Overview
|Catalog
- Tag(s):
- Heteroseksual
- Sekolah Menengah Atas
- Remaja
- Pergaulan remaja
Deskripsi : Berunsur Romance comedy... Kayla Prawijaya, berpindah tempat dari Cikarang ke Jakarta Selatan. Sekolah baru, hari pertamanya dikacaukan oleh sosok seorang laki-laki berparas tampan. Lelaki itu mengacaukan hari pertamanya di sekolah barunya, sebut saja Mexsi Megantara. Murid pindahan dari Singapura. Kesalah-pahaman keduanya dimulai sejak pertama kali bertemu, Mexsi membenci gadis itu. Sedangkan Keyla menganggap lelaki itu orang gila baru. Akankah keduanya bisa saling mengenal satu sama lain???
Last Update
Editor´s Choice
Recommendation
Book Comment (164)
- Total: 123
1#Bertemu Kembali
Terbangun dari tidur panjang semalam dalam keadaan rambut panjang hitam acak-acakan mirip rambut Tar2#Teman Baru
Teman yang baru Kayla kenal. Mengajaknya menuju ke kantin belakang sekolah. Diikuti Ino dikenal seba3#Siapa Yang Menolong?
Menaiki tangga lantai tiga menuju atap gedung, Mexsi sampai di sana mendengar suara tangisan dari uj4#Orang Aneh
Terbaring di atas tempat tidur, kedua tangan tertekuk, telapak tangan tertindih kepala, menatap lang5#Entah Kapan Ayah Akan Kembali?
Mexsi duduk di atas tempat tidur memandangi meja belajarnya. Bukan, bukan meja belajar yang ia panda6#Check Up
Sampai di rumah sakit Kayla dan Ibunya memasuki ruang pemeriksaan, putrinya di bius tanpa sepengetah7#Teman Jail
Semua siswa IPA mau pun IPS berkumpul di tengah lapangan, terdengar suara gemuruh bisikan dari berba8#Masalah Diantara Kita
Teeet, teeet, teeet.
Suara bel istirahat baru saja terdengar Tina bergegas membereskan buku dan pulpe9#Asal-asalan Menjadi Penyesalan
Mexsi menyadari dari tadi mereka tatapan cukup lama. “Biasa aja kali liatnya, entar suka lagi… bisa10#Jika Mengerti Kenapa Tidak Patuh
"Tunggu!" ucap Mexsi mengejar tak sengaja memegang lengannya.
Mendadak jantung Kayla berdegup dahsyat11#Yang Salah Siapa? Yang Kena Marah Siapa?
Sarah mendatangi kantin ibu Ino pada saat jam pulang sekolah, pada hal sudah mau tutup tapi Sarah de12#Mulai Melupakan Masa Lalu
Kayla berdiri memegang bahu atap lantai tiga, menangis tidak memedulikan luka di tangannya. Darah te13#Ternyata Ulah Dia
Pukul 20.00 WIB.
Seseorang memakai tudung jaket berwarna biru gelap, menutup wajah menerobos masuk ke14#Kali Ini Dia Jadi Seorang Pahlawan
Tiba di depan ruang guru, Kayla menarik napas berat, melangkah masuk menemui pak Selamet. Membawa bu15#Tidak Mungkin!
Matahari sore menggantung rendah dilangit, angin bertiup pelan, duduk di atas bangku taman, kedua ta16#Surat Wasiat
Mexsi duduk santai, kedua tangannya memegang pistol dengan posisi kepala di miringkan ke kiri sediki17#Bersembunyi Di Bawah Keranjang
Mexsi melewati lorong sekolah. Biasanya terdengar suara atau gosip tapi tumben sekali sepi sampai be18#Terungkapnya Rahasia
Hari yang cukup indah, matahari pagi yang cerah, langit-langit begitu biru, angin berhembus pelan.
T19#Kenyataan Yang Pahit
Bel istirahat berbunyi, Kayla berlarian. Di tengah lapangan ia melihat seseorang, langsung memelukny20#Perasaan Yang Mengganggu
Semua siswi berkumpul ke tengah lapangan. Mereka sedang menunggu seseorang, Kayla mendekati Tina.
