sudah Berusaha

  Jantungku berdegup kencang, melihat Madeline menyuntikkan ekstrak tanaman langka melalui pipa kecil

• File 16 : Aku Tidak Bisa Memilih

  Irana memang keterlaluan! Setrumannya kali ini merusak mata siberkinetikku. Tapi setidaknya dia mau

• File 17 : Kolektor Gemstone

  Tanpa adanya Madeline, kami berpamitan pada dua pasangan lansia itu. Kakek Zayn berpesan bahwa setel

• File 18 : Negosiasi

  Akhirnya sampai juga di gedung milik sang Kolektor Gemstone. Rupanya dia mendirikan museum khusus un

• File 19 : Pencuri Tak Kasat Mata

  Berbelanja di supermarket on the go adalah trikku juga agar anak-anak Artemis tidak minta dibelikan

• File 20 : Rahasia Dibalik Bukit Tunrang

  Menurut peta digital ini, setidaknya harus mengarah sedikit ke Timur Laut. Benar saja jauh kalau tad

• File 21 : Mi Carbonara

  "Irana, istirahatlah dulu di Sleep Capsule. Perjalanan kita masih panjang."
  Irana hanya mengangguk, n

• File 22 : Pertarungan yang Tak Berguna

  Area CrocoFo
  Kurasa tempat ini sama seperti Za-Tigaa, hanya kota kecil biasa. Bedanya tempat ini lebi

• File 23 : Penerawangan Nenek Mereditha

  "Nenek Mereditha! Tolong datanglah kemari!"
  Aah! Nenek Mereditha pasti bercanda dengan kalung itu. Su

• File 24 : Cerita Pengantar Tidur

  "Kau belum mengantuk, Atla?"
  "Aku belum mengantuk! Ayo paman, ceritakan padaku kenapa ayah begitu ben

• File 25 : Aku Benci Perempuan

  "Memangnya kenapa sih paman benci perempuan?"
  "Aah! Kau ini selalu saja ingin tahu, Atla!"
  "Ya, bukan

• File 26 : Madoorae Island

  Aku bangun tepat saat mendaratnya pesawat ini. Eh, tunggu dulu! Siapa yang mendaratkan pesawatnya? A

• File 27 : Heindrik

  "Jadilah milikku!"
  "Tidak, menikahlah denganku!"
  Aku tidak mungkin menyerang para perempuan ini dengan

• File 28 : Keluarga Berbisa

  "Heindrik orang yang aneh ya!"
  "Aneh bagaimana, Dova?"
  "Dia memberiku ini, katanya memori milik partne

• File 29 : Mustika Ular

  Kami semua terkejut saat sampai di satu tempat yang ditunjuk oleh perempuan seksi tadi. Ada beberapa

• File 30 : Healing

  "Tante ular tidak apa kan?"
  Sebenarnya aku ingin tertawa mendengar Eleanor memanggil Ratu Sesna denga

• File 31 : Perubahan Asnee

  Asnee pasti kembali dengan liontin pemberian Primerose dulu. Benda itu bisa dia gunakan untuk pergi

• File 32 : Peningkatan Kemampuan

  Asnee awalnya seorang pencuri yang aku temui bersama Artemis dan Serenada. Sampai akhirnya dia dipak

• File 33 : Mengingat Masa Lalu

  Kupikir Dexta sudah gila! Kenapa menyuruhku untuk menendang dan memukul pohon yang ada di pekarangan

• File 34 : Pantai Kaini

  "Ayo, Kak Ericko! Kita ke Pantai Kaini!"
  "Ah, kalian mau kesana? Tapi jam segini masih sepi, tidak ra

• File 35 : Kakek Zayn pun Memanggil

  Suasana laboratorium milik Dexta ini sangat cocok untukku yang menyukai suasana sepi. Kulihat tempat

• File 36 : Menuju ke Area G-Root

  Menunggu anak-anak Artemis pulang dari kebun binatang rasanya lama sekali. Tapi aku sudah ijin pada

• File 37 : Pasar Gemstone

  "Konon katanya, area G-Root itu sangat unik! Bangunan disana banyak yang dibuat dari akar pohon raks

• File 38 : Kambing atau Domba?

  Urusanku dengan para Polisi Cyber telah selesai. Seharusnya aku bisa kembali ke area pusat saja. Tap

• File 39 : Juragan Wan

  Juragan Wan, adalah penyebab dari semua ini. Sama seperti cerita Kakek Zayn bahwa dia menemukan sebu

• File 40 : Mengatur Strategi

  Sebenarnya Oxa menolak jika Irana ikut terlibat disini. Tapi kekuatannya sangat dibutuhkan, terlebih

• File 41 : Senjata Baru Cetya

  Dua anak kecil ini berguna juga membantuku membuat senjata baru. Tombak biasa akan aku modifikasi me

• File 42 : Adu Domba

  Marino mulai mengernyitkan dahi. Ia tak paham dengan maksudku. Lihat saja nanti, dia akan tahu sendi

• File 43 : Pertunjukannya Dimulai

  Kami saling menatap satu sama lainnya. Gadis kecil itu tak tersirat rasa takut sama sekali diwajahny

• File 44 : Acaranya pun Kacau

  "Aah! Ini diluar ekspektasi kita, Marino!"
  "Tenang dulu, Dova! Delia, dimana pengendali listrik ini?"
  

