Tag(s):
• Keluarga
• Sekolah Menengah Atas
• Remaja
• Pergaulan remaja

shaka bagas wijaya merasa sangat bingung saat hana zahra alwani menunjuknya sebagai pacarnya. hana terpaksa menunjuk asal dan tidak sengaja menunjuk shaka dengan lantang hana mengakui bahwa dia berpacaran dengan shaka. hana membawa shaka ke tempat sepi dan dengan nada memohon kepada shaka agar mau jadi pacar pura puranya selama sebulan lamanya.

Last Update

Editor´s Choice

Who's Afraid of Big Bad

Jo Black

Deal With A Bossy Marshal

mysterious writes

Mitchie

Dickson Saba

Echoes of Olympus: Destiny's Resonance

Rancel

Reincarnated into the body of a princess

miriam2

Hell Marriage

Elora Writes

Recommendation

Weird Hearts

Blessing Silver

Dwell with Snaedis

Purple Glory

HETAR

anxiouschip

When love bell rings

Arora ufedo

Ruin The Billionaire

Syrena Clayton

The Rejected Prince

Praiseley

His Unexpected Goodbye

roseewithnothorns

The Silence Within

bright

Taming His Dramatic Little Wife

Kiyen

His SOULmate

Resurain

Book Comment (207)Leave your comment on App

• 
  lannlann_

  I like this story❤️

  6d

    0
• 
  Natasya Ya

  sukaa bgtt

  19d

    0
• PrasetyoThessalonica

  👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

  25d

    0
• 
  Siti Anifastus

  saya suka

  19/10

    0
• 
  SavitriNanik

  good

  15/10

    0
• 
  TanitaYuanita

  bagus sekali

  08/10

    0
• 
  BaidaNur

  keren

  04/10

    0
• MelodyBang

  ceritanya sangat amat bagus

  04/10

    0
• 
  Septiani

  kren

  27/09

    0
• 
  MaʀsꪗaI'm

  I like it

  23/09

    0

• Total: 58

• bab 1. keributan

  terdengar kebisingan yang terjadi di kelas ips 1, kelas ini memang paling di kenal sebagai kelas yan

• bab 2 pacar ?

  hana mulai kebingunan akhirnya dia menunjukkan sembarangan.
  " dia pacarku " kata hana menunjuk asal.
  s

• bab 3. sepulang sekolah.

  sepulang sekolah shaka membawa hana ketempat yang sepi shaka tidak ingin ada yang mendengar percakap

• bab 4 perkelahian marisa dan hana

  " menunggu ayahmu atau... menggoda brian " kata marisa semakin menyudutkan hana.
  aksa langsung melera

• bab 5. kekecewaan

  hala menghapus air mata yang keluar dari kedua matanya, shaka menghampiri darel yang sedang mengobro

• bab 6. makan malam

  " kalau kamu lesu begini kaka nanti jahil ke siapa dong " kata shaka mencoba menghibur hala.
  " kaka j

• bab 7. antar jemput hana

  keesokkan pagi nya shaka sudah berada di depan rumah hana, butuh waktu lama bagi hana untuk keluar.
  "

• bab. 8 traktir makanan

  " aku sedang merasa tidak lapar citra jadi kalian saja yang makan " kata hana berbohong, sebenarnya

• bab. 9 bermain basket.

  " alin kenapa kamu tidak mengumpulkan tugas " kata hana dengan nada bertanya.
  " shuttt diam aku belu

• bab 10. album hilang

  " kamu ini bikin mama tambah pusing, mama tanya di mana terakhir kali kamu melihat album itu " kata

• bab 11. pria yang mirip dengan papa

  hala yang tadi nya ingin minum langsung putar balik lagi.
  " gini amat punya orang tua dimana - mana r

• bab 12. bukti video

  " bagaimana bisa marisa bisa punya bukti video dan untuk apa dia melakukan hal itu " hana.
  " aku juga

• bab 13. pacar ku

  " kamu kalau mau tidur lagi silahkan shaka " kata hana saat melihat shaka yang dari tadi ingin terti

• bab 14. romantis?

  shaka menghabiskan nasi goreng sampai tidak ada yang tersisa, shaka berjalan menuju tempat sampah da

• bab 15. agam

  " hala kita sudah berteman dari jaman smp adakah aku pernah ingin memanfaatkan mu hala " kata agam s

• bab 16. curhat

  " betul juga nya beda kelas " kata yedam tersadar.
  " pah ma aku ke kamar ku dulu ya capek nih habis.

• bab 17. marisa bikin ulah

  shaka hanya ingin memiliki hubungan yang serius dengan pasangan nya kelak, shaka tidak tau apa yang

• bab 18. konser

  " sekarang kaka pergi lah, aku ingin bersantai sambil menonton babang ganteng ku " kata hala mengusi

• bab 19. tidur terlambat?

