Red Shoes Murderer

CathaleaOn-going

28934 words

Add to Library

Overview

Catalog

Tag(s):

Kejahatan
Kriminal
Misteri
Pornografi
Kekerasan

Kota Manhattan gempar. Di musim semi yang cerah, mayat seorang gadis ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan dan kakinya terikat, sepasang kakinya yang dibungkus sepatu berwarna merah hancur tak berbentuk menyisakan tulang kaki yang remuk. Sebuah misteri terpahat di tungkai yang tersisa, berupa angka tiga yang dibuat dari darah. Tidak ada yang bisa mengerti makna angka yang tertulis itu. Apakah korban ke-3? Atau ... tanggal pelaku membunuh korban? Atau ... sebuah isyarat akan ada korban berikutnya dalam waktu tiga hari? Mengapa pelaku hanya mengincar pengguna sepatu merah?

Last Update

Red Shoes MurdererPenyintas

"Hasil tes DNA menunjukkan 99,75% identik dengan korban kedua," lanjut David."Yes!" sorak Kent denga

Red Shoes MurdererPetunjuk Penting

Sementara David pergi, Kent lanjut memimpin rapat tim gugus tugas."Pak, bagaimana kondisi Angela? Ap

Red Shoes MurdererDarah Kering di Gantungan Kunci

Kilatan cahaya dari mobil polisi menyilaukan mata dini hari itu. Seorang tunawisma memberitahu patro

Red Shoes MurdererTanpa Jeda

Jam sudah menunjukkan waktu pukul 3 dini hari ketika Kent Bigael menapakkan kaki di halaman rumah sa

Red Shoes MurdererLedakan di Tengah Malam

"Sebelumnya saya minta maaf. Apakah sesuatu terjadi pada Charlotte?"Wanita itu akhirnya mengajukan p

Red Shoes MurdererKesaksian

Alan Parkhust berperawakan sedang. Kulitnya putih pucat, dengan beberapa tatto di lengan kanan dan k

Red Shoes MurdererMuslihat Keji

Jam di dinding baru saja menunjukkan pukul enam pagi, tetapi David sudah berada di ruang rapat kanto

Red Shoes MurdererFakta yang Menyakitkan

Lionel Garcia sedang serius mengamati berkas-berkas di tangannya ketika David masuk ke ruangan itu.

Editor´s Choice

Recommendation

Book Comment (39)

Sarichka
Sangat bagus
11/05
0
DistroAcong
ff huueuu
31/05/2022
0
BrianPrasetya
p iihhi
31/05/2022
0
Athirah
🤩👍
30/05/2022
0
NadhYuni
ceritanya bagus banget, baru baca bab pertama aja aku langsung suka😊
12/05/2022
0
Amoyychins
good
31/03/2022
0
Riqhe Moonthsei
baguus... lanjutannya lagii dong, penasaran
25/03/2022
0
Muhd Naim Abd Rani
nice story
15/03/2022
0
Rahmah Lampe
i Like this story
03/03/2022
0
Haru Chan
Di tunggu kelanjutan nya, keren fake banget tau!!! Jan fake lama ya kak!! aku fenasaran bet soalnya 🤩
02/03/2022
0

