Ikuti Saja Mau-Nya

Ny KaktusOn-going

35659 words

Add to Library

Overview

Catalog

Tag(s):

Detail
Drama
Fantasi

Pernahkah kalian berpikir kalau Tuhan tidak adil dalam membuat keputusan? Ini adalah kisah seorang hamba-Nya yang bergerak mengikuti alur skenario yang Tuhan berikan tanpa banyak mengeluh. Dia yakin, waktu yang akan menjawab bahwa keputusan yang Tuhan berikan adalah jalan terbaik bagi setiap ummat-Nya.

Last Update

Ikuti Saja Mau-NyaBukan Akhir tapi Awal

2020Memasuki awal tahun ini banyak musibah mengguncang negeri ini. Diawali dengan banjir bandang, ta

Ikuti Saja Mau-NyaBiar Saja

Banyak orang yang perhatian dan menunggu Namira, termasuk ibu yang baru saja tiba bersama Wak Salama

Ikuti Saja Mau-NyaPertolongan

Kini semuanya terasa berbeda, terutama dengan kehidupan bapak. Sekarang dia sudah resmi menduda, men

Ikuti Saja Mau-NyaKeputusan Akhir

Setibanya di rumah ibu, kondisi sudah kacau balau. Bapak sedang mengamuk, bahkan nyaris menyerang se

Ikuti Saja Mau-NyaTertangkap Basah

Mentari sudah membumbung tinggi, sengatannya bahkan membuat kulitku semakin terbakar. Beruntungnya i

Ikuti Saja Mau-NyaBersitegang

Awalnya ketiga kekasih Namira lainnya sempat kaget, terlebih saat Pak Dani dengan khusus menjemput m

Ikuti Saja Mau-NyaMesin Jahit

Sudah dua hari Namira menginap di rumah kami. Bapak sudah dua kali datang untuk membujuknya pulang,

Ikuti Saja Mau-NyaKacau

Tadinya banyak tetangga yang mencoba mencuri dengar di luar sana, namun berkat bantuan Ustadz Jalal,

Editor´s Choice

Recommendation

Book Comment (81)

RifqiLalu
ceritanya menyayat hati perjuangan kita umat manusia... 😞
05/05/2022
0
AfriyasahReza
sangattt menghiburr
16d
0
PkpTedi
bagus membuat saya seru😀
07/08
0
HidayatAldi
saya senang membaca iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
11/07
0
RamadhanyOktavia
Bagus banget
21/05
0
TaiMulzz
aplikasi ini juga gak kalah bagus dengan yang lain
21/05
0
AzaraAlesha
50000
21/05
0
Bang Erlang
cerita bagus
20/05
0
RizkyAdit
ternyata seru apknya sangat seru sekali
05/05
0
yan1805ylint
seru
29/04
0

