Tag(s):
• 18+
• Kecantikan
• Drama
• Pornografi

(21+) Lantaran dipaksa menghadiri sebuah pesta ulang tahun di sebuah klub malam, Jenar yang merupakan gadis lugu dan pendiam bertemu dengan seorang aktor papan atas bernama Remo. Akibat mabuk yang terlalu berat, Remo dan Jenar menghabiskan malam bersama. Peristiwa itu menjadi titik balik dalam hidup mereka.Jenar yang sebetulnya sudah memiliki pacar merasa hidupnya hancur, hubungannya dengan sang kekasih berada di ujung tanduk, sementara Remo berjanji untuk bertanggung-jawab meski dirinya sendiri terkenal sebagai playboy berat, belum lagi Remo ternyata pria yang cukup posesif. Siapa yang akhirnya dipilih Jenar? Sanggupkah Remo mengubah gaya hidupnya dan setia pada Jenar? Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka yang manis dan pahit?

Last Update

Editor´s Choice

The Aconitum Flower

IAmRoseee

BETROTHAL

Eaglewoman20

Descent

ATARAXIA

Sweet Cold Blooded Miss

Abishaag

Dangerous Love

Yauthor

The Devil

RediousInPaper

Recommendation

The lost Heiress

KuyaJ06

The martial lord

supremeking

my vampire girl

Mc

Mysterious Husband

Michelle Manisha

Soul Reaper

kurogane

Untold Story Of Blair

Kristel Ann Daz

I AM ABLE

KingMoha

PIECES

Miriel Oye

The Mafia's Contracted Woman

Vivi Anna

Lost in Havoc

gurlcynical

Book Comment (301)Leave your comment on App

• 
  Les Baca Ahe Sumberagung

  nice story ❤️❤️❤️

  04/07

    0
• 
  enjelii

  bagus

  09/03

    0
• SukmaRiski

  suka banget alur ceritanya. tapi sayangnya si nana kenapa nggak di penjara dan masuk rumah sakit jiwa lebih lama

  18/01

    0
• 
  awoloavv

  💗💗💗💗

  16/01

    0
• 
  NoepRoslin

  Kisah yang menarik.🥰🥰 Kehebatan Seorang isteri dalam rumahtangga akan mewujudkan kebahagiaan🥰🥰

  25/09

    0
• DurahmanTurina

  Bagus ceritanya semoga sukses ya

  02/09/2023

    0
• 
  PatriciasenPatsen famly

  wowwwww

  09/07/2023

    0
• 
  rapa langiDinda

  ceritanya sangat menarik dan sangat memuaskan

  24/04/2023

    0
• 
  DinIdin

  sangat lierrrr

  14/04/2023

    0
• 
  SyaibahRahmatul

  iyaa

  05/04/2023

    0

• Total: 59

• Chapter 1 JENAR SI GADIS NAIF

  Jarum pendek jam dinding menunjuk angka lima. Jenar menutup laptopnya, lalu melepas kacamata anti ra

• Chapter 2 PESTA ITU GILA

  Jenar masuk ke dalam klub malam dengan gugup. Wajahnya melongo memandangi sekitar. Melebihi ekspekta

• Chapter 3 APA YANG TERJADI SEMALAM

  Kepala Jenar sakit luar biasa, cahaya matahari yang menembus jendela tepat mengenai matanya. Dia ber

• Chapter 4 KENAPA KAMU ADA DI MANA-MANA?!

  "Gue gak butuh tanggung jawab lu! Manusia monster!" Jenar memukul lengan Remo kuat-kuat. Dia masih b

• Chapter 5 CINTA DI UJUNG TANDUK

  "Ada apa, Nar? Cerita sama aku." Jaka duduk di depan TV tanpa ragu. Dia ingin tahu apa yang terjadi

• Chapter 6 MAU APA LAGI?!

  Gara-gara Remo, hidup Jenar sekarang benar-benar kacau. Semuanya terasa berantakan. Jaka meminta mer

• Chapter 7 BENCI TAPI RINDU

  Dean pura-pura tak mendengar apa yang dikatakan oleh Jenar. "Ayo keluar! Orang-orang udah nunggu kit

• Chapter 8 SEMAUNYA SENDIRI

  "Gak usah sok ngegombal, deh!" Muka Jenar masih berlipat-lipat.
  Remo mengangguk sekadarnya, tak menan

• Chapter 9 SENTUHAN AJAIB

  Seolah ingatannya telah kembali pulih, Jenar teringat pada kejadian beberapa waktu lalu di rumah Rem

• Chapter 10 AKU MAU TAHU KAMU

  Pipi Jenar bersemu merah mendengar pertanyaan nakal dari Remo barusan. "Kamu jangan menggoda aku, na

• Chapter 11 SALAH PAHAM

  Cuaca cerah di luar. Langit biru sepenuhnya, nyaris tak ada awan putih menggantung di atas cakrawala

• Chapter 12 DIA PACAR GUE!

