Secangkir Kopi Panas

Secangkir Kopi Panas

palupisekar20On-going

43041 words

Add to Library

Overview

|

Catalog


    Tag(s):
  • Detail
  • Keluarga
  • Persahabatan

Damardjati Damar menghela napas dalam dan berat. Ditatapnya rumah mungil bercat putih di seberang jalan. Rumah yang penuh kenangan dan kenyamanan untuknya. Sebuah janji yang terlanjur di ikrarkannya membuatnya harus memilih. Pilihannya jatuh untuk menunaikan janjinya. Sebuah keputusan yang berat. Namun sebagai lelaki dia harus menghadapi dan menjalani janji yang terlanjur diucapkannya. Dan meninggalkan rumah mungil ini dan melupakan penghuninya adalah konsekuensi yang harus diterimanya. Damar tak mampu menghindar lagi. Setelah sekian lama bermain dalam lingkaran hati kini dia terjebak dalam dua pilihan. Pilihan yang membuatnya harus meninggalkan salah satu diantaranya. Meninggalkan Semira-nya. Dia tidak bisa memilih Semira sebagai pilihannya saat ini. Namun meninggalkannya pun bukan hal yang dikehendakinya. Semira, entah kapan kita bisa bertemu lagi. Entah kapan kita bisa bercanda dan tertawa bersama lagi. Entah kapan kita bisa bercumbu rayu lagi seperti hari-hari kemarin. Entah kapan, Semira. Ditinggalkannya Semira di relung hatinya yang terdalam, untuk selalu dikenangnya. Ditinggalkannya meski itu setengah hati. Dia masih berharap bisa kembali ke pelukannya suatu hari nanti. Semira Semira mendengarkan musik yang mengalun dari kotak musik yang terpajang di rak di ruang makan. Entah mengapa musik dari negeri yang terletak di antara dua benua itu selalu mengingatkannya pada satu sosok yang dekat dengannya. Semira mulai merasakan panas di pelupuk matanya. Meski tidak ada air mata yang mengalir. Tangis yang selama beberapa hari ini ditahannya mulai tak tertahan lagi. Sama tak tertahankan dengan kerinduannya akan sesosok yang biasanya menemani hari-harinya. Damar, aku tahu ini bukan keputusan yang mudah untuk kau ambil. Aku tahu, kita sama-sama tidak menginginkan semua ini. Kita tidak pernah menginginkan sebuah kerumitan dalam hubungan kita. Tapi sedari awal ini semua memang terlalu rumit dan sulit untuk kita pahami. Meski pada akhirnya itu tidak terlalu sulit untuk kita jalani. Justru terlalu sulit bagi kita untuk mengakhiri semua yang telah kita mulai.

Last Update

Editor´s Choice

Recommendation

Book Comment (79)

  • avatar
    AnandaMutiara

    sukaa

    9d

      1
  • avatar
    GustiGilang

    aplikasi ini sangat bagus

    16/08

      0
  • avatar
    Aziz Abdul

    cara naik duet nya gmna ygy

    21/01

      0
  • avatar

    bagus lebih semangat lagi ya

    31/05/2023

      0
  • avatar
    SulaimanWakip

    jangan

    28/04/2023

      0
  • avatar
    SusantiTina

    bagus banget

    04/04/2023

      0
  • avatar
    FurqanAmir

    this story make me strong in the day

    16/12/2022

      0
  • avatar
    FabiansyahArbi Rifky

    Chan dongg

    30/07/2022

      0
  • avatar
    X Gans

    ekijcxckg

    08/07/2022

      0
  • avatar
    anamChoirul

    bagus

    05/07/2022

      0