kisah seorang istri yang sudah lelah dengan kecurangan suaminya dan inilah saatnya untuk menjadi mandiri dalam segala hal. Mampulah sang istri melewati semua ini dan mendapatkan kebahagiaan?
cerita yang sangat bagus dan sangat memotivasi, untuk bisa memilih pasangan yang bisa bertanggung jawab untuk keluarga.
11/01/2022
0
MahdaviYusuf
Menurut saya, novel ini sangat menarik dengan alur cerita yang begitu penuh dengan kehidupan yang tidak adil sang istri dengan perlakukan Mas Rizwan dan ibu mertua
10/01/2022
0
LiyduLismawati
Terimakasih ceritanya.. semoga bisa keluarin judul baru lagi. semangat thor👍
05/01/2022
0
Pajar Wati Nu Amoorea
Cerita novelnya bagus, aku suka sama wanita tegas jika dia ditindas. Cerita di novel ini memang ada dikehidpan nyata dan kebetulan teman saya yang mengalaminya
29/12/2021
0
CahyaDwi
cerita nya sangat bagus, tidak membosankan, suka sekali, terus menerbitkan cerita baru
27/12/2021
1
Nafis N
bagus
7d
0
AdeliaJesy
nice
20d
0
DilaFadila
seruhhhh
21d
0
Kamilah Asyaratun
Tentang apa yaa kira kiraa
09/09
0
Total: 62
bab 1. kecurangan
"Laila Ini jatah bulanan kamu, dan harus cukup sampai akhir bulan!" tegas suamiku dengan memberikank
bab 2. Gereget deh aku
Setelah Ibu mertua pulang ku lihat Mas Rizwan sepertinya gelisah. "Laila buatkan aku makan malam," ti
bab 3. hutang
Sepulang dari Rumah Ibu mertua wajah Mas Rizwan Nampak lesu. "Gimana Mas, udah nagihnya?" tanyaku "Kat
bab 4. ipar somplak
"Mbak Rina.... Mbak... Mbak Rina," sengaja ku teriak - teriak memanggil Mbak Rina di depan rumahnya.
bab 5. dinginnya pak Doni
"Segera bereskan semua proposal ini Laila," titah Pak Doni. "Baik Pak akan segera saya kerjakan," uca
bab 6. usul ibu mertua
"Baiklah Kau hubungi Shila Bu, kalau dia masih punya peluang untuk bersama Rizwan," ucap Mbak Rina s
bab 7. Rizwan sakit
******** Sore saat Mas Rizwan Pulang kerja "Assalamu alaikum," salam dari Mas Rizwan. "Waalaikum salam
bab 8. butuh aku? no!
***** Pagi hari saat akan berangkat kerja "Nih Mas, diminum jahenya dan aku berangkat kerja dulu," seb
bab 9. kedatangan Shilla
****** Saat pulang kerja nampak Rumah begitu ramai dengan obrolan para wanita. "Assalamu alaikum," sal
bab 10. hari pertama
"Masak apa Lai?" tanya Mas Rizwan. "Hanya masak ayam balado aja," ucapku singkat "Aku makan ya?" tanya
bab 11. hari kedua
"Kamu gak masak Lai?" tanya Mas Rizwan. "Makan di luar aja Mas," jawabku datar tanpa memperhatikan Ma
bab 12. hari ke dua sampai ke lima
"Silahkan pilih sepatu yang kamu suka, anggap hari ini aku memberikan hadiah untuk sekretarisku yang
bab 13. pov pak Doni
'Sejak bertemu kembali dengan Laila membuatku semangat bekerja kembali. Tak ada hari terlewatkan unt
bab 14. mengaku tunangan
******* Seperti biasa pukul 08.00 aku sudah sampai di tempat kerjaku. "Kok kamu gak ngucapin selamat p
bab 15. pov author ( laila dan pov pak Doni)
*********** Di kediaman bu Vera. "Mau kemana kamu, Doni? tumben rapi amat." pertanyaan dari bu Vera "Ma
bab 16. bertemu mantan suami
****** (Pov laila) Seperti biasa ku mulai dengan persiapan untuk berangkat kerja. 'Oh ya aku ingat, aku
bab 17. sakit yang disembunyikan
Bu Vera memberikan semangat kepada anaknya agar tetap mau melakukan pengobatan. Sudah 2 tahun ini Pak
bab 18. bertemu mantan ipar
*********** Pov Laila. Hari minggu, sekedar menikmati dengan jogging di sekitar Appartmen. Karena lokas
bab 19. membujuk Pak Doni
Tok tok tok "Gimana, Pak? Sudah baikkan?" "Sudah, Lai." "Pak, apakah tak ingin sembuh?" "Buat apa?" "Buat
bab 20. di ambang kematian
Proses operasi sudah selesai, akan tetapi keadaan Pak Doni menjadi drop dan mengalami koma. Kedua wa
bab 21. sebuah rahasia
