Overview
|Catalog
- Tag(s):
- Komedi
- Drama
- Cinta ayah
- Persahabatan
- Sekolah Menengah Atas
Kisah cinta segitiga antara Gala Langit Albiru, Star Langit Laila dan Gempita Noura. Siapakah yang akan bersama dengan Gala atau Galang?
Last Update
Editor´s Choice
Recommendation
Book Comment (210)
- Total: 132
Bab 1
Seorang pelajar laki-laki berjalan sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celananya, menunggu sesBab 2
Starla terus berjalan menuju ke rumahnya, dia tidak mengetahui ada pemuda mengikuti nya dengan mengeBab 3
"Selain itu Starla juga berdoa untuk kesembuhan ibu,"ucap Starla kemudian mengecup pipi ibunya.
"AkuBab 4
"Biasanya apa?"tanya Rara.
"Tuh,"cicit Maya badannya gemetaran, wajahnya nampak sekali sedang ketakutBab 5
"Plis deh, yang nggak bisa nyanyi diam aja,"ucap Brama.
"Suara jelek begini masih pede bingit, saat lBab 6
“Starla,”panggil Dila.
“Iya,”sahut Starla.
“Sayang, cepat keluar dari kamar, ada hal penting yang ingiBab 7
Ajeng mencubit gemas hidung mancung Starla, sedangkan Starla meringis karena sakit dicubit hidung saBab 8
Kini Bimo menghentikan laju motornya karena telah sampai di tempat yang biasanya dijadikan tempat baBab 9
“Yuk,”sahut Starla dan Bimo.
Sedangkan satunya lagi sedang anteng bermain game. “Buruan,Ki. Lo mau diBab 10
“Oke saya maafkan untuk kali ini, jika saya mendengar sekali lagi kamu menghina ketua geng motor kamBab 11
Suara tepuk tangan yang begitu meriah diberikan oleh semua orang yang hadir di acara balapan liar.
PrBab 12
“Mayong, gue akan mengantarkan lo pulang kok. Gue juga nggak mau keles, stay terus disini, mana banyBab 13
Suara motor Harley Davidson terdengar begitu nyaring menuju halaman rumah yang luas. Pemuda yang menBab 14
“Sayang, nih aku sudah bawain tas kerja nya,”ucap Gina berjalan menghampiri Galvin yang masih dudukBab 15
Starla kini tengah menatap gerbang sekolah nya yang rapat, kemudian di belakang Starla ada pemilik sBab 16
Setelah selesai mencabut tanaman liar serta menyapu tanaman belakang sekolah. Masih dengan keadaan cBab 17
"Meskipun kebetulan bisa bebarengan sama Starla. Gue ngobrol nya biasa saja, nggak merayu dia danBab 18
“Gue disuruh lari dua putaran,”jawab Starla, kemudian tangannya mengambil sendok lalu memakan siomayBab 19
“Masalah tomboy mah, nggak jadi masalah. Galang juga selama ini nggak pernah tuh ngasih tahu ke ceweBab 20
Keenamnya menuruni tangga, sesampainya dibawah, keenamnya berjalan menuju ke kelas 10 IPA 2. SedangkBab 21
Bimo setelah mengumpat sekaligus berhenti berjalan, diikuti oleh keempat sahabat perempuannya. BersaBab 22
Setelah berfikir cukup lama, akhirnya Starla memutuskan untuk mengenakan pakaian tanktop berwarna puBab 23
Kini mobil Avanza terparkir di halaman luas, dua orang yang di dalam mobil pun keluar dari mobil, seBab 24
"Star, Si Brama anggota inti Magdala ganteng juga,"ucap Starla dalam hatinya, tak sadar jika dirinyaBab 25
Mereka terus berbincang-bincang seru. Namun panggilan video itu harus segera diakhiri karena teriakBab 26
Cahaya mentari pagi menyelinap masuk lewat jendelanya. Tapi gadis cantik tak kunjung bangun dari tidBab 27
Semua siswa-siswi berada di kelas masing-masing, kini kelas 10 IPA 2 sedang belajar, siswi sebagianBab 28
Kini kelimanya sedang duduk manis seraya menunggu pesanan makanan dan minuman diantarkan.
