Tag(s):
• Keluarga
• Persahabatan
• Sekolah Menengah Atas
• Remaja
• Pergaulan remaja

Kamu harus cantik untuk bisa mendapat perhatian orang-orang karena begitulah cara kerja lingkungan sekitar. Alissa Lucy, seorang gadis sekolah menengah sedang berada di fase ini, gelisah dengan penampilan fisiknya. Di saat orang-orang sekelilingnya cantik. Namun, tidak dengannya. Keluarganya orang terpandang, selain kaya, keluarganya dikenal dengan keluarga sempurna dengan kecantikan fisik yang memukau. Namun, tidak bagi Alissa. Dia terlahir berbeda, bertolak belakang dengan keindahan keluarganya. Dia pun memiliki kakak kembar yang sedari kecil kecantikannya terpajang dalam majalah. Lalu, Alissa? Dia hanya mendapat sisa-sisa gen. Dia tidak cantik, begitulah menurutnya. Standar kecantikan itu membuatnya depresi dan nyaris gila. Bisakah kamu menebak bagaimana jalan hidup Alissa? Dirundung, diskriminasi, ketidakpercayaan diri, paket komplit untuk mengakhir hidup. Apakah Alissa mampu bertahan? Atau kisahnya akan berakhir pada kematian?

Pembaharuan Terakhir

Pilihan Editor

PERNIKAHAN KEDUA

Diy Ara

Me & My Ex

Queeny

Terpaksa Menikahi Tetangga

Achla Aufa

Istri Cacat CEO

Bun Say

If You are My Destiny

hayeljunmaula

BABY D

Aira Humairah_03

Rekomendasi

Marry Me, My manager

oitanigami

Menikahi Presdir Yang Sangat Kejam Dan Angkuh

Xiao Mei Lin

Naik Kasta

Lestari Zulkarnain

STORY LIFE OF KERENHAPUKH

Zemira Fortunatus

Belenggu Cinta Meta (Suamiku Main Gila)

Puella

Aku Berhak Bahagia

Nijar90

Pengantin Pengganti

Queeny

Retak

Purplerill

Jatuh Cinta pada Majikan ku

Sfiranjk341

Tragedi di Plengkung

tiyue10

Komentar Buku (200)Tinggalkan komentar Anda pada Aplikasi

• 
  Nisya hadahNadia

  banguss bgt😍 tapi ending nya gantung bangettt, plis sambung lgi😣

  27/03/2022

    3
• 
  RiwandaBama

  👍👍👍👍👍👍

  7d

    0
• 
  andreosWefa

  saya masih pemula

  15d

    0
• 
  Rsnti123Desi

  yahh udahan? padahal aku sangat menyukai ceritanya sampai sampai aku meneteskan air mataku huhh memang ya perubahan itu pasti ada dan kita harus sama-sama percaya diri akan diri kita

  27d

    0
• 
  MojosongoTotok

  bagus

  07/08

    0
• 
  AlidiaElsa

  bgus

  05/08

    0
• 
  Andinn Dita

  Seruhhh

  04/08

    0
• Fahri Febrian

  agak serem

  18/07

    0
• JktAdi

  bagus dan terpercaya

  18/07

    0
• 
  idalwardina

  bestt

  18/07

    0

• Total: 34

• Bab 1 Kehidupan Sekolah

  Kelas 3-4
  Hiruk pikuk kelas bertambah jelas seiring langkah seorang gadis berambut panjang mendekati

• Bab 2 Jangan Panggil Aku Alissa

  Selama dua tahun Reynand sekelas dengan gadis dingin itu, sampai kini dia masih tak mengerti watak g

• Bab 3 Biarkan Aku Pergi

  "Aku tak akan hadir," ketusnya.
  "Oke, kita kerjakan di rumahmu," ujar Reynand sambil bangkit dari dud

• Bab 4 Pinjamkan Aku Bajumu

  Pintu terbuka menampilkan sosok Reynand, dia terkejut melihat wajah memerah Alissa.
  "Panas," lirih Al

• Bab 5 Apa Kau Iri Karena Tak Secantik Dia?

