Total : 31Chapter 1 Kekecewaan
Hospital Beijing. Seorang gadis yang kritis didorong oleh para suster dan dokter menuju ke ruang UGG.
readmore Chapter 2 Pingsan
Vannie duduk sambil mengeluarkan air mata sedih dan kecewa. bukan sekali atau dua kali Kenny bersika
readmore Chapter 3 Menahan Sakii
Tengah malam. Vannie yang membuka matanya dan terdiam selama beberapa menit. "Kenapa aku di sini lagi?
readmore Chapter 4 Kenny Menemui Vannie
"Kamu selalu saja menanggung sendiri tanpa minta bantuan," ucap Yula. "Aku sadar diri selama ini, aku
readmore Chapter 5 Diabaikan
Karena tidak memiliki ijazah, Vannie harus puas dengan posisinya yang hanya sebagai pembantu karyawa
readmore Chapter 6 Mencari Tempat Tinggal
Vannie yang demi hemat uangnya, ia harus berjalan kaki menuju ke perusahaan. saat itu hari telah sor
readmore Chapter 7 Menunggu Kepulangan Kenny
"Nona, di sini sewanya sangat murah tidak menguras dompetmu, tenang saja air di sini juga bagus dan
readmore Chapter 8 Kado
Tidak lama kemudian Kenny kembali ke mansionnya. saat ia melangkah masuk Disambut gembira oleh Vanni
readmore Chapter 9 Penyakit Mematikan
"Dari Kenny? apa yang dia berikan padaku?" gumam Vannie. "Tidak ku sangka gadis miskin juga bisa mend
readmore Chapter 10 Putus Asa
Ada apa dengan pria itu? apakah dia sedang putus asa, kenapa wajahnya sangat pucat," batin Vannie. Pr
readmore Chapter 11 Mengenang Masa Lalu
"Dokter, apakah aku mengidap penyakit?" "Nona Lee, setelah kami periksa dengan meneliti, Anda mengida
readmore Chapter 12 Kenny Menyesal
"Apakah sikapku terhadap Vannie sedikit berlebihan?" tanya Kenny. "Tuan, mengenai masalah pribadi And
readmore Chapter 13 Pengusiran
Siang hari itu Yula dan Vannie makan bersama di cafee. "Vannie, kenapa kamu hanya makan sedikit? apa
readmore Chapter 14 Vannie Menolak Tawaran Kenny
Teriakan dan tangisan terdengar sangat jelas, bagaimana tidak, bagi mereka yang telah tinggal lama d
readmore Chapter 15 Pertemuan Kenny Dengan Mantan
"Nona Yula, apakah pacar Vannie selama ini tidak peduli padanya?" tanya Shane yang sedang menyetir. "
readmore Chapter 16 Yula Mengetahui Penyakit Vannie
"Kamu menyetujui hubungan itu karena kamu memiliki perasaan padanya atau karena kakek?" tanya Alice.
readmore Chapter 17 Mungkin Terakhir Kali
"Kau sangat bodoh sekali! setiap ada kesulitan kamu selalu saja menghadapi sendiri. aku sudah meliha
readmore Chapter 18 Sindiran Elle
"Vannie, apakah kamu memilih pisah begitu saja?" "Bukankah tadi dia sudah mengatakan aku bukan kekasi
readmore Chapter 19 Pergi Dengan Cara Cepat
"Kenny, mungkin kamu semakin membenciku dan menganggapku wanita jahat. selamanya kamu tidak akan tah
readmore Chapter 20 Vannie Mendatangi Mansion Kenny
Jam dinding menunjukan pukul 23.00. Kenny berdiri dekat jendela sambil memandang bulan purnama dan bi
readmore Chapter 21 Tangisan Vannie
Tapi, Nona---" "Pergilah!" "Baiklah, bibi siapkan makan siang, nona nanti makan di sini ya!" kata elle
readmore Chapter 22 Kemarahan Kenny
"Kenny, tenang saja! aku tahu di sini tidak ada ruang untukku, aku tidak akan menganggu kalian lagi.
readmore Chapter 23 Kenny Mengetahui Kenyataan
"Kenapa kamu diam saja? apakah yang ku katakan semuanya adalah benar? kau sama sekali tidak pernah m
readmore Chapter 24 Kenny Menemui Yula
"Katakan padaku, apa yang terjadi padanya?" "Dia mengidap Kanker serviks stadium 4," jawab Shane. Kenn
readmore Chapter 25 Kenny bertemu Vannie
"Hanya makan roti? Apa yang telah terjadi padanya selama ini? Apakah ia benar-benar sedang dalam kes
readmore Chapter 26 Menunggu Waktu
"Vannie, Maafkan aku. Selama ini aku telah menyia-nyiakanmu, beri aku satu kesempatan untuk menebusn
readmore Chapter 27 Air Mata Kenny
"Yula, biarkan aku menemaninya, Untuk saat ini hanya ini yang bisa aku lakukan untuknya!" ucap Kenny
readmore Chapter 28 Ingin Melamarmu
"Bukalah matamu! Jangan tidur lagi! Aku sedang menunggumu untuk sadar dan memberitahu aku bahwa kamu
readmore Chapter 29 Menikahi Vannie
"Kenny, Vannie pasti mendengarkanmu, Dia sangat mencintaimu, aku yakin dia sangat bahagia setelah me
readmore Chapter 30 Menolak Lamaran
"Kenny, Jangan pernah menyesal tentang hubungan ini, Aku sudah berpikir dengan jernih. Selama ini ak
readmore Chapter 31 Sad End
"Tidak! Tidak! Aku tidak ingin dia pergi! Vannie masih belum merasakan bahagia. Dia tidak seharusnya
readmore
sedih tpi best💜💜
27d
0Ending yang sedih. Cerita nya menarik.
02/08
0Terima kasih kepada kamu yang sudah membuat aku menangis dari malam sampai pagi ini... 😭😭😭... Kesian.. Benci dengan lelaki tu.. Aaarrhhhhh 😭😭
04/07
0kasihan hidup kekasi nya kenny
10/06
0so sadd... dari awal smpai akhir nangis terusss😭😭😭
04/05
1semoga heppy end
03/05
0sangat bagus dan tidak membosankan
30/04
0bagusss bgt
27/04
0cerita in baguss,saya suka crita in
21/04
0cediih😢
19/04
0