"Gue mau ceBab 29
Kini Galang mengendarai motor Harley Davidson menuju warung terdekat rumah nya, pria itu paling malaBab 30
Starla sudah sampai di dalam rumah nya, sehabis pulang sekolah meskipun lelah. Starla memilih membaBab 31
Sedangkan Starla sekarang mengendarai mobilnya dengan kecepatan lumayan cepat, sedangkan kedua telinBab 32
Seperti biasanya suasana sekolah sangatlah ramai oleh siswa-siswi yang berjalan menuju ke kantin berBab 33
Kini Adit berjalan menghampiri keenam sahabatnya, wajahnya tampak berseri-seri membuat keenam sahabaBab 34
Setelah menghabiskan makanan dan minuman seluruh siswa-siswi yang berada di kantin, mereka pun bangkBab 35
"Iya, Ibu. Aku malam ini mau ketemuan sama anak nya Tante Ajeng,"jawab Starla.
"Ibu, senang banget akBab 36
Ketujuh pemuda tampan tersebut menoleh keempat gadis muda yang cantik dan penampilan nya sangat cantBab 37
Ketiga nya sekarang kembali fokus menghadap ke depan kembali. "Jadi dia tuh tadi nggak melambaiBab 38
"Apa-apaan ini gue belum jawab mau apa nggak nya,"kesal Starla dalam hatinya.
"Eh dia malah menjabatkBab 39
Keesokan harinya, Adit menghampiri Maya yang mau masuk ke kelas 10 IPA 2. "Maya,"panggil Adit.
"IyBab 40
Brama tertawa kecil mendengar perkataan dari Adit. "Jawab, Ege! Bukannya malah tertawa! Gue kanBab 41
"Baik, gue akan mampir ke rumah lo,"jawab Starla.
"Ingat, cuma sebentar yah,"imbuh Starla.
Sedangkan MBab 42
Kini Starla sudah beres mandinya, dia sekarang sudah mengenakan pakaian baju tidur. Sekarang dia berBab 43
"Saat ngelihatin gue kaya gituh, jantung gue kok kaya lagi disko yah,"gumam Galang sambil memegang dBab 44
Setelah meletakkan pesanan makanan dan minuman diatas meja yang selalu ditempati anggota inti MagdalBab 45
"Gue dan teman gue! Bukan orang yang suka licik!"timpal Alvin dengan berteriak.
"Nggak usah bacot lagBab 46
Ketujuh siswa yang memiliki wajah yang tampan sekali, tetapi ketujuh siswa tersebut sangat terkenBab 47
"Nggak usah bacot lagi, mending kita segera cabut dari sini,"ajak Galang.
Sedangkan keenamnya sedangBab 48
"Aduuh... Starla sakiiit,"ucap Maya merintih kesakitan.
"Lo kesambet apaan sih, anjir. Bisa-bisanya mBab 49
"Iya, Neng," sahut pria paruh baya sambil mendekat ke mobil Starla.
"Bapak, rumahnya didekat sini nggBab 50
"Silahkan kalian berdua duduk,"suruh Bimo pada Starla dan Maya.
Maya dan Starla duduk di sofa ruang tBab 51
"Gimana cerita nya sih kok lo bisa kena sengat lebah?"tanya Maya dan Starla barengan.
"Pertama-tama kBab 52
"Ngambil buah-buahan lah, masa sih bawa Pak Rachman nya kesini buat apa coba,"jawab Galang.
SedangkanBab 53
"Cup...Cup,"timpal Maya ketika mendengarkan perkataan Rara yang sedih karena belum sembuh-sembuh.
