Mela adalah seorang wanita yang bersuamikan seseorang yang posesif dan lebih mementingkan saudara-saudaranya daripada kebahagiaan istri dan anak-anaknya.
Demi keutuhan rumah tangganya, Mela bertahan. Namun ketika baktinya bertahun-tahun sebagai seorang istri tak dihargai, bahkan berbuah kezaliman terhadap anak-anaknya, Mela pun menyerah.
jalan cerita yang menarik...diawal dan diakhir cerita yg penuh pengajaran dan boleh diambil iktibar kepada masyarakat...suka dgn cerita ini cara penulisan dan penyampaian yan jelas...okay santai best dann menarik..tisu jangan lupa stanby..untuk yg jiwa hati tisu boleh lah sediakan tisu yang lebih spjang mengakhiri cerita ini...huhu. okay best best beat best best best best best best best beat best best best best best best best best best best best best best beat best best best best best best
14d
0
SujatiPanca
bgs
16d
0
AndrianiDini
bagus🤗
19d
0
atiqahnurul ainaa
best
23d
0
Ya Yat
ditunggu sambungannya
27d
0
Nazwa Nurfadillah
bagus
16/06
0
Total: 30
Part 1 Kebohongan
Kukembalikan suamiku pada saudaranya #Part1 [Mbak Mela, nanti malam aku ke rumah Mbak Ning. Mbak kesan
Part 2 Ketahuan
Kukembalikan suamiku pada saudaranya #Part2 "Itu seperti suara Delia dan Tasya, anak Muti dan Ning. Ke
Part 3 Dia yang bohong dia juga yang marah
Part 3 Kukembalikan suamiku pada saudaranya Jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam ketika
Part 4 Ipar toxic
Part4 - Kukembalikan suamiku pada saudaranya Jika tidak ada pesanan nastar seperti sekarang ini, kegi
Part 5 Ganjen
Kukembalikan suamiku pada saudaranya Part 5 Berkali-kali Mela mengucap istighfar dalam hati. Sejujurny
Part 6 Nelangsa
Kukembalikan suamiku pada saudaranya Part-6 Herman yang sedang duduk bersandar di tempat tidur, hanya
Part 7 Saweran yang berujung pertengkaran
Kukembalikan suamiku pada saudaranya Part 7 "Ma-maaf, Ustadzah!" Hanya itu jawaban Mela. Perempuan ber
Part 8 Muak
Kukembalikan suamiku pada saudaranya Part - 8 Jika bukan karena keinginan Seruni, sebenarnya Mela mala
Part 9 Cemburu
Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya Part 9 Sekembalinya dari kebun binatang sikap Mela pada suaminya
Part 10
Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya Part 10 "Kamu lebih bagus rambut panjang seperti kemarin," ucap H
Part 11
Kukembalikan suamiku pada saudaranya Part 11 Hari sudah hampir magrib ketika sebuah mobil berhenti di
Part 12
Kukembalikan suamiku pada saudaranya Part 12 Pagi ini sengaja Mela tidak keluar dari kamar Reno. Jika
Part 13
Terima kasih buat teman-teman yang masih berkenan membaca dan menunggu kelanjutan cerita ini 🍁🍁🍁🍁
Part 14
Sebelum baca, klik subscribe dulu, ya. Terima kasih 🥰 Part 14 POV Mela "Om Aris!" Kudengar pekik Reno
Part 15
Part 15 Begitu motor Aris menghilang dari pandangan, aku dan anak-anakpun masuk ke dalam rumah. Kuser
Part 16
Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya Part 16 "Pergi! Pergi kalian semua!" Bagaikan monster Mas Herman
Part 17
Part 17 Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya Kuketuk perlahan pintu rumah Aris. Cukup lama aku mengetu
Part 18
Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya Part 18 "Ris, jangaaann!" jeritku sambil menutup wajah. "Astaghfir
Part 19
Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya Part 19 Aris menyodorkan kotak tisu padaku. Kuambil isinya bebera
Part 20
Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya Part 20 Akhirnya, tepat pukul dua siang Toyota Avanza warna silve
Part 21
Kukembalikan suamiku pada saudaranya Part 21 Hari ini hari ketiga aku ada di rumah Ibu. Tiga hari yang
Part 22
Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya Part 22 "Anda siapa, ya? Sepertinya Anda tahu sekali masalah ruma
Part 23
Kukembalikan suamiku pada saudaranya Part 23 Kugendong Seruni keluar kamar, lalu membuka pintu kamar s
Part 24
Mata kami beradu beberapa detik. Meskipun setelah sepuluh tahun lebih aku baru bertemu lagi denganny
Part 25
Kukembalikan Suamiku Pada Saudaranya Part 25 Sore ini langit cerah, secerah wajah ibu yang sumringah
Part 26
KUKEMBALIKAN SUAMIKU PADA SAUDARANYA #26 Tak terasa sudah satu bulan aku berada di kota kelahiranku. G
Part 27
KUKEMBALIKAN SUAMIKU PADA SAUDARANYA #27 Kesibukanku yang padat, membuat waktu terasa bergulir begitu
Part 28
#28 POV WIRA Hari ini aku pulang dengan sedikit terburu-buru. Kulirik jam di pergelangan tangan, sudah
Part ~ 29
#29 POV WIRA Setibanya di klinik yang kami tuju, Mela dan ibunya segera mengambil nomor antrian. Lalu
Part 30
#30 POV MELA "Mel, tunggu, Mel!" "Apalagi, sih, Mas?!" Aku menatap sengit pada sosok lelaki jangkung ya
diamond FF vg d
1d
0wah cerita nya bagus sekali
7d
0bagus
10d
0bagus
10d
0jalan cerita yang menarik...diawal dan diakhir cerita yg penuh pengajaran dan boleh diambil iktibar kepada masyarakat...suka dgn cerita ini cara penulisan dan penyampaian yan jelas...okay santai best dann menarik..tisu jangan lupa stanby..untuk yg jiwa hati tisu boleh lah sediakan tisu yang lebih spjang mengakhiri cerita ini...huhu. okay best best beat best best best best best best best beat best best best best best best best best best best best best best beat best best best best best best
14d
0bgs
16d
0bagus🤗
19d
0best
23d
0ditunggu sambungannya
27d
0bagus
16/06
0