Pagi seperti biasa Laila memulai aktifitas di kantor milik suaminya. Meskipun ada jeda cuti setelah
bab 22. pulang
Seperti biasa, ketika pulang dari bekerja Laila pergi ke Rumah sakit. "Assalamu alaikum," salam dari
bab 23. melangitkan harapan kedua
"Lai." "Apa?" "Satu kata." "Apa?" "Kau menggoda," pak Doni menggoda Laila "Gila." jawab Laila Aku ingin me
bab 24. Penguntit
"Ma, merasa ada yang mengikuti kita berdua gak? Kok perasaan Laila ada yang mengikuti ya," Laila sep
bab 25. mencari pelaku
Pagi ini Laila pergi menemui Jeni. Laila tak berhias seperti biasanya, hanya berpakaian layaknya ibu
bab 26. Video itu
"Lai," teriak Pak Doni namun tak mampu mengejar Laila karena jalanan sangat ramai. Tampilan Video apa
bab 27. Gagal (keluarga Alexandra)
"Br*ngs*k! Kenapa harus tersebar video itu di videotron?" umpat Pak Bram. (Bramantyo adalah papanya a
bab 28. Bram terkejut
Polisi segera membawanya ke arah kantor polisi dengan keadaan Bram masih tertidur. "Kenapa langsung d
bab 29. Pertunjukan seru
Sepulang dari apotek, segera Pak Doni memberikan tespecknya pada Laila. "Lai, ini tespacknya. Segera
bab 30. Bertengkar
Perdebatan antara mbak Rina dan Shila membuat Rizwan malu, bahkan sangat malu dengan Laila. Rizwan t
bab 31. Rencana ibu dan mbak Rina
Sepulang dari rumah Rizwan, segera ibunya bergegas pulang ke rumah Rina. "Rin, Rizwan sudah mulai nge
bab 32. Permintaan maaf
Shila teringat akan niatnya menemui Laila. Gegas Shila bersiap dan berangkat menuju tempat kerja Lai
bab 33. bu Romlah vs bu Lisa
Terlihat sejak subuh bu Romlah dan Rina serta dibantu bu Lisa sedang berkutat di dapur. Sepertinya u
bab 34. bunuh diri
Sepulang dari rumah Rina, Shilla segera menyiapkan makan malam untuk Rizwan. Tanpa sengaja Shilla me
bab 35. hubungan mulai membaik
Hari ini sengaja Laila dan Doni tak pergi ke kantor. Mereka akan menjenguk Rizwan seperti yang renca
bab 36. hati yang membeku
Pagi - pagi sekali, bu Lisa menyuruh Rina untuk menyiapkan pesanan Shilla. Bu Lisa sengaja mengirim
bab 37. Kecelakaan
Pagi - pagi Bu Romlah minta diantarkan Rina menuju ke bank untuk membayar transaksi belanja online y
bab 38. Jiwa pelit meronta
Sudah 2 minggu bu Romlah dirawat di rumah sakit dan keadaannya juga semakin membaik. "Mungkin besok
bab 39. semakin menjadi
Hari ini bu Romlah diperbolehkan pulang. Rina memesan taxi online untuk kepulangan mereka berdua. Di
bab 40. Hubungan mulai goyah
Pagi - pagi sekali bu Lisa kembali berkutat dengan bahan untuk pesanan nasi hari ini. Bu Romlah kelu
bab 41. Curiga
"Tadi dari mana, Ma?" Rina terkejut mendengar pertanyaan dari Danu. "Tadi mama habis dari cafe janjia
bab 42. Danu mengikuti
Seperti biasa, Rina selalu keluar lebih lama jika tugasnya mengantar pesanan nasi kotak ke pelanggan
bab 43. Dendam terbalaskan
Rina pulang tanpa ada perasaan bersalah. Rina seperti tak peduli lagi dengan Danu. "Rin, apa kamu sed
greget puas sama ceritanya wkwk
20/05/2022
4cerita yang sangat bagus dan sangat memotivasi, untuk bisa memilih pasangan yang bisa bertanggung jawab untuk keluarga.
11/01/2022
0Menurut saya, novel ini sangat menarik dengan alur cerita yang begitu penuh dengan kehidupan yang tidak adil sang istri dengan perlakukan Mas Rizwan dan ibu mertua
10/01/2022
0Terimakasih ceritanya.. semoga bisa keluarin judul baru lagi. semangat thor👍
05/01/2022
0Cerita novelnya bagus, aku suka sama wanita tegas jika dia ditindas. Cerita di novel ini memang ada dikehidpan nyata dan kebetulan teman saya yang mengalaminya
29/12/2021
0cerita nya sangat bagus, tidak membosankan, suka sekali, terus menerbitkan cerita baru
27/12/2021
1bagus
7d
0nice
20d
0seruhhhh
21d
0Tentang apa yaa kira kiraa
09/09
0