"RoBab 54
Saat ini tatapan Yuki fokus ke arah kantong kresek yang digenggam sama Starla. Sedangkan Starla kinBab 55
Kini Starla sudah masuk ke dalam kamarnya, kini dia berjalan tergesa-gesa ke tempat penyimpanan handBab 56
Brama sudah menghabiskan minuman yang dia pesan di restoran ini. Dia sekarang sedang bermain ponselnBab 57
"Bram, tadi lo apain tuh Si Starla? Sampai ngambek kaya gitu,"tanya Galang ingin tahu sekali.
"Gue cuBab 58
Galang yang mendengar perkataan Daddy nya barusan, Galang diam saja.
"Galang, kamu hari ini rencananyBab 59
"Amiin, semoga kalian berdua memang ditakdirkan untuk berjodoh,"Zonathan menimpali.
"Amiin,"GalvinBab 60
Galvin saat ini mengikuti arah pandang Galang yang menatap punggung wanita yang rambutnya panjang bBab 61
"Horreee! Gue menang... Gue menang... Lo kalah..Lo kalah!" cibir Adit sambil menggoyang-goyangkan boBab 62
“Gue Brama mau melawan lo, Velo!”teriak Brama seraya mengangkat satu tangannya ke atas.
Marvel menoleBab 63
Brama, Marvel dan Adit tertawa ngakak ketika Si Galang berbicara begitu. Sedangkan Galang kini melirBab 64
"Apaan kamu, Galang! Malah nyalahin Daddy segala!"timpal Galvin tak terima dengan intonasi tinggi.
"DBab 65
Kini Naomi berjalan semakin mendekat saja ke arah Starla. Wajahnya Naomi memanglah cantik, tapi ketiBab 66
Jam istirahat, Maya tidak sekolah hari ini karena sakit perut akibat makan Seblak waktu hari libur kBab 67
Starla sudah berada di kamar mandi perempuan. Dia membasuh wajahnya yang kena bumbu batagor. "HanyaBab 68
"Yaudah, buruan naik,"titah Amir.
"Hooh,"sahut Galang.
Galang kemudian naik ke jok motornya Amir, seteBab 69
Setelah mengambil hp nya, Brama pun menyebutkan angka-angka sedangkan Galang mengetik angka-angka yaBab 70
Sekarang hari ke satu Minggu penyitaan motor Harley Davidson nya Galang.
"Berhubung kamu sudah menjaBab 71
Starla kini pipinya memerah ketika Maya menggoda nya. "Starla, tatapan Galang itu sangat..."ucapanBab 72
Keesokan harinya Starla kesiangan sekolah, saat ini dia sedang berjalan bersama dengan Naomi yang mBab 73
Starla akhirnya memutuskan akan minta maaf kepada Galang, meskipun dirinya sebenarnya tidak sengajaBab 74
Kini Starla matanya mengawasi sekitar, tapi dia tidak menemukan sosok Galang berada. "Aman…Aman….SiBab 75
"Mommy,"ucap Galang mengeluarkan suaranya dengan cukup keras.
"Kamu sekarang nggak akan kemana-mana kBab 76
"Makasih, Ibu,"ucap kasir perempuan itu pada Gina yang sudah membuka pintu untuk keluar dari dalam IBab 77
"Ibu berani ngomong begitu, karena ayah kamu waktu sekolah ikut komunitas geng motor, dia juga waktuBab 78
"Den Galang,"panggil Inem pada Galang.
"Apa?"tanya Galang galak dengan menoleh ke arah BI Inem.
"Den,Bab 79
"Berani bener lo, Jalang! Megang-megang tangan gue!"sentak Galang setelah melepaskan pegangan tanganBab 80
Starla sekarang sudah keluar dari kelasnya, langkah kaki Starla menuju ke kelas 12 IPA 4, baru sampaBab 81
"Galang mau kok ngambil lunch box pemberian dari gue,"jawab Starla dengan tersenyum tipis.
"Cieee...Bab 82
Starla mengambil lunch box nya. Kini Starla berjalan menuju ke samping mobil nya.
