Tag(s):
• Kecantikan
• Detail
• Keluarga

Mertuaku di usir dari rumahnya oleh anak perempuan nya sendiri, jannah. hanya gara gara meminta dimasakkan Gulai daun singkong lemak. Entah setan apa yang merasuki Mba Jannah, kakak iparku itu hingga tega mengusir ibu kandung nya.

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Fulfi

Valen Ash

Aku. Bisa Bangkit

Kartika Dey

Tangisan Bayi Di Depan Pintu Rumahku

Irna Flo

CRAZY FOR LOVE

KUMARA

Broken Mirror

Teti Halilah

Sumpah Dalam Kubur

Nai Ra

Rekomendasi

Second Love

Nur Cahaya

Serupa Tapi Tak Sama

MoreShinee

Imperfection

Nur Cahaya

Takdir Cinta Nadia

Degk_Nur

END

Beta Rizki

STORY LIFE OF KERENHAPUKH

Zemira Fortunatus

Menikah Dengan Orang yang Salah

hanyzaa

Derita Istri Siri Abdi Negara

Lia Ceny ( Yong Ra Han )

Kemelut Ain

Bumi Pena

Pelabuhan Terakhir

Bai_Nara

Komentar Buku (216)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  rantysp

  bagus sekali, pelajaran hidup

  4d

    0
• 
  Siddik AhmedMohammad Idris

  bagus jugak

  14d

    0
• 
  Ayie Hamdan

  saya suka makan kang kuang

  16d

    0
• 
  AbakarPutra

  bagus banget.

  20d

    0
• 
  OktafianIrfandika

  enak dan mantap

  22d

    0
• 
  RosdianaDian

  bagus

  29d

    0
• 
  DyanBirin

  makasih ya

  06/08

    0
• 
  Mohammad Fadil

  0iyffi

  05/08

    0
• 
  MandoAndo

  bagus

  03/08

    0
• 
  FaisalCang

  bgus

  03/08

    0

• Total: 27

• Bab 1 Gara gara Sayur singkong

  " Nah...Jannah... Emak pingin makan Gulai
  Daun singkong lemak, kamu masakin ya! " Pinta Nek Syam pada

• Bab 2 Luka Hati Emak

  Apalagi anak yang kau gadang gadang menjadi pelindung mu dihari tua, justru dialah yang menancapkan

• Bab 3 kemarahan Ahmad

  Pukul empat sore, Mas Ahmad, suamiku pulang kerja. Sehari hari ia bekerja sebagai kuli bangunan, pek

• Bab 4 Ahmad Mengambil Surat Tanah

  Bab 4
  Ahmad mengambil surat tanah
  .
  Deru suara motor mas Ahmad kian mendekat, itu berarti mas Ahmad ha

• Bab 5 Surat perjanjian

  Bagaimana mad, sudah kamu hubungi kakak dan abang mu? "
  "Sudah mak, bahkan mbak jannah juga"
  "Apa? Ja

• Bab 6 Rapat keluarga

  Emak memiliki banyak anak laki laki, tak mungkin mereka akan mengalah semua, pasti salah satu dari m

• Bab 7 menentukan harga rumah

  Emak masih telihat sedih, Mba Saidah tanpa henti memberi pelukan dan semangat untuk ibunya, aku kemb

• Bab 8 Mimpi Emak

  Lumayan banyak juga mereka dapat bagian. Aku yakin, Mba Jannah pasti akan mencak mencak jika tahu di

• Bab 9 Emak Jatuh sakit

  Aku tak tahu lagi bagaimana caranya menghibur Emak. Aku sendiri rasanya ingin menangis mendengar mim

• Bab 10 Bang Umar mengusir Jannah

  saat hendak pulang dari pasar, tiba tiba handphone ku berbunyi. aku segera mengambilnya dari dalam d

• Bab 11 kemarahan Bang Umar

  Jannah dan Ramli beringsut duduk di lantai, mereka tak berani melawan Bang Umar. siapa yang berani m

• Bab 12 POV Jannah

  Isi Hati Jannah
  Aku terduduk lemas dilantai, ssdangkan Mas Ramli sedang meringis kesakitan akibat ken

• Bab 13 Murni memasak Gulai daun Singkong

  "Assalamu'alaikum Mah" Ucap Mas Ahmad ketika baru sampai dirumah.
  "Wa'alaikumussalam Mas, kamu udah

• Bab 14 andai Jannah tahu perasaan emak

  Emak terlihat lebih semangat setelah memakan sayur daun singkong buatanku, aku merasa begitu senang.

• Bab 15 Mak menangis lagi

  EMak kenapa menangis ?
  'Duh, bikin kesel aja nih si Yati. Masih saja disuruh jagain anaknya sama aku

• Bab 16 Ziarah ke makam Bapak

  "Emak... Kan nangis lagi? " Ucap Ahmad tiba tiba melihat emak meneteskan air mata sambil melamum.
  "A

• Bab 17 Emak masuk rumah sakit

  Beberapa menit kemudian Ambulan yang ditelpon segera datang. Dua orang perawat laki laki segera turu

• Bab 18 Jannah menjenguk Emak

  Mba Jannah datang kerumah sakit
  "Apa dok? Stroke? " Ujar Ahmad kaget sekali.
  "Menurut Diagnosa saya i

• Bab 19 Jannah minta maaf pada emak

  Jannah Minta Maaf
  Jannah berjalan memasuki ruang ICU dimana emak dirawat.
  Pintu kaca ruang ICU ditola

• Bab 20 Emak menderita stroke

  Part 25
  Emak menderita Stroke
  Hari ini, pukul tujuh pagi, Emak dibawa ke ruang laboratorium oleh dua

• Bab 21 akhirnya Emak bisa membuka mata

  Part 26
  Emak bisa membuka mata dan menggangguk
  Sudah dua hari emak dirawat dirumah sakit, anak anak me

• Bab 22 Emak pulang ke rumah Saidah

  Saidah menghubungi Ahmad dan abangnya memberitahukan kondisi emak. Saidah mengambil gawai dalam tas,

• Bab 23 Rumah Peninggalan Bapak akhirnya terjual

  Part 28
  Rumah Warisan akhirnya terjual
  Emak dibawa pulang kerumah Saidah, Umar yang memiliki rejeki l

• Bab 24 Jannah mendapat warisan

  Senyum terpancar diwajah keduanya. Akhirnya rumah peninggalan almarhum Bapak kini laku terjual, Umar

• Bab 25 emak jatuh dari kursi roda

  Part 30
  Emak jatuh dari kursi roda
  Sebulan telah berlalu setelah pembagian warisan hasil penjualan rum

• Bab 26 selamat jalan emak

  Nek Syam Meninggal
  Dengan tangan bergetar Saidah mengambil gawai disaku celananya lalu menghubungi Ba

• Bab 27 pemakaman

  Part 32
  Akhirnya emak bisa beristirahat dengan tenang, tak ada lagi rasa sakit yang menggerogoti tubu