Total : 36Bab 1
Wanita masa lalu "Mas, katakan sekarang juga. Siapa wanita ini? " Cahaya menatap tajam pada sang suam
readmore Bab 2
"Benarkah? Kok kamu gak pernah bilang? " Cahaya terlihat penasaran dengan jawaban suaminya, ada terb
readmore bab 3
Cahaya merasa ada yang janggal dengan suaminya, mengapa dia tiba tiba meminta memutuskan kerja sama
readmore bab 4
"Mas, besok hari anniversary kita yang pertama, ajak adik adikmu kesini, aku mau buat acara makan ma
readmore bab 5
Hari telah berganti, kisah baru akan dimulai. Arini sudah bersiap siap untuk mengirim Lele ke setiap
readmore bab 6
"Kamu kenapa Mas? " Tanya Arini penasaran. "Eh.. Enggak, aku gak apa apa kok. oh iya, ini uangnya" Bim
readmore bab 7
"Aku buka pintu dulu, kamu tenang ya, oke! " Bima merasa khawatir, siapa yang mengetuk pintu ruang ke
readmore bab 8
Malam ini, Malam yang begitu istimewa bagi Cahaya, bagaimana tidak, malam ini bertepatan dengan seta
readmore bab 9
Hari ini Cahaya datang sendiri kerumah sakit untuk menjenguk adik iparnya, Bima sedang ada keperluan
readmore bab 10
"Jawab Mas, jangan diam saja. Jangan buat aku makin tidak percaya padamu" "Ok. Baiklah, jika kamu mem
readmore bab 11
Tubuh Cahaya tiba tiba ambruk. Wanita itu tak sadarkan diri. "Cahaya, kamu kenapa? " Bima begitu shoc
readmore bab 12
" Mas,... " Cahaya membuka mata walau masih pusing. "Cahaya, kamu sudah bangun sayang? Kamu butuh apa
readmore bab 13
Jam di dinding kamar rumah sakit menunjukkan pukul 12 malam, Cahaya sedang tidur pulas diatas ranjan
readmore bab 14
Air mata Bima menetes kala pikirannya kembali ke masa silam. Ada rasa penyesalan begitu besar dalam
readmore bab 15
Pov Bima Pagi pagi sekali aku mendapatkan pesan dari Arini. (Mas, Aku mau antarkan pesanan lele untuk
readmore bab 16
Pov Cahaya Dengan menggenggam botol infus ditangan kanan, aku tertatih masuk ke ruang rawat inap ku.
readmore bab 17
Cahaya berpikir keras, apakah sudah benar keputusannya untuk bercerai dengan Bima? Jika dia bercerai
readmore Bab 18
Pov Arini Air mata tak henti mengalir diwajah ini, kala ku pandangi Nenek yang sedang terbaring lemah
readmore bab 19
Setelah jenazah Nek Kanti disemayamkan, akhirnya semua anak dan cucu Nek Kanti berkumpul di rumah Al
readmore Bab 20
"Nak... Sudah tujuh hari tahlilan nenek, besok kamu ikut ibu sama Bapak pulang ya! " Bujuk bu Rahma
readmore bab 21
"Mas... Aku mau ke salon. Minta uang dong! " Cahaya meminta uang pada Bima dengan raut wajah memela
readmore bab 22
Sudah seharian Cahaya mengurung diri di dalam kamar, pikirannya kalut, hatinya sedih, begitu banyak
readmore bab 23
Cahaya sudah tidur di kamarnya setelah lelah menangis, akhirnya ia lelah dan memilih untuk tidur. Bim
readmore bab 24
"Sebenarnya saya udah pernah lamar kerja dimana mana Mbak, tapi ya begitulah belum ada yang dipanggi
readmore bab 25
Pov Adi "Arini...! " Panggilku pada Gadis cantik yang selama ini mengisi relung hatiku. Ya, gadis yan
readmore bab 26
"Cahaya, kamu sudah bangun? " tanya Bima yang duduk di samping istrinya yang masih tidur. "Udah" sahu
readmore bab 27
Sejak Adi dekat dengan Arini, keduanya terlihat semakin mesra. Adi sudah mengungkapkan perasaannya p
readmore bab 28
"Bang, aku sudah bicara dengan orang tuaku, tentang rencana pernikahan kita" "Benarkah, terus apa jaw
readmore Bab 29
Ijab kabul telah selesai di laksanakan, kini Arini sudah sah menjadi istri Adi. Hajatan pesta perkaw
readmore bab 30
"Sayang, aku berangkat kerja dulu, ya. Kamu gak apa apa kan sendiri di rumah? " "Iya, gak apa apa, M
readmore bab 31
Kemarahan Cahaya Brakkk... Pintu ruang kerja Bima di dobrak dengan keras oleh Cahaya, sontak Bima sek
readmore bab 32
Ke rumah Bude Sundari "sudah sampai, Mbak" ucap Pak supir setelah menghentikan mobilnya. "baik, teri
readmore bab 33
Mendaftarkan gugatan cerai "jadi, kamu sudah mantap untuk bercerai? " tanya Bude Sundari hati hati. B
readmore Bab 34
Seminggu telah berlalu, Hari ini jadwal persidangan perceraian Bima dan Cahaya akhirnya tiba waktun
readmore bab 35
" Sayang... Ayo Bangun , udah subuh nih" Bisik Adi begitu mesra di telinga istrinya, Arini. Arini mas
readmore bab 36
Hari ini sidang perdana Bima dan Cahaya, Bima sudah tiba dikantor pengadilan ditemani Adik perempuan
readmore
baguS
29d
0semangat
25/09
0ba gus juga
04/08
0ceritax menarik...
21/07
0menarik cerita nya
11/05
0sangat menarik sekali
18/12
0Terbaik
18/07/2023
0cerita yang sangat menarik
12/07/2023
0wawww masyallahh baguss bngtt
28/06/2023
0good
22/06/2023
0