"Starla, masakan loBab 83
Galang sendiri berusaha tetap tidur, meskipun suara Inem tetap kedengaran olehnya. Dia sekarang malaBab 84
Pada jam istirahat, Norma berjalan menuju ke kelas 10 IPA 2. Saat melewati kelas 10 IPA 1, semua adiBab 85
Saat ini Bimo, Yuki, Maya dan Norma sedang berjalan menuju ke gudang sekolah. Mendadak sekali NormaBab 86
Norma menganggukkan kepalanya sebagai jawaban kalau memang dirinya yang memberitahu Bimo, Yuki dan MBab 87
"Karena dia nggak layak masuk ke geng Besfer, dia jelek, wajahnya penuh dengan jerawat, penampilan cBab 88
"Starlooot! Bibir gue kalau jadi monyong lima centi gimana!"ucap Maya dengan kesal sambil mengelus-eBab 89
Karena banyak orang-orang berjalan, hingga Starla terhuyung, hingga hilang keseimbangan dan akan terBab 90
Malam harinya, Starla sedang bersama Dila, tengah duduk di sofa ruang tengah. Sambil menonton acaraBab 91
Galang sekarang sudah mengenakan seragam sekolah nya, kemudian mengenakan jaket kebanggaan nya yaituBab 92
"Ya, silahkan kalau kalian berlima pada mau pergi ke rooftop mah,"sela Galang.
"Gue nggak papa kok seBab 93
Disepanjang jalan menuju kelas 12 IPA 2, Galang meskipun disapa banyak wanita-wanita yang genit danBab 94
Sedangkan Rohini, Nesya dan Salsa tertawa, menertawakan Si Norma yang jatuh nya tengkurap ke lantaiBab 95
Sedangkan Starla sekarang sedang mendengarkan perkataan guru yang mengajar, Rara menoleh ke arah StaBab 96
"Makasih yah, Kak. Berkat Kakak mobil aku bisa jalan kembali,"ucap Starla dengan mengukir senyum lemBab 97
Setelah diteriaki oleh pria tersebut, Starla pun membuka pintu mobilnya kemudian masuk kedalam mobilBab 98
Sedangkan Yuki tertawa ketika Maya berbicara begitu. Bahkan Maya juga menjulurkan lidahnya.
"Gue sampBab 99
"Gue sekarang mau pesen minuman dulu sama Mbak ini,"ucap Galang seraya menatap balik si pelayan.
Si pBab 100
Galang sekarang berusaha bangun, kemudian berjalan menuju teras, tapi jalannya sangat pelan-pelan kaBab 101
Saat ini Galang berada di parkiran sekolah SMA Garuda. Galang juga memutuskan untuk menunggu kedatanBab 102
"Ya, gue makanlah, lumayan kan dikasih makanan secara gratis,"imbuh Galang.
"Dibanding beli mending mBab 103
"Starla, kenapa kamu ngasih lunch box ke dia sih,"ucap Bimo didalam hatinya.
"Kenapa, Star? Kenapa kaBab 104
Tak terasa menyetir mobil seraya mengobrol-ngobrol dengan Norma. Sekarang Starla sudah sampai di depBab 105
"Bukan!"jawab Norma dengan keras.
"Dia bukan Bimo,"ucap Norma lagi.
"Aku tidak menyukai Bimo,"sambungBab 106
Starla sekarang sedang menyetir mobilnya menuju ke rumahnya Norma. Di sepanjang perjalanan menuju keBab 107
Saat ini Starla sudah sampai di dalam rumah nya. Bahkan Starla sekarang sedang duduk bersama ibu angBab 108
"Woy Sini!"teriak Rara yang berada di meja nomor 7.
Starla melukiskan senyuman tipis, ketika salah saBab 109
"Huh kalian berdua ini, percaya aja omongan ortu jaman dulu. Kalau ketemu terus sama seseorang yangBab 110
"Ran,"sambung Adit.