Total: 31
Chapter 1 Prolog
Manhattan, 2010
Derap langkah stiletto warna merah itu menggema ke seluruh ruangan. Mengalahkan deras
readmore
Chapter 2 Kent Bigael
Tingginya 190 sentimeter, bahu lebar dan besar, tangan yang kokoh dan kasar yang pastinya menjanjika
readmore
Chapter 3 Malaikat Malam
Besok, tepat sepuluh tahun peristiwa itu. Telingaku berdengung, potongan-potongan peristiwa itu kemb
readmore
Chapter 4 Angela Joey
Angela Joey, wanita tiga puluh dua tahun dengan wajah cantik dan body proporsional. Siapa saja pasti
readmore
Chapter 5 Mayat di Taman Bunga
Sakura Park, terletak di antara Gereja Riverside dan International House, merupakan taman yang nyama
readmore
Chapter 6 Gadis Itu ...
Brian Wale, pria bertubuh tegap dengan wajah rupawan. Rambutnya kemerahan, sepasang netra berwarna c
readmore
Chapter 7 Iblis Berwujud Malaikat
Dengan langkah ringan aku menuju tempat itu. Hari ini aku merasa berbahagia, karena satu malaikat te
readmore
Chapter 8 Wajah Duka
Keluarga Heitcher tidak bisa dikatakan kaya, bahkan mungkin terlalu berlebihan jika dikatakan sederh
readmore
Chapter 9 Sebuah Kejujuran
Olivia membeku dengan wajah pucat. Ia tahu, saat ini dirinya benar-benar telanjang di hadapan Kent B
readmore
Chapter 10 Mayat Tersenyum di Central Park
Suasana Central Park seperti biasanya, selalu ramai oleh pengunjung, terutama di musim semi ini. Rin
readmore
Chapter 11 Sandi Rahasia di Tubuh Korban
"Maksud Anda, pelaku meninggalkan sandi di mulut korban?" tanya Endrico.
Kent mengangguk.
"Sembilan pu
readmore
Chapter 12 Surat Kaleng
Rumah Adam Hawkins berada di kawasan kelas menengah. Rumah-rumah berjejer rapi dalam ukuran beragam.
readmore
Chapter 13 Mimpi Buruk
Pada usia 15 tahun, ketika para remaja mulai merasakan jatuh cinta. Membuat janji temu di bioskop, l
readmore
Chapter 14 Identitas Korban Kedua
Namanya Valencia Gonzalez, usia 27 tahun, berkerja sebagai tenaga administrasi di MNE Ekspress. Seja
readmore
Chapter 15 Misteri Gantungan Kunci
Sementara Angela menanyai Melissa, Kent menemui staf lainnya untuk melihat rekaman CCTV.
"Bisa tolong
readmore
Chapter 16 Nyanyian Neraka
Naomi ...
Valencia ...,
dan segera menyusul Charlotte.
Mereka adalah para malaikat suci yang pikiran da
readmore
Chapter 17 Rahasia Adam Hawkins
Suasana di ruangan berukuran sembilan meter persegi itu tampak tegang mencekam. Dua pria dengan post
readmore
Chapter 18 Kejutan Adam Hawkins
Adam Hawkins berjalan gontai ke luar dari gedung NYPD. Ia akhirnya dibebaskan setelah menjalani inte
readmore
Chapter 19 Wasiat Kematian
Suasana duka menyelimuti keluarga Hawkins. Marry Hawkins terlihat sangat terpukul, ia menjerit histe
readmore
Chapter 20 Double Strike
"Oh, ini kunci locker area wanita, Pak. Ruang lockernya di sebelah sini," jawab petugas itu, menunju
readmore
Chapter 21 Hasrat Menyimpang
Inwood Hill Park terletak di punggung bukit sekis di ketinggian dua ratus kaki di atas Sungai Hudson
readmore
Chapter 22 Tiga Pilihan
"Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada aktivitas seksual baru pada gadis-gadis ini. Bahkan
readmore
Chapter 23 Malam Eksekusi
Bagi sebagian orang masa lalu hanyalah suatu masa yang telah berlalu dalam hidupnya. Mereka bisa mem
readmore
Chapter 24 Fakta yang Menyakitkan
Lionel Garcia sedang serius mengamati berkas-berkas di tangannya ketika David masuk ke ruangan itu.
readmore
Chapter 25 Muslihat Keji
Jam di dinding baru saja menunjukkan pukul enam pagi, tetapi David sudah berada di ruang rapat kanto
readmore
Chapter 26 Kesaksian
Alan Parkhust berperawakan sedang. Kulitnya putih pucat, dengan beberapa tatto di lengan kanan dan k
readmore
Chapter 27 Ledakan di Tengah Malam
"Sebelumnya saya minta maaf. Apakah sesuatu terjadi pada Charlotte?"
Wanita itu akhirnya mengajukan p
readmore
Chapter 28 Tanpa Jeda
Jam sudah menunjukkan waktu pukul 3 dini hari ketika Kent Bigael menapakkan kaki di halaman rumah sa
readmore
Chapter 29 Darah Kering di Gantungan Kunci
Kilatan cahaya dari mobil polisi menyilaukan mata dini hari itu. Seorang tunawisma memberitahu patro
readmore
Chapter 30 Petunjuk Penting
Sementara David pergi, Kent lanjut memimpin rapat tim gugus tugas.
"Pak, bagaimana kondisi Angela? Ap
readmore
Chapter 31 Penyintas
"Hasil tes DNA menunjukkan 99,75% identik dengan korban kedua," lanjut David.
"Yes!" sorak Kent denga
readmore