  " aku kira beneran jam setengah tujuh tadi " kata shaka bernapas lega.
  " makanya jangan tidur kaya

• bab 20. tidak boleh suka dengan shaka

  hana tak henti - hentinya melihat semua pergerakan shaka, hana tidak mengerti dengan apa yang sekara

• bab 21. di antar sampai di depan kelas

  " ini bukti videonya jika kamu tidak percaya dengan ku shaka " kata aksa menunjukan bukti video.
  sha

• bab 22. ketahuan berpacaran

  " aku maaf kan asal jangan di ulangi lagi " jkata shaka memaafkan kinanti.
  " terima kasih shaka " ka

• bab. 23 di introgasi

  " mereka tidak akan marah denganku, malah mereka akan meminta mu untuk datang kerumah jadi kamu tida

• bab 24. ketua osis yang tampan

  " yang penting sekarang mama sudah menikah dengan papa jadi kita akan bersama selamanya " kata yedam

• bab 25. putus

  " berarti sekarang kita bisa putus dong shaka " kata hana dengan nada yang pelan.
  " iya kita putus s

• bab 26. murid baru

  " kalian berdua kembali lah ke tempat duduk kalian masing - masing, bentar lagi guru akan datang " k

• bab 27. kembali berpacaran

  " hana ku rasa kita harus tetap berpacaran, kita tidak tau apa yang sedang di pikirkan marisa " kata

• bab 28. keluarga baru

  " itu sudah menjadi tugasku sebagai kepala keluarga di sini, selama ada kamu di sisi aku tidak akan

• bab 29. satya dan marisa

  langkah hana terhenti saat melihat satya dan marisa sedang bersenang - senang bersama hana juga ingi

• bab 30. kesal

  jantung hana berdetak sangat cepat saat shaka menyentuh rambutnya, hana berharap shaka tidak mendeng

• bab 31. kantin bersama.

  di tempat lain shaka sudah berada di kantin bersama hana dan teman - teman, shaka tidak memesan maka

• bab 32. pantai

  sehabis pulang sekolah shaka langsung mengajak hana ke pantai, hana sangat senang saat shaka mengaja

• bab 33. uang

  " ogah " kata aksa cepat - cepat memasukkan uang seratus ribu ke dalam saku bajunya.
  di tempat lain h

• bab 34. hamil

  " mungkin saja " kata agam.
  di tempat lain nara dan yedam sedang berbelanja bahan makanan di rumah,

• bab 35. tidak ingin punya adik

  shaka turun dari motornya dan menarik tangan hana hingga mereka saling bertatapan untuk sesaat.
  shak

• bab 36. perempuan atau laki - laki

  nara menjadi sakit kepala mendengar pertengkaran yang terjadi di antara shaka dan hala, nara pun bin

• bab 37. mengendong mu

  " aku akan mengendong mu ke kelas, jadi menurut saja dengan ku hana " kata shaka sambil menatap waja

• bab 38. penyebab utama nya adalah kavin

  hala merasa sedih sebentar lagi kavin akan pergi meninggalkan dirinya dan juga agam, hala terus memi

• bab 39. parfum buat agam

  " halaa, nanti mama kasih tau papa loh kalau kamu tidak menurut dengan mama " kata nara dengan nada

• bab 40. mencoret-coret wajah shaka.

  " iya agam, aku senang kamu suka parfum pilihan ku " kata hala merasa sangat senang.
  tak lama kavin

• bab 41. berlari menjauhi mu

  aksa langsung membalik posisi buku kearah yang benar, sekarang aksa sudah tidak bisa berkutik lagi d

• bab 42. kipas angin

  ruangan menjadi sejuk kembali saat kipas angin kembali berputar, shaka merasa hidup kembali.
  " akhir

• bab 43. ammar dan sabian.

  shaka dan hana sudah selesai menghabiskan makanan mereka berdua, shaka dan hana pun berpamitan denga

• bab 44. makanan

  shaka melahap makanannya dengan lahap, nara dan yedam sudah selesai menghabiskan makanan mereka. yan

• bab 45. kakak kandung

  hana sudah selesai berdandan, hana mengambil tas kecil nya lalu berjalan keluar kamar tak lupa hana

• 46. dita dan masa lalu

  " kenapa, teman mu memberikan ini pada mama " tanya dita.
  " gak tau ma, hana pergi ke kamar dulu " ka

• tidak bisa bersama

  " jadi selama ini kalian berdua hanya berpura - pura menikah " tanya sabian.
  " iya mas, aku akan kemb

• kenyataan yang pahit

  " hehehe, jangan marah - marah terus napa. nanti cantiknya hilang loh " kata aksa sambil memasukkan

• ada apa dengan mu marisa.

  Di perjalanan menuju ruang guru, hana tidak sengaja bertabrakan dengan marisa sehingga membuat buku

• suka duka hidup

  " mama, hana tidak bersalah dalam hal ini. mama tau sendiri kan kalau hana sudah punya pacar dan mer

• nonton bioskop

  " hmm, sebentar lagi flim nya akan mulai. tapi kenapa kavin belum keluar juga ya dari toilet " kata

• misi berhasil

  Hana meminum minuman nya dengan perlahan, sesekali hana melihat ke arah shaka. Hana masih belum meng

• di mabuk asmara

  Hala dan shaka sedang di mabuk asmara, aksa merasa ingin muntah mendengar perkataan yang keluar dari

• nenek

  " terima kasih banyak ya nak " kata nenek mengucapkan terima kasih.
  " sudah tugas ku menolong marisa

• kebenaran

  kelas berakhir, shaka dan hana pulang. menuju perkiran hana melihat marisa tertawa lepas bersama den

• masa lalu

  flasback ke masa lalu lili jaman sma
  lili dan lala bersekolah di sekolah yang sama dan mereka di temp

• aku datang menyelamatkan mu

  sejak saat itu kebencian lili kepada lala semakin besar hingga tidak bisa di bendung lagi, di dalam

• kisah yang tak bisa di lukis kan ( tamat)

  Marisa merasa senang akhir nya hidup nya tidak perlu merasa terkekang dan bisa hidup bersama Kaka da