"Ti21#Apa Kita Bisa Saling Percaya
Mexsi sampai di depan rumahnya. Menuruni motor, bergegas masuk ke dalam rumah tanpa mengetuk. Ibunya22#Kenyataan Yang Pahit
Duduk santai dimeja makan, Kayla sarapan hanya memakan sebagian roti selai kacangnya. Bukan, mungkin23#Terungkapnya Sebuah Rahasia
Kayla tercengang. Jantungnya terasa berhenti berdebar. Napasnya tercekat. Ia tidak percaya pada pend24#Happy Birthday
Kelas begitu sepi. Pada hal sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi, tidak ada siapa pun di san25#Biarkan Aku Tetap Disampingnya
Sudah berapa lama ia berdiri di sini? Menikmati kesunyian dan kesendiriannya.
"Sudah gue duga lo akan26#Jangan Sakit! Kau Melukaiku!
Malam dipenuhi bintang. Terdapat bulan sabit di atas sana, indah sekali. Sungguh malam yang sangat s27#Kematian Yang Membawa Luka
Mexsi menelpon ke sekolah. Ia menunggu di sana, membeli kacamata hitam dan memakai topi. Tino merasa28#Amarah Yang Meluap Keluar
Satu bulan berlalu... berlarut dalam kesedihan, Mexsi berubah menjadi seperti dulu lagi. Diam, dingi29#Perbedaan Sifat Mereka
Hari minggu. Bagi kebanyakan orang hari minggu adalah hari santai, istirahat dan bersenang-senang. B30#Cobaan Si Pemalas
Diusir, ditolak, dicacih, tak dihargai. Mexsi hanya bisa terima, gadis itu terus saja mengganggu pik31#Terlihat Baik-baik Saja
Senang sekali hari ini Keyla berhasil mengerjai Mexsi dengan mudahnya. Berbeda saat berada di Singap32#Juara Umum
Ujian akhir semester dimulai. Tino menulis contekan di kertas yang ia potong kecil-kecil, di sembuny33#Alasan Yang Mengungkapkan Perasaan
Mexsi melihat Will mendekati Keyla.
Keyla bertanya pada Tina siapa sebenarnya kekasih kakanya? Namun34#Kembalinya Raja Jail
Teman-teman Mexsi menatapnya serius. Di dalam kelas Keyla hanya bisa diam. Tina mendekatinya dan yan35#Kita Tak Mungkin Bersama
Apa Keyla saat ini sedang bermimpi? Bukankah dia dirawat di rumah sakit yang berada di Singapura. As36#Menjauhlah
Sesuai dengan perjanjian kemarin. Mexsi datang bersama dengan ibunya. Ayahnya sedang berada di luar37#Jangan Lakukan Bila Tak Ingin Terluka
Sampai di depan rumah Mexsi. Keyla turun dari sana, Ibu Mexsi bahagia melihat banyak teman yang di b38#Masih Mencintaimu
Dua hari lagi pertunangan Mexsi dan Sarah akan segera diadakan. Keyla selama berhari-hari murung di39#Jalan-jalan Mengelilingi Pasar Malam
Kedua bola mata Sarah membulat, alisnya terangkat, mulutnya menganga.
"Gue tahu... lo benci sama Kayl40#Keputusan Yang Tepat
Mexsi berhenti tersenyum dan semakin menatapnya. "Lo boleh ngomong apa aja, tapi jangan ganggu kebah41#Perkelahian
Paginya Keyla tersadar, ia secepatnya bangkit mencari keberadaan Mexsi. Berlari ke sana kemari menca42#Kehilangan Seseorang
Tino balik lagi ke arah Tina. Saudaranya sambil meringis.
"Lo kenapa Tino?" tanya Tina apa adanya.
Mel43#Bertamu Ke Rumah Orang Yang Salah
Tok, tok, tok.
Ibu Tino mengetuk pintu kamar putranya, ibunya sungguh heran. Sudah hampir jam 11 sian44#Sang Penggoda
Will akan tertawa. Tina berteriak mengejutkannya.
"AAAAA."
"Kamu kenapa?" tanya Will tanya bergegas me45#Upaya Membujuk Mexsi
Tampak berbeda dengan apa yang telah ia harapkan, Keyla terlihat melotot bahkan wajahnya sangat mera46#Siswa Baru
"Tapi, dia deket banget sama lo, duduk aja bersama, makan aja selalu bersama. Ke mana-mana bersama,47#Jangan Bersamanya
Kedua bola mata Keyla membulat, mulutnya ternganga, kedua alisnya ditekuk. Ia sangat terkejut dengan48#Cara Meminta Maaf
Sedikit terganggu Keyla mencoba melepaskan genggamannya dari Mexsi. Namun lelaki yang saat ini memeg49#Dia Gila!
