Lilis seorang wanita hebat dan tangguh menghadapi perilaku kakak iparnya yang bermulut pedas seperti mercon. Ia juga seorang wanita yang penuh dengan rahasia.
“Maklumlah, Bu. Adik ipar saya ini emang jarang makan enak. Jadi, sekalinya makan sama anaknya di sini kayak orang rakus,” ucap mbak Sari kala itu, membuatku hampir tersedak saat mengunyah nasi dan ceker sisa besek.
cerita nya sangat lah menarik untuk di baca di waktu luang dan sangat rekomend cerita nya buat yang suka hobi membaca sangat lah cocok untuk di baca cerita nya begitu menarik dan aku sangat suka cerita nya sangat lah bagus cerita ini
10d
0
FaisalAhmd
sabar la
11d
0
sayapposisi
keren
11d
0
SetyaHanny
bagus ceritanya
17d
0
CahyaAnnisa
keren sekali🫶🏻🫶🏻
17d
0
SesadDavin mode
mantap
19d
0
SariNurmala
bagus
22d
0
Total: 30
Bab 1 Besek
“Lis, beseknya udah selesai belum?” tanya mbak Sari kalem.
“Iya, Mbak. Ini udah selesai,” jawabku ter
Bab 2 Nasi Goreng Hambar
“Mas, Nasi gorengnya udah siap, nih!” ujarku masih dengan suasana hati yang campur aduk, antara lapa
Bab 3 Perlawanan Lilis
Sore hari bada Ashar aku tiba di kediaman orang tua mas Arman, keduanya menyambut kami dengan baik,
Bab 4 Perlawanan Lilis 2
“Kurang ajar kamu, ya!” teriaknya tak terima. Lantas mbak Sari kembali mengangkat tangannya hendak m
Bab 5 Sila Sakit
Satu bulan setelah pertengkaran antara aku dan mba Sari, kami tak lagi mengunjungi kediaman bapak da
Bab 6 Kemurkaan Sari
Melihatku yang begitu berani padanya, ia mendekat lantas mendaratkan sebuah tamparan. Seketika rasa
Bab 7 Terciduk
“Siapa kau?” tanya seseorang tiba-tiba. Mataku membulat saat menoleh ke sumber suara, mas Arman. Pri
Bab 8 Kasandra
“Keterlaluan!” ucap wanita yang telah merawatku sedari bayi, matanya menatapku kesal bercampur denga
Bab 9 Menjadi Pahlawan untuk Mbak Salma
“Kamu mengenalnya?” tanya mama melihat keterkejutanku. “Setahu aku Pria bernama Johan pengusaha mebel
Bab 10 Perjodohan Salma
POV Author
“Ayo, cepetan kamu udah di tungguin sama anaknya juragan Darma!” Titah Sari gereget, sambi
Bab 11 Perjodohan Salma 2
POV Author Usai menerima telepon dari sang anak, wajah pria paling kaya di kampungnya itu terlihat be
Bab 12 Dua Pria Berseragam
Kuhempaskan punggung pada sandaran jok mobil penumpang, lantas menghela napas lega, setelah memastik
Bab 13 Kemarahan Mas Arman
“Permisi, apa benar ini kediaman saudari Lilis?”
Jantungku berdetak hebat. Saat dua orang pria itu me
Bab 14 Pernikahan Salma
Hari ini adalah pernikahan mbak Salma dengan Yanto akan dilangsungkan. Kemarin malam saat menyusul k
Bab 15 Pengantin Pengganti
"Aku yang akan mengganti semua kerugianmu!” Sergah seseorang tiba-tiba. Semua orang menoleh pada sumb
Bab 16 Kebakaran
Pagi pun menjelang, kami semua berdiri di pekarangan rumah, mengantar pasangan pengantin baru itu me
Bab 17 Restaurant
Aku benar-benar syok luar biasa, sebelum mas Johan melihatku, cepat aku berdiri—meraih Sila dan meng
Bab 18 Kecurigaan Arman
POV Author Arman hampir saja membanting Handphone yang ia genggam, jika tak malu pada sang ayah dan w
Bab 19 Kehamilan Lilis
POV Author Arman terlihat begitu khawatir menatap wajah pucat sang istri yang kini terbaring lemah ya
Bab 20 Oma
Suara isakan seseorang mengusik pendengaranku. Kubuka mata lantas menoleh pada sumber suara. Aku ter
Bab 21 Amukan Mbak Sari
Usai sarapan mas Arman berangkat mengajar menggunakan sepeda motor kebanggaannya itu. Tadi saat menc
Bab 22 Setiap yang Bernyawa Pasti akan Mati
“Kamu ngapain, Lis?” tanya seseorang dari belakang. Ternyata mas Johan, tubuhku sempat berjingkat kag
Bab 23: Kejutan Sepulang dari Rumah Sakit
Good read! Sore hari seperti kata mas Arman, ibu dan bapak mertuaku datang menjenguk. Kedatangan mere
Bab 24: Syarat dari Mama
Aku tak habis pikir dengan apa yang di katakan oleh mama barusan. “Ma, sampai kapan pun aku tak akan
BaB 25:
Aku masih terus menatap wajah yang mulai sendu itu dengan perasaan haru. Tanpa ia berkata pun aku ta
Bab 26 Tak Menyangka
"Kalian siapa?” tanya seseorang tiba-tiba. Sontak membuat kami semua menoleh, di sana berdiri seoran
Bab 27: Permintaan Elvira Chandra
“Mbak Salma?” Tanpa berkata apa-apa ia berlari meninggalkan kami yang masih mematung. Aku menatap Danu
Bab 28: Satu Hari Bersamamu
Seharian ini kami habiskan dengan mengajak Sila ke taman bermain yang dulu sering kami kunjungi sepe
Bab 29: Aku Sayang Mama
Aku terbelalak kaget melihat apa yang mama lakukan barusan pada mas Arman yang sama kagetnya dengank
Bab 30: End
“Sila!” panggilku pada putri sulung kami yang kini berusia tujuh tahun. “Iya, Umi?” Sila menyahut, se
aku suka membaca
1d
0bagus bgt
1d
0bagus
8d
0cerita nya sangat lah menarik untuk di baca di waktu luang dan sangat rekomend cerita nya buat yang suka hobi membaca sangat lah cocok untuk di baca cerita nya begitu menarik dan aku sangat suka cerita nya sangat lah bagus cerita ini
10d
0sabar la
11d
0keren
11d
0bagus ceritanya
17d
0keren sekali🫶🏻🫶🏻
17d
0mantap
19d
0bagus
22d
0