Tag(s):
• Komedi
• Keluarga
• Heteroseksual

Bambang adalah cowok tertampan di desanya, dia berhasil mempersunting Markonah, cewek tercantik dari desa sebelah. Kisah rumah tangga Bambang dan Markonah dikemas dalam cerita yang jenaka, ikuti keseruan mereka di sini.

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

Gadis Misterius

Nona_Lyanna

Memeluk Rindu

Akbar_Hana

TEMEN TAPI DEMEN

Kenong Auliya Zhafira

HANIN

Adriani Yazid

My Handsome Husband

Senyassm

Cukup Setahun Aku di sisimu, Mas

Abdulloh

Rekomendasi

Cinta Palsu Suamiku

Ida Nur Khasanah

Suamiku Bule Childfree

Ollane

Kusembunyikan Identitas Asliku dari Suami dan Keluarganya

Fhifhie_Zaa

Single Mother

Miss L

Simfoni Temaram Takdir

Tita Dewahasta

HILAL UNTUK HALAL

AY AUTHOR

Kala Senja Berakhir

Arin Nuril

Heartbeat

Biabaharda

The Devil CEO

Kakarlak

Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan Tangisku

Zar'z Al Farabhy

Komentar Buku (60)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  AicaBocil

  ceritanya sangat bagus sekali saya suka

  9d

    0
• 
  NiRa

  bagus ceritanya

  12d

    0
• 
  s******e@gmail.com

  ceritanya sangat bagus

  18d

    0
• 
  Rafieq

  good

  01/08

    0
• 
  Reshiijhy Jhy

  kerennn

  27/06

    0
• 
  KayanaAlfiandra

  aku. mau. akun ff

  24/06

    0
• 
  BilaSabila

  bagus sekali

  03/06

    0
• 
  BayuMuhammad

  Pr.50.000.000

  12/05

    0
• 
  Dwi MustikaZaskia

  ekonomi yang urgenmei

  11/05

    0
• 
  TrifosaIda

  terbaik ceritanya🥰

  04/05

    0

• Total: 66

• Bab 1 Kondangan

  Di sebuah kota kecil hiduplah sepasang suami istri yang sangat 'harmonis', jika salah satu dari mere

• Bab 2 Memutilasi Rambo

  'Hari ini rasanya lelah sekali, kerjaan kantor menumpuk, mana tadi si bos marah-marah terus. Apesnya

• Bab 3 Menjual Si Janda

  Setelah sadar dari pingsannya, Bambang menangis meraung-raung mendapati ayam kesayangannya sudah mat

• Bab 4 Kelangan Gedhen

  Uhuk … uhuk … bakso yang nyangkut di tenggorokan susah sekali untuk keluar. Bambang berusaha menolon

• Bab 5 Bunga Tinggi

  Seperti biasa, hari minggu Bambang dihabiskan dengan main game online. Bisa seharian dia bermain di

• Bab 6 Good Looking Nanging Ora Good Rekening

  Flashback
  Namaku Markonah, gadis tercantik di desaku. Semua lelaki jatuh hati kepadaku. Dengan senyum

• Bab 7 Tukang Minta

  Entah kenapa pada akhirnya aku bisa menikah dengan lelaki pelit itu. Padahal sudah jelas untuk urusa

• Bab 8 Sepeda Motor Baru

  "Mah, Papa rencananya besok mau ke dealer Hando, pengen ambil sepeda motor baru."
  "Memangnya tabungan

• Bab 9 Markonah Merajuk

  Kejadian kemarin benar-benar membuatku kapok, Markonah mendiamkanku selama berhari-hari. Saat kuajak

• Bab 10 Rendang Bikin Meradang

  POV Bambang
  Akhir-akhir ini Markonah suka sekali mencoba resep masakan yang ada di internet. Namun se

• Bab 11 Markonah Minggat

  Suatu sore saat pulang kerja, seperti biasa rumah berantakan seperti kapal pecah. Aku yang sudah str

• Bab 12 Minggat Level Tiga

  Mengingat kejadian di kantor tadi aku benar-benar sangat malu. Aku ijin pulang lebih awal dengan ala

• Bab 13 Markonah Pulang

  "Kusut banget mukamu Mbang? habis dimarahi Pak Bos ya?" tanya Tino yang penasaran melihat wajahku ya

• Bab 14 Sabar Jon

  POV Markonah
  Puas sekali rasanya aku bisa berlibur ke Bali dengan teman-teman, genk sosialitaku meman