  Jaka melepas sepatunya setiba di kamar kost Jenar. Jenar masih terus mengoceh dalam hati, bertanya-t

• Chapter 13 SISI GELAP REMO

  "Tolong kamu juga pulang. Aku capek, si kunyuk itu kelamaan di sini tadi."
  Jenar berusaha untuk menol

• Chapter 14 AMARAH JAKA

  BRAK!
  Jenar kaget ketika Jaka mengentak meja kerjanya cukup kuat. Gadis cantik itu langsung menengada

• Chapter 15 DUNIA KITA BERBEDA

  Sebuah minivan milik management yang menaungi Remo berhenti di depan gedung kost Jenar. Mata Jenar m

• Chapter 16 MALAM YANG MENYAKITKAN

  Selama makan malam bersama sampai di jalan pulang, mulut Jenar masih terkatup, tak keluar satu kata

• Chapter 17 ADA CINTA DI KANTOR

  Kedua manik Jenar memandang kosong pada gelas kopi di atas meja. Kafetaria perusahaan siang itu mula

• Chapter 18 AKU IKUT BERSAMAMU

  "Ada yang sulit lu kerjain?" tanya Jackson sambil terus memperhatikan Jenar yang sedang sibuk bekerj

• Chapter 19 COWOK SINTING!

  Tubuh Remo membeku menyaksikan langsung penolakan langsung dari Jenar, dia tak menyangka kalau gadis

• Chapter 20 ITU BUKAN CINTA

  BRUK!!
  Jenar menjatuhkan tubuh besar Remo di atas tempat tidurnya. Napasnya telah terengah-engah, sep

• Chapter 21 PENELEPON MISTERIUS

  Reflek Jenar berusaha menghindar, tapi akibat masih berada dalam kondisi demam dan pening, Remo tak

• Chapter 22 AYO MENIKAH

  "Hah?" Mata Jenar membulat lebar melihat kedatangan Jackson yang tak terduga, bahkan di tangannya te

• Chapter 23 RAHASIA REMO

  Jalan raya masih agak padat dengan mesin-mesin beroda yang entah mau ke mana, semua orang sibuk deng

• Chapter 24 SESAL

  "Kamu gak ke kafetaria, Nar?" 
  Lamunan Jenar buyar sehabis mendengar sapaan Jackson. "Oh, udah jam is

• Chapter 25 MAAF

  Sorot mata Jenar makin sendu, sedang ekpresinya melunak. Imej Remo yang biasanya menjengkelkan dan m

• Chapter 26 GOSIP KACANGAN

  Keinginan Remo yang bersedia untuk menemui orang tua Jenar meski ada luka trauma di hatinya memang s

• Chapter 27 PULANG

  "Masih jauh lagi?" Sudah sekian kali Remo bertanya pada Jenar sambil menarik kopernya, sementara seb

• Chapter 28 KEHANGATAN SENJA

  Kedua tangan Remo mengendalikan setir traktor dengan enteng, berputar-putar untuk mengubah arah kemu

• Chapter 29 MAKNA KELUARGA

  Pernikahan Jenar dan Remo akan dilaksanakan dalam beberapa hari. Tak seperti kebanyakan selebriti, R

• Chapter 30 JANJI SUCI

  "Kenapa baru sekarang kamu tanya?" Jenar balik bertanya.
  "Apa hanya karna kita udah sering tidur bare

• Chapter 31 ORANG KE-TIGA

  Setelah seminggu di kampung halaman Jenar, keduanya akhirnya pulang kembali ke kota. Rasanya masih s

• Chapter 32 JUJUR

  Gadis cantik bernama Nana itu mendekat ke arah Jenar, tapi Remo berusaha menghalanginya. "Mau apa lu

• Chapter 33 I LOVE U

  Mendengar pengakuan mengejutkan yang dilontarkan Remo barusan, hati Jenar cukup hangat, dia sama sek