"Key, kalau kamu nggak mau pulang terus kamu mau ke mana?" kata Mexsi bertanya padanya dengan sangat50#Dasar! Kau Sangat Menyebalkan!
Tumben sekali Tino pagi-pagi datang ia ingin menghibur Ino, yang telah ia campakkan menurutnya, pada51#Kecelakaan Yang Tak Disengaja
Tak tahan lagi dengan perilaku Tino secepatnya Keyla mengambil alih ia datang menemuinya lalu mencen52#Ditinggalkan Lagi
CRANG!
Keyla menjatuhkan gelas yang akan dia ambil, jantungnya terus saja berdegup kencang, pikiranny53#Jangan Menangis
Pagi hari...
Keyla membantu ibunya memasak memotong bawang merah, sedikit tak fokus sebentar melirik54#Setelah Ditinggalkan Ayah
Tetap mencoba membujuk Keyla merelakan kepergian ayahnya, karena harus secepatnya dimakamkan. Setela55#Tak Berdaya
Sedikit merasa ada hal yang aneh dan sesuatu seperti rahasia yang Keyla sembunyikan. Mexsi hanya men56#Ingin Mati
Mexsi tak langsung bertanya hanya melihatnya dan terus memeluknya dengan sangat erat. Sampai Keyla m57#Abaikan Saja Dia
Pagi-pagi sekali Mexsi menyiapkan sarapan untuk Keyla, lalu mencium wangi yang sangat harum sampai m58#Dia Adalah?
Kedua matanya membulat, mulutnya menganga, kedua alisnya terangkat. Terkejut melihat siapa wanita ya59#Hanya Dapat Saling Membenci
Gelas itu hancur menjadi serpihan kecil, bagaikan hati Keyla saat ini. Melotot menatap orang tua itu60#Kekecewaan Yang Mendasar
"Gue gak paham, mending lo pergi dari sini. Pikirkan perasaan Tina. Dia lebih membutuhkan lo dibandi61#Pilihan Yang Menyakitkan
"Keyla, aku telah berjanji pada dirinya. Untuk bisa membuatmu bahagia, untuk bisa membuatmu menghapu62#Mencari Kontak Penting
Masih mencari kontak yang penting, pada saat melihat kontak Tino. Tanpa berpikir panjang ia membloki63#Percaya Dia Atau Tidak?
Menutup pintu. Keyla terdiam sejenak, masih memikirkan perkataan Mexsi barusan. Ia keluar rumah menc64#Pernyataan
Mendengar hal itu sontak membuat Keyla terkejut, ia langsung terdiam lalu terjatuh ke lantai.
"Apa ap65#Tahun Yang Dipenuhi Tangis
Sesaat sebelum Mexsi mengirimkan pesan suara.
Keyla lari menuju pintu kamar, ia mencoba pergi dari sa66#Melupakan
Operasi sedang dilangsungkan, 3 jam berlalu membuat ibu dan ayah Mexsi tidak bisa tenang. Mereka ber67#Melupakan Semua Tentangmu
Dokter yang sedang menangani keadaan Mexsi tiba-tiba keluar dari ruangannya, Yasmin dan ibu Mexsi me68#Aktivitas Baru
Terus saja menatap ayahnya Mexsi, saat makanan yang dimakan ayah Mexsi habis barulah dia menengok ke69#Hari Pertama Latihan
Terjebak dengan keadaan, Mexsi akhirnya menyetujui perkataan ibunya. Keesokan harinya, Dito datang k70#Perasaan Seorang Ibu
Gadis yang sedang ditatap Dito hampir menangis karenanya, muncul sosok lelaki yang gagah, tinggi dan71#Mulai Terbiasa
Lebih baik jika Mexsi menerima dengan ikhlas lalu berkata. "Tapi sebelum itu, Bunda sudah menempatka72#Pikiran Yang Sulit Tenang
Betapa terkejutnya Mexsi saat ditatap lekat-lekat gadis yang kini berada dihadapannya, apa hubungann73#Suaranya
"SAKIT! Punggung tangan gue sampai merah, kasar banget si lo jadi cowok. Anak siapa tahu? Gue cuma m74#Waktu Yang Tepat
Mereka berdua saling tatapan, tapi saat Mexsi meringis berteriak kesakitan. Barulah Dito melepaskan75#Bertahanlah
Keyla menutup diri rapat-rapat. Ia sama sekali tidak mau berangkat sekolah, yang dilakukannya hanyal76#Jangan Takut
Ibu Keyla menyiapkan makan malam untuk putrinya. Tetapi Keyla tetap tidak ingin makan apapun, dia ha77#Mencoba Menghibur
Setelah beberapa hari Keyla terdiam sambil merenung, membayangkan kesalahan demi kesalahan yang ia p78#Hanya Mencoba Memanfaatkannya
Kenapa terlihat berbeda, waktu pertama kali mereka jadian, Will selalu menggenggam tangannya dengan79#Mereka Berpisah Karenaku
"Gak apa-apa," Tina berbohong lagi. "gue hanya kurang enak badan, gue mau ke ruang UKS."