• File 45 : Harta Gaib

  "Sudah saatnya kau mengambil apa yang menjadi hakmu, Oxa!"
  "Anda tahu nama saya, apa Marino yang memb

• File 46 : Kemana Alamsyah?

  Akhirnya bisa rapi juga dan saatnya istirahat. Sebenarnya sudah sampai di Kota Lamp One-G, tapi sist

• File 47 : Bermain Didalam Video Game

  Lokasinya tak jauh dari pusat informasi. Gedung ini tingginya berbeda dengan yang lain. Atla sampai

• File 48 : Kekejaman Nuza Corp

  Level kedua dan ketiga bisa kami lalui dengan mulus, meski Atla sempat pingsan sebab Health Power-ny

• File 49 : Suruh Dia Bertanggungjawab

  Kami berdua telah sampai di level lima. Aneh sekali! Saat mencoba untuk berkomunikasi dengan pemain

• File 50 : Area Bone Garlic

  Nama area ini cukup aneh, Bone Garlic! Malah keren kalau disingkat Bone-G saja. Aku minta Irana meng

• File 51 : Keluarga Harimau

  "Apa kabarmu dan dua temanmu itu? Lalu mereka siapa?"
  "Itu anak-anak Artemis dan Serenada. Lalu perem

• File 52 : Datuk Pualam

  Penyebutan Datuk sebenarnya khas Andalas Land. Antara dua hal : Karena orangnya ini berjenis kelamin

• File 53 : Mencari Obat Untuk Alam

  Kami semua kembali ke SKYLAR II. Asnee jadi ikutan berpikir kira-kira obatnya apa untuk Alamsyah. Se

• File 54 : Kembali Normal

  "Kakek Zayn Al Abiddin, aku sudah dapatkan dua bahannya. Tolong kemarilah!"
  Siluet harimau berwarna m

• File 55 : Bencooland City

  Irana masih menikmati teh roselanya. Ia sangat senang sekali menikmati jenis teh apapun. Aku sedikit

• File 56 : Masalah Listrik

  Ben sangat khawatir dengan kondisi kota yang saat ini dipimpinnya. Masalah listrik sudah mengganggu

• File 57 : Sosok Itu Bernama Inazuma

  Penyerangan tadi malam kuceritakan pada Alamsyah. Ia makin khawatir dengan kondisi anak-anak.
  "Mereka

• File 58 : Inazuma dan Heindrik

  "Kerbau jelek ini susah sekali kita lawan, paman!"
  "Guoooogh!"
  "Awas, Eleanor! Mini Rudal!"
  Tembakan ru

• File 59 : Bertambah Dua

  Sebagai bentuk terima kasih Ben Bawara pada kami, ia hendak menunjukkan dimana panti asuhan tempat a

• File 60 : Sedingin Es

  "Hei, semua orang pernah ada di posisimu seperti itu."
  Anak bernama Crystala itu awalnya tak berani m

• File 61 : Inazuma Adalah Cyborg

  "Tata aaah eeh...."
  Anak Azka yang bernama Narendra Angkasa itu nampak bahagia. Ia mencoba menghentak

• File 62 : Area Cross-Raea

  Azka menanyakan banyak hal pagi ini, usai dia memandikan anaknya yang sering dipanggil "Baby Na" itu

• File 63 : Purnama

  Aah! Apa Purnama sedang mengajak kami bercanda? Dia bukan orang susah! Untuk apa mengharapkan menjad

• File 64 : Rekam Jejak

  Baik Heindrik maupun Inazuma, keduanya tak pernah setuju dengan aturan di dalam Dome V-Corporation.

• File 65 : Hutan Raea Mahewa

  "Hutan itu tidak jauh dari sini. Tapi kalau jalan kaki lumayan juga!"
  Entah apa yang dicarinya, Purna

• File 66 : Malam Bulan Purnama

  "Aku tak bisa menolaknya, mau sejauh apa kaki ini berlari."
  "Apa kau belum bisa mengendalikan kekuata

• File 67 : Terungkapnya Sebuah Rahasia

  "Nenek Mereditha, tolong datanglah kemari! Kami butuh bantuanmu."
  "Sriiing...!"
  "Graaoor!"
  "Astaga! Har

• File 68 : EARTHSEED Natura

  "A-aku se-sebenarnya adalah...."
  "Jawab pertanyaanku!"
  Sentakan Purnama membuat Quinsa terkejut, tanga