• Bab 15 Doradoku Sayang Doradoku Malang

  "Pa, bangun, sudah jam setengah empat," ucap Markonah membangunkan Bambang.
  "Sebentar lagi Ma, masih

• Bab 16 Cinta Ditolak Dukun Bertindak

  Dulu tuh aku janji mau cerita bagaimana kok akhirnya si Markonah bisa nikah sama aku kan ya? Maaf ba

• Bab 17 Kedatangan Sally

  "Ampuuuun Mbaaaaah…." 
  Bambang menstater sepeda motornya dan berniat untuk segera meninggalkan tempat

• Bab 18 Resepsi Demi Gengsi

  "Dasar cewek, di mana-mana sama saja, matre."
  "Kamu bilang apa?"
  "T-tidak kok."
  "Kapan kamu akan mengaj

• Bab 19 Ngirit Atau Pelit?

  "Mbang, handphone kamu kok jadul banget sih? Buluk pula, memangnya gajimu yang lima juta itu buat ap

• Bab 20 Menu Istimewa

  "Jadi begini ya kelakuanmu di luar Mbang? Istri di rumah disuruh makan sama garam saja, kamu enak-en

• Bab 21 Handphone Baru

  Pagi yang cerah namun tak secerah hati Markonah, sudah enam bulan dia melakukan pengiritan karena ua

• Bab 22 Si Gemoy

  Bambang bergegas masuk ke dalam kolam tanpa memperdulikan pakaiannya yang basah. Untung saja kolam i

• Bab 23 Belacan

  Akhirnya drama handphone baru pun berakhir, Bambang dengan sangat berat hati mengikhlaskannya. Mengi

• Bab 24 Jemuran Baju

  Bambang pulang dengan wajah yang sangat kusut. Perkataan bos  di kantor tadi membuatnya pusing tujuh

• Bab 25 Rokok

  Suatu sore di kediaman Bambang dan Markonah, kedua pasangan yang sedang menikmati senja di belakang

• Bab 26 Ngidam

  Beberapa hari ini Markonah terlihat berbeda, dia yang biasanya sangat cerewet bahkan suaranya yang c

• Bab 27 Ngidam Part Dua

  Bambang masuk ke dalam rumah dan langsung menuju ke dapur, dia berniat mau mengeksekusi si mangga mu

• Bab 28 Mobil Baru

  Pagi yang cerah, secerah hati Markonah, bagaimana tidak, semalam dua mangkok sup dia habiskan semua

• Bab 29 Tragedi Kala Itu

  Bambang sedang duduk di teras sambil bercengkrama dengan Markonah. Dimata tetangga mereka selalu ter

• Bab 30 Ketahuan

  "Duhdek, apes tenan."
  Bambang memukul jidatnya berulang kali saat menyadari dia sedang dalam masalah

• Bab 31 Baju Baru

  "Ampuun…."
  "Heh, siapa suruh pakai mobil baruku buat jalan-jalan, hah? Pakai ngajak Paiyem segala lag

• Bab 32 Jujur

  Bambang berangkat ke kantor dengan muka masam. Kejadian kemarin cukup menguras emosinya. Bagaimana t

• Bab 33 Asli Apa Palsu

  "Bukan begitu Pa, sebenarnya Mama bisnis berlian,  makanya bisa beli mobil." Akhirnya Markonah menga

• Bab 34 Dress Tanpa Lengan Bercorak Bunga

  Markonah duduk sendirian di sofa ruang tamu. Tiba-tiba dia terkenang waktu awal-awal menikah dengan

• Bab 35 Ayam Geprek Level Dewa

  Bambang pulang dengan menahan malu dan amarah di dadanya. Baru sekali ini dia diperlakukan sedemikia

• Bab 36 Tamu Tak Diundang

  "Iya Ma." Bambang bergegas membuka pintu dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui siapa yang ada d

• Bab 37 Saudara Sangat Jauh

  Bambang masih berkutat dengan setumpuk dokumen yang ada di meja saat gawainya berbunyi. Dia melirik

• Bab 38 Dikasih Hati Minta Ampela

  Drama tentang makanan akhirnya sudah berakhir setelah Bambang membelikan apa yang Markonah inginkan.