Keyla langsu80#Jangan Memaksaku
Will mengangkat wajahnya menatap Padil. "Bagaimana pun juga, gue sama Keyla berpisah bukan karena ke81#Terpaksa Harus Rugi Banyak
Setelah mendengar hal itu dari Tino dan didukung oleh Padil sang ketua kelas. Jadi semua orang berbo82#Cepatlah Meminta Maaf
"Lo mau apa lagi, dari gue? Semuanya udah lo rampas. Senyuman gue juga gak ada artinya lagi." Tina t83#Hari Pertama Yang Melelahkan
Pak Selamet mulai mengabsen satu persatu. Namun, nama Keyla tak disebutkan Will bangkit. "Pak nama K84#Akhirnya Dia Tahu
Keyla membungkukkan badannya mulai mencari kembali, ia melihat sepasang sepatu lelaki di sana sepasa85#Bukan Hal Yang Harus Disesali
Pipi keduanya sedikit memerah. Tentu saja, wajah mereka berdua sangat dekat. Pada akhirnya Keyla ber86#Teka-teki Yang Berisi Jawaban
Adiknya selangkah mendekati kakaknya. "Maksudmu kau menemukannya, di mana? Apa dia baik-baik saja, k87#Cara Melindunginya
"Bagus, sikap patuh seperti itu baru anak didik yang baik." Adam langsung pergi dari sana.
Keyla berp88#Ingin Menolak Saja
"Dengar baik-baik, jika tidak menuruti permintaanku. Maka, bukan hanya Fatin dan kedua temannya yang89#Makan Malam
Keyla mengangkat wajahnya kembali. "Iiih, siapa yang mau jadi wanitamu?"
"Tentu saja kamu," ucap Adam90#Boleh Berteriak, Aku Tidak Mengerti
"Tidak?" Keyla mengerutkan kening, itu bukan jawaban yang diharapkannya.
"Tidak."
"Kenapa?"
"Kenapa har91#Terasa Hampa
Adam hanya bisa menekuk kedua alisnya, ia sangat kasihan pada Keyla. Ia tak menyangka sebelumnya, te92#Haruskah Mencintai Yang Lain
Ibu Keyla menunggunya di ruang tamu. "Sudah pulang, gimana seru kencannya?"
"Nanti aja bahasanya. Mam93#Masalah
Adam menurunkan tangannya, Keyla melotot menatapnya. Lalu gadis itu memalingkan wajahnya, tentu saja94#Jangan Khawatir
Ibunya bertanya pun sampai tak dijawab oleh Keyla, gadis itu hanya terlihat cepat-cepat pergi ke sua95#Harus Jawab Apa
Kedua bola mata Keyla membulat alisnya terangkat, ketika ia berhenti mengunyah makanannya. Ia tersed96#Tentang Keberadaan Seseorang
Keyla terkejut bukan main, ketika mendengar kata demi kata dari mulut seorang Tino? Benarkah dia Tin97#Akhirnya Kembali
Keyla dan Tino terkejut, keduanya sampai berhenti bergerak beberapa detik, bahkan keduanya menahan n98#Foto
Keyla masih menatap foto itu, lambat laun kelopak matanya terasa sangat berat, ia menjatuhkan diriny99#Ternyata Dia
"Jadi kau setuju akan melindungi gadis itu?" tanya Adam berusaha meyakinkan atas prilakunya nanti.