  Alissa baru saja datang ke sekolah saat koridor ramai akan siswa dengan ponsel mengarah pada sosok s

• Bab 6 Aku Bukan Lissa Seperti Anak Pertamamu

  "Hidup itu adil. Namun, aku tak melihat keadilan hidupku," gumam Alissa dengan pandangan buram menat

• Bab 7 Alissa Menjadi Adonan

  Alissa berjalan gontai menuruni tangga, diikuti Reynand di belakangnya. Alissa berjalan menunduk hin

• Bab 8 Diskors

  Reynand sesekali mengawasi pintu belakang, berharap gadis pucat itu datang. Namun, hingga mata pelaj

• Bab 9 Aku Ingin Mati

  Sesampainya Alissa di rumah, keluarganya sudah berkumpul di ruang makan, menunggu kedatangannya. Ali

• Bab 10 Siapa Yang Mencetuskan Standar Kecantikan

  "Aku ingin mati," lirih Alissa.
  "Benar, kalau begitu aku akan mewujudkannya untukmu!"
  Brianna menarik

• Bab 11 Mereka Hanya Sok Peduli

  Alissa menghabiskan waktunya seharian di rumah Reynand. Tak banyak yang dia lakukan, hanya diam terd

• Bab 12 Terpaksa

  Alissa menyembunyikan wajahnya dalam telapak tangannya, bahunya bergetar, isakanya berdesak-desakan.

• Bab 13 Jangan Dilepas

  "Tidak juga. Aslinya, aku malas bicara. Namun, entah kenapa menjadi cerewet saat di dekatmu. Barangk

• Bab 14 Jam Kosong

  "Bukan urusanmu!" ketus Alissa. Rasanya ingin keluar saja. Namun, ini sudah menunjukkan hampir pukul

• Bab 15 Di atap

  "Entahlah. Hanya ingin!"
  "Menggangguku," sambung Alissa.
  "Sial, ketahuan," gumam Reynand. Dia memain-m

• Bab 16 Brianna dan Elora

  Alissa bisa melihat jelas gigi-gigi Brianna saling bergemertak seolah sedang menahan untuk tidak mem

• Bab 17 Ayah Ingin Menamparku?

  Brianna menyadari tubuhnya bergetar saat Elora mendekatinya. Dia pun sudah beringsut mundur dan bunt

• Bab 18 Menggigil

  Reynand mengalunkan headphone di lehernya. Hoodie abu-abu berpadu celana training senada. Dia memiri

• Bab 19 Orang Sakit Banyak Maunya

  Reynand melangkah gontai memasuki kamarnya, lalu dia membatu di ambang pintu. Gadis pucat itu tidak

• Bab 20 Kau Tak Akan Mendengar Apa Yang Ingin Kau Dengar

  Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Reynand masih berdiam diri dengan tumpukan buku-bukunya.
  

• Bab 21 Alissa Menyanyi

  "Kau tak akan mendengar apa yang ingin kau dengar."
  Reynand mendesu. "Aku tak mengatakan itu. Menawar

• Bab 22 Brianna dan Reynand

  "Aku pulang!" teriak Reynand.
  Alissa terkejut. Dia meletakkan gitarnya dan berlalu keluar secepatnya.
  

• Bab 23 Wejangan Reynand

  "Apa mereka tak tahu kalau aku memiliki alasan mengapa keluar kelas saat mata pelajaran berlangsung

• Bab 24 Pulang

  Sore itu, Reynand mengantar Alissa setelah berdebat sesaat. Alissa menyerah saja, dibiarkan pemuda i

• Bab 25 Brianna Kembali Beraksi

  "Aku putus dengan Reynand!"
  Alissa melongo sesaat. Bukan karena terkejut dengan pernyataan Brianna, t

• Bab 26 Alissa Pingsan

  Guru bertubuh kurus itu membunyikan peluitnya. Seperti biasa, berlari mengelilingi lapangan.
  Alissa b

• Bab 27 Brianna Dikeluarkan

  Keesokannya, sekolah dibuat geger dengan kedatangan Eva. Koridor sekolah ramai hanya untuk melihat p

• Bab 28 Keputusan Alissa

  "Kamu setuju 'kan jika Brianna dikeluarkan?"
  Alissa menunduk lebih dalam lagi, tak berani menatap kep

• Bab 29 Alissa Khawatir

  Alissa menautkan jemarinya, saling meremas kuat hingga telapak tangannya memerah, kebiasaannya ketik

• Bab 30 Brianna dan Alissa

  Di sekolah, Alissa menghindari tatapan Reynand walau sedikit susah apalagi mereka sekelas. Apalagi t

• Bab 31 Bujukan

  Alissa menatap pantulan dirinya di cermin. Menyisir rambutnya dengan pandangan kosong. Dia menguncir

• Bab 32 Kamu Harus Percaya Diri

  Pelajaran hari itu tak berlangsung, sibuk dengan segala persiapan festival tahunan nanti malam. Alis

• Bab 33 I Lost My Self

  Tubuh Alissa bergetar seiring penonton menatapnya sambil berbisik. Alissa serasa ingin turun dan kab

• Bab 34 The End

  Esoknya, di sekolah ramai perbincangan akan suara Alissa. Walau Alissa masih mendapat tatapan terang