• Bab 39 Lelaki Dari Masalalu

  Markonah sedang menyapu teras saat melihat seorang lelaki berjalan menuju ke rumahnya. Markonah memi

• Bab 40 Pasangan Arya

  Buukk….
  Markonah yang kaget reflek memukul burung Arya dengan sapu yang ada di sampingnya.
  "Arrggght…

• Bab 41 Tetangga Kok Gitu Sih

  Markonah memiliki tetangga namanya Yu Lastri. Yu Lastri ini seumuran dengan Ibunya Markonah tapi gay

• Bab 42 Yu Lastri Kena Getahnya

  Hari ini mobil Markonah sudah selesai diperbaiki, dia sudah menunggu Bambang pulang kerja untuk meng

• Bab 43 Ulang Tahun

  Hari ini Markonah berulang tahun, sedari pagi wajahnya terlihat sumringah berharap Bambang akan memb

• Bab 44 Paiyem Dilamar

  Senja sudah berganti malam, semua masuk ke peraduan karena telah lelah bekerja seharian. Begitu pula

• Bab 45 Paiyem Patah Hati

  Paiyem janjian ketemu dengan Paijo di sebuah cafe dekat dengan tempat kerja Paiyem. Paiyem sudah men

• Bab 46 Reuni

  Bambang sedang bersantai di ruang tamu saat sebuah pesan masuk ke aplikasi hijau miliknya. Bambang b

• Bab 47 Ketemu Mantan

  "Yuk berangkat."
  "Kemana?" tanya Bambang.
  'Perasaan tadi aku tidak janjian mau bepergian sama Markonah

• Bab 48 Yu Lastri Sakit

  Sejak peristiwa di rumah bu Lurah, Yu Lastri jarang sekali keluar dari rumahnya. Markonah yang serin

• Bab 49 Bambang Selingkuh

  "Pa, siang nanti Mama mau pergi ke desa sama Nenek dan Kakek si gemoy, kemungkinan besar kami di san

• Bab 50 Jurus Jitu Menagih Hutang

  Markonah yang baru saja selesai sholat subuh merasa terganggu dengan suara ketukan di pintu depan ya

• Bab 51 Judi Bikin Rugi

  Sore itu saat Markonah dan Bambang sedang menikmati secangkir kopi tiba-tiba mertuanya datang.
  "Mbang

• Bab 52 Pancingan

  Markonah sedang berbelanja di warung Mpok Ipeh saat Yu Lastri datang dengan wajah bahagia. Dia menya

• Bab 53 Pergi Ke Restoran

  "Nah, di dekat alun-alun ada restoran yang baru saja buka loh," ucap Siti saat dia bertandang ke rum

• Bab 54 Lupa Bayar Air

  Malam itu hujan mengguyur pertiwi dengan sangat deras. Sedari sore memang sudah terlihat tanda-tanda

• Bab 55 Kedatangan Mawar

  Komplek perumahan Markonah kedatangan  tetangga baru yang tinggal di samping rumah Markonah. Sudah s

• Bab 56 Oven Baru

  Bambang melihat sebuah alat pancing yang ada di salah satu situs jual beli online dan berniat membel

• Bab 57 Peliharaan Yu Lastri

  Yu lastri punya hobi baru yaitu memelihara ayam. Dua ekor ayam jantan dan dua ekor ayam betina sudah

• Bab 58 Bambang Ulang Tahun

  Besok adalah hari ulang tahun Bambang, markonah ingin memberikan kejutan untuknya.
  'Besok Papa ulang

• Bab 59 Hadiah

  "Ma, katanya mau membelikan baju buat Papa, berangkat sekarang saja yuk mumpung masih sore," ajak Ba

• Bab 60 Daging Sapi

  Hari ini Bambang libur kerja karena bertepatan dengan hari idul adha. Dari pagi dia sudah ada di tan

• Bab 61 Liburan

  Selama hamil Markonah sangat manja, apa-apa minta dilayani, belum lagi ngidamnya yang sering minta n

• Bab 62 Pembantu Baru

  Kandungan Markonah sudah memasuki usia sembilan bulan. Dia mulai sering merasakan sakit pinggang dan

• Bab 63 Bambang Dipecat

  Siang itu suasana kantor sedikit memanas. Bagaimana tidak, Pak Heru yang sudah lama bekerja sebagai

• Bab 64 Gagal Makan

  Markonah melihat gawai dan menemukan ada restoran yang baru saja buka. Biasanya kalau untuk menarik

• Bab 65 Hari Kasih Sayang

  Markonah sedang bersantai sambil melihat sinetron ikan balado kesukaannya. Saat itu muncul iklan cok

• Bab 66 Kondangan Lagi

  Markonah baru saja membuka gawai dan mendapati ada banyak sekali chat di WAG alumni SMA. Mereka memb