"I100#Tentang Rasa
Keyla ingin segera melepaskan diri dari pelukannya. Namun ... "Akhirnya aku menemukanmu," kata Will101#Kasus Bodoh
Pada akhirnya mereka berdua duduk kembali di bangku taman. Will berdiri dihadapan mereka berdua, den102#Canggung
Tino terus memperhatikan keduanya, ia kembali menyipitkan matanya. "Apa jangan-jangan kalian memang103#Jangan Katakan Hal Yang Tak Penting
Apakah Keyla tidak salah dengar? Baru saja lelaki itu mengatakan apa? Tidak! Ini tidak mungkin. Tida104#Geng Motor
Keyla langsung berdiri. Ia ingin secepatnya pergi bersama Wino, jika memang jebakan biarkan saja. La105#Alasan Yang Aneh
"Hah!" Teriak Tino dan Keyla bersamaan.
Kedua lelaki itu langsung mencari alasan, Will bangkit. "Aku106#Jangan Salah Paham
"Tamu, siapa?" tanya ibu Keyla sambil berjalan ke arah mereka. "Eh!"
"Eh?" ucap Keyla mengangkat alis107#Bukan Itu Maksudku
Rambut Keyla sedikit beterbangan tertiup angin pelan cukup menenangkan jiwanya yang cukup terguncang108#Bertanya Lagi
Keyla terdiam di tempat tidurnya. Memikirkan Wino yang berjanji akan segera memberi tahunya, tentang109#Curiga
Keyla berlari ke sana-kemari, mengejar lelaki itu. Tinggi, postur tubuhnya, dan juga tatapannya. Tid110#Model Terkenal
Keyla harus bisa menjauhi semua orang yang berada disekitarnya, termasuk para sahabatnya, dan juga W111#Kamu Kembali
Begitu melihat sosok yang sudah dikenalnya itu, rasa lega menyerbu dirinya. Rasanya ia bisa menangis112#Siapa Dia
Beberapa saat kemudian Keyla telah selesai dengan urusan makeup, Walaupun ia sedikit tidak nyaman de113#Tertembus Peluru
Kedua bola mata Dito membulat, ia tak mampu mendengarkan ucapan Keyla. "Apa katamu barusan?" tanya D114#Lupakan Aku!
Keyla memesan ojeg online. Ia sampai di taman lebih dahulu, ia mulai mencari keberadaan Wino. Hari s115#Jangan Tanya Mengapa
Dito meraih daun pintu mobilnya, lalu menyuruh Mexsi masuk ke dalam. Ia langsung tancap gas, ditenga116#Jangan Jauhi Aku
"Iya Keyla, maksudku kanker itu kantong kering," jawab Dito sedikit membekap mulutnya sendiri. Terde117#Sepertinya Aku Mengenalimu Dahulu
Para pelayan itu kembali setelah beberapa saat, Mexsi mulai bingung dengan dirinya sendiri. Terkejut118#Rumah Tak Terhuni
"Biar gue tarik kata-kata gue waktu itu, beres kan?" jawab Keyla lalu bertanya padanya.
"Bisa gak, ja119#Terlihat Mencurigakan
Puk. Sekotak kecil menimpa kepalanya, sampai Mexsi mengelus kepalanya beberapa kali tanpa bersuara.120#Keputusan Yang Tepat
Ibunya mendongak ke atas menatap wajah putranya. "Aku tahu betul, jika tangan Bunda bergetar seperti121#Pesan
Hanyut dalam dekapan ibu Ino membuat Keyla semakin tak sanggup menahan air matanya, langsung berlina122#Keputusan Bersama
Tina dan Ino terdiam sesaat, mereka berharap kalau Keyla tidak memikirkan perkataan Tino. Mereka mey123#Aku Masih Mencintaimu
Kepala Keyla sulit sekali bergerak, ia tak mampu menengok ke belakang. Ia berjanji tidak akan menang
muito bom o livro
7d
0Best sangat
13d
0a super i like it
18d
0great
24/08
0👍 ceritanya seru.
15/08
0teruskan berkaryaa
10/07
0terima kasih
04/07
0e muito bom e perfeito
04/07
0😆😆😆😆
30/06
0makasih
29/06
0