• Chapter 34 PENGAKUAN JACKSON

  Sedang jam istirahat makan siang di kantor tempat kerja Jenar. Tak disangka, Nana datang menemuinya

• Chapter 35 ADEGAN RANJANG

  Jenar mundur perlahan, tak nyaman dengan tatapan Jackson yang seakan siap untuk menerkam. "Gue gak b

• Chapter 36 MEMBUJUK JENAR

  Mata Jenar melotot agak lebar, sulit untuk mencerna apa yang baru saja dikatakan oleh suaminya. Tang

• Chapter 37 PENGUNTIT

  "Nar, gue bisa minta tolong gak?" Ratna, salah seorang karyawan, teman sekantor Jenar menghampiri me

• Chapter 38 POSSESIVE

  Jenar detik itu juga menghubungi Remo, dan meminta untuk bertemu.
  "Kamu harus jelasin saat ini juga!

• Chapter 39 TAMU TAK DIUNDANG

  Langit malam bertabur bintang, Jenar duduk di ayunan yang terdapat di teras belakang, menunggu Remo

• Chapter 40 MAMA

  "Ma-ma-masuk, Tante ..., maksud saya, Mama." Jenar kagok dan segera mempersilakan mama Remo untuk ma

• Chapter 41 CINLOK?!

  "Oke cut!"
  Suara dari sutradara menghentikan gerak Remo dan lawan mainnya yang sedang beradegan roman

• Chapter 42 RISIKO JADI ARTIS

  Jenar menata meja makan sekali lagi, memastikan semua siap dan layak untuk makan malam romantis dia

• Chapter 43 SATU KEBOHONGAN

  Syuting berjalan lancar sampai siang menjelang, Remo dan Yuki beristirahat sementara sutradara menga

• Chapter 44 CERAI SAJA

  Remo makin naik pitam dengan perlawanan yang diberi Jenar. Dia merasa ditolak, direndahkan, dan dian

• Chapter 45 MALAM ROMANTIS

  Pupil mata Remo membesar, seolah tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. "Berobat? Berobat

• Chapter 46 BAHAYA DI DEPAN MATA

  Cahaya senja masuk menembus kaca gedung perkantoran, membuat meja kerja Jenar tampak menguning dan j

• Chapter 47 PERMINTAAN NANA

  Air mata. Hanya air mata saja yang semalaman menemani Jenar di dalam kegelapan yang menyesakkan. Ras

• Chapter 48 ISTRI KE-DUA

  Hanya terdengar suara piring dan sendok beradu selama Jenar dan Remo makan, mereka tak bicara sama s

• Chapter 49 PREMIER FILM

  Sampai tiba saatnya syuting film Remo berakhir, dia tak juga rujuk dengan Jenar, mereka masih sepert

• Chapter 50 BUJUK RAYU SUAMI

  "Kamu masih marah sama aku?" tanya Remo sehabis dia Menutup pintu rumah. Mereka baru saja kembali da

• Chapter 51 REKONSILIASI

  Remo menghela napas lalu menarik tangan Jenar ke dalam dekapannya kemudian mengecup punggung tangann

• Chapter 52 RESEPSI

  Tidak terhitung berapa kali Jenar memeriksa penampilannya di depan cermin besar di ruang rias. Hari

• Chapter 53 BULAN MADU

  Sebuket bunga mawar merah yang wangi menyambut Jenar malam itu, sebuah kejutan manis telah disiapkan

• Chapter 54 PELANCONG

  Kawanan burung beterbangan di atas langit yang tak seberapa cerah. Untuk Jenar yang pertama kali dat

• Chapter 55 KEHAMILAN

  Baru selangkah turun dari taksi yang mengantar sampai ke depan rumah, Jenar dan Remo kompak dikejutk

• Chapter 56 INGIN PINDAH

  Remo tak bisa menahan dirinya, setidaknya untuk menunggu sampai dirinya dan Jenar duduk manis di sof

• Chapter 57 AIR MATA MAMA

  Keputusan untuk pindah sudah bulat, semakin cepat lebih baik sebab akan ada waktu bagi Remo dan Jena

• Chapter 58 WANITA GILA

  Remo dan Jenar menarik koper di tangan masing-masing, mereka akan berangkat hari ini. Sekali lagi Je

• Chapter 59 HIDUP BARU

  Berita tentang kejadian di Bandara sampai disiarkan di Amerika, tapi untungnya Remo dan Jenar bisa l