Tag(s):
• Kecantikan
• Drama
• Heteroseksual

Dilara adalah gadis biasa dan mempunyai hidup yang membosankan. Apa jadinya jika ia menikah dengan pangeran ? Apakah hidupnya akan menyenangkan ? Atau malah menyedihkan?

Last Update

Editor´s Choice

My fate with Rex Angelo

Salem Silver Goodness

Spurned Luna's Return: On Your Knees, Alpha Chase!

Princess Galaxiana

Beyond The Galaxy (English)

Rose

Screw the Sage

Amaza_Rashi

Breaking The Guardian's Curse

ChoJoyce

Brother's Keeper

Donaaloy

Recommendation

Mine (mated to an enemy)

authoress fik ky

Alpha Kaden's Mate

Holland Cisca

Desires of a Werewolf

Babidi

The Animal Whisperer

bard

7 days with ugly duckling

LEIXXX

Behind The Cloud

Emmanuel Okpor

Your Life for My Dream

Abishaag

Broken: Tale of a twisted blade

Impulse

Ghost In Red

YERB

The Oath of Love

MsQuaintrelleee

Book Comment (130)Leave your comment on App

• TaryanaAgus

  Bagus bgt ceritanya saya suka🥰

  3d

    0
• 
  Wiwik widya Ningsih

  Good job

  13d

    0
• 
  23turtu23

  baik

  14d

    0
• 
  22turtu22

  good

  14d

    0
• 
  Ambar Wati

  good job

  14d

    0
• 
  FatihAl

  bagus seru

  14d

    0
• FirdausMuhammad

  Sungguh baik

  14d

    0
• 
  Nur Atikah

  Bestttt👍👍

  14d

    0
• 
  GamingRian

  tetap semangat

  14d

    0
• 
  angel01thepretty

  sukaa begetee

  14d

    0

• Total: 45

• Chapter 1 Pertemuan Pertama

  Hari-hari Dilara semakin buruk, baru-baru ini Dilara di dropout dari
  kampus karna Dilara tidak punya

• Chapter 2 First Kiss

  “Hey Qenzo, kenapa kita harus hang out sama manusia gak punya otak ini?”Ujar Leon
  “Come on Leon, Jer

• Chapter 3 Berita Mengejutkan

  Keesokan harinya
  Pagi ini handphone Dilara berdering terus karna semalem Dilara susag tidur akhirnya

• Chapter 4 Bertemu Sang Ratu

  Ketika tiba di depan pintu kos nya Dilara agak bingung karna pintu nya gak terkunci, Dilara pun meng

• Chapter 5 Pertemuan Kedua

  Ketika Dilara mencoba untuk tidur, ia tidak bisa dan ia memutuskan untuk pergi ke Kinger Bar hangout

• Chapter 6 Will you marry me

  Qenzo bingung dengan perasaan nya, ketika pergi berpisah dengan Dilara rasanya dia ingin tetap terus

• Chapter 7 Keluar pekerjaan

  Dilara sangat terkejut dengan perkataan Qenzo, apapun impian Dilara akan terwujud ketika menikah den

• Chapter 8 YES

  Dilara pun kembali ke kosan nya dan tidur. Keesokan harinya Dilara menghubungi Qenzo
  “Hai Qenzo. Ini

• Chapter 9 Bertemu Raja & Ancaman Ratu

  (Beberapa jam kemudian)
  “Dilara, bangun kita sudah tiba di kerajaan” Ujar Qenzo
  “Oh my god ini beneran

• Chapter 10 Hari Pertama Di Istana

  Dilara pun pergi meninggalkan Ratu. Karna belum tahu arah-arah di dalam istana akhirnya Dilara pun k

• Chapter 11 Mata-mata Ratu

  (Sementara itu di ruangan ratu)
  “Anda ingin bertemu dengan ku, Yang mulia?” Tanya Vivan
  “Betul Vivan,

• Chapter 12 First Dinner

  Dilara pun sangat tekejut melihat ruangan yang ditunjukan oleh vivan
  “Selamat datang di ruangan pakai

• Chapter 13 Party

  Ketika meninggalkan meja makan, Dilara langsung ke kamar gantinya.
  “Tidak pernah mengira aku harus be

• Chapter 14 Leon Benar.

  (12 Jam Kemudian)
  Dilara terbangun oleh suara ketukan dari kamarnya
  "Arrrgghh kepala ku sakit sekali..

• Chapter 15 Deal?

  "Apakah kamu yakin memberitahu publik tentang pertunangan ini bukan hal yang buruk?" Tanya Dilara
  "Ak

• Chapter 16 Birthday Party Qenzo.

  (Hari Sabtu)
  "Hey Leon, apakah kamu membawa itu?" Tanya Dilara
  Leon pun menyerahkan kotak kado pada Di

• Chapter 17 Guzy

  (Keesokan harinya)
  "Matahari sudah bersinar, calon menantu ku" Ujar Ratu
  "Jam berapa sekarang?" Tanya

• Chapter 18 Bela diri

  Ternyata Callie berada diluar ruangan Dilara, pintu kamar Dilara tidak tertutup jadi Callie mendenga

• Chapter 19 Elina

  (Malam harinya)
  "Hey cantik" Sapa Qenzo
  "Hey ganteng" Balas Dilara
  "Aku ingin bicara denganmu seharian

• Chapter 20 Need Wine.