Total: 30
Chapter 1 Bukan Soal Jumlah
"Maaf ya, Pak. Di sini belum butuh karyawan baru," ucap seorang security yang bertugas.
Tubuhku lemas
readmore
Chapter 2 Rezeki Tak Akan Tertukar.
Esok malamnya aku kembali mencoba, namun sengaja jalan lebih awal agar datang tepat waktu di tempat
readmore
Chapter 3 Kaya Tapi Miskin
Sejak kejadian malam itu, aku percaya bahwa, meski tempatku berjualan sepinya bukan main, jika sudah
readmore
Chapter 4 Saudara
Meski sempat merasa dirugikan saat membantu Bu Tono, tapi aku tidak pernah jera untuk menawarkan jas
readmore
Chapter 5 Menolong Tak Perlu Menunggu Kaya
Malam ini suasana begitu sepi, mungkin karena musim penghujan juga. Meski begitu, masih ada saja pem
readmore
Chapter 6 Undangan
Benar kata Nayla, karena terdesak Mbak Nani pasti akan menemui kami kembali. Namun, hari ini bukan M
readmore
Chapter 7 Pintu Rezeki
Setelah kejadian hari itu, aku dan Nayla tak pernah lagi berkunjung menemui Mbak Nani. Meski begitu
readmore
Chapter 8 Ujian
"Bang, Abang ...."
Suara Nayla membangunkanku, ku buka mataku meski masih mengantuk berat. Ku lihat
readmore
Chapter 9 Tegar
Meski hatiku gelisah, namun kucoba untuk menguatkan diri agar tegar, Marwah butuh dukunganku saat in
readmore
Chapter 10 Demi Marwah
Hujan begitu deras membasahi bumi, siapa sangka hujan akan turun padahal langit begitu cerah saat ak
readmore
Chapter 11 Tinggal Kenangan
Mbak Nani berkacak pinggang di hadapanku, sedari awal aku sampai tak ada satupun yang menerima kehad
readmore
Chapter 12 Saingan
Ku pandangi Marwah yang baru saja tertidur pulas, akhirnya setelah hampir satu minggu dia dirawat, k
readmore
Chapter 13 Hijrah
Sudah dua hari berlalu, hasil penjualanku semakin menurun sejak ada saingan yang jualannya jauh lebi
readmore
Chapter 14 Sabar
Ibu mertuaku menatap tajam kami setibanya di kampung, dia memang tak berkata apa pun, mungkin karena
readmore
Chapter 15 Semangat
Kususuri jalan setapak menuju ladang dan sawah terdekat, satu persatu orang kutanyai perihal lowonga
readmore
Chapter 16 Intropeksi Diri
Entah ini sudah hari keberapa aku mencoba mencari pekerjaan. Berangkat setelah selesai membantu Nayl
readmore
Chapter 17 Syukur
BRAAKK
Namira membanting pintu kamarnya, sontak saja kami kaget dibuatnya. Sepertinya dia khawatir ji
readmore
Chapter 18 Diusir
Ku pandangi lahan kosong seluas lima ratus meter milik Haji Ibin. Ini hanya sebagian miliknya yang t
readmore
Chapter 19 Pura-Pura
Nayla terus merasa gelisah, pasalnya sudah hampir pukul sepuluh malam tapi Namira belum juga kembali
readmore
Chapter 20 Salah Jalan
Mentari sudah meninggi, suara adzan Dzuhur dan tabuhan bedug sudah saling bersahutan. Ceu Ikoh, peng
readmore
Chapter 21 Mulai Dari Awal
Hari-hari berlalu begitu saja, aku semakin giat bekerja di ladang dan Nayla mulai menggali kembali h
readmore
Chapter 22 Hamil
Bukan perkara mudah memulai dan menata kembali kehidupan kami, semua kembali berawal dari nol. Tak a
readmore
Chapter 23 Kacau
Tadinya banyak tetangga yang mencoba mencuri dengar di luar sana, namun berkat bantuan Ustadz Jalal,
readmore
Chapter 24 Bersitegang
Awalnya ketiga kekasih Namira lainnya sempat kaget, terlebih saat Pak Dani dengan khusus menjemput m
readmore
Chapter 25 Mesin Jahit
Sudah dua hari Namira menginap di rumah kami. Bapak sudah dua kali datang untuk membujuknya pulang,
readmore
Chapter 26 Tertangkap Basah
Mentari sudah membumbung tinggi, sengatannya bahkan membuat kulitku semakin terbakar. Beruntungnya i
readmore
Chapter 27 Keputusan Akhir
Setibanya di rumah ibu, kondisi sudah kacau balau. Bapak sedang mengamuk, bahkan nyaris menyerang se
readmore
Chapter 28 Pertolongan
Kini semuanya terasa berbeda, terutama dengan kehidupan bapak. Sekarang dia sudah resmi menduda, men
readmore
Chapter 29 Biar Saja
Banyak orang yang perhatian dan menunggu Namira, termasuk ibu yang baru saja tiba bersama Wak Salama
readmore
Chapter 30 Bukan Akhir tapi Awal
2020
Memasuki awal tahun ini banyak musibah mengguncang negeri ini. Diawali dengan banjir bandang, ta
readmore