• File 69 : Kembali ke B-Neo City

  Eleanor selalu saja buat susah! Setidaknya kami harus mencarinya sebelum dia ditemukan. Dia ketahuan

• File 70 : Aku Melihat Artemis

  Tom banyak berbicara tentang tempat ini. Sebenarnya bukan tugas dia menjaga area bekas penggalian si

• File 71 : Jalan-jalan ke Mall

  "Baiklah, sesuai janji aku akan ajak kalian ke mall."
  "Horeee...! Paman Azka baik deh!"
  Anak-anak suda

• File 72 : Asnee dan Keluarga Rusa

  Irana ikut membantu Inazuma memilih pakaian yang tepat untuknya. Meski dia tetap saja diam bahkan ny

• File 73 : Faeynita Sang Pengganti

  Meski ia kalah telak tadi, namun Primerose mengakui kesalahannya. Ia tetap sebagaimana laki-laki gen

• File 74 : Soul A-Weist

  Kami akhirnya berpisah dengan keluarga Van Deer. Asnee juga tak ikut lagi dengan kami. Ia kembali ke

• File 75 : Pemuda Misterius

  "Paman, ayo sarapan sama kami!"
  "Paman Dova baru saja bangun, biarkan dia pergi keluar sebentar."
  "Iya

• File 76 : GEMSTONE Dicuri

  Inazuma akhirnya kembali lagi. Dia bilang sudah menandai orang yang diduga mencuri batu GEMSTONE mil

• File 77 : Keluarga Angin

  Nama laki-laki muda dihadapanku ini adalah Topan. Dunia seperti tak menginginkan kehadirannya. Dia a

• File 78 : Pertarungan Malam Hari

  "Serang semuanyaaa...!"
  Kami semua melompat dari tempat persembunyian. Tak lupa kuaktifkan armor agar

• File 79 : Pasar Tomaa Exo Food

  "Namanya Dazrita, dia sudah menghilang seminggu yang lalu."
  "Dia perempuan?"
  "Ya, lalu kau akan membaw

• File 80 : Kota Gaib

  "Sriiiing...!"
  "Uwaaa...! Ada harimau bercahaya disini!"
  "Graaor!"
  Seketika wujud harimau itu berubah m

• File 81 : Satu Tempat Dua Dimensi

  "Kakek Zayn mau mengerjai kita, Irana!"
  "Kau ini, selalu saja marahnya dulu yang diutamakan!"
  "Aah! Bu

• File 82 : Fernando dan Aliando

  Nyaris tak ada bedanya! Andai mereka memakai baju yang sama, kurasa aku akan bingung. Rupanya mereka

• File 83 : Mencari Batu Dewa

  "Aah! Tentu saja mata ini bukan hiasan!"
  "Tahun 2040 tidak semuanya tahu kalau teknologi telah berkem

• File 84 : Dalam Bayang Ilusi

  "Dova...Dova...hei, bangunlah!"
  Apa aku sedang bermimpi? Ah, mana mungkin Cyborg tak sempurna seperti

• File 85 : Pelaku Sesungguhnya

  Aku masih penasaran, siapa yang bisa masuk ke SKYLAR II ini? Padahal bisa dibilang ini bukan tempat

• File 86 : Kota Rawea Telah Kembali

  Ketika pesawat SKYLAR II melintas diatas Kota Rawea, nampak orang-orang dibawahnya menunjuk kemari.

• File 87 : Tanah Surga Papawa

  Pulau ini akan menjadi tempat terakhir dari satu tahun persis perjalanan yang kami lakukan. Kulihat

• File 88 : Barbershop

  "Mari, Tuan dan Nyonya! Belilah souvenir disini khas Kota Paraeka."
  "Hm... banyak barang unik disini.

• File 89 : Sisi Lain Bukit Cahaya

  Anak-anak dan Irana sudah tertidur. Tinggal aku dan Inazuma saja yang masih terjaga disini. Zazafa i

• File 90 : Nihi-Yo dan Babi Peliharaannya

  "Ke arah timur kan?"
  "Iya, kata Zazafa tadi begitu."
  "Apa tandanya jika kita telah dekat dengan bukit

• File 91 : Hutan Madadewa

  "Kami diminta menjauhi hutan yang akan kita tuju kali ini."
  "Karena sudah banyak orang yang tak sadar

• File 92 : Musuh Masa Lalu

  "Irana, segera panggil Nenek Mereditha!"
  "Nenek Mereditha! Aku mohon kemarilah! Kyaaa...!"
  "Iranaaa...

• File 93 : Terbukanya Portal Dimensi

  Dewa Nazer mulai melakukan tarian ditengah bukit itu. Seketika muncul satu batu besar aneh, terdapat

• File 94 : Sudah Saatnya Aku Bicara

  Tahun 2064
  Kurasa sudah saatnya aku bicara dengan Madeline. Aku tak ingin memberi dia kabar dulu, sen