  (Keesokan harinya)
  Dilara sedang berdiri di pinggir danau lalu Jery datang menghampiri Dilara
  "Hey Dil

• Chapter 21 Jerry

  (Keesokan harinya)
  Dilara sangat pusing sekali karna minum wine terlalu banyak kemarin
  “Ughhh, keenapa

• Chapter 22 Mantan Tunangan

  Berhubung Dilara bingung apa yang harus ia lakukan tentang perasaan nya, yang ia lakukan esok hari a

• Chapter 23 Makan Malam Terburuk

  Dilara pun pergi ke ruang makan.
  “Selamat malam, semuanya” Sapa Dilara
  “Terima kasih telah menghadiri

• Chapter 24 Tea Ladies

  “Vivan, bisakah kamu membantu ku?” Tanya Dilara
  “Apapun untukmu, Lady Dilara” Jawab Vivan
  “Beritahu ak

• Chapter 25 friendzone

  Malam harinya Qenzo mengajak Dilara bertemu, karna Qenzo ingin menceritakan tentang kebenaran nya.
  “A

• Chapter 26 Memendam perasaan

  (Sementara waktu)
  "Hey, Qenzo" Sapa Sarah lalu memeluk Qenzo
  "Sarah, kamu masih disini" Ujar Qenzo
  "Ten

• Chapter 27 Dilara's parents

  (Malam hari)
  "Selama seminggu ini, makan malam kerajaan adalah mimpi buruk untukku, Ratu Camila terus

• Chapter 28 satu percakapan

  (keesokan harinya)
  Ketika Dilara sedang ngobrol dengan Callie, Fahmi dan Lara datang.
  "Dilara, kita be

• Chapter 29 Ratu knows

  (Keesokan harinya)
  "Ke ruangan ku, sekarang!" Perintah Ratu
  Lalu Vivan masuk ke ruangan Ratu
  "Beritahu

• Chapter 30 pesta topeng tahunan

  Hari-hari berlalu , semua orang di istana sibuk menyiapkan 'pesta topeng tahunan' Dilara sama sekali

• Chapter 31 Salah Faham

  Leon pun pergi lalu Dilara mencari Qenzo. Ketika Dilara menemukan Qenzo, Dilara sangat terkejut karn

• Chapter 32 Hari Dilara Qenzo

  Qenzo pun pergi ke kamar Dilara
  "Dilara, boleh kah aku masuk?" Tanya Qenzo
  "Masuk aja" Jawab Dilara
  "Ak

• Chapter 33 ELINA

  "Hadeh, kenapa mantan-mantan Qenzo pada berdatangan gini sih" Kesal Dilara dalam hati
  "Apa yang kamu

• Chapter 34 Qenzo pergi

  Mereka pun Kembali ke kamar masing-masing.
  Hari demi hari berlalu , awalnya Dilara sangat senang bahw

• Chapter 35 Alasan Qenzo Pergi

  (Keesokan harinya)
  Ketika Dilara sedang berdiri di halaman istana ada pelayan yang menghampiri nya
  "Se

• Chapter 36 Qenzo's son

  "Anak mu? Apa maksud mu?" Kaget Dilara
  "Apakah kamu ingat dua hari yang lalu ketika ibu mengetok kama

• Chapter 37 Keputusan Dilara sudah final

  (Di lain tempat)
  "Hey Leon" Sapa Qenzo
  "Mau nemenin gue minum gak?" Tanya Qenzo
  "Kasih tau gue dulu ken

• Chapter 38 REAL

  (Di balkon istana)
  "Hay Qenzo" Sapa Elina
  "Hay"
  "Apakah kamu baik-baik saja? kamu terlihat sedih" Tany

• Chapter 39 Mereka sudah meninggal

  Dan ternyata Leon mempunyai rasa pada Dilara, tetapi Leon tau diri dan tidak ingin menghianati Qenzo

• Chapter 40 Bertemu Paula

  "Jadi ini rumahnya?" Tanya Leon
  "Pas aku tanya tukang buah didepan jalan sih iya" Jawab Dilara
  "Berunt

• Chapter 41 home

  "Hah? kamu beneran akan kembali kerumah mu?" Tanya Leon
  "Iya, aku ingin bertemu teman-teman ku, aku m

• Chapter 42 Ada apa dengan Leon?

  Keesokan harinya
  "Good morning" Ujar Leon
  "Good morning too" Jawab Dilara
  "Apa kamu ingat yang terjadi

• Chapter 43 Qenzo Akhirnya Tau

  Qenzo pergi ke balkon istana untuk menenangkan fikiran nya lalu Elina datang menyapa Qenzo, Qenzo pu

• Chapter 44 Elina Meninggal

  Dilara pergi mencari Qenzo dan menemukan Qenzo di balkon istana
  "Qenzo, aku bisa jelasin semuanya" Uj

• Chapter 45 Finale

  12 jam kemudian Dilara sadar dan hanya sedikit merasa pusing. Lalu Dilara lanjut istirahat.
  (Diluar k