"Lo pengen pacaran sama dia,"ucap Adit sambil tersenyum-senyum.
Galang terdiam karBab 111
"Kenikmatan,"jawab Yuki dengan Tomboy.
"Kenikmatan…"ucap Maya sambil matanya terlihat sekali tengah bBab 112
"Nggak ada penting nya sih bagi lo. Tapi gue pengen nunjukin aja ke lo,"timpal Maya.
"Para pemuda yanBab 113
"Nggak papa kok, Bim,"jawab Norma.
Sedangkan Starla kini telah selesai mengobati luka Norma.
"Kaka, akBab 114
"Si Bimo cerita ke lo! Tapi dia nggak cerita ke gue! "pekik Maya.
"Bisa-bisanya dia nggak cerita samaBab 115
"Starla… Seragam sekolah yang kemarinnya kamu belikan, seharus nya bersih tanpa noda malah sama dengBab 116
"Cuma mencibir doang sambil ikut ngejar aku,"jawab Norma.
Kini Galang dengan cepat membawa Nesya danBab 117
"Lo juga nggak mencegah agar Bimo nggak jadi keluar dari geng Besfer,"lanjut Rara.
"Itu kan sudah perBab 118
"Yes... Yes.... Yes... Starla mau berjalan berdampingan dengan gue,"Galang bersorak dalam hatinya.
"DBab 119
“Aku nggak pernah kegeeran, Kak,”ucap Starla kemudian.
“Kalau kakak mencintaiku,”imbuh Starla.
“Aku tuBab 120
“Gue mau ke perpustakaan, kalau kalian berenam mau pergi ke kantin, silahkan aja, entar gue nyusul,”Bab 121
2 Minggu kemudian, pagi ini Norma tengah berdiri menunggu Starla di parkiran sekolah.
"Aduh, sudah laBab 122
Ketiga nya kompak membalikkan tubuhnya.
"Mamat itu kan…"ucap Starla terputus.
"Kelas 12 IPA 4,"sambungBab 123
Sedangkan Naomi beserta ketiga temannya segera pergi meninggalkan kelas 12 IPA 4, tanpa mau membersiBab 124
Galang dan Starla terus-terusan berbincang-bincang, hingga sekarang pelayan cantik tersebut datang mBab 125
Di pukul 20.00 malam hari, Galang kini tengah bersama ke-enam sahabatnya di dalam markas Magdala.
"SeBab 126
Ketujuh pemuda tampan tersebut menoleh keempat gadis muda yang cantik dan penampilan nya sangat cantBab 127
"Lo berdiri disini, sedang melamunin apa sih, Star?"tanya Galang pada Starla.
"Bukannya berjalan bebBab 128
"Ya nggak mungkinlah,"timpal Starla dengan cepat.
"Kalau seandainya kalian bertiga izin ke gue untukBab 129
Kini Galang telah datang kembali, dia pun sekarang duduk tepat disampingnya Starla.
Dengan gaya dudukBab 130
Galang pun sekarang berdiri, sedangkan Starla sekarang berdiri juga.
Galang kini melihat jam di jam yBab 131
"Kakak, sini disamping aku aja, nggak usah kemana-mana,"ucap Starla.
"Baiklah,"sahut Galang.
KemudianBab 132(Tamat)
Keesokan harinya, Starla pun yang bercerita telah jadian akhirnya ditagih pajak jadian sama ketiga s
wow cerita ini sangat² bagus~
16/06
0sangat " best
17/11
0seruuuu
28/10
0saya menyukai ny
12/08/2023
1...... sedihhhhhh sedihhhhhh sedihhhhh sedihhhhh sedihhhh
11/08/2023
1Bestnyeeee 😭😭
11/08/2023
0seru
09/08/2023
0selalu terjaga
07/08/2023
0Bgus bangat novel nya pengen kembali ke masa SMA deh
07/08/2023
0masa remaja memang